126
Alwan Husni Ramdani, 2016
ANALISIS SEMIOTIKA FOTO BENCANA KABUT ASAP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Setelah memaparkan dan menganalisa hasil temuan pada penelitian
ini yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya, maka pada bab ini
peneliti akan menarik kesimpulan secara umum dari hasil analisis foto
cover harian Republika edisi 8 Oktober 2015.
1. Makna Denotasi
Pada foto cover headline harian Republika edisi 8 Oktober 2015,
dapat peneliti simpulkan bahwa foto cover ini merupakan foto
tunggal tanpa ada dampingan berita. Foto ini merupakan sebuah foto
ilustrasi korban yang terkena dampak dari bencana kabut asap. Pada
foto cover ini makna denotasi yang muncul adalah seorang anak
berseragam sekolah dasar yang bersepedah dan pengendara bermotor
ditengah kepulan asap. Fokus utama dalam foto ini adalah anak
berseragam sekolah yang menjadi korban bencana kabut asap.
Pada tahap-tahap
2. Makna Konotasi
Pada foto cover headline di harian Republika edisi 8 Oktober 2015
nampak adanya tahapan-tahapan konotasi yakni trick effect, pose,
object, photogenia, syntax. Akan tetapi pada tahap aestheticissm
dalam foto ini tidak muncul secara signifikan. Makna konotasi dari
foto cover ini juga merupakan sebuah sindiran yang disampaikan
harian Republika terhadap pemerintah dengan memunculkan korban
anak berseragam yang tetap bersekolah di tengah kepulan asap.
3. Makna Mitos
Pada foto cover ini anak merupakan titipan yang harus dijaga
sebaik mungkin. Dalam pandangan masyarakat Indonesia yang
127
Alwan Husni Ramdani, 2016
ANALISIS SEMIOTIKA FOTO BENCANA KABUT ASAP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
anugrah, maka anak sebagai generasi penerus harus dijaga dengan
sebaikbaiknya.
4. Hasil FGD dengan masyarakat Makna Denotasi
Pada tataran makna denotasi dalam FGD peserta diskusi
mengamati bahwa objek foto tersebut merupakan foto situasi
dijalanan saat bencana kabut asap yang terjadi di Riau. Peseta
diskusi menangkap terdapat dua subjek yakni pengendara motor dan
anak dengan berseragam sekolah dasar. Anak sekolah dasar
merupakan objek yang paling menonjol dalam foto cover headline di
harian Republika edisi 8 Oktober 2015.
5. Hasil FGD dengan masyarakat Makna Konotasi
Pada tataran makna konotasi dalam FGD peserta diskusi
mengamati foto cover headline di harian Republika edisi 8 Oktober
2015 terdapat tahapan-tahapan konotasi mulai dari trick effect (olah
digital), pose, object, photogenia, syntax. Akan tetapi pada bagian
aestheticissm dalam foto peserta diskusi tidak melihat tahapan
tersebut muncul secara signifikan. Secara keseluruhan konotasi yang
ditangkap peserta diskusi yakni adanya semangat yang bangkit
ditengah situasi bencana. Kemudian foto ini menunjukan bahwa
pembaca atau masyarakat luas perlu mengetahui bahwa bencana ini
masih terjadi dan penting hingga kemudian menggugah rasa
kemanusiaan untuk membatu korban yang terkena dampak bencana
kabut asap.
B. Implikasi
1. Secara teoretis hasil pembahasan dan penelitian dapat dijadikan media
pembelajaran dalam memahami juga menganalisis karya fotografi
yang muncul di harian Republika. Kemudian hasil penelitian ini dapat
menambah pengetahuan terkait analisis semiotika Roland Barthes
terhadap sebuah karya foto.
2. Hasil dari penelitian ini menujukan bahwa sebuah elemen visual dalam
128
Alwan Husni Ramdani, 2016
ANALISIS SEMIOTIKA FOTO BENCANA KABUT ASAP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berita yang panjang. Meski hanya dalam foto tunggal apabila dikaji
dapat ditemukan berbagai pesan didalamnya. Maka karya foto
merupakan objek yang layak untuk dijadikan bahan dalam suatu
penelitian dikemudian hari.
3. Jika pembaca memahami makna konotasi dari foto cover headline di
harian Republika edisi 8 Oktober 2015, maka di dalamnya memuat
makna konotasi yang positif. Yakni memberikan pesan agar tidak luput
dengan pemberitaan yang sudah berlalu yang belum tuntas. Kemudian
memberikan pesan pentingnya rasa kemanusiaan atau tolong
menolong.
4. Pada hasil penelitian ini memunculkan motivasi bagi kelompok
masyarakat yang aktif dibidang fotografi untuk memahami pesan yang
muncul dari foto cover headline di harian Republika edisi 8 Oktober
2015. Maka pemahaman akan semiotika terkait foto menjadi layak
untuk dipelajari bagi masyarakat luas sebagai media literasi elemen
visual, agar tidak mudah tergiring oleh pesan-pesan persuasif media
yang bersifat elemen visual khususnya karya foto.
C. Rekomendasi
Berdasarkan penelititan yang telah peneliti laksanakan, terdapat
beberapa hal yang dapat menjadi saran bagi beberapa pihak. Adapun saran
pada hasil penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagi harian Republika, guna memberikan informasi menarik bagi
pembaca, inovasi penggunaan cover seperti ini harus
dipertahankan. Akan tetapi tidak ada salahnya jika foto cover tidak
dibuat samar tetapi dibuat secara utuh dan penuh dengan warna.
Hal tersebut agar menonjolkan sisi fotografi dari sebuah karya foto
yang ditampilkan. kemudia agar tidak menimbulkan ambiguitas
dalam pemaknaan pesan fotografi tersebut.
2. Bagi pihak kampus, khususnya jurusan Ilmu komunikasi
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, mengingat
129
Alwan Husni Ramdani, 2016
ANALISIS SEMIOTIKA FOTO BENCANA KABUT ASAP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
framing, khususnya analisis semiotika, ada baiknya jika kegita
penelitian analisis isi, analisis framing, analisi semiotika memiliki
mata kuliah tersendiri. Mengingat pengentahuan tentang analisis
analisis isi, analisis framing, analisi semiotika sangat berguna bagi
mahasiswa ilmu komunikasi dalam menganalisi sebuah pesan baik
dalam bentuk teks, visual, maupun audio visual.
3. Bagi praktisi jurnalis, karya fotografi didunia jurnalistik merupakan
sesuatu hal yang memiliki pengaruh besar dalam penyampaian
pesan isi media. Maka tidak ada salahnya jika foto dapat berdiri
sediri sebagai alat penyampaian pesan di dalam surat kabar.
Sehingga dapat menghilangkan stigma bahwa penggunaan foto
pada sebuah surat kabar hanya sekedar pelengkap berita tulis.
4. Bagi peneliti yang akan melakukan penelititan terkait semiotika,
semiotika merupakan satu kajian yang luas untuk mendapatkan
analisis yang mendalam. Maka disarankan bagi yang akan
melaksanakan penelitian terkait semiotika banyak mencari
reverensi dari berbagai sumber, agar analisa yang dilakukan dapat