Pembinaan Guru Pendidikan Agama Katolik Kabupaten Malang
MENGHITUNG
ANGKA
KREDIT
GURU
MATA
PELAJARAN
PENDIDIKAN
AGAMA
KATOLIK
Berdasarkan PERMENEGPAN Nomor: 16 Tahun 2009 Oleh : St. Rudi Muryanta, S.Ag
Pengawas Penda Katolik TK/SD dan Sekolah Menengah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang
A. Ranah PKG
Kepala Sekolah / Guru Senior / Pengawas Mapel sebagai Penilai menyiapkan Instrumen Penilaian Kinerja Guru.
Bentuk Instrumen bisa dilihat pada Pedoman Pelaksanaan PKG: Buku 2 Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, Lampiran 1.
Menguasai teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran yang mendidik. Pengembangan kurikulum
Kegiatan pembelajaran yang mendidik Memahami dan mengembangkan potensi. Komunikasi dengan peserta didik. Penilaian dan evaluasi
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
Pengamatan dan pemantauan
Bersikap inklusif, bertindak subyektif, serta tidak diskriminatif.
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat.
Pengamatan dan pemantauan Pemantauan
Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif.
Pengamatan
B. Waktu Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
Penilaian Kinerja Guru (PKG) dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun. Penetapan Angka Kredit guru paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 tahun. Penilaian dan penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat Guru yang akan dipertimbangkan untuk naik pangkat dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil.
C. Instrumen PKG
Sebutan BAIK dikonversi dalam tabel Penghargaan Angka Kredit Permenegpan no.16/2009 Ps. 15.
Berupa jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun. Pangkat Angka Kredit
Kemudian melangkah menghitung Angka Kredit Satu Tahun dengan Rumus:
Ket : AKK = Angka Kredit Kumulatif minimal yg harus diperoleh untuk naik tingkat ke jenjang berikutnya
AKPKB = Angka Kredit Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang diwajibkan dari sub unsur
Pengembangan diri, karya ilmiah, dan atau karya inovatif.
AKP = Angka Kredit dari unsur Penunjang sesuai ketentuan Permenegpan dan RB no. 16 Th. 2009 Ps. 16 JM = Jam Mengajar yg dimiliki guru, (JM/JWM) diisi 1 bagi yg mengajar 24‐40 jam, yg kurang dari itu
dihitung JM/24.
JWM = Jam Wajib Mengajar
NPK = Nilai prosentase hasil PKG yang diperoleh guru.
4 = adalah waktu rata‐rata kenaikan pangkat reguler (4 tahun).
Untuk Guru golongan III/b AKK yang harus dipenuhi adalah 50, AKPKB yang wajib dipenuhi minimal adalah 7. Maka NILAI ANGKA KREDIT yg diperoleh pada tahun pelajaran 2012‐2013 oleh Ibu Natalia Cemara adalah:
AK = (50‐(3+4)‐5) x (24/24) x 100%
4
= 9,5
Ket:
(3+4) = 3 Angka kredit minimal yg diwajibkan utk gol III/b dari sub unsur Pengembangan Diri dan 4 Angka
Kredit minimal yang diwajibkan dari sub unsur Publikasi Ilmiah atau Karya Inovatif.
5 = Angka Kredit maksimal dari unsur Penunjang untuk golongan III/b (10% x 50)
24/24 = Kalau seorang guru mengajar 30 jam pel ditulis 30/30 bukan 30/24. Kalau kurang dari 24 jam pel
dihitung (n/24) misalnya mengajar 20 jp maka ditulis (20/24).
Jika selama 4 tahun Ibu Natalia Cemara mendapatkan nilai yang sama maka nilai Angka Kredit (Paket) dari unsur Pembelajaran adalah 9, 5 x 4 = 38. Untuk dapat naik tingkat ke III/c membutuhkan Angka Kredit sebesar 50 maka ibu Natalia harus mendapatkan nilai Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) wajib minimal 7 (3 dari sub unsur Pengembangan diri dan 4 dari sub unsur Publikasi Ilmiah atau Karya Inovatif) dan 5 angka Kredit dari unsur Penunjang sehingga menjadi:
38
+
7
+
5
=
50
Dengan demikian Ibu Natalia Cemara bisa naik pangkat ke III/c setelah selama 4 tahun penilaian kinerja dengan perolehan nilai kinerja per tahun sebesar minimal 9,5 atau 100% atau kategori BAIK dan unsur Pengembangan Keproresian Berkelanjutan wajib dipenuhi minimal 7 dan unsur Penunjang 5 (tidak wajib). Jika unsur penunjang tidak dipenuhi maka harus ditutup dengan unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 2012‐2013 (Juli – Juni) = 1 tahun. Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 2013‐2014 (Juli – Juni) = 1 tahun. Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 2014‐2015 (Juli – Juni) = 1 tahun. Dengan ketentuan penilaian, misalnya tahun pelajaran 2015‐2016 (Juli – Juni) = 1 tahun.
Proses Kenaikan Pangkat bisa dilaksanakan setelah Mei 2016 (Lihat Poin B).
Berdasarkan gambaran di atas maka contoh lain periode perhitungan waktu kenaikan tingkat adalah:
Jika seorang guru memiliki TMT Pangkat Terakhir 1 April 2010 maka periode penilaian yg digunakan untuk kenaikan pangkat berikutnya adalah:
Tahun pelajaran 2010‐2011 (Juli – Juni) = 1 tahun. Tahun pelajaran 2011‐2012 (Juli – Juni) = 1 tahun. Tahun pelajaran 2012‐2013 (Juli – Juni) = 1 tahun. Tahun pelajaran 2013‐2014 (Juli – Juni) = 1 tahun.
Proses Kenaikan Pangkat bisa dilaksanakan setelah Mei 2014 (Lihat Poin B).
Angka Kredit Satu Tahun = (AKK‐AKPKB‐AKP) x (JM/JWM) x NPK
‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐
D. Jumlah Angka Kredit Minimum untuk Memenuhi Syarat Kenaikan Pangkat/Jabatan Guru.
Jabatan Guru Pangkat/Gol Syarat Minimal Syarat Minimal Unsur PKB Kum
Minimal
Per Jenjang
Jenjang Pengemba ngan Diri
Pub. Ilmiah/ Karya Inovatif Guru Pertama Penata Muda III/a 100 50 IIIa ke IIIb 3 ‐
Penata Muda Tk. I (III/b) 150 50 IIIb ke IIIc 3 4 Guru Muda Penata (III/c) 200 100 IIIc ke IIId 3 6
Penata Tk. I (III/d) 300 100 IIId ke IVa 4 8 Guru Madya Pembina (IV/a) 400 150 IVa ke IVb 4 12
Pembina Tk. I (IV/b) 550 150 IVb ke IVc 4 12
Pembina Utama Muda (IV/c) 700 150 IVc ke IVd 5 14 * Guru Utama Pembina Utama Madya (IV/d) 850 200 IVd ke IVe 5 20
Pembina Utama (IV/e) 1.050 200
Min 90% Utama, Maks
10% Penunjang Kredit Kredit
*) Guru dengan Golongan IV/c yang akan naik ke IV/d, wajib melaksanakan Presentasi Ilmiah.
E. Bukti Fisik Yang Wajib Dilampirkan Untuk DUPAK.
1. Lembar Laporan dan Evaluasi PKG.
2. Rekap hasil penilaian kinerja Guru.
3. Format Penghitungan Angka Kredit PK Guru.
4. Bukti Fisik unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Bukti Fisik Unsur Penunjang sesuai ketentuan / pedoman dari Lampiran I Permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009 Tanggal 10 November 2009.
F. Sanksi
Penilai dan guru yang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan terbukti melanggar prinsip‐prinsip pelaksanaan PK GURU, sehingga menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh dengan cara melawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Diberhentikan sebagai Guru atau Kepala Sekolah dan/atau Pengawas.
2. Bagi penilai, wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan melakukan proses PK GURU.
3. Bagi guru wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dari PK GURU.
G. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
PKB adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan
untuk meningkatkan profesionalitasnya. Ruang lingkup PKB terdiri dari :
1. Pengembangan Diri.
a. Diklat Fungsional.
b. Kegiatan Kolektif Guru.
2. Publikasi Ilmiah.
a. Presentasi pada forum ilmiah.
b. Publikasi hasil penelitian atau gagasan ilmu bidang pendidikan formal.
c. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan/pedoman guru.
3. Karya Inovatif.
a. Menemukan teknologi tepat guna.
b. Menemukan/menciptakan karya seni.
c. Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum.
d. Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya.
Rincian secara lengkap mengenai ketentuan PKB bisa dilihat pada Buku 4 : PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) DAN ANGKA KREDITNYA dan Buku 5 : PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
Referensi:
1. Permenegpan dan RB No. 16 Tahun 2009
2. Pedoman Pengelolaan PKB, Buku 1, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas, Tahun 2010
3. Pedoman Pelaksanaan PKG, Buku 2, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas, Tahun 2010
4. Pedoman PKB dan Angka Kreditnya, Buku 4, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas, Tahun 2010
5. Pedoman Penilaian Kegiaan PKB, Buku 5, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas, Tahun 2010
6. Pedoman Kegiatan Penilaian PKB, Ditjend Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kemendiknas, Tahun 2010