BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Interaksi sosial merupakan suatu fondasi dari hubungan yang berupa tindakan yang berdasarka dalam itu sendiri dapat berlangsung dengan baik jika aturan-aturan dan nilai-nilai yang ada dapat dilakukan dengan baik. Jika tidak adanya kesadaran atas pribadi masing-masing, maka proses sosial itu sendiri tidak dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.
Menurut Soekanto (2012:71-73) mengungkapkan suatu interaksi sosial tidak akan mungkin terjadi apabila tidak memenuhi dua syarat, yaitu:
1. Adanya kontak sosial (social-contact). Kata kontak berasal dari bahasa Latin con cum (yang artinya bersama-sama) dan tango (yang artinya menyentuh), jadi artinya secara harfiah adalah bersama-sama menyentuh. Secara fisik, kontak baru terjadi apabila terjadi hubungan badaniah.
2. Adanya komunikasi. Arti terpenting dalam komunikasi adalah bahwa seseorang memberikan tafsiran dan perilaku orang lain (yang berwujud pembicaraan, gerak-gerak badaniah atau sikap), perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang lain tersebut.
orang-orang tersebut yang tidak melibatkan percakapan aktif.Sinyal non-verbal menambah tingkat kedalaman interaksi, namun menuntut pacuan usaha kognitif dan emosional.
Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Manusia saling bertukar informasi melalui cara berkomunikasi kepada masing-masing individu yang dituju. Dalam perkembangan terakhir di mana dunia informasi menjadi sangat penting dalam aspek kehidupan manusia, maka komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi bagian yang sangat penting dalam melengkapi kehidupan manusia.Kenyataan tersebut menegaskan bahwa perkembangan zaman memberikan kontribusi dalam berkomunikasi.
manusia di belahan dunia lain merupakan hal yang tidak masuk akal saat belum ditemukannya teknologi komunikasi seperti saat ini.
Perkembangan teknologi komunikasi kini sudah sangat pesat, serta perkembangan teknologi dalam beberapa aspek sudah mengubah pola kehidupan masyarakat.Contoh nyata hasil perkembangan teknologi komunikasi ialah munculnya bukanlah hal aneh karena hampir seluruh penduduk Indonesia sudah menggunakan telepon genggam dalam kesehariannya.Namun alat komunikasi jarak jauh tersebut juga mengalami kemajuan teknologi yang sangat pesat.Telepon genggam sudah beralih fungsi dari alat komunikasi jarak jauh menjadi sebuah benda yang sangat pintar yang dapat digunakan berbagai macam hal oleh sipenggunanya.Dalam era masa kini telepon genggam mengalami kemajuan menjadi smartphone yang merupakan alat yang dapat digunakan untuk banyak hal selain untuk berbicara jarak jauh maupun mengirim pesan singkat.Disebut smartphone karena kemampuannya bukan hanya untuk telepon dan sms saja,
tetapi juga dapat mengunduh atau masuk ke ruang virtual melalui internet, seperti komputer yang dapat di bawa kemana saja.
media internet. Pada saat melakukan kegiatan terhubung dengan manusia lain itulah terjadi interaksi sosial di dalam dunia maya.
Salah satu adalah bentuk perkembangan teknologi smartphone yang menjadi fenomena pada saat ini adalah jenis handphone pintar yang dapat membuka aplikasi-aplikasi penting.Smartphone menjadi fenomena karena beberapa kelebihan yang dimilikinya dari pada telepon selular lainnya.Oleh karena itu juga, smartphone disebut sebagai teknologi baru. Melihat antusiasme konsumen yang tinggi akan smartphone, perusahaan-perusahaan teknologi lainnya, seperti Iphone, Samsung, HTC, LG, Lenovo, dan lainnya, turut menghadirkan smartphone dengan keunikannya masing-masing. Perusahaan dalam negeri pun turut ambil bagian meramaikan persaingan.
