• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA SPIG 1306471 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA SPIG 1306471 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Khairy Kharisma Pribadi, 2016

Pengukuran Dan Pemetaan Ground Control Point (GCP) dalam Misi Pemotretan Udara di Area Pembangkit Listrik Tenaga Air Ketenger Kabupaten Banyumas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Dalam rangka kebutuhan titik kontrol atau biasa disebut titik Ground Control Point (GCP) untuk keperluan foto citra beresolusi spasial 10 centimeter dibutuhkan penentuan posisi yang teliti namun efisien dari segi waktu. Tingkat ketelitian yang dibutuhkan untuk titik GCP memiliki orde centimeter. Untuk penentuan posisi yang efisien agar mendapatkan orde centimeter maka diperlukan pengamatan GPS dengan menggunakan metode statik singkat dan mode radial. Metode statik singkat hanya memerlukan waktu kurang lebih 20 menit setiap titiknya. Penentuan posisi dilakukan secara diferensial dengan menggunakan dua

receiver. Penentuan posisi menggunakan mode radial dimana akan menghasilkan 22 sesi pengamatan. Proses pengolahan data menggunakan software komersial Trimble Total Control. Hasil pengolahan data menunjukan ketelitian paling tinggi sebesar 0,51 centimeter dan ketelitian koordinat paling rendah yaitu sebesar 4,72 centimeter. Dengan ini hasil pengamatan layak digunakan untuk koreksi geometrik karena toleransi dari foto citra beresolusi spasial 10 centimeter yaitu sebesar 5 centimeter.

Referensi

Dokumen terkait

geodetic dan serta pengolahan data, yang bertujuan untuk titik kontrol pemetaan topografi. untuk pembuatan jalur

Koreksi geometrik pada kedua citra dilakukan menggunakan data koordinat titik kontrol (GCP) yang telah diukur di lapangan.. Menggunakan metode affine dan

B – S Mozaik tanpa kontrol adalah hasil susunan dari beberapa buah foto udara yang bertampalan kemudian dilem dan tidak diikatkan pada beberapa titik kontrol

Perapatan titik kontrol untuk memodelkan objek dengan menggunakan metode fotogrametri terrestrial dan foto udara, dibutuhkan kamera dengan resolusi lebih tinggi terutama pada

Orthophoto merupakan hasil dari pengolahan foto udara menggunakan tiga jalur terbang yaitu nadir, oblique dan circular dengan koreksi geometri dari titik GCP Ground Control Point yang