• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Peran Sektor Industri Wilayah Medan Bagian Utara Terhadap Perekonomian Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Peran Sektor Industri Wilayah Medan Bagian Utara Terhadap Perekonomian Kota Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, A. S. M. 1997. Dampak Pengembangan Kegiatan Industri Terhadap Pengembangan Perekonomian Pedesaan. ITB. Bandung.

Balitbang Kota Medan. 2013. Identifikasi Sektor Industri Unggulan di Kota Medan. Laporan Akhir Identifikasi Sektor Industri Unggulan Kota Medan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan. 2011. PDRB Kecamatan Kota Medan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan. 2014. Medan Dalam Angka Tahun 2013.

Departemen Perdagangan dan Perndustrian RI. 2002. Pedoman Pembinaan Industri Kecil, Menengah dan Koperasi, Penerbit Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Dagang Kecil, Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Jakarta.

Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Erlangga, Jakarta.

Erlina. 2008. Metodologi Penelitian Bisnis : Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Kedua. Cetakan 1. Medan : USU Press.

Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hanum, W. 2010. Analisis Pengaruh Perkembangan Industri UKM Terhadap Pertumbuhan Sektor Industri Sumatera Utara. Skripsi. Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Hasibuan, J.S. 2013. Analisis Kontribusi Sektor Terhadap PDRB Kota Medan. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/ekawan/article/view/230/pdf_24

Irzan. A. S. 1996. Industri Kecil Sebuah Tinjauan dan Perbandingan. Penerbit LP3ES, Jakarta.

(2)

Jhingan, M.L. 2010. Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Kuncoro, M dan Aswandi, H. 2002. Evaluasi Penetapan Kawasan Andalan: Studi Empiris di Kalimantan Selatan 1993 – 1999, Jurnal Ekonomi dan Bisnis

Indonesia, Vol. 17, No. 1. 27 – 45. UGM, Jogjakarta.

Kurniawan, D. 2009. Analisis Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi

Pertumbuhan Industri kecil di Kota Surabaya. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Jawa Timur. Tidak Dipublikasikan.

Kusumastuti, R. 2006. Analisis Strategi Pemasaran Industri Kecil Roti dan Kue. Skripsi. Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.

Kustanto, H., R. Oktaviani, B.M. Sinaga dan M. Firdaus. 2012. Reindustrialisasi dan Dampaknya terhadap Ekonomi Makro serta Kinerja Sektor Industri di Indonesia. Jurnal Riset Industri, Vol. VI (1) : 97-115.

Master Plan Kota Medan 2016

Muhammad, F. 1992. Industrialisasi dan Wiraswasta : Masyarakat Industri “Belah Ketupat”. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Mulyanto. H.R. 2008. Prinsip-Prinsip Pengembangan Wilayah. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Nugroho, I dan R. Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan. LP3ES. Jakarta.

Rachmawati, E. dan Amir. 2003. Studi Potensi Industri Kecil di Desa Tertinggal Dalam Rangka Pemberdayaan Pengusaha Kecil di Kabupaten Banyumas. jurnal.ump.ac.id/index.php/EKONOMI/article/download/260/245

Rencana Tata Ruang Wilaya (RTRW) Kota Medan 2016

Rhodant, 1993. Manajemen Sumber Daya Manusia. California Manajemen. Review.

Ridwan, M. 2005. Strategi Pengembangan “Dangke” Sebagai Produk Unggulan Lokal di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Saptana, Sumaryono dan S. Priyatno. 2002. Analisis Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Komoditas Kentang dan Kubis di Wibisono Jawa Tengah.

(3)

Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Bogor. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian

Sirojuzilam. 2005. Regional Planning and Development. Wahana Hijau. Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Vol.1 Nomor 1 Agustus 2005.

Sirojuzilam dan Mahalli, K. 2010. Regional. Pembangunan, Perencanaan dan Ekonomi. USU Press. Medan.

Sjaifudian, H. H, D. Maspiyati. 1995. Strategi dan Agenda Pengembangan Usaha Kecil, Penerbit Yayasan Akatiga, Bandung.

Susantono, B. 2009. 1001 Wajah Transportasi Kita, Edisi Pertama. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Tarigan, R. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta.

Tarigan, R. 2009. Ekonomi Regional. Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta.

Undang-Undang No 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Winardi. 1990. Tenaga Terampil Masih Terbatas. Penerbit Media Grafika Jakarta.

Yustika, A. E. 2000. Industrialisasi Pinggiran. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

www.pemkomedan.go.id/mdnbar.php

Referensi

Dokumen terkait

a. Untuk mengoptimalkan pemakaian dan umur bangunan, jika dilihat dari faktor ekonomis bahwa memelihara adalah untuk mencapai efisiensi penggunaan anggaran perawatan. Untuk

Keberadaan WALHI sebagai salah satu organisasi lingkungan hidup merupakan faktor yang sangat penting bagi gerakan kesadaran lingkungan di Indonesia khusus- nya di DIY

Klasifikasi tanah dengan cara USCS membagi tanah dalam 3 bagian utama yaitu: tanah berbutir kasar (coarse grained soils), tanah berbutir halus (fine grained soils) dan

Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Berkaitan dengan adanya perkembangan yang terjadi dalam satu Tahun Anggaran di Kabupaten Mukomuko, untuk itu Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko

ditetapkan sebagai Cadangan Kedua. Kepada para peserta yang merasa keberatan atas penetapan tersebut diatas, diberikan hak untuk menyampaikan sanggahan baik secara

Kinerja merupakan penilaian terhadap penerapan kaidah moral mengenai apa yang dianggap baik atau buruk, dengan mencakup perilaku ranah kognisi, afeksi, dan konasi

Pengelasan dengan menggunakan AC , ujung elektroda harus berbentuk bola dengan ukuran 1,5 lebih besar dari diameter elektroda , untuk membentuk ujung elektroda