• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Kadar Homosistein Serum Dengan Skor Vitiligo Area Scoring Index pada Pasien Vitiligo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Kadar Homosistein Serum Dengan Skor Vitiligo Area Scoring Index pada Pasien Vitiligo"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan antara Kadar Homosistein Serum dengan Skor Vitiligo Area Scoring Index

Dina Rizki Utami Hasibuan, Imam Budi Putra, Nelva Karmila Jusuf Program Pendidikan Dokter Spesialis

Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Medan-Indonesia

ABSTRAK

Latar belakang: Vitiligo adalah kelainan depigmentasi kulit didapat dengan karakteristik bercak putih yang disebabkan oleh destruksi melanosit. Vitiligo bersifat kronik dan mengganggu secara kosmetik sehingga mempengaruhi kualitas hidup pasien. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab vitiligo yang sesungguhnya. Homosistein diduga berperan dalam terjadinya vitiligo dan dapat menjadi biomarker untuk menilai keparahan vitiligo.

Tujuan : Menganalisis hubungan antara kadar homosistein serum dengan skor VASI pada pasien vitiligo

Subjek dan metode: Penelitian ini merupakan suatu studi analitik observasional dengan rancangan potong lintang yang melibatkan 30 pasien vitiligo yang didiagnosis melalui pemeriksaan klinis dan pemeriksaan lampu Wood serta pengukuran skor vitiligo area scoring index (VASI) dengan kontrol dalam jumlah yang sama. Terhadap subjek tersebut dilakukan pengambilan darah dan dilakukan pengukuran kadar homosistein serum.

Hasil: Dalam penelitian ini didapatkan tidak dijumpai hubungan signifikan antara kadar homosistein serum dengan skor VASI (p= 0,133, r= 0,281), riwayat

keluarga (p=0,706) dan lama mengalami (p= 0,993, r= 0,002) pada pasien vitiligo. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara kadar homosistein serum antara pasien vitiligo dengan kontrol (p= 0,905). Terdapat hubungan signifikan antara kadar homosistein serum dengan jenis kelamin (p= 0,001) dan usia kelompok vitiligo (p= 0,036;r= 0,385) .

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara kadar homosistein serum dengan skor VASI, riwayat keluarga dan lama mengalami pada pasien vitiligo dan tidak ada perbedaan signifikan antara kadar homosistein serum pasien vitiligo dengan kontrol. Terdapat hubungan signifikan antara kadar homosistein serum dengan jenis kelamin dan usia pada pasien.

Kata kunci : vitiligo, homosistein serum, patogenesis

(2)

Correlation between Serum Homocysteine and Vitiligo Area Scoring Index Dina Rizki Utami Hasibuan, Imam Budi Putra, Nelva Karmila Jusuf

Dermatovenereology Department

Faculty of Medicine University of Sumatera Utara H. Adam Malik General Hospital-Indonesia

Abstract

Background: Vitiligo is an acquired depigmenting skin disorder which characteristic is white patch caused by melanocyte destruction. Vitiligo is a chronic and cosmetically disturbing disease therefore affecting patient’s quality of life. Until now, the underlying pathogenesis of vitiligo is still unclear.

Homocysteine is thought to be involved in the pathogenesis and could be a biomarker to determine vitiligo severity.

Aim : To determine correlation between serum homocysteine and vitiligo area scoring index (VASI)

Subject and method: This was a cross-sectional analytic study which involved 30 vitiligo patients that were diagnosed by clinical and Wood’s lamp

examinations then VASI score was determined and same numbers of control. We conducted blood sampling and measurement of serum homocysteine level to the patients.

Results: There is no significant correlation between serum homocysteine and VASI score (p= 0,133, r= 0,281), family history (p=0,706), and duration of vitiligo (p= 0,993, r= 0,002). There is no significant difference between serum homocysteine in vitiligo patients and controls (p= 0,905). There is a correlation between serum homocysteine with gender (p= 0,001) and age (p= 0,036;r= 0,385) in vitiligo patient.

Conclusion: There is no significant correlation between serum homocysteine and VASI score, family history, and duration of vitiligo. There is no significant difference between serum homocysteine in vitiligo patients and controls. There is a correlation between serum homocysteine with gender and age in vitiligo patient Keywords : vitiligo, serum homocysteine, pathogenesis.

Referensi

Dokumen terkait

Banyak masyarakat Indonesia sampai saat ini yang mengabaikan arti dari negara dan konstitusi. Bahkan bukan hanya mengabaikan, namun banyak juga yang tidak mengetahui makna dari

Penggunaan sapi dwi guna secar a i ndi vi dual memang akan l ebi h r endah pr oduksi susu dan dagi ngnya, akan t et api secar a nasi onal akan ber ef ek l ebi h bai k, kar ena mahal

KEGIATAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA DI PROVINSI JAWA BARAT.

Kategori verba kejadian dalam kajian ini diilustrasikan dengan komponen semantis ‘sesuatu terjadi pada sesuatu/seseorang karena seseorang yang lain melakukan sesuatu’.. Verba

Abstrak: Penelitian kualitatif ini mendeskripsikan metakognisi mahasiswa perempuan dengan gaya kognitif reflektif dan impulsif dalam menyelesaikan masalah bangun datar. Subjek

Mengingat upaya peningkatan kesehatan reproduksi dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, dimana kebutuhan akan pelayanan kesehatan untuk setiap tahapan individu

Struktur Semantik Verba Proses Tipe Kejadian Bahasa Jawa: Kajian.. Metabahasa

Bayam adalah jawaban yang tepat untuk melawan anemia karena kandungan zat besi pada sayuran bayam sangat baik untuk pembentukan sel darah merah.. Lebih dari