• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI PT. SOLAS LANGGENG SEJAHTERA BANDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI PT. SOLAS LANGGENG SEJAHTERA BANDUNG"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Nur Azizah
  • Pengajar:
    • Prof. Bambang Sutjiatmo
    • Prof. Dr. Afifah B. Sutjiatmo, MS., Apt
    • Drs. I Made Pasek Narendra, MM., Apt
    • Hestiary Ratih, S.Si., M.Si., Apt
    • Agung Yuwono, S.Si., Apt
    • Hanni Nur.T, S.Si., Apt
  • Sekolah: Universitas Jenderal Achmad Yani
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Profesi Apoteker
  • Topik: Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Solas Langgeng Sejahtera
  • Tipe: laporan
  • Tahun: 2013
  • Kota: Bandung

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang pentingnya industri farmasi dalam memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Industri farmasi diharapkan dapat memproduksi obat berkualitas yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dalam upaya mencapai hal ini, penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) menjadi suatu keharusan. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. Solas Langgeng Sejahtera bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai tugas dan tanggung jawab apoteker dalam industri farmasi.

1.1. Latar Belakang

Industri farmasi di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, didorong oleh kebutuhan obat yang semakin meningkat. Pemerintah mewajibkan penerapan GMP untuk memastikan kualitas dan keamanan obat. Dalam konteks ini, apoteker memegang peran penting dalam memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan.

1.2. Tujuan

Tujuan dari PKPA ini adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai tugas apoteker di industri farmasi, membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan praktis, serta memahami penerapan CPOB dalam proses produksi obat. Hal ini diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja sebagai tenaga farmasi yang profesional.

1.3. Waktu Pelaksanaan

PKPA dilaksanakan di PT. Solas Langgeng Sejahtera pada tanggal 6 hingga 29 November 2013. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam proses produksi dan memahami aspek-aspek penting dalam industri farmasi.

II. TINJAUAN UMUM

Tinjauan umum ini mencakup definisi industri farmasi, persyaratan yang harus dipenuhi oleh industri, serta penerapan CPOB dalam proses produksi obat. Hal ini penting untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana industri farmasi beroperasi dan tantangan yang dihadapi.

2.1. Industri Farmasi

Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin untuk memproduksi obat. Dalam menjalankan operasinya, industri ini harus memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk memiliki apoteker yang kompeten dan menerapkan praktik pembuatan obat yang baik.

2.2. Cara Pembuatan Obat yang Baik

CPOB merupakan pedoman yang harus diikuti oleh industri farmasi untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas. Hal ini mencakup manajemen mutu, personalia, bangunan dan fasilitas, serta pengawasan mutu. Setiap aspek ini harus diperhatikan untuk mencegah risiko terhadap kualitas obat.

2.3. Peran, Fungsi dan Tugas Apoteker di Industri Farmasi

Apoteker memiliki peran penting dalam industri farmasi, termasuk sebagai penanggung jawab produksi dan pengawasan mutu. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa obat yang diproduksi memenuhi standar yang ditetapkan dan berfungsi dalam pengembangan produk serta registrasi obat.

III. TINJAUAN KHUSUS

Bagian ini memberikan informasi spesifik tentang PT. Solas Langgeng Sejahtera, termasuk sejarah, lokasi, tata letak bangunan, dan struktur organisasi perusahaan. Ini penting untuk memahami konteks di mana PKPA dilaksanakan.

3.1. Sejarah dan Perkembangan

PT. Solas Langgeng Sejahtera didirikan pada tahun 1997 dan mulai beroperasi pada tahun 1999. Perusahaan ini telah memperoleh berbagai sertifikat CPOB untuk produk-produk yang dihasilkannya. Seiring dengan pertumbuhannya, perusahaan juga telah meningkatkan fasilitas dan peralatan untuk mendukung proses produksi.

3.2. Lokasi dan Tata Letak Bangunan

Perusahaan berlokasi di Jalan Industri I no.18, Padalarang, Bandung, dengan luas area bangunan yang cukup untuk mendukung kegiatan produksi. Tata letak bangunan dirancang untuk mendukung efisiensi produksi dan menjaga kebersihan lingkungan kerja.

3.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi PT. Solas Langgeng Sejahtera terdiri dari direktur dan beberapa bagian, termasuk produksi, QA, QC, dan R&D. Apoteker berperan penting dalam setiap bagian ini, memastikan bahwa semua kegiatan produksi dan pengawasan mutu dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Gambar

Gambar III.1 Denah PT. Solas Langgeng Sejahtera
Gambar III.2 Bagan struktur organisasi PT Solas Langgeng Sejahtera Komisaris Direktur Utama Logistik dan Keuangan Bagian Umum PPIC, Gudang dan Pengemasan   Administrasi dan Personalia Pembelian Pemeliharaan Kas Teknik dan Keamanan Akunting 1
Gambar III.3 Proses pengolahan limbah
Gambar III.4 Proses pengolahan air
+4

Referensi

Dokumen terkait

yang baik untuk menjamin mutu obat yang dihasilkan industri farmasi dalam... seluruh aspek dan serangkaian kegiatan produksi sehingga obat

langkah atau prosedur yang dilakukan dalam suatu industri farmasi untuk.. menjamin mutu obat yang diproduksi dengan menerapkan “

43/MenKes/ SK/II/1998 menerapkan CPOB (Cara Pembuatan Obat.. yang Baik) disetiap industri farmasi untuk menjamin mutu obat yang dihasilkan.. oleh industri farmasi dalam seluruh

Seorang apoteker harus dapat menjamin penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) di berbagai bagian dalam industri farmasi untuk menjamin produksi obat dan alat kesehatan

Cara Pembuatan Obat yang Baik adalah pedoman pembuatan obat bagi industri farmasi di Indonesia yang bertujuan untuk menjamin mutu obat yang dihasilkan senantiasa

Personalia yang salah satunya adalah Apoteker dalam Industri Farmasi memegang peranan penting untuk menjamin mutu obat yang dihasilkan.Kedudukan apoteker juga diatur dalam CPOB,

Cara Pembuatan Obat yang baik (CPOB) adalah pedoman pembuatan obat bagi industri farmasi di Indonesia yang bertujuan untuk menjamin mutu obat yang dihasilkan senantiasa

Cara Pembuatan Obat yang baik (CPOB) adalah pedoman pembuatan obat bagi industri farmasi di Indonesia yang bertujuan untuk menjamin mutu obat yang dihasilkan senantiasa