• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Yuridis Terhadap Pelaksanaan Pasal 91 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Yuridis Terhadap Pelaksanaan Pasal 91 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Di Kota Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Dasar yuridis pemungutan BPHTB terdapat didalam Undang-Undang Nomor 28

Tahun 2009 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah, telah mengatur dengan jelas

bahwa untuk dapat dipungut pada suatu daerah, setiap jenis pajak daerah harus ditetapkan

dengan peraturan daerah. Sehubungan pengalihan pengelolaan Bea Perolehan Hak Atas

Tanah Dan Bangunan (BPHTB) dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kota dan

Kabupaten sesuai amanat Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah, maka Pemerintah Kota Medan menerbitkan sejumlah peraturan,

yakni, Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 Tahun 2011, Peraturan Walikota Nomor

24 Tahun 2011 dan Surat Edaran Kepala Dinas Pendapatan Daerah nomor

973.SE/706.3/2011.

Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah

menyatakan bahwa sistem untuk pembayaran BPHTB terutang menggunakan

self

assestment system

, begitu juga dengan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 1 tahun

2011 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dan Peraturan Walikota

Nomor 34 Tahun 2011. Verifikasi Dispenda Kota Medan memunculkan beberapa

masalah yang mengganggu lalu lintas penyetoran BPHTB ke kas Pemko Medan.

Tesis ini membahas tentang akta pemindahan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan

hanya dapat dilaksankan setelah Wajib Pajak menyerahkan bukti pembayaran pajak

kepada Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)/Notaris. Namun dalam kenyataan di

lapangan pembayaran Pajak yang seharusnya mudah dipersulit oleh peraturan yang

menyebutkan bahwa sebelum dilaksanakan Pembayaran Pajak Bea Perolehan Hak atas

Tanah dan Bangunan harus dilakukan Verifikasi oleh Dinas Pendapatan Daerah.

Beberapa masalah yang timbul disebabkan karena tindakan penyalahgunaan kekuasaan

yang dilakukan Dinas Pendapatan Daerah Medan melalui surat edarannya yang

mewajibkan para wajib pajak terlebih dahulu melakukan verifikasi (pemeriksaan) ke

dinas tersebut. Padahal aturan verifikasi tidak diatur dalam Undang-Undang, Peraturan

Daerah dan Peraturan Walikota. Maka dari itu

self assestment system

tidak dapat

terlaksana lagi.

Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kepustakaan (

library

research

). Hal ini dilakukan dengan cara menganalisa literatur pustaka dan artikel, yang

akan ditinjau menurut peraturan perUndang-undangan yang berlaku. Kemudian dari hasil

analisa terhadap data yang ada, diharapkan akan dapat ditarik suatu kesimpulan yang

akan

memudahkan

dalam

memberi

masukan

dan

saran

guna

menanggulangi

permasalahan yang timbul dari topik yang dibahas tersebut.

Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa banyaknya peraturan yang

dikeluarkan oleh Insatansi-Instansi pemerintahan tidak semuanya tunduk pada peraturan

yang lebih tinggi menurut hirarkinya. Dalam hal ini Surat Edaraan yang dikeluarkan oleh

Dinas Pendapatan Daerah tidak sesuai dengan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009.

Sehingga menimbulkan penyimpangan-penyimpangan seperti Validasi yang dilakukan

tidak sesuai dengan Sistem

Self Assestment

lagi.

Kata kunci : BPHTB, Verifikasi, Sistem

Self Assestment

(2)

ii

ABSTRACT

Juridical basis for the collection of BPHTB (Land and Building Acquisition

Duty) found in Law No.28/2009 on Local Tax and Retribution has clearly regulated

that every kind of local tax collected must be determined under local regulation. In

relation to the transfer of the management of BPHTB from Central Government to

District/City Government in accordance with Law No.28/2009 on Local Tax and

Retribution, the City Government of Medan issued a number of regulations such as

Medan Local Regulation No.1/2011, Regulation of Mayor of Medan No. 24/2011 and

the Circular Letter of Head of Medan Local Revenue Service No. 973.SE/706.3/2011.

In Law No.29/2009 on Local Tax and Retribution, it is stated that the system of

payable BPHTB payment uses self assessment system, and so do the Medan Local

Regulation No.1/2011 on BPHTB (Land and Building Acquisition Duty) and the

Regulation of Mayor of Medan No. 24/2011. The verification done by the Medan

Local Revenue Service raised several issues interfering the traffic of depositing

BPHTB into the treasury of the City Government of Medan.

The issues discussed in this study were that the transfer of the Rights to Land

and/or Building can only be implemented after the Tax Payer submitted the proof of

tax payment to the Land Certificate Issuing Officer/Notary. Yet, in practice, the easy

payment of taxes was made complicated by the regulation saying that before paying

BPHTB (Land and Building Acquisition Duty), it must be verified by the Medan Local

Revenue Service. Several problems raised were due to the abuse of power committed

by the Medan Local Revenue Service through its Circular Letter requiring the tax

payers to first make the verification (examination) to the Office of Medan Local

Revenue Service whereas the verification is not regulated in the Law, Local

Regulation and Regulation of Mayor, that is why, self assessment system cannot be

executed anymore.

The data for this study were obtained through documentation study (library

research) by analyzing the literatures and articles in accordance with the existing

regulations. Based on the result of the existing data analysis, a conclusion was drawn

to facilitate the provision of inputs and suggestions to be used in coping with the

problems resulting from the topic discussed.

The result of this study showed that many regulations issued by government

agencies but not all of them are subject to the regulations of higher hierarchy. The

Circular Letter issued by the Medan Local Revenue Service does not comply withLaw

No.28/2009 that it has resulted in the violations such as the implementation of

validation which is no longer in accordance with the Self Assessment System.

Keywords: BPHTB (Land and Building Acquisition Duty), Verification, Self

Assessment System

Referensi

Dokumen terkait

Teknologi yang berkembang pada saat ini menuntut perusahaan untuk mengembangkan Sistem informasi berbasis komputer, sistem informasi ini membuat sistem agar lebih

CPOB merupakan suatu konsep dalam industri farmasi mengenai prosedur atau langkah-langkah yang dilakukan dalam suatu industri farmasi untuk menjamin mutu obat

Implementasi merupakan aspek yang penting dari keseluruhan proses kebijakan, karena tanpa adanya implementasi maka perencanaan dari suatu kebijakan yang dibuat akan sia-sia karena

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tunas mulai muncul pada minggu ke-3 setelah tanam pada kedua kelompok media dasar (MS dan KC) dengan maupun tanpa penambahan bahan

Berdasarkan hasil simulasi pada enam kombinasi virus dengue, PSO dapat menemukan parameter SPA yang optimal secara pendekatan. Parameter SPA yang optimal juga

Hal ini diatur oleh Pasal 348 KUHP yang bunyinya sebagai berikut :”(1) Barangsiapa dengan sengaja menyebabkan gugur atau mati kandungan seorang perempuan

Bimas Hingga Kredit Usaha Rakyat , Bab V dalam buku Saptia, Yeni dan Nugroho,A,E 2017, Penguatan Peran Program Kredit Mikro dalam Mendorong Pengembangan UMKM Di Sektor

Masyarakat setempat menilai pengelola kawasan dan Pemerintah Desa tidak bersikap tegas dan tidak adil terhadap pencurian yang dilakukan oleh masyarakat dari luar kawasan,