i MAKALAH
EKSISTENSI BAHASA INONESIA
DALAM PERGAULAN PADA ERA GLOBALISASI
DISUSUN OLEH
NURUL INNA HIDAYAH
NIM 105331108416
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat serta
kehendak dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah
ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah. Adapun judul makalah ini sendiri
yaitu “Eksistensi Bahasa Indonesia dalam Pergaulan pada Era Globalisasi”.
Dalam menyelesaikan tugas makalah ini, penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga makalah ini
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan. Makalah ini jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca dan pengguna makalah ini. Saran
dan kritik tersebut diperlukan demi perbaikan makalah ini. Penulis berharap dengan
adanya saran dan kritik dari para pembaca, maka makalah ini menjadi lebih baik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan pihak yang
berkepentingan.
Makassar, 3 Oktober 2016
iii
B. Teknik Pengumpulan Data ……..………... 10
BAB IV PENUTUP ……….…..……… 10
A. Simpulan ……….…..………. 11
B. Saran ……….……..………... 12
DAFTAR PUSTAKA ………. 14
iv
ABSTRAK
NURUL INNA HIDAYAH. Eksistensi Bahasa Indonesia dalam Pergaulan pada Era Globalisasi.
Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang: (a) perkembangan bahasa Indonesia pada era glonalisasi; (b) eksistensi bahasa Indonesia dalam pergaulan pada era globalisasi; (c) proses serta upaya-upaya mempertahan eksistensi bahasa Indonesia dalam pergaulan pada era globalisasi.
Teknis pengumpulan data pada makalah menggunakan metode pustaka yaitu dengan mengumpulkan informasi dari buku dan internet.
Dari beberapa informasi yang diperoleh dapat dinyatakan bahwa pada era globalisasi ini, eksistensi bahasa Indonesia dalam pergaulan perlu diperhatikan dikarenakan beradaan bahasa Indonesia semakin pudar. Namun, masih ada upaya untuk mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan jati diri bangsa Indonesia bahkan dapat pula dipelajari oleh negara-negara lainnya.