• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Propolis Secara Topikal Terhadap Proses Reepitelisasi Epidermis pada Luka Bakar Mencit (Mus musculus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Propolis Secara Topikal Terhadap Proses Reepitelisasi Epidermis pada Luka Bakar Mencit (Mus musculus)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : RAUDHAH SARI

Tempat / Tanggal Lahir : Takengon / 3 April 1994

Agama : Islam

Alamat : Jln. Setia No.40, Tanjung Rejo, Medan

Riwayat pendidikan :

Nama Institusi Tahun

TK Aisyiah Bustanul Athfal Takengon 1999-2000

SD Negeri 4 Takengon 2000-2006

SMP Negeri 1 Takengon 2006-2009

SMA Negeri 1 Takengon 2009-2012

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2012 – Sekarang

Riwayat Organisasi :

Organisasi Tahun

Anggota Divisi Keuangan SCORE PEMA FK USU

Periode 2013-2014 2013-2014

(2)

Manager Keuangan SCORE PEMA FK USU Periode

2014-2015 2014-2015

Anggota Majelis Pertimbangan Agung SCORE PEMA

FK USU 2015-2016

Riwayat Pelatihan, Seminar, dan Simposium:

1. Get Together SCORE “Bukan Mahasiswa Biasa” (SCORE PEMA FK USU, 2012)

2. Pekan Ilmiah Mahasiswa “Doing a Research, Healing the World” (SCORE PEMA FK USU, 2012)

3. Seminar dan Workshop Basic Life Support & Traumatology (TBM FK USU, 2013)

4. Seminar, Symposium, dan Talkshow “Islamic Medicine 4” (PHBI FK USU, 2013)

5. Get Together SCORE “Get Together, Get Your Dreams” (SCORE PEMA FK

USU, 2013)

6. Simposium Nasional Scripta Research Festival 2014 “Supporting The Survivors and Never Ever Giving Up on Leukemia” (SCORE PEMA FK USU,

2014)

7. Seminar Nasional Diabetes Melitus Type II (FK Udayana, 2014) 8. Get Together (SCORE PEMA FK USU, 2014)

9. Symposium and Workshop “Errors of Metabolism and Hormonal Disorders” (INAMSC FK UI, 2015)

10. Seminar dan Workshop Nasional “Good Clinical Practice (Cara Uji Klinik yang Baik)” (Komisi Etik Penelitian FK USU, 2014)

11. Simposium Nasional Scripta Research Festival 2015 “Clinical Updates and Current Management of Infectious Disease (Highlight on Dengue

(3)

Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih :

Tahun Event Ilmiah Kategori

Lomba Prestasi Judul Karya

2014

Scientific Atmosphere 7

KIH FK UDAYANA

KTI-GT Finalis

Terapi Kombinasi Tanaman Ekstrak Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) dan Meniran (Phyllanthus niruri L.) dalam Mengatasi Diabetes dan Komplikasi Perilaku Ibu Terhadap

Penanganan Diare Pada Balita Pasca Banjir di

Indonesia

2015 INAMSC FK UI 2015

Literature

Review Semifinalist

(4)

SIRT1-AMPK-Pathway: a Novel Treatment for Type 2 Diabetes Mellitus

Karya-Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat :

Tahun Kategori Event Ilmiah Judul Karya

2013 KTI-GT

Seleksi Masuk SCORE PEMA

FK USU

Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Tingkat Obesitas

2014 KTI-GT

Scientific Atmosphere 7

KIH FK Udayana

Terapi Kombinasi Tanaman Ekstrak Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) dan Meniran (Phyllanthus niruri L.) dalam Mengatasi Diabetes dan Komplikasi Nefropati Diabetik

2014 Video Edukasi Scientific Fair

FK UNDIP Diary of My Heart

2014 PMC Temilnas 2014

Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Terhadap Penanganan Diare Pada Balita Pasca Banjir di Indonesia 2014 Video Edukasi Temilnas 2014 Sigap Tangani Gunung Api

2015 Literature

Review INAMSC FK UI

(5)

Lampiran 2

(6)

Lampiran 3

(7)

Lampiran 4

(8)

Lampiran 5

TAHAP PEMBUATAN SEDIAAN HISTOPATOLOGI

Pembuatan sediaan histopatologis dilakukan agar jaringan dapat diamati di bawah mikroskop. Adapun tahap pembuatan sediaan tersebut adalah sebagai berikut.

