IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengamatan Perhitungan
a. Panjang mesin tetas 48 cm = 0.48 m b. Lebar mesin tetas
48 cm = 0.48 m c. Tinggi mesin tetas
41 cm = 0.41 m d. Volume mesin tetas
0.48 m x 0.48 m x 0.41 m = 0.944 m3 e. Kebutuhan KMnO4 (konsentrasi 3 kali)
f. Kebutuhan Formalin (konsentrasi 3 kali)
* Keterangan fumigasi formaldehyde untuk volume ruang 2.83 m3
Konsentrasi KMnO4 Formalin 40% (cc/ml)
1 kali 20 40
2 kali 40 80
3 kali 60 120
4 kali 80 160
4.2. Pembahasan
4.2.1. Kebutuhan KmnO4 dan Formalin dalam Fumigasi Mesin Tetas
Menurut hasil praktikum yang telah dilakukan, kebutuhan KMnO4 dan Formalin untuk volume mesin tetas sebesar 0.944 m3 adalah masing-masing 2.002 g dan 4.004 g. konsentrasi yang digunakan dalam perhitungan kebutuhan ini adalah konsentrasi 3 kali. Konsentrasi 3 kali merupakn konsentrasi yang paling efektif dan efisien dalam mengurangi mikroorganisme pathogen yang menempel pada mesin tetas.
4.2.2. Fumigasi Mesin Tetas
Fumigasi adalah suatu tindakan perlakuan (atau pengobatan) terhadap suatu komoditi dengan menggunakan fumigant tertentu, didalam ruang kedap udara, pada suhu dan tekanan tertentu. Fumigasi mesin tetas biasanya dilakukan oleh para perusahaan pembibitan ayam (breeder) dengan menggunakan campuran KMnO4 dan formalin didalam mesin tetas pda fase-fase akhir penetasan dalam memproduksi DOC.
Fumigasi mesin tetas bertujuan untuk mengurngi kegagalan pembibitan yng diakibatkan oleh babkteri yang menempel pada mesin tetas. Jenis fumigant yang dapat digunakan untuk membersihkan mesin tetas adalah larutan formaldehyde dan KMnO4. Pembersihan mesin tetas dengan fumigasi dilakukan dengan cara menguapkan larutan fumigant yang diletakkan dalam ruang mesin tetas.
Untuk mesin tetas dengan jenis still air machine, lubang-lubang yang berada di mesin tetas harus ditutup agar gas dari fumigant tersebut tidak keluar. Karena gas fumigant tersebut mengakibatkan perih pada pada mata. Fumigasi dilakukan selama 15 menit dalam mesin tetas.
4.2.3. Keuntungan dan Kekurangan Melakukan Fumigasi dengan Formaldehyde pada Mesin Tetas
Fumigasi dengan formaldehyde sangat dibutuhkan oleh para pembibit ayam. Keuntungan dari melakukan fumigsi sebelum penetasan telur adalah : a. Mengurangi mikroorganisme pathogen dalam mesin tetas
b. Menghasilkan DOC dengan bulu warna kuning cerah
Namun, fumigasi menggunakan formaldehyde secara berlebih ternyata memberikan dampak negative bagi DOC yang dihasilkan, karena formaldehyde merupakan gas yang berbahaya dan mempunyai daya larut yang tinggi dalam air. Adapun dampak negative dari penggunaan formaldehyde diantaranya adalah :
a. Terhambatnya perkembangan silia