• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pendidikan Agama Katolik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Pendidikan Agama Katolik"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pendidikan Agama Katolik

Kode Mata Kuliah: UM0082/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS

Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940, Indonesia Telp. 62-21-5252533, 5222501-04, Fax. 62-21-5228460

URL: http://www.perbanasinstitute.ac.id

(2)

Waktu pertemuan: 2 X 50 menit Pertemuan Terjadwal ke: 1 (satu) A. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui bahwa sebagai bahan kuliah, agama harus dipelajari dengan sebuah metode yang dapat dipertanggungjawabkan

B. Pokok Bahasan: metode studi agama di perguruan tinggi C. Sub Pokok Bahasan:

1. Pengalaman beriman sebagai bahan dasar untuk refleksi iman.

2. Berbagai pengalaman iman.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Waktu (menit) Pendahuluan  Menjelaskan tata-

tertib perkuliahan.

 Memberikan penjelasan ruang- lingkup materi

perkuliahan dan SAP.

 Menjelaskan metode pembelajaran dan komposisi penilaian.

 Melakukan pembagian kelompok.

 Memperhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 Membuat Kelompok

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

Penyajian Menguraikan:

 Sub pokok

bahasan

 Memperhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 Latihan.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

60 menit

Penutup  Memberikan tugas

individu.  Memerhatikan.

 membuat catatan.

 bertanya.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

(3)

E. Evaluasi

Penilaian dilakukan dengan menyampaikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan pada sesi/tatap muka ini. Evaluasi/penilaian lainnya diberikan pada pekerjaan rumah/tugas individu yang telah dikumpulkan mahasiswa.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(4)

Waktu pertemuan: 2 X 50 menit Pertemuan Terjadwal ke: 2 (dua) A. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui bahwa sebagai bahan kuliah, agama harus dipelajari dengan sebuah metode yang dapat dipertanggungjawabkan

B. Pokok Bahasan: metode studi agama di perguruan tinggi (lanjutan) C. Sub Pokok Bahasan:

1. Pengalaman beriman sebagai bahan dasar untuk refleksi iman.

2. Berbagai pengalaman iman.

D. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Waktu (menit) Pendahuluan  Menjelaskan tata-

tertib perkuliahan.

 Memberikan penjelasan ruang- lingkup materi

perkuliahan dan SAP.

 Menjelaskan metode pembelajaran dan komposisi penilaian.

 Melakukan pembagian kelompok.

 Memperhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 Membuat Kelompok

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

Penyajian Menguraikan:

 Sub pokok bahasan

 Memperhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 Latihan.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

60 menit

Penutup  Memberikan tugas

individu.  Memerhatikan.

 membuat catatan.

 bertanya.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

(5)

E. Evaluasi

Penilaian dilakukan dengan menyampaikan pertanyaan lisan secara acak untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi perkuliahan pada sesi/tatap muka ini. Evaluasi/penilaian lainnya diberikan pada pekerjaan rumah/tugas individu yang telah dikumpulkan mahasiswa.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(6)

Pertemuan Terjadwal ke: 3 (tiga)

A. Tujuan

Mahasiswa mengetahui bahwa ia di dalam hidup ini terdapat empat hubungan dasar:

manusia dengan diri sendiri, manusia dengan sesama, manusia dengan dunia, dan manusia dengan Tuhan.

B. Pokok Bahasan: manusia dan hubungan – hubungan dasar di dalam kehidupan C. Sub Pokok Bahasan:

1. Nilai – nilai dan lawan nilai dalam masing – masing hubungan D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Media dan Alat

Pengajaran Waktu (menit) Pendahuluan  Menanyakan materi yang

telah diberikan pada tatap muka yang lalu.

 Menyampaikan pokok- pokok bahasan materi kuliah pada tatap muka hari ini

 Memperhatikan.

 Membuat catatan.

 Menjawab pertanyaan.

 White Board

 Spidol

 komputer

 LCD Projector

30 menit

Penyajian 1. Menguraikan:

 Nilai – nilai dan lawan nilai dalam masing – masing hubungan 2. Latihan mengerjakan soal

 Memperhatikan.

 Membuat catatan.

 Menjawab pertanyaan dosen.

 Bertanya.

 Latihan.

 White Board

 Spidol

 komputer

 LCD Projector

50 menit

Penutup  Merangkum penyajian materi hari ini.