Tahapan Tujuan Cara

1. Fiksasi (Fixation)

Untuk membuat struktur unsur-unsur jaringan stabil dan menghindari kerusakan jaringan akibat enzim di dalam sel (autolisis) atau bakteri.

Mencelupkan jaringan kedalam formalin buffer 10% selama 2 jam.

2. Dehidrasi (Dehydration)

Untuk mengambil semua air (H2O) yang terkandung di

dalam jaringan dan untuk membersihkan sisa-sisa fiksatif

Mencelupkan jaringan kedalam alkohol 70%, 80%, 96%, atau alkohol absolut.

3. Pembeningan (Clearing)

Untuk menghilangkan alkohol dari jaringan dan mempersiapkan jaringan untuk pembenaman.

Mencelupkan jaringan kedalam larutan Xylol.

4. Pembendaman (Embedding)

Agar jaringan mudah dipotong menjadi irisan-irisan yang sangat tipis

Jaringan dibenamkan ke dalam parafin cair (58-60oC) selama 2 jam. 5. Pengecoran

(Blocking)

Membuat balok parafin disekitar jaringan agar mudah dipotong.

(9)

lembaran logam hingga rapat dan membentuk ruang seperti kubus. 6. Pemotongan

(Sectioning)

Memotong jaringan menjadi irisan-irisan tipis.

Menggunakan mikrotom dengan ketebalan 5-12µ. 7. Pewarnaan

(Staining)

Agar unsur jaringan menjadi kontras dan dapat dikenali di bawah mikroskop.

Menggunakan pewarnaan Hematoxylin-Eosin (HE).

8. Perekatan (Mounting)

Pengawet dan refraksi jaringan tersebut sehingga lebih jelas dilihat batas antar selnya.

Mounting media (gliserol atau balsam kanada).

9. Pelabelan (Labelling)

Memudahkan dalam pengenalan preparat.

Merekatkan kertas label pada preparat.

Seperti yang tertera pada tabel di atas, pewarnaan menggunakan Hematoxylin-Eosin (HE), sehingga inti sel dan reticulum endoplasma kasar yang mengandung banyak asam nukleat akan tampak berwarna ungu/biru (basofilik), sedangkan sitoplasma dan serat kolagen akan tampak berwarna merah muda (eosinofilik) (Pakurar dan Bigbee, 2004).

Adapun cara melakukan pewarnaan tersebut adalah sebagai berikut.

Proses Larutan Waktu

Deparafinisasi Xylol Xylol

15 menit 15 menit

Hidrasi Alkohol 96%

Alkohol 95% Alkohol 80% Air mengalir

2 menit 2 menit 2 menit 10 menit Cat Utama Haematoxylin Meyer

Air mengalir

(10)

Cat Pembanding Eosin 1.5 menit Dehidrasi Alkohol 80%

Alkohol 95% Alkohol 86%

5 celup 5 celup 2 menit

Dikeringkan 1 menit

Clearing Xylol

Xylol

10 menit 5 menit

Mounting Entelallan 5 menit

(11)

Lampiran 6

OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN

a. Hasil Uji Normalitas Data Ketebalan Reepitelisasi Epidermis pada Kelompok Kontrol dan Perlakuan

Case Processing Summary

Kelompok

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Tebal Epitel

P1 4 100.0% 0 0.0% 4 100.0%

Kelompok Statistic Std. Error

Tebal Epitel P1

Mean 7.8300 .64323

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 5.7829

Upper Bound 9.8771

5% Trimmed Mean 7.8261

Median 7.7950

Variance 1.655

Std. Deviation 1.28647

Minimum 6.32

Maximum 9.41

Range 3.09

Interquartile Range 2.47

Skewness .151 1.014

Kurtosis .434 2.619

P4

Mean 20.8725 2.18432

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 13.9210

Upper Bound 27.8240

5% Trimmed Mean 20.8672

(12)

