• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Efektivitas Alat Penukar Kalor Shell & Tube Dengan Medium Air Sebagai Fluida Panas dan Methanol Sebagai Fluida Dingin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Efektivitas Alat Penukar Kalor Shell & Tube Dengan Medium Air Sebagai Fluida Panas dan Methanol Sebagai Fluida Dingin"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latarbelakang

Perkembangan teknologi yang diciptakan pada masa kini merupakan

upaya dalam mempermudah manusia untuk melakukan berbagai kegiatan.

Teknologi diciptakan tidak hanya untuk mempermudah pekerjaan manusia, tetapi

untuk meningkatkan nilai ekonomis juga yang berdampak kepada tingkat

kesejahteraan manusia itu juga. Misalnya alat penukar kalor yang merupakan

salah satu alat yang digunakan untuk memindahkan kalor dari suatu fluida ke

fluida yang lain atau dengan kata lain panas yang dipindahkan dari fluida panas

akan sama dengan panas yang diterima oleh fluida dingin

Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai peralatan rumah tangga

yang prinsip kerjanya menggunakan konsep perpindahan kalor, misalnya panci

tekan (pressure cooker), setrika, alat penyulingan, dan alat pendingin. Semua

benda – benda tersebut merupakan contoh dari beberapa alat yang menggunakan

prinsip perpindahan panas. Salah satu konsep dari perpindahan panas yang

banyak digunakan yaitu sebuah alat yang dikenal dengan sebutan Alat Penukaran

Kalor (Heat Exchanger). Dari tahun ke tahun maupun dari zaman ke zaman, alat

ini terus mengalami perkembangan dari berbagai segi.

Seiring dengan berjalannya waktu, sebuah alat akan mengalami penurunan

prestasi atau performansi. Penurunan prestasi ini akan menyebabkan alat yang

digunakan tidak lagi efektif dalam melakukan kerjanya. Hal ini dapat

mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam memperbandingkan hasil teori dengan

hasil percobaan yang dilakukan dengan alat tersebut.

Alat penukar kalor merupakan salah satu alat yang digunakan untuk

memindahkan kalor dari suatu fluida ke fluida yang lain atau dengan kata lain

panas yang dipindahkan dari fluida panas akan sama dengan panas yang diterima

oleh fluida dingin.

Pada kesempatan kali ini saudara 1 tim yang bernama Rudianto melakukan

perancangan dan konstruksi alat penukar kalor (Heat Exchanger) shell and tube

yang dimana akan dilakukan percobaan pada alat penukar kalor yang telah

(2)

2

didesain tersebut yang bertujuan untuk menganalisa sejauh mana keefektifan

dari alat penukar kalor tersebut. Pemilihan pemakaian alat penukar kalor shell

and tube dalam penelitian ini karena alat penukar kalor shell and tube

merupakan alat penukar kalor yang sering digunakan dalam pabrik – pabrik .

Dalam penelitian ini , fluida panas yang digunakan adalah air dan fluida dingin

yang digunakan dalam penelitian ini adalah methanol . Pemakain metanol dalam

penelitian ini dikarenakan metanol merupakan salah satu bahan pada pembuatan

pupuk. Pada proses pembuatan pupuk , metanol pada suhu tinggi digunakan

sebagai pelarut untuk mencampurkan dengan bahan - bahan lain.

1.2Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui keefektifan alat penukar kalor pemanas metanol dengan

variasi suhu fluida panas 40oC, 50oC, dan 60oC.

2. Untuk mengetahui keefektifan alat penukar kalor pemanas metanol dengan

variasi kapasitas aliran fluida dingin 108 l/j, 180 l/j, 300 l/j.

3. Untuk membandingkan keefektifan alat penukar kalor shell and tube

dengan alat penukar kalor tabung sepusat .

1.3 Batasan Masalah Penelitian

1. Tidak ada kehilangan panas yang terjadi pada APK karena permukaan

luarnya telah diisolasi.

2. Kapasitas aliran yang terjadi di lapangan dianggap konstan.

3. Perhitungan dilakukan pada tekanan yang konstan.

4. Metode perhitungan keefektifitasan dilakukan dengan metode NTU.

1.4Manfaat Penelitian

1. Diperoleh perbedaan efektifitas yang terjadi di lapangan dan perhitungan

teori

2. Diperoleh bahan pertimbangan bagi pihak rancang bangun dalam

melakukan pembaharuan dan juga perawatan, sesuai dengan

pembandingan perhitungan di lapangan maupun secara teori.

(3)

3

1.5Metodologi Penulisan

Metodologi penulisan yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah

sebagai berikut :

a. Studi literatur, berupa studi kepustakaan, kajian dari buku-buku dan

tulisan-tulisan yang terkait.

b. Browsing internet, berupa studi artikel-artikel, gambar-gambar dan

buku elektronik (e-book) serta data-data lain yang berhubungan.

c. Metode studi lapangan, yaitu dengan mengambil data dari alat penukar

kalor yang dirancang oleh saudara 1 tim.

d. Diskusi, berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing yang ditunjuk

oleh Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara.

1.6 Sistematika Penulisan

Skripsi ini dibagi dalam beberapa bab dengan garis besar tiap bab adalah

sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Bab ini berisikan latar belakang, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup

penelitian.

Bab II : Tinjauan Pustaka

Bab ini berisikan landasan teori yang digunakan yaitu mengenai neraca

energi, jenis-jenis alat penukar kalor, metode LMTD, metode NTU.

Bab III : Metodologi Penelitian

Bab ini memberikan informasi mengenai tempat pelaksanaan pengambilan

data, alat-alat yang digunakan, dan cara melakukan penelitian.

Bab IV : Hasil dan Analisa Penelitian

Bab ini membahas tentang hasil data yang diperoleh dari lapangan dan

dibandingkan dengan hasil perhitungan secara teoritis dengan

menggunakan metode NTU.

Bab V : Kesimpulan dan Saran

Bab ini sebagai penutup berisikan kesimpulan dan saran yang diperoleh.

Daftar Pustaka

(4)

4

Daftar pustaka berisikan literatur yang digunakan untuk menyusun

laporan.

Lampiran

Pada lampiran dapat dilihat hasil data yang diperoleh dari pengujian dalam

bentuk tabel dan gambar

Referensi

Dokumen terkait

Seperti penggunaan sains dan teknologi Barat oleh semua orang (termasuk Muslim), koordinasi pendidikan karakter harus diadaptasi sebagai alat dalam pendidikan moral,

[r]

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi

[r]

o Dengan bimbingan guru, siswa secara berkelompok mendiskusikan materi strategi dakwah Nabi Muhammad dan para sahabatnya yang terbuat di buku paket siswa... o

[r]

 Menceritakan silsilah, kepribadian Utsman bin Affan dan perjuangannya dalam dakwah Islam.  Menunjukkan contoh-contoh nilai-nilai positif dari kholifah Utsman

[r]