 Memberikan tugas individu.

 Memperhatikan.

 Bertanya.

White Board

 Spidol

 Komputer

LCD Projector

20 menit

(7)

E. Evaluasi

Penilaian dilakukan dengan memberikan soal latihan.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(8)

Pertemuan Terjadwal ke: 4 (empat)

A. Tujuan

Mahasiswa mengetahui bahwa ia di dalam hidup ini terdapat empat hubungan dasar:

manusia dengan diri sendiri, manusia dengan sesama, manusia dengan dunia, dan manusia dengan Tuhan.

B. Pokok Bahasan: manusia dan hubungan – hubungan dasar di dalam kehidupan C. Sub Pokok Bahasan:

1. Nilai – nilai dan lawan nilai dalam masing – masing hubungan D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Media dan Alat

Pengajaran Waktu (menit) Pendahuluan  Menanyakan materi yang

telah diberikan pada tatap muka yang lalu.

 Menyampaikan pokok- pokok bahasan materi kuliah pada tatap muka hari ini

 Memperhatikan.

 Membuat catatan.

 Menjawab pertanyaan.

 White Board

 Spidol

 komputer

 LCD Projector

30 menit

Penyajian 1. Menguraikan:

 Nilai – nilai dan lawan nilai dalam masing – masing hubungan 2. Latihan mengerjakan soal

 Memperhatikan.

 Membuat catatan.

 Menjawab pertanyaan dosen.

 Bertanya.

 Latihan.

 White Board

 Spidol

 komputer

 LCD Projector

50 menit

Penutup  Merangkum penyajian materi hari ini.

 Memberikan tugas individu.

 Memperhatikan.

 Bertanya.

White Board

 Spidol

 Komputer

LCD Projector

20 menit

(9)

E. Evaluasi

Penilaian dilakukan dengan memberikan soal latihan.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(10)

Pertemuan Terjadwal ke: 5 (lima)

A. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui bahwa manusia memiliki tiga kemampuan dasar: berpikir benar, berkehendak baik, dan bertindak tepat, yaitu baik dan benar

B. Pokok Bahasan: Manusia : makhluk yang memiliki tiga kemampuan dasar C. Sub Pokok Bahasan:

1. Pikiran 2. Kehendak

3. Tindakan manusia

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Media dan Alat

Pengajaran Waktu (menit) Pendahuluan  Melakukan review atas

materi perkuliahan pada tatap muka yang lalu

 Menjelaskan materi yang akan diberikan hari ini

 Memerhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

30 menit

Penyajian 1. Menguraikan:

Pikiran

Kehendak

Tindakan manusia 2. Latihan mengerjakan soal

 Memerhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 Latihan.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

50 menit

Penutup  Merangkum penyajian materi hari ini.

 Memberikan tugas individu.

 Memerhatikan.

 Membuat catatan.

 Mengerjakan tugas individu.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

(11)

E. Evaluasi

Penilaian dilakukan dengan memberikan soal latihan.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(12)

Pertemuan Terjadwal ke: 6 (enam)

D. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui bahwa manusia memiliki tiga kemampuan dasar: berpikir benar, berkehendak baik, dan bertindak tepat, yaitu baik dan benar

E. Pokok Bahasan: Manusia : makhluk yang memiliki tiga kemampuan dasar (lanjutan) F. Sub Pokok Bahasan:

4. Pikiran 5. Kehendak

6. Tindakan manusia

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Media dan Alat

Pengajaran Waktu (menit) Pendahuluan  Melakukan review atas

materi perkuliahan pada tatap muka yang lalu

 Menjelaskan materi yang akan diberikan hari ini

 Memerhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

30 menit

Penyajian 1. Menguraikan:

Pikiran

Kehendak

Tindakan manusia 2. Latihan mengerjakan soal

 Memerhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 Latihan.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

50 menit

Penutup  Merangkum penyajian materi hari ini.

 Memberikan tugas individu.

 Memerhatikan.

 Membuat catatan.

 Mengerjakan tugas individu.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

(13)

E. Evaluasi

Penilaian dilakukan dengan memberikan soal latihan.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(14)

Pertemuan Terjadwal ke: 7 (tujuh)

A. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui bahwa di dalam sejarah kehidupannya Allah mewahyukan diri. Wahyu Allah ditanggapi oleh manusia dengan iman

B. Pokok Bahasan: iman dan wahyu C. Sub Pokok Bahasan:

1. Iman yang benar adalah iman yang lengkap : pikiran, kehendak dan perbuatan manusia sebagai jawaban akan wahyu Allah

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Waktu (menit) Pendahuluan  Mengumpulkan pekerjaan

rumah/tugas terstruktur individual.

