62 BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Hasil pembahasan yang dilakukan oleh peneliti pada beberapa bab sebelumnya maka peneliti memperoleh hasil yang mendukung kerangka pikir dari penelitian ini bahwa, penerapan CSR yang dilakukan PT Kievit mengikuti visi misi induk perusahaan di Belanda berdasarkan produk unggulan dari para petani. Teori kapitalisme dan neoliberalisme menunjukan bahwa adanya perubahan perilaku MNC dalam mengejar keuntungan bersamaan dengan adanya globalisasi yang mengubah cara perusahaan MNC dalam menjalankan praktik bisnis. Penerapan CSR dari PT Kievit secara tidak langsung merupakan cara untuk membangun kepercayaan para konsumen melalui citra yang berdasarkan pada kepedulian terhadap kesehatan, sehingga menambah kepercayaan terhadap kualitas produk yang memberikan manfaat bagi kesehatan.
Hubungan kerjasama CSR antara anak dan induk perusahaan diterapkan melalui tiga pilar penting yang dimiliki induk perusahaan yaitu :
1. Better Nutrition for the World ( nutrisi yang baik untuk dunia)
Bersamaan dengan meningkatnya masyarakat di dunia maka diharapkan bersamaan dengan naiknya permintaan yang diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi para petani di dunia khususnya di Belanda.
2. Pendapatan untuk para petani, disesuaikan dari pendapatan utama di negara induk yang pendorong perekonomian yang utama merupakan berbagai hasil dari para petani, maka wajar apabila perusahaan memperhatikan kehidupan para petani.
63
FrieslandCampina peduli dengan generasi yang akan datang, melalui investasi di jangka panjang dan finasial kesehatan dari perusahaan dan kerjