• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Prinsip Kemandirian Good Corporate Governance (GCG) Terkait Dengan Pengangkatan Struktur Dewan Komisaris Independen (Riset Pada PT.Angkasa Pura Ii Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Prinsip Kemandirian Good Corporate Governance (GCG) Terkait Dengan Pengangkatan Struktur Dewan Komisaris Independen (Riset Pada PT.Angkasa Pura Ii Medan)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA A. Buku

Alijoyo, Antonius dan Subarto Zaini, Komisaris Independen, (Jakarta: PT Indeks, 2004).

BPKP, Tim Corporate Governance, Modul I GCG – Dasar-dasar Corporate Governance, (Jakarta:BPKP,2003), hlm.4-5.

Daniri, Mas Achmad, Good Corporate Governance: Konsep dan Penerapannya Dalam Konteks Indonesia (Ray Indonesia,Jakarta : 2006).

Daniri, Mas Achmad, Konsep dan Penerapannya dalam Konteks Indonesia,edisi kedua, (Jakarta : Ray Indonesia, 2006).

Fuady, Munir, Perseroan Terbatas Paradigma Baru, (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2003), hal. 115

Hinuri, Hindarmojo,ed., The Essence of Good Corporate Governance; Konsep dan Implementasi pada Perusahaan Publik dan Korporasi Indonesia

(Jakarta: Yayasan PendidikanPasar Modal Indonesia & Sinergy Communication, 2002).

Indra Surya dan Ivan Yustiavandana, Penerapan Good Corporate Governance; Mengesampingkan Hak-hak Instimewa demi Kelangsungan Usaha (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006).

Khairandy,Ridwan, Tentang Perseroan Terbatas, Doktrin, Peraturan Perundang-Undangan danYurisprudensi, (Yogyakarta : Penerbit Kreasi Total Media Yogyakarta, 2008).

Oka, Viraguna Bagoes, “Good Corporate Governance pada Perbankan” dalam

Prosiding: Perseroan Terbatas dan Good Corporate Governance, cet.IV, (Jakarta : Pusat Pengkajian Hukum, 2006).

Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum (Jakarta: Universitas Indonesia (UI) Pers, 1986), hlm.250.

Surya, Indra, S.H, L.L.M, dan Ivan Yustia Vandana, S.H, L.L.M, Penerapan Good Corporate Governance – Mengesampingkan Hak – Hak Istimewa Demi Kelangsungan Usaha, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2006) .

Supramono, Gatot, Hukum Perseroan Terbatas, (Jakarta : PT. Penerbit Djambatan Jakarta, 2008

Sutedi, Adrian, Good Corporate Governance, (Jakarta: Sinar Grafika, 2012).

(2)

Tjager, I Nyoman, et al, Corporate Governance Tantangan dan Kesempatan Bagi Komunitas Bisnis Indonesia, (Jakarta: PT Pretalindo, 2000)

Widjaja, Gunawan, Resiko Hukum sebagai Direksi, Komisaris & Pemilik PT

(Jakarta: Forum Sahabat, 2008).

B.Jurnal

Sri Sulistyanto dan Rika Lidyah, Good Corporate Governance: Antara Idealisme dan Kenyataan, Modus, Vol.14 (1), Februari,2002.

C. Karya Ilmiah

Edy Ikhsandan Mahmul Siregar, Metode penelitian dan Penulisan Hukum Sebagai Bahan Ajar (Medan: Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 2009).

Forum for Corporate Governance in Indonesia, Seri Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance), Jilid II; Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance.

Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance, Pedoman Corporate Governance,2000

Pedoman tentang komisaris independen, Task Force Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance, Tahun 2002

Susiana dan Arleen Herawaty, Analisis Pengaruh Independensi, Mekanisme Corporate Governance,dan Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan, Simposium Nasional Akuntansi X.Unhas Makasar 26-28 Juli 2007

Syakhroza, Akhmad, Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Corporate Governance: Sejarah dan Perekembangan, Teori, Model dan Sistem Governance serta Aplikasinya pada Perseroan BUMN, (Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2005).

Tim Corporate Governance BPKP, Modul I GCG – Dasar-dasar Corporate Governance, (Jakarta:BPKP,2003).

Wilamarta, Misahardi,Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance dalam Perseroan Terbatas, ( Jakarta:Center for Education and Legal Studies, 2007).

(3)

D. Peraturan Perundang- Undangan

Keputusan Menteri BUMN No. KEP-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Lampiran Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-02/MBU/O2/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara Bab II

Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor Per – 01/ MBU/ 2011 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara

Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-02/MBU/O2/2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara

F.Website

Angkasa Pura, http://www.angkasapura2.co.id/id

Anonim,http://faith1991.blogspot.co.id/2013/06/latar-belakang

corporategovernance-dan.html (diakses pada 20 September 2016)

Anonim,http://gustiphd.blogspot.co.id/2011/10/sejarahlahirgcgdanperkembangann ya.html (diakses pada 18 September 2016)

Anonim, perkembangannya.html, (diakses pada 20 September 2016)

(4)

Komite Nasional Kebijakan Governance, “Pedoman Umum Good Corporate GovernanceIndonesia,”

Retno Murdaningsih, Komisaris Independen & Independensi Komisaris,

Tantan,

Referensi

Dokumen terkait

(“Kata -kata, dalam arti langsung, adalah tanda-tanda yang masuk akal terhadap ide-ide orang yang yang menggunakannya. Mereka yang menggunakannya memiliki tanda ini,

Sedangkan pada kelas kontrol peningkatan hasil belajar siswa lebih rendah dibanding kelas eksperimen, hal ini terjadi karena pada kelas kontrol siswa tidak

Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan dan laporan auditor independen.. Pemilihan sampel pada penelitian

Pemilihan ukuran keramik sudah sesuai dengan standar koordinasi modular, yaitu 3M, Dimensi keramik yang ada dipasaran, sedangkan pembagian ruang dalam unit hunian tidak

[r]

untuk berlibur di objek wisata Rawa Pening dengan biaya tiket yang terjangkau ini.. Selain komponen-komponen produk wisata yang sudah dibahas di atas berikut akan. dibahas

Sementara kemiskinan sebagai suatu proses adalah proses menurunnya daya dukung terhadap hidup seseorang atau sekelompok orang sehingga pada gilirannya ia atau

Kemajuan teknologi lantas tidak membuat dunia pendidikan menerapkan ICT dalam menunjang semua proses pembelajaran. Masih saja ditemukan cara-cara konvensional yang digunakan