 Mereview materi mata kuliah sesi sebelumnya.

 Menjelaskan pokok bahasan materi kuliah pada sesi ini.

 Memerhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

Penyajian 1. Menguraikan:

 Sub pokok bahasan 2. Latihan mengerjakan soal

 Memerhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 Latihan.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

60 menit

Penutup  Merangkum materi perkuliahan yang telah dibahas.

 Memberikan tugas individu.

 Memperhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

(15)

E. Evaluasi

Penilaian dilakukan dengan memberikan soal latihan.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(16)

Waktu pertemuan: 2 X 50 menit Pertemuan Terjadwal ke: 8 (delapan) A. Tujuan

Selama berlangsungnya ujian mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuannya masing-masing di dalam menyerap dan memahami materi pengajaran/pembelajaran, dengan cara menjawab semua soal-soal ujian yang diberikan dosen atas materi perkuliahan yang telah dibahas dalam tatap muka selama ini.

B. Pokok Bahasan: Ujian Tengah Semester

C. Sub Pokok Bahasan: Materi Kuliah Tatap Muka ke-1 s.d. ke-7

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat

Pengajaran Waktu (menit) Pendahuluan  Dosen mengingatkan

kembali tata-tertib pelaksaan ujian (UTS).

 Menempatkan diri pada tempat ujian yang telah

ditentukan.

 Menerima kertas lembar jawaban.

 Soal UTS

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

10 menit

Penyajian 1. Soal Ujian Tengah Semester (UTS) meli- puti materi kuliah pada tatap-muka ke-1 s.d.

ke-7.

2. Soal ujian disajikan secara tertulis dan

dilaksanakan dengan membuat program pada komputer yang telah disediakan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.

3. Dosen memeriksa Kartu Ujian (KST) dan daftar hadir mahasiswa

 Menerima lembar soal dan kemudian mengerjakan soal ujian sesuai dengan ketentuan/tata-tertib ujian yang berlaku.

 Soal Ujian (UTS)

 Komputer

 Lembar Jawaban

 Alat tulis

 LCD Projector

80 menit

(17)

Penutup  Dosen mengumpulkan soal dan memeriksa hasil ujian pada komputer yang telah disediakan.

 Mahasiswa

menyerah-kan soal dan menyimpan program jawaban pada komputer masing-masing sesuai dengan aturan yang telah ditentukan pada akhir waktu ujian.

 White Board

 Spidol

 Komputer

10 menit

E. Evaluasi

Penilaian diberikan atas jawaban soal ujian (UTS) dan pelaksanaan tugas individu mahasiswa, dengan cara memberikan nilai absolut sesuai dengan kriteria penilaian yang berlaku di IKPIA Perbanas.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(18)

Pertemuan Terjadwal ke: 9 (sembilan)

A. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui bahwa di dalam sejarah kehidupannya Allah mewahyukan diri. Wahyu Allah ditanggapi oleh manusia dengan iman

B. Pokok Bahasan: iman dan wahyu (lanjutan) C. Sub Pokok Bahasan:

1. Iman yang benar adalah iman yang lengkap : pikiran, kehendak dan perbuatan manusia sebagai jawaban akan wahyu Allah

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Waktu (menit) Pendahuluan  Mengumpulkan pekerjaan

rumah/tugas terstruktur individual.

 Mereview materi mata kuliah sesi sebelumnya.

 Menjelaskan pokok bahasan materi kuliah pada sesi ini.

 Memerhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

Penyajian 1. Menguraikan:

 Sub pokok bahasan 2. Latihan mengerjakan soal

 Memerhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 Latihan.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

60 menit

Penutup  Merangkum materi perkuliahan yang telah dibahas.

 Memberikan tugas individu.

 Memperhatikan.

 Membuat catatan.

