• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawasan OJK Terhadap Lembaga Pegadaian Dalam Pemenuhan Kebutuhan Likuiditas Masyarakat Terkait Pemenuhan Aspek Kepatuhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengawasan OJK Terhadap Lembaga Pegadaian Dalam Pemenuhan Kebutuhan Likuiditas Masyarakat Terkait Pemenuhan Aspek Kepatuhan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGAWASAN OJK TERHADAP LEMBAGA PEGADAIAN DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN LIKUIDITAS MASYARAKAT TERKAIT

PEMENUHAN ASPEK KEPATUHAN

*) Paulus Siahaan **) Bismar Nasution ***) Tri Murti Lubis

Pegadaian adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merupakan lembaga perkreditan non bank, yang bergerak di bidang gadai dan fidusia, baik secara konvensional maupun syariah, dan jasa lainnya di bidang keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan terutama untuk masyarakat berpenghasilan menengah kebawah, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Pegadaian mempunyai peran yang sangat penting dalam membantu pemerintah untuk meningkatkan pemerataan pembangunan, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dalam rangka program mengentaskan kemiskinan.

PT. Pegadaian merupakan lembaga Keuangan Bukan Bank karena Lembaga Keuangan Bukan Bank tidak memiliki cara-cara penghimpunan dana yang selengkap Bank, namun pada pokoknya Lembaga Keuangan Bukan Bank mempunyai kegiatan utama yang tidak jauh berbeda dengan Bank. Secara umum kegiatan utama Lembaga Keuangan Bukan Bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali pada masyarakat. Hukum yang mengatur tentang Perjanjian di Indonesia hingga saat ini masih mengacu pada Burgelijke Wetboek (BW) atau yang disebut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dalam Pasal 1313 KUHPerdata Pasal 1150 sampai dengan 1160 KUHperdata Buku II, Pasal 1977 KUHPerdata, Pasal 548 ayat (1) KUHPerdata, Pasal 582 KUHPerdata dan Staatblad (Stb) Nomor 81 Tahun 1928 (Pandhuist Reglement)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah lahir dengan Undang-Undang No 21 tahun 2011 tentang Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diberlakukan mulai 1 Januari 2013. Sebagai lembaga independen, selain memiliki kewenangan dalam pengaturan dan pengawasan lembaga keuangan utamanya perbankan di Indonesia, juga memiliki kewenangan penyidikan. Kewenangan penyidikan dalam tugas pengawasan perbankan merupakan hal baru sejak Republik ini didirikan. Selain hal tersebut, yang merupakan hal baru adalah biaya operasional lembaga independen tersebut dapat dipungut dari lembaga keuangan yang diawasi termasuk perbankan.

Kata Kunci : Pegadaian, Lembaga Keuangan Non Bank, OJK.

*) Mahasiswa Fakultas Hukum USU **) Dosen Pembimbing I

***) Dosen Pembimbing II

Referensi

Dokumen terkait

Template Dokumen ini adalah milik Direktorat Pendidikan - ITB Dokumen ini adalah milik Program Studi PSPA-SF ITB. Dilarang untuk me-reproduksi dokumen ini tanpa diketahui

Permasalahan yang menjadi fokus perhatian dalam tulisan ini tentang studi arkeologi di wilayah kepulauan khususnya di Laut Cina Selatan yang dipandang patut diteliti untuk

Sintesis nanopartikel magnetik besi oksida/karbon dengan metode submerged arc-discharge dalam media cair etanol/urea berhasil dilakukan3. Metode submerged arc-discharge dilakukan

Penelitian yang dilakukan Saguni (2006) terhadap 120 mahasiswa UNY Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Jurusan Administrasi

Berdasarkan uraian diatas, diharapkan terdapat alternatif kosmetik yang dapat digunakan untuk merias wajah karakter perempuan tua dengan hasil yang lebih baik

Gagasan tersebut lantas menimbulkan sebuah kontroversi di tengah-tengah pengharaman prostitusi yang sudah ditetapkan hukumnya dalam nash (Al-Qur’an dan As-Sunnah).

Bolabasket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri atas 2 tim yang beranggotakan masing-masing 5 orang yang saling bertanding dengan

Walaupun dalam fikih terdapat empat mazhab besar, tetapi dalam penelitian ini penulis membagi mazhab tersebut menjadi dua, dengan alasan adalah ulama Mazhab