• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Alat Pengkarbitan Buah (Degreening)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Alat Pengkarbitan Buah (Degreening)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Peranan buah bagi tubuh manusia adalah sebagai penyedia vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai pengatur proses metabolisme tubuh. Pemenuhan kebutuhan khususnya konsumsi buah tidak hanya dalam bentuk kuantitas, tetapi juga memperhatikan kualitas yaitu bentuk, wujud, kemasakan, rasa, kesegaran, dan aroma buah, menarik, sertatanpa cacat (Kalie,1997).

Pisang merupakan tanaman yang memiliki banyak kegunaan, mulai dari bunga, daun, batang, buah, kulit hingga bonggol semua nya memiliki manfaat. Namun buah pisang adalah bagian dari tanaman pisang yang paling dikenal dan merupakan bagiann utama produksi tanaman pisang. Permintaan pisang di pasaran sangat tinggi, namun tingkat kematangan pisang yang biasanya tidak merata membuat pasokan pisang matang di pasar menjadi terbatas. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi dan mutu buah pisang yaitu dengan penerapan teknologi maju mulai dari pra panen sampai pasca panen.

Penanganan dilakukan setelah pemanenan dengan tujuan mempersiapkan dengan baik buah yang akan didistribusikan. Rangkaian kegiatan pasca panen yaitu pemotongan sisir pisang dari tandan nya, pencucian sisir pisang dan sortasi, pencucian sisir pisang yang telah di sortasi dengan air yang mengalir, pengemasan sisir pisang.Penerapan teknologi pasca panen pada setiap tahap dilakukan untuk mempertahankan mutu komoditas buah hingga ke tangan konsumen

(Kricitrus, 2013).

(2)

2

pematangan ini biasanya menggunakan bahan kimia yang memiliki sifat panas dan bisa terbakar seperti karbit dengan air yang akan menghasilkan gas acethylen (Handiwiyoto dan Soehardi, 1981).

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendesain, membuat, dan menguji alat pengkarbitan (degreening) dengan bahan baku pisang.

Kegunaan Penelitian:

1. Bagi penulis adalah sebagai bahan menyusun skripsi untuk menyelesaikan pendidikan di Program Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.

2. Bagi mahasiswa adalah sebagai informasi pendukung untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai alat degreening.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian tentang alat pasca panen kelapa kopra di Prodi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara sudah pernah dilakukan yaitu rancang bangun alat

Langkah pertama yang dilakukan dalam proses pembuatan alat ini adalah pemotongan besi siku 40x40 mm dengan panjang 50 cm untuk dijadikan tiang penahan penekan sebanyak 2

Alat ini merupakan sekumpulan rangkaian-rangkaian listrik yang digabungkan menjadi satu yang dapat digunakan untuk melihat seberapa besar biji buah mangga dengan memberikan

Fisiologi Pasca Panen, Penanganan dan Pemanfaatan Buah-Buahan dan Sayuran Tropika dan Subtropika.. Ekonomi Teknik (Konsep, Teori

Dari hasil rancang bangun alat pengukur kadar air dan suhu gabah dapat ditarik kesimpulan, pada perancangan rangkaian sensor kadar air dengan prinsip kapasitansi didapatkan

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah besi siku yang digunakan menjadi kerangka alat yang berfungsi sebagai penopang beban dari alat sortasi buah, plat besi

Gambar 5.Rangkaian RC Pengisian Kapasitor.[8] Jika saklar diarahkan ke posisi 1 maka akan mengalir arus it mengisi kapasitor C dan dalam keadaan ini dapat ditulis persamaan:

Diagram blok sistem pemantau kecepatan dan arah aliran air Rangkaian Sensor Kecepatan dan Pengkondisian Sinyal Sensor waterflow berkerja pada saat air yang mengalir mengenai