 Bertanya.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

(19)

E. Evaluasi

Penilaian dilakukan dengan memberikan soal latihan.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(20)

Pertemuan Terjadwal ke: 10 (sepuluh)

A. Tujuan

Mahasiswa mengetahui apa arti Allah menyelamatkan manusia. Keselamatan adalah anugrah Allah, bukan hasil usaha manusia. Keselamatan juga merupakan gerak – gerak pembebasan : dari dosa ke Rahmat

B. Pokok Bahasan: keselamatan C. Sub Pokok Bahasan:

Allah menyelamatkan manusia, artinya dibebaskan dari dosa dan diangkat menjadi anak Allah. Yesus Kristus jaminan keselamatan manusia. Manusia secara utuh menerima keselamatan itu : pikiran, kehendak, dan perbuatannya.

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Waktu (menit) Pendahuluan  Membahas soal UTS sekaligus

me-review materi kuliah/pokok bahasan sebelumnya.

 Menjelaskan pokok bahasan pada sesi ini.

 Memperhatikan

 Membuat catatan

 Bertanya

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

Penyajian 1. Menguraikan:

 Sub pokok bahasan 2. Latihan mengerjakan soal

 Memperhatikan

 Mencatat

 Bertanya

 Menjawab pertanyaan

 Latihan

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

60 menit

Penutup  Melakukan review.

 Memberikan tugas individu.  Memperhatikan

 Membuat catatan

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

(21)

E. Evaluasi.

Penilaian dilakukan dengan memberikan soal latihan.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(22)

Pertemuan Terjadwal ke: 11 (sebelas)

A. Tujuan

Mahasiswa mengetahui apa arti Yesus sebagai penyelamat B. Pokok Bahasan: Yesus Kristus

C. Sub Pokok Bahasan:

Yesus di dalam Alkitab, Yesus menjadi Kristus, Kristus di dalam pengalaman pribadi.

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Waktu (menit) Pendahuluan  Mengumpulkan pekerjaan

rumah/tugas terstruktur individual.

 Mereview materi mata kuliah sesi sebelumnya.

 Menjelaskan pokok bahasan materi kuliah pada sesi ini.

 Memperhatikan

 Membuat catatan

 Bertanya

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

Penyajian 1. Menguraikan:

 Sub pokok bahasan 2. Latihan mengerjakan soal

 Memperhatikan

 Mencatat

 Bertanya

 Menjawab pertanyaan

 Latihan

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

60 menit

Penutup  Melakukan review.

 Memberikan tugas individu.  Memperhatikan

 Membuat catatan

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

(23)

E. Evaluasi.

Penilaian dilakukan dengan memberikan soal latihan.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(24)

Pertemuan Terjadwal ke: 12 (dua belas)

A. Tujuan

Mahasiswa mengetahui bahwa mereka beriman kepada Allah melalui Yesus dan bersama – sama mengembangkan kebersamaan yang disebut gereja.

B. Pokok Bahasan: Gereja C. Sub Pokok Bahasan:

Gereja sebagai persekutuan, sebagai lembaga, sebagai sakramen, sebagai pewarta, keselamatan dan sebagai pelayan.

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Media dan Alat

Pengajaran Waktu (menit) Pendahuluan  Mengumpulkan pekerjaan

rumah/tugas terstruktur individual.

 Mereview materi mata kuliah sesi sebelumnya.

 Menjelaskan pokok bahasan materi kuliah pada sesi ini.

 Memperhatikan

 Membuat catatan

 Bertanya

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

Penyajian 1. Menguraikan:

 Sub pokok bahasan 2. Latihan mengerjakan soal

 Memperhatikan

 Mencatat

 Bertanya

 Menjawab pertanyaan

 Latihan

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

60 menit

Penutup  Melakukan review.

 Memberikan tugas individu.  Memperhatikan

 Membuat catatan

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

(25)

E. Evaluasi.

Penilaian dilakukan dengan memberikan soal latihan.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(26)

Pertemuan Terjadwal ke: 13 (tiga belas)

A. Tujuan

Mahasiswa mengetahui bahwa iman dapat juga mempengaruhi perbuatan. Mahasiswa dapat menganalisa tingkah laku manusia yang berkembang dalam iman. Mahasiswa dapat mengetahui bahwa tingkah laku manusia dapat dianalisis dari sudut

mengerjakannya. Tujuannya dan tanggung jawabnya.

B. Pokok Bahasan: tingkah laku orang – orang beriman C. Sub Pokok Bahasan:

Tahap – tahap kesadaran moral, ruang lingkup yang berkembang, iman yang berkembang sebagai pendorong.