Smartphone dengan berbagai merekterkenal telah terdistribusi meluas ke
seluruh dunia termasuk Indonesia asisten pribadi, dikarenakan alat ini dapat menyimpan data-data penting untuk perihal bisnis maupun menjadi sebagai pengingat apa yang harus dilakukan selanjutnya oleh si penggunanya. Smartphone dapat masukan berbagai aplikasi untuk keperluan chat, email, telepon, media sosial, dan hiburan.Kemajuan teknologi ini disambut baik oleh kalangan masyarat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Medan yangsebagian penduduknya sudah menggunakan smartphone canggih dan dapat membuka aplikasi dari internet.Smarthphone
Jumlah pengguna smartphone di Indonesia pun melonjak setiap tahunnya, berikut adalah sebagai prediksi penggunaan smartphone di Indonesia dari tahun 2013 hingga tahun 2018:
Gambaran penggunaan smartphone di Indonesia dari tahun 2013-2018 di Indonesia
Gambar 1.1. Prediksi Pengguna Smartphone di Indonesia
Sumber: diakses pada tanggal 1 november 2016 pukul 13.15 WIB. https://id.techinasia.com/jumlah-pengguna-smartphone-di-indonesia-2018/
Kehadiran smartphone saat ini yang paling ramai dibicarakan dan menjadi bahan diskusi banyak kalangan adalah mengembangkan teknologi dalam bisnis transportasi yang modern yaitu penggunaan aplikasi di ruang virtual.Dalam hal ini teknologi berpengaruh dengan adanya aplikasi transportasi online dari smartphone, dimana masyarakat dimudahkan untuk berinteraksi dengan pemilik
real time, masyarakat mudah melakukan mobilisasi kemana saja dengan memiliki
aplikasi.
Penggunaan aplikasi transportasi online merupakan kegiatan yang dilakukan dalam ruang virtual. Dalam menggunakan aplikasi transportasi online masyarakat berinteraksi dengan driver moda transportasi online tidak semata-mata di dunia maya melainkan berlanjut di dunia nyata, interaksi di dunia maya terjadi dengan cara melakukan pemesanan melalui aplikasi moda transportasi online tersebut sehingga dapat mengetahui identitas lengkap driver moda transportasi online dan dengan harga yang pasti.
Kemajuan layanan transportasi berbasis aplikasi ternyata memiliki dua sisi. Satu paras moda transportasi online tampak indah dengan segala kemudahan yang ditawarkan. Sisi lainnya moda transportasi online rawan memicu konflik. Seperti kasus di Jakarta tahun 2016 silam bentrokan antara supir taxi biru dengan driver moda transportasi online baik Go-Jek maupun Grab Taxi, hal ini
disebabkan karena adanya penurunan penumpang yang sebelumnya menggunakan transportasi konvensional dan turunnya pendapatan transportasi umum konvensional.Konflik yang mewarnai pertentangan angkutan umum konvensional dan moda transportasi onlinetersebut justru mengarah pada aksi kekerasan. Memblokade jalan dengan makian, razia paksa yang dilakukan sepihak, hingga ujungnya terjadi kekerasan.
online.Dari kedua pilihan tersebut, masyarakat menggunakan rasio (akal pikiran)
manusia itu sendiri untuk dapat mempertimbangkan pilihan mana yang memaksimalkan kebutuhan masyarakat.Dengan rasio bahwa moda transportasi online memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan moda transportasi
umum konvensional, masyarakat memilih untuk menggunakan moda transportasi online.
Kota Medan yang masih menuju kota metropolitan dengan jumlah penduduk 2.210.624 jiwa pada tahun 2015 yang tercatat dalam Badan Pusat Statistika Kota Medan. Melihat jumlah penduduk yang banyak dan dapat mempengaruhi kegiatan sosial-ekonomi terhadap ekonomi di Kota Medan.Kegiatan sosial yang mempengaruhi keadaan ekonomi sangat beragam antara lain dalam kegiatan perdagangan, pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari. Untuk melakukan berbagai kegiatan tersebut, manusia berpindah tempat.
(subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai moda transportasi mereka. Alat transportasi dibutuhkan masyarakat Kota Medan karena dapat menempuh jarak yang dekat maupun jauh untuk melakukan kegiatan atau aktivitas sehari-hari dan seharusnya mengurangi kemacetan di jalan yang rawan dengan kemacetan lalu lintas.
Untuk pergi ke suatu tujuan yang jauh maupun dekat, masyarakat Kota Medan saat ini sering sekali menggunakan transportasi, ada yang menggunakan transportasi pribadi maupun umum, bahwa transportasi pribadi kendaraan milik pribadi, sedangkan transportasi umum yaitu transportasi publik atau transportasi bersama yang dibuat oleh pemerintah kota, dalam masyarakat kota, transportasi umum berfungsi untuk mengurangi kemacetan, terutama pada Kota Medan yang sering mengalami kemacetan. Dengan menggunakan transportasi umum artinya jumlah kendaraan yang beredar di jalan pun berkurang sehingga dapat mengurangi kemacetan, karena 1 angkutan umum bisa mengangkut banyak orang sekaligus.Sementara jika menggunakan kendaraan pribadi, seringkali dalam satu mobil hanya di isi satu orang pengemudi saja.
Sejauh ini moda transportasi online yang sudah aktif di Kota Medan berjenis kendaraan roda dua yang dikenal dengan istilah Go-Jekonline (Go-Jek) dan Grab Taxi.Bahkan dengan adanya moda transportasi online seperti GoJek online (Go-Jek) dan Grab taxi ini juga mengubah kebiasaan dan sistem sosial di
kebiasaan mereka dan beralih ke teknologi komunikasi untuk memesan transportasi umum secara online.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah :
1. Bagaimana opini(pandangan) masyarakat Kota Medan terhadap fenomena moda transportasi online secara khusus Go-Jek dan Grab Taxi?
2. Mengapa masyarakat memilih moda transportasi online dibandingkan dengan moda transportasi umum?
3. Apakah yang menjadi faktor pendorong pilihan rasional masyarakat Kota Medan memilih moda transportasi online?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui opini masyarakat Kota Medan terhadap fenomena moda transportasi online Go-Jek dan Grab Taxi.
2. Untuk mengetahui mengapa masyarakat memilih moda transportasi online dibandingkan dengan moda transportasi umum.
3. Untuk mengetahui faktor pendorong pilihan rasional masyarakat Kota Medan memilih moda transportasi online.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
kontribusi kepada pihak-pihak yang membutuhkan untuk dijadikan sebagai perbandingan peneliti selanjutnya.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan serta dalam menyusun peerencanaan yang terkait dengan strategi pengembangan layanan untuk meningkatkan penggunaan jasa. 2. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan sehingga diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk mengetahui interaksi sosial di ruang virtual, opini (pendapat) masyarakat Kota Medan yang menggunakan moda transportasi online secara khusus Go-Jek dan Grab Taxi dan faktor-faktor pendorong pilihan rasional masyarakat Kota Medan menggunakan Go-Jek dan Grab Taxi.
3. Bagi Pembaca
1.5 Defenisi konsep
Adapun yang menjadi defenisi konsep dalam penelitian ini adalah: 1. Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan yang terjadi antar manusia dalam kehidupan sosial yang dapat terjadi jika memenuhi syarat komunikasi dan kontak sosial.
2. Ruang Virtual
Ruang Virtual adalah dunia maya. 3. Rasionalitas
Pola piker manusia dalam bertindak sesuai dengan nalar dan logika manusia.
4. Moda
Moda adalah sarana atau alat angkutan. 5. Transportasi atau Pengangkutan
Transportasi atau pengangkutan adalah proses kegiatan pemindahan penumpang atau barang dari satu tempat ke tempat lain menggunakan alat pengangkut mekanik yang diakui dan diatur dalam undang-undang.
6. Online
Online adalah smarthpone yang terhubung dengan internet sehingga dapat
mengakses aplikasi untuk memesan moda transportasi online. 7. Transportasi Online
8. Masyarakat
Sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, cukup lama hidup bersama, mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatannya di dalam kelompok tersebut.
1.6 Penelitian terdahulu
