Oleh:
FILZA RIFQI AUFA ASLAM 120100459
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KARYA TULIS ILMIAH
“KaryaTulisIlmiahinidiajukansebagaisalahsatusyaratuntukmemperolehkelulusanSarja naKedokteran”
FILZA RIFQI AUFA ASLAM 120100459
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Latar Belakang: Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan dunia, ketidakpatuhan pasien TB dalam minum obat salah satu faktor kegagalan dalam proses penyembuhan. Untuk menurunkan angka kegagalan itu maka dibentuklah PMO (Pengawas Menelan Obat), dengan PMO diharapkan angka kegagalan pengobatan pasien TB paru dapat diturunkan.
Tujuan : Mengetahui tingkat keberhasilan pengobatan pada penderita TB Paru di Kecamatan Medan Maimun, Mengetahui pengaruh peranan PMO terhadap keberhasilan pengobatan penderita TB Paru, Mengetahui peranan PMO pada penderita TB Paru.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode total sampling yaitu dalam pengambilan sampel dimana semua PMO di Kecamatan Medan Maimun berdasarkan data JKM (Jaringan Kesehatan Masyarakat) dijadikan sampel dengan rancangan cross setional. Subyek penelitian adalah pasien yang sudah menjalani pengobatan selama 6 bulan dan yang sudah dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Populasi sebanyak 24 responden. Analisis statistik yang digunakan adalah
fisher, dengan tingkat signifikan 0,05.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh peran PMO terhadap kebehasilan pengobatan TB Paru di Kecamatan Medan Maimun (p=0,022). Saran dari penelitian ini adalah Perlu diberikan Motivasi dan Pelatihan kepada PMO agar peran PMO terhadap kesembuhan pasien TB paru dikecamatan Medan Maimun semakin baik.
ABSTRACT
Background : Tuberculosis still remains a global health problem, poor adherence on TB patients to take medication is one of the factors in the failure to treat TB. To lower the failure rate, then formed DOT (Directly Observed Terapy), the DOT was expected to decrease the treatment failure rate in TB patients
Objective : The goal of this study is to determine the treatment success rate in patients with pulmonary TB at subdistrict of Medan Maimun, DOT effectiveness on successful treatment of patients with pulmonary TB, and the role of DOT in patients with pulmonary TB.
Methods : This study use total sampling method that is in the sample in which all of DOT in the subdistrict of Medan Maimun based on JKM data (Community Health Network) with cross sectional study design. Subjects were 24 patients who had undergone treatment for 6 months and have been selected based on inclusion and exclusion criteria. The statistical analysis use fisher-exact, with a significant level of 0.05.
Result : The results showed that there is significant DOT role against successful treatment of pulmonary TB at subdistrict of Medan Maimun (p = 0.022). As a suggestion, the motivation and training should be given to the role of the DOT in order to increase a better outcome on treatment of pulmonary TB at subdistrict of Medan Maimun.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini yang berjudul " Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Keberhasilan Pengobatan TB Paru di Kecamatan Medan Maimun". Karya tulis ilmiah ini
merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Penulisan KTI( Karya Tulis Ilmiah) ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan selama pelaksanaan dan penyusunan laporan KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini kepada:
.
1. dr.Delyuzar M.Ked(PA),Sp.PA(K) yang telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya dalam memberikan petunjuk, saran, dan bimbingan kepada penulis sehingga proposal karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan.
2. dr. Raka Jati Prasetya,M.Ked(AN),Sp.An selaku dosen penguji I, dr. Hilma Putri Lubis, M.Ked(OG),SpOG selaku dosen penguji II yang telah bersedia menguji,memberi masukan dan saran kepada penulis.
3. Jaringan Kesehatan Masyarakat (JKM) yang telah banyak membantu dalam penyelesaian proposal penelitian ini.
4. dr.Ivana Alona, bang Samara Yudha, bang Anto, kak Eli yang telah banyak membantu dan memberi masukan dalam penyelesaian proposal penelitian ini 5. Ir. Samsu Dalimunthe dan dr.Safridawati orangtua saya, Dira hamimi, Dolly Difa,
6. Annisa Rieko Miranti yang memberi semangat dan masukan dalam penyelesaian proposal karya tulis ilmiah ini.
7. Teman-teman seperjuangan saya Handoko, Dila, Debby, Gomedi, Jesslyn, Reyhan yang telah memberi masukan dalam proses penulisan proposal penelitian ini.
Demikian ucapan terima kasih ini disampaikan. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca, dan penulis mengharap kritik dan saran dari pembaca.
Medan,
DAFTAR ISI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...6
2.2.4 Persyaratan Menjadi PMO...27
2.2.5 Peran dan Tugas Seorang PMO...27
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL...30
3.1. Kerangka Konsep Penelitian...30
3.2. Defenisi Operasional...30
3.3. Hipotesis...32
BAB 4 METODE PENELITIAN...33
4.1. Rancangan Penelitian...33
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian...33
4.3. Populasi dan Sample Penelitian...33
4.4. Metode Pengumpulan Data...34
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data...36
4.6. Alur Penelitian...37
BAB 5 HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN...40
5.1. Hasil Penelitian...40
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian...40
5.1.2. Deskripsi karakteristik subjek...,,,,...40
5.1.3. Hasil Analisis Statistik...41
DAFTAR TABEL
Data Hasil Uji Validits dan Reliabilitas
Distribusi karakteristik subjek di Kecamatan Medan Maimun
Hasil distribusi peran Pengawas Menelan Obat (PMO) berdasarkan Jenis kelamin terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru di kecamatan Medan Maimun
Hasil distribusi peran Pengawas Menelan Obat (PMO) berdasarkan Umur terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru di kecamatan Medan Maimun
Hasil distribusi peran Pengawas Menelan Obat (PMO) berdasarkan Pendidikan terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru di kecamatan Medan Maimun
Hasil distribusi peran Pengawas Menelan Obat (PMO) berdasarkan Pekerjaan terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru di kecamatan Medan Maimun
Tabel tingkat keberhasilan pengobatan TB paru di Kecamatan Medan Maimun
Tabel Peranan PMO terhadap kesembuhan TB paru di Kecamatan Medan Maimun
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 3.1 Gambar 4.1 Gambar 4.2
Kerangka Konsep Penelitian Kerangka Alur Penelitian Rancangan Alur Penelitian
DAFTAR SINGKATAN
PMO : Pengawas Menelan Obat
TB : Tuberkulosis
DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse SKRT : Survei Kesehatan Rumah Tangga
BTA : Bakteri Tahan Asam
OAT : Obat Anti Tuberkulosis
CDR : Case Detection Rate
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 : Lembar Penjelasan Kepada Calon Subyek Penelitian Lampiran 3 : Persetujuan Menjadi Responden