D. Kegiatan Belajar Mengajar :

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa

Media dan Alat Pengajaran

Waktu (menit) Pendahuluan  Mengumpulkan pekerjaan

rumah/tugas terstruktur individual.

 Mereview materi mata kuliah sesi sebelumnya.

 Menjelaskan pokok bahasan materi kuliah pada sesi ini.

 Memperhatikan

 Membuat catatan

 Bertanya

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

Penyajian 1. Menguraikan:

 Sub pokok bahasan 2. Latihan mengerjakan soal

 Memperhatikan

 Mencatat

 Bertanya

 Menjawab pertanyaan

 Latihan

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

60 menit

Penutup  Melakukan review.

 Memberikan tugas individu.  Memperhatikan

 Membuat catatan

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

20 menit

(27)

E. Evaluasi.

Penilaian dilakukan dengan memberikan soal latihan.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(28)

Pertemuan Terjadwal ke: 14 (empat belas)

A. Tujuan

Mahasiswa mengetahui bahwa iman dapat juga mempengaruhi perbuatan, mahasiswa dapat menganalisa tingkah laku manusia yang berkembang dalam iman, mahasiswa dapat mengetahui bahwa tingkah laku manusia dapat dianalisis dari sudut

mengerjakannya, tujuannya dan tanggung jawabnya

B. Pokok Bahasan: tingkah laku orang – orang beriman (lanjutan) C. Sub Pokok Bahasan:

 Tiga jalan dalam kristen

 Yesus Kristus sebagai pusat kewibawaan kasih adalah ciri utama etika Kristen adalah masalah lahir batin

 Alkitab adalah pedoman

 Ektika diajarkan dan dipelajari dalam geraja

 Etika kristen bersifat universal D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Media dan Alat

Pengajaran Waktu (menit) Pendahuluan Menjelaskan sistem penilaian

atas presentasi kelompok.

Menyimak

penjelasan dosen.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

10 menit

Penyajian  Mahasiswa diberikan kasus untuk memecahkan

masalah.

 Menguraikan sub pokok bahasan

 Melakukan presentasi kelompok.

 Melakukan Tanya jawab dan

diskusi atas kasus yang dipresentasikan.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

80 menit

Penutup Memberikan penjelasan atas hasil penilaian presentasi kelompok, partisipasi dan diskusi mahasiswa.

Menyimak

penjelasan dosen atas hasil

presentasi kelompok.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

10 menit

(29)

E. Evaluasi

Memberikan penilaian atas presentasi kelompok dan partisipasi mahasiswa di dalam diskusi kelompok.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(30)

Pertemuan Terjadwal ke: 15 (lima belas)

A. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui bahwa panggilan etis dan moral sebagai seorang Kristem mengena pada segala bidang kehidupannya juga pada profesinya

B. Pokok Bahasan: etika kerja dan jabatan atau profesi C. Sub Pokok Bahasan:

 Tanggungjawab pengelola dalam masyarakat

 Keprihatinan mutakhir dalam masyarakat

 Peran yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh pengelola bisnis D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan

Mahasiswa Media dan Alat

Pengajaran Waktu (menit) Pendahuluan Menjelaskan sistem penilaian

atas presentasi kelompok. Menyimak

penjelasan dosen.  White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

10 menit

Penyajian  Mahasiswa diberikan kasus untuk memecahkan

masalah.

 Menguraikan sub pokok bahasan

 Melakukan presentasi kelompok.

 Melakukan Tanya jawab dan

diskusi atas kasus yang dipresentasikan.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

80 menit

Penutup Memberikan penjelasan atas hasil penilaian presentasi kelompok, partisipasi dan diskusi mahasiswa.

Menyimak

penjelasan dosen atas hasil

presentasi kelompok.

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

10 menit

(31)

E. Evaluasi

Memberikan penilaian atas presentasi kelompok dan partisipasi mahasiswa di dalam diskusi kelompok.

F. Referensi

Frans Dahler, Masalah Agama, Yayasan kanisius, 1983

Th. Sariumunar, Pendidikan agama di perguruan tinggi, STFK Pradnyawidya, 1985

Y.W.M , Umat katolik berdialog dengan umat agama lain, Yayasan kanisius, 1976

(32)

Waktu pertemuan: 2 X 50 menit Pertemuan Terjadwal ke: 16 (enam belas) A. Tujuan

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan masing-masing dalam menyerap dan memahami materi pengajaran/pembelajaran, dengan cara menjawab semua soal- soal ujian yang diberikan dosen atas materi perkuliahan yang telah dibahas di dalam tatap sesudah ujian tengah semester.

