• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Lc50 Ekstrak Etanol Akar Tuba [Derris elliptica(Roxb.)]Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Lc50 Ekstrak Etanol Akar Tuba [Derris elliptica(Roxb.)]Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Lampiran 3.Bagan Penelitian

Dimasukkan dalam wadah kaca/labu

Ditambahkan etanol 96% hingga simplisia terendam Dibiarkan selama 3 jam Dimasukkan kedalam alat perkolator

Dituang penyari diatasnya Ditutup mulut perkolator selama 24 jam

Dibuka kran perkolator Dibiarkan tetesan ekstrak mengalir dengan kecepatan 1 ml/menit

Ditampung perkolat dalam botol kaca

Dihentikan kran apabila perkolat terakhir diuapkan tidak meninggalkan sisa Dipekatkan dengan rotary evaporator 3. Penetapan Kadar

Air

4. Penetapan Kadar Sari yang Larut Dalam Air 5. Penetapan Kadar

Sari yang Larut dalam Etanol 6. Penetapan Kadar

Abu Total 7. Penetapan Kadar

Abu yang tidak larut dalam asam

Skrining fitokimia

Senyawa golongan • Alkaloida

300 gram simplisia

Ekstrak kental 70,55 g

(4)
(5)

Lampiran 5.Gambar Makroskopik

Akar tuba

(6)

Lampiran 6. Gambar Mikroskopik Akar Tuba

Jaringan Gabus

(7)

Lampiran 7. Alat dan Bahan

(8)

Lampiran 7. (Lanjutan)

Aerator

(9)

Lampiran 7. (Lanjutan)

Ikan Nila

(10)

Lampiran 7. (Lanjutan)

Uji Pendahuluan

(11)

Lampiran 8. Perhitungan Konsentrasi

Sampel yang digunakan 10 g ekstrak akar tuba dalam 1 L akuades

10 �

1 �

� = 10.000 �� = 10.000 ��� = 10.000 ����� = 10.000 ppm

• Konsentrasi Uji Pendahuluan : a.Konsentrasi 0 ppm

0 ��/��

10.000 ��/��x 10.000 mL = 0 mL b.Konsentrasi 0,1 ppm

0,1 ��/��

10.000 ��/��x 10.000 mL = 0,1 mL c.Konsentrasi 1 ppm

1 ��/��

10.000 ��/��x 10.000 mL = 1 mL d.Konsentrasi 10 ppm

10 ��/��

10.000 ��/��

x10.000 mL= 10 mL

e.Konsentrasi 100 ppm 100 ��/��

10.000 ��/��

x10.000 mL= 100 mL

f.Konsentrasi 1000 ppm 1000 ��/��

10.000 ��/��x 10.000 mL = 1000 mL

(12)

Lampiran 8. (Lanjutan)

• Konsentrasi Uji LC50 a.Konsentrasi 0 ppm

0 ��/��

10.000 ��/��x 10.000 mL = 0 mL b.Konsentrasi 0,4 ppm

0,4 ��/��

10.000 ��/��x 10.000 mL = 0,4 mL c.Konsentrasi 2 ppm

2 ��/��

10.000 ��/��x 10.000 mL = 2 mL d.Konsentrasi 10 ppm

10 ��/��

10.000 ��/��

x10.000 mL= 10 mL

e.Konsentrasi 50 ppm 50 ��/��

10.000 ��/��

x10.000 mL= 50 mL

f.Konsentrasi 250 ppm 250 ��/��

10.000 ��/��x 10.000 mL = 250 mL g.Konsentrasi 1250 ppm

1250 ��/��

(13)

Lampiran 9. Perhitungan Nilai LC50 dengan Analisis Farmakope

(14)
(15)

Lampiran 10.Hasil Uji Statistik Interval of the

(16)

Lampiran 11.Hasil Uji Pendahuluan

Hasil uji pendahuluan terhadap kematian ikan nila perlakuan pertama

Waktu Kelompok Konsentrasi Jumlah ikan yang mati

Perlakuan ke-1 Kontrol 0

Hasil uji pendahuluan terhadap kematian ikan nila perlakuan kedua

Waktu Kelompok Konsentrasi Jumlah ikan yang mati

(17)

Lampiran 12. Hasil Uji Toksisitas LC50 Hasil uji tokisitas LC50 perlakuan pertama

Waktu Kelompok Konsentrasi Jumlah ikan yang mati

Perlakuan ke-1 Kontrol 0

Hasil uji toksisitas LC50 perlakuan kedua

Waktu Kelompok Konsentrasi Jumlah ikan yang mati

Perlakuan ke-2 Kontrol 0

Hasil uji toksisitas LC50 perlakuan ketiga

Waktu Kelompok Konsentrasi Jumlah ikan yang mati

Referensi

Dokumen terkait

ekstrak etanol daun legundi (EEDL) pada konsentrasi kontrol (0 ppm) dan 5 ppm tidak terpengaruh terhadap gejala toksisitas pada ikan nila, sedangkan pada konsentrasi 50

Uji toksisitas jangka pendek (dikenal dengan subkronik) dilakukan dengan memberikan bahan tersebut berulang-ulang, biasanya setiap hari atau lima kali seminggu,

2003, Akar tuba (Derris elliptica) merupakan tumbuhan perdu yang memiliki kandungan aktif dominan berupa rotenon. Senyawa ini merupakan senyawa isoplavon yang

dan 8 jam dari kisaran konsentrasi esktrak akar tuba yang telah ditentukan ini menunjukkan bahwa konsentrasi esktrak akar tuba yang telah diaplikasikan dengan hewan

Pernyataan ini diperkuat dengan hasil percobaan pada konsentrasi 10 mg/L suspensi akar tuba (perlakuan P6) yang dibiarkan selama 4 hari tanpa ikan uji telah