Analisis Persepsi Mahasiswa Terhadap Daya-Tarik dan
Manfaat Smartphone
Irene S.L. Barus
Program studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik PIKSI-GANESHA Bandung Jl. Jend. Gatot Subroto No 301 Bandung 40274
irenebarus@hotmail.com
ABSTRAK
bersifat pragmatis mengikuti perkembangn trend atau gaya hidup sesaat saja.
Kata kunci: persepsi, smartphone, teknologi, fitur
1. Pendahuluan
Trend saat ini menunjukkan seorang mahasiswa telah akrab dengan perangkat/alat komunikasi yang umum disebut smartphone. Hampir di setiap aktivitas dan pergaulan, seorang mahasiswa ‘tidak bisa tidak’, senantiasa dan selalu memegang atau melengkapi dalam pergaulan serta komunikasi dengan smartphone ini [2][5]. Terlebih lagi dalam membangun interaksi dalam komunitas internal pergaulannya, atau dan bahkan untuk mendukung kegiatan proses belajar-mengajar di dalam kampus. Dan khususnya lagi untuk menjalin komunikasi intensif dengan pihak administrasi kampus, dosen, dan antar teman kampus, merupakan suatu persoalan yang menarik untuk dieksplorasi. Hal ini dimungkinkan untuk ditelusuri mengingat mayoritas pengguna
di dalamnya. Sehingga bila seorang mahasiswa memposisikan sebuah
smartphone dalam dukungan aktivitas kegiatannya dalam kampus, merupakan suatu problem-statement yang tepat untuk dijawab; terlebih lagi dengan perubahan jaman disertai dengan informasi yang cepat dan akurat tentu saja wajib didukung oleh perangkat dan teknologi yang sepadan serta mutahir tentunya.
2. Pembahasan
Pada penelitian ini telah dilakukan uji-pendapat dari serangkaian pengamatan yang dilakukan pada 70 responden mahasiswa yang dilakukan secara acak dan beragam pada kampus yang sama. Model pertanyaan yang digunakan dalam bentuk skalabilitas yang
menguraikan tingkatan kepuasan dan persepsi terhadap smartphone
yang telah digunakan.
Gambar 1. Model pertanyaan yang diajukan
Hasilnya seperti ditunjukkan pada Gambar 2, bahwa 91% mahasiswa memilih smartphone dibandingkan dengan telepon seluler atau perangkat komunikasi lainnya oleh sebab fitur yang ditawarkan oleh
smartphone tersebut. Lalu hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas fitur yang ditawarkan dalam bentuk messanger-instant relatif baik dalam persepsi mahasiswa seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
Gambar 2. Persentase mahasiswa memilih smartphone oleh alasan
fitur yang ditawarkan
Gambar 3. Persepsi mahasiswa terhadap kepuasan fitur messanger-instant yang dimiliki
smartphone
Walaupun demikian patut untuk menjadi perhatian khusus bahwa 26% mahasiswa memberi persepsi buruk terhadap fitur messanger-instant yang dimiliki oleh smartphone yang dimilikinya. Ada kemungkinan terkait dengan fungsionalitas fitur dan tingkat kesuksesan pengiriman
message ke perangkat tujuan.
Selanjutnya berdasar hasil survei menunjukkan mayoritas mahasiswa bukan dengan alasan mengikuti perkembangan jaman dalam memilih
smartphone. Hal ini mengindikasikan bahwa seorang mahasiswa sudah cerdas untuk memberi pilihan pembelian suatu perangkat teknologi, bukan sekedar sebagai pihak yang bersifat pragmatis. Hal ini sesuai dengan penilaian dari persepsi mahasiswa yang diuji bahwa 53%
mahasiswa memilih smartphone bukan alasan pergaulan dan tuntutan
mendukung lifestyle di kalangan muda-mudi. Hasil survei juga menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa mengatakan bahwa terapan teknologi telekomunikasi dan komputer yang dimiliki smartphone di atas rata-rata telah baik dan sesuai dengan perkembangan teknologi selama ini. Walaupun tidak mengabaikan bahwa masih ada perbaikan teknologi teknologi telekomunikasi dan komputer yang harus dilakukan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Gambar 4. Persepsi mahasiswa perihal alasan apakah mengikuti
perkembangan jaman dalam memilih smartphone
Gambar 5. Persepsi mahasiswa terhadap teknologi telekomunikasi
dan komputer yang dimiliki smartphone
Gambar 6. Persepsi mahasiswa perihal apakah oleh alasan
pergaulan dan tuntutan lingkungan dalam memiliki
smartphone
Gambar 7. Persepsi mahasiswa perihal dukungan smartphone
dalam pergaulan muda-mudi
Dalam hal memberi dukungan terhadap aktivitas akademik dan kampus, seluruh mahasiswa memberi sikap setuju dengan dimilikinya
Gambar 8. Persepsi mahasiswa perihal peranan dan manfaat smartphone dalam hal dukungan kebutuhan mendesak untuk
pengumpulan tugas dan sejenis
3. Kesimpulan
Fitur, trend, gaya-hidup (life-style), dan kebutuhan adalah aspek-aspek yang menjadi bargaining-position seorang mahasiswa dalam memilih dan memiliki sebuah perangkat smartphone. Dan bukan tidak mungkin telah memposisikan smartphone sebagi alat bantu untuk menunjang dan mendukung aktivitasnya dalam kampus serta dukungan terhadap proses belajar-mengajar.
Gambar 9. Persepsi mahasiswa kuat mahasiswa terhadap posisi keberadaan sebuah smartphone
Seorang mahasiswa telah cerdas dalam memilah dan menyeleksi teknologi dan perangkatnya sebagai prioritas yang harus dimiliki. Namun sesuatu hal yang perlu disiasati lebih seksama perihal keberadaan sebuah perangkat teknologi yang mutahir dalam melengkapi bahkan membantu seorang mahasiswa jika menghadapi situasi mendesak dan urgent untuk memenuhi kewajiban seorang mahasiswa atau melewati proses seleksi dan evaluasi.
Daftar Pustaka
1. Blackler, F.,Oborne, D."Psychology and Information Technology". Information Technology and People:Designing for the Future. hal.1-19.
2. Chun, S.G., Chung, D., Shin, Y.B. "Are Students Satisfied With The Use Of Smartphone Apps?". Journal of Computer Information Systems (JCIS). Volume 14, Issue 2, 2013. hal.23-33.
3. Hong, Jon-Chao., Hwang, Ming-Yueh., Huang, Shueh-Chen., Tai, Kai-Hsin."Smartphones being implicitly used: How implicit knowledge affects the usage of a smartphone".IEEE 63rd Annual Conference International Council for Educational Media (ICEM).2013.hal.1-7.
4. Mamonov, S., Benbunan-Fich, R. "Factors Affecting Perceptions of Privacy Breach among Smartphone Application Users". 47th Hawaii International Conference on System Sciences (HICSS).2014.hal.3178-3187.
5. Nikou, S."An Exploratory Smartphone Measurement: Perception vs. Actual Use". 47th Hawaii International Conference on System Sciences (HICSS).2014.hal.1023-1032.