Variance 19.085

Std. Deviation 4.36865

Minimum 15.57

Maximum 26.27

Range 10.70

Interquartile Range 8.04

Skewness .065 1.014

Kurtosis 1.502 2.619

P21

Mean 75.1425 4.72506

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 60.1053

Upper Bound 90.1797

5% Trimmed Mean 75.0789

Median 74.5700

Variance 89.305

Std. Deviation 9.45011

Minimum 64.17

Maximum 87.26

Range 23.09

Interquartile Range 17.38

Skewness .362 1.014

Kurtosis 1.570 2.619

K1

Mean 14.6600 1.23772

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 10.7210

Upper Bound 18.5990

5% Trimmed Mean 14.7556

Median 15.5200

Variance 6.128

Std. Deviation 2.47544

Minimum 11.10

Maximum 16.50

Range 5.40

Interquartile Range 4.38

Skewness -1.557 1.014

Kurtosis 2.238 2.619

K4

Mean 18.2925 .55617

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 16.5225

(13)

5% Trimmed Mean 18.2561

Median 17.9650

Variance 1.237

Std. Deviation 1.11234

Minimum 17.34

Maximum 19.90

Range 2.56

Interquartile Range 1.95

Skewness 1.557 1.014

Kurtosis 2.890 2.619

K21

Mean 38.8825 2.70453

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 30.2755

Upper Bound 47.4895

5% Trimmed Mean 38.7467

Median 37.6600

Variance 29.258

Std. Deviation 5.40906

Minimum 33.72

Maximum 46.49

Range 12.77

Interquartile Range 9.76

Skewness 1.256 1.014

Kurtosis 2.335 2.619

Tests of Normality

Kelompok Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Tebal Epitel

P1 .167 4 . .997 4 .991

(14)

b. Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances Tebal Epitel

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.543 5 18 .226

c. Hasil Uji One-Way ANOVA

ANOVA Tebal Epitel

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 12243.340 5 2448.668 100.172 .000

Within Groups 440.003 18 24.445

(15)

d. Hasil Uji Post Hoc LSD

Multiple Comparisons Dependent Variable: Tebal Epitel

LSD

(I) Kelompok (J) Kelompok Mean

Difference

(I-J)

Std. Error Sig. 95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

P1

(16)

Lampiran 7

FORMAT PENGISIAN DATA

Sampel Ketebalan Reepitelisasi Epidermis (µm)

P1 P4 P21 K1 K4 K21

1 2 3 4

Referensi

Dokumen terkait

Frequency domain: a replacement of the last bits of the Discrete Cosine Transform (DCT) coefficients from the middle frequency range; a robust watermarking method for embedding

Mengembalikan data kepada setiap Kanwil Kemenag Provinsi untuk diperbaiki, apabila data yang diterima dari Kanwil Kemenag Provinsi tersebut dinilai belum benar, lengkap

(2) Pangkat awal yang ditetapkan bagi Pegawai PNS Kemhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sama dengan pangkat yang dimilikinya, sedangkan jenjang jabatan Assessor

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan

Tidak lupa saya juga berterima kasih pada pihak –––– pihak pihak pihak pihak yang telah membantu saya dalam menyelasaikan tugas akhir saya ini antara yang telah membantu

Anak mampu menyebutkan 5 alat dan bahan yang digunakan pada kegiatan eksperimen tenggelam melayang dan terapung dengan media telur (toples, air, telur, garam, sendok). Anak

Slameto (2010: 61) mengatakan orang tua yang kurang/tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anknya, tidak

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa manfaat media pemelajaran dapat meningkatkan perhatian, motivasi serta keterlibatan peserta didik dalam