B. Pokok Bahasan: Ujian Akhir Semester (UAS)

C. Sub Pokok Bahasan: Materi Kuliah Tatap Muka ke-9 s.d. ke-15

D. Kegiatan Belajar Mengajar:

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat

Pengajaran Waktu (menit) Pendahuluan  Pengawas Ujian

mengingatkan kembali tata-tertib pelaksaan ujian (UAS).

 Menempatkan diri pada tempat ujian.

 Menerima kertas lembar jawaban.

 Soal UAS

 White Board

 Spidol

 Komputer

 LCD Projector

10 menit

Penyajian 1. Soal Ujian Akhir Se- mester (UAS) yang distruktur Dosen Koordinator.

2. Ujian dikoordinasikan oleh Lembaga, secara praktek di

Laboratorium dengan menggunakan

komputer.

3. Pengawas Ujian meme- riksa Kartu Ujian (KST) dan daftar hadir mhs.

peserta ujian.

 Menerima lembar soal dan kemudian mengerjakan soal ujian sesuai dengan ketentuan/tata-tertib ujian yang berlaku.

 Soal Ujian (UAS)

 Lembar jawaban

 Alat tulis

 Komputer

80 menit

(33)

Penutup  Pengawas Ujian mengumpulkan soal dan lembar jawaban ujian untuk kemudian diperiksa oleh dosen.

 Mahasiswa

menyerahkan soal dan lembar jawaban dan menyimpan program yang telah dikerjakan pada komputer sesuai dengan ketentuan pada akhir waktu ujian.

 White Board

 Spidol

 Lembar jawaban Ujian (UAS)

 Komputer

10 menit

E. Evaluasi

Penilaian diberikan oleh dosen pengasuh kelas yang bersangkutan atas jawaban soal ujian (UAS) dan pelaksanaan tugas individu mahasiswa, dengan cara memberikan nilai absolute sesuai dengan kriteria penilaian yang berlaku di IKPIA Perbanas.

F. Referensi

 Hamka – pelajaran agama islam

 Abdul A'la Al-Maududi - Dasar-dasar islam

 Dicky Salahuddin, M. Ag – pendidikan agama islam untuk perguruan tinggi

Catatan:

1. Pembagian kelompok dilakukan untuk difungsikan sebagai kelompok diskusi dan untuk mengerjakan tugas terstruktur kelompok. Setiap kelompok ditugasi untuk membaca, menyiapkan, dan meringkas/merangkum pokok-pokok bahasan materi perkuliahan, menyusun makalah ataupun mendiskusikan kasus yang akan dipresentasikan di depan kelas.

2. Tugas terstruktur individual dapat diberikan berupa: tes kecil, kuis, pekerjaan rumah (PR), dengan penekanan untuk mengukur kemampuan mahasiswa secara individual.

3. Untuk meningkatkan pemahanan mahasiswa atas perkuliahan, para mahasiswa didorong untuk membaca buku wajib yang menjadi referensi pada mata kuliah ini.

Referensi

Dokumen terkait

Selam berlangsungnya ujian mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuannya masing-masing di dalam menyerap dan memahami materi pengajaran/pembelajaran, dengan cara

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan masing-masing dalam menyerap dan memahami materi pengajaran/pembelajaran, dengan cara menjawab semua soal- soal ujian yang

Selam berlangsungnya ujian mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuannya masing-masing di dalam menyerap dan memahami materi pengajaran/pembelajaran, dengan cara

Selam berlangsungnya ujian mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuannya masing-masing di dalam menyerap dan memahami materi pengajaran/pembelajaran, dengan cara

Selam berlangsungnya ujian mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuannya masing-masing di dalam menyerap dan memahami materi pengajaran/pembelajaran, dengan cara

Selama berlangsungnya ujian mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuannya masing-masing di dalam menyerap dan memahami materi pengajaran/pembelajaran, dengan

Mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan masing-masing dalam menyerap dan memahami materi pengajaran/pembelajaran, dengan cara menjawab semua soal- soal ujian yang

Selam berlangsungnya ujian mahasiswa diharapkan dapat menunjukkan kemampuannya masing-masing di dalam menyerap dan memahami materi pengajaran/pembelajaran, dengan cara