• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kualitas Mikrobiologi Dekke Naniura Berdasarkan Angka Lempeng Total, Coliform Total, Keberadaan Escherichia Coli dan Salmonella

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kualitas Mikrobiologi Dekke Naniura Berdasarkan Angka Lempeng Total, Coliform Total, Keberadaan Escherichia Coli dan Salmonella"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

v

KUALITAS MIKROBIOLOGI DEKKE NANIURA BERDASARKAN ANGKA LEMPENG TOTAL, COLIFORM TOTAL, KEBERADAAN

Escherichia coliDAN Salmonella

ABSTRAK

Dekke naniura adalah salah satu makanan khas batak, berupa ikan mas yang diberi asam dan bumbu, kemudian dibiarkan menjadi lunak tanpa dimasak. Untuk itu perlu diketahui kualitas mikrobiologi dari makanan tersebut untuk memenuhi syarat sebagai makanan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah angka lempeng total, coliform total, keberadaan Escherichia coli dan

Salmonella pada makanan dekke naniura. Sampel yang digunakan diambil dari 4 lokasi berbeda di kota Medan yaitu Simpang Pos, Amplas, Tanjung Sari dan buatan sendiri (resep dan higienis terjaga) sebagai kontrol/pembanding. Data yang didapatkan pada penelitian ini dianalisis secara deskriptif lalu dibandingkan dengan syarat-syarat yang ditentukan pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Hasil penelitian menunjukkan nilai angka lempeng total semua sampel ialah 2,5 x 103 koloni/g dan masih memenuhi SNI. Nilai Coliform total asal Simpang Pos dan kontrol memenuhi SNI dengan nilai <3,0 MPN/g sedangkan asal Tanjung Sari dan Amplas tidak memenuhi SNI dengan nilai 3,0 MPN/g. Keberadaan

Escherichia coli dan Salmonella tidak dijumpai keberadaannya sehingga memenuhi SNI.

Kata Kunci: Dekke Naniura, Kualitas mikrobiologi, Angka lempeng total,

Coliform total, Escherichia coli, Salmonella

(2)

vi

MICROBIOLOGY QUALITY OF DEKKE NANIURA BASED ON TOTAL PLATE COUNT, TOTAL COLIFORMS, EXISTENCE Escherichia coli

AND Salmonella

ABSTRACT

Dekke naniura is one of the traditional food batakness, form of goldfish who added acid and seasoning, then allowed to tender without cooking. For that to know the microbiological quality of food to qualify as a healthy food. The purpose of this reaseacrh was to determine of total plate count, total coliforms, the presence of Escherichia coli and Salmonella in dekke naniura. The samples were taken from four different locations in the city of Medan, Simpang Pos, Amplas, Tanjung Sari and homemade (recipe and hygienic awake) as a control. The data obtained in this research were analyzed descriptively and compared with the requirements specified in the National Standardization of Indonesia (SNI). The results showed the value of total plate count of all samples was 2.5 x 103 colonies /g and still meet the standard. The value of total coliform Simpang Pos and control meet SNI with value <3.0 MPN/g while from Tanjung Sari and Amplas does not meet SNI with value 3.0 MPN /g. The existence of Escherichia coli and

Salmonella was not found so that it meet standard.

Keywords: Dekke naniura, Microbiological quality, Total Plate Count, Total

Coliform, Escherichia coli, Salmonella

Referensi

Dokumen terkait

Kepatuhan pasien untuk menjalankan pengobatan yang ditawarkan oleh perawat akan sangat dipengaruhi oleh cara perawat dalam memberikan informasi tentang pengobatan

Penyusunan LAKIP Dinas Pemuda dan Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2014 dimaksudkan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan /

Layar Menu Utama ini menampilkan seluruh opsi-opsi fungsi program, seperti menu kios, menu restoran, menu hiburan, menu acara, menu fasilitas, profile dan petunjuk Untuk

 Mengetahui pentingnya prinsip dasar akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa pemerintah dan mengilustrasikan bagaimana prinsip tersebut sebaiknya diaplikasikan dalam

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Implementasi Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan oleh Satuan Polisi

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus.Subyek penelitian yaitu siswa kelas X TKR I dengan jumlah 26 siswa dan obyek

______ murid dapat mencapai objektif yang ditetapkan dan ______ murid yang tidak mencapai objektif akan diberi bimbingan khas dalam sesi akan datang.

Pengkajian pasien didefinisikan sebagai proses di mana farmasis mengevaluasi data pasien (subyektif dan obyektif) yang diperoleh dari pasien dan sumber-sumber lain (misalnya: