• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengan Ibu yang Memiliki Anak Autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Binjai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengan Ibu yang Memiliki Anak Autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Binjai"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gangguan spektrum autism (Autism Spectrum Disorders/ASD) merupakan suatu gangguan perkembangan yang ditandai dengan adanya kekurangan pada aspek komunikasi dan interaksi sosial, kesulitan dalam melakukan komunikasi verbal dan non verbal, tingkah laku terbatas dan berulang (American Psychiatric Association, 2000). Penyebab ASD dianggap sebagai kombinasi genetika dan faktor lingkungan yang belum diketahui (Hallmayer et al., 2011; Rutter, 2005). Menurut penelitian Smalley (1997) dalam Emam, Esmat, dan Sadek (2012) gangguan spektrum autism ini terjadi empat kali lebih tinggi pada laki-laki daripada perempuan.

(2)

Prevalensi ASD di Amerika Serikat meningkat dan sekarang diperkirakan 110 per 10.000 (673.000), mulai dari umur 3-17 tahun (Kogan et al., 2007). Menurut penyelidikan di Australia Barat, telah dilaporkan bahwa tingkat autisme pada anak usia sekolah dasar adalah 64 anak per 10.000 dan untuk anak-anak SMA yaitu 79 per 10.000(Buckley &Autism Aspergers Advocacy Australia, 2006). Sedangkan di Indonesia berdasarkan hasil penelitian Badan Pusat Statistik Nasional (BPSN), menyatakan bahwa pada tahun 2000 jumlah anak penyandang autis sekitar 10-15 dalam setiap 10.000 kelahiran. Pada tahun 2010 jumlah penderita autis mencapai 2,4 juta anak dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 237.5 juta orang dengan laju pertumbuhan 1,14% jumlah penderita autis di Indonesia. Jumlah penderita gangguan autis di Indonesia diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 500 orang setiap tahunnya (Badan Pusat Statistik Nasional, 2010).

(3)

Orang tua yang memiliki anak autis menghadapi serangkaian tantangan unik yang mempengaruhi psikologi mereka. Menurut penelitian sebelumnya (Hutton & Caron, 2005) saat setelah orang tua menerima diagnosis akhir bahwa anak mereka autis, sebagian orang tua merasa lega, ada juga yang merasakan perasaan keputusasaan, kesedihan dan bahkan kehancuran. Keberadaan anak autis dalam suatu keluarga membuat orangtua pasrah atau sebaliknya, orangtua menganggap anak autis sebagai suatu aib dalam keluarga. Orang tua yang memiliki anak autis, terutama ibu, lebih beresiko mengalami mengalami stres dan tekanan psikologis saat mengasuh (Boyd, 2002; Hayes & Watson, 2012) . Stress yang dialami oleh ibu yang mempunyai anak autis lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan stres yang dialami oleh ayah. Stres tersebut karena kelelahan merawat anak, pekerjaan, dan lebih sedikit memiliki waktu untuk rekreasi. Orang tua dengan anak autis juga meiliki tingkat perceraian yang lebih tinggi daripada orang tua yang memiliki anak normal (Howell, Littin & Blacher, 2015).

(4)

cara penanganan anaknya, melakukan pendampingan yang intensif untuk memastikan adanya interaksi aktif antara anak dengan orangtua. Orangtua terutama ibu adalah seorang yang selalu bertanggung jawab dalam perawatan anaknya. Ibu berperan sebagai perawat utama bagi anaknya. Sehubungan dengan kondisi dan permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana “Pengalaman Ibu yang Memiliki Anak Autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Binjai”.

1.2 Rumusan Masalah

Anak yang mengalami autis memerlukan bantuan dalam berperilaku, memenuhi aktivitas sehari-hari dan membutuhkan arahan dan pengawasan dalam berhubungan dengan orang lain. Hal ini menimbulkan ketergantungan yang tinggi pada orangtua khususnya ibu. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini untuk mempelajari bagaimana pengalaman ibu yang memiliki anak autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Binjai.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman ibu yang memiliki anak autis di Sekolah Luar Biasa (SLB) Binjai.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan

(5)

1.4.2 Bagi Keluarga dan Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi keluarga/masyarakat yang memiliki anak autis serta dapat memberikan sikap yang baik terhadap penderita autis.

1.4.3 Bagi Pelayanan Keperawatan

Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan dan strategi bagi keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan yang lebih komprehensif pada orangtua yang memiliki anak autis.

1.4.4 Bagi Peneliti

Referensi

Dokumen terkait

Wawancara yang dilakukan oleh pemilik atau perwakilan biro iklan adalah untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi struktur pasar, modal,

The aim of this study was to identify both institutional and production constraints to the success of poultry-based poverty alleviation projects (PAPs) in

Dilengkapi dengan kalender puasa dan hari-hari peringatan umat islam. Dipersiapkan oleh Alhabib - Mewarnai

Catatan atas laporan keuangan harus: (a) Menyajikan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi tertentu yang digunakan; (b) Mengungkapkan

[r]

Setiap Pemegang saham public DVLA yang secara tegas memberikan suara tidak setuju atas rencana Penggabungan Usaha pada saat RUPSLB DVLA dan bermaksud untuk menjual saham

Rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah dan rahmatNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah berupa skripsi berjudul Evaluasi

Ada sebagian orang yang senang sekali membatasi hidup orang lain berdasarkan warna yang dia gunakan, misalnya mengatakan “kamu sih suka baju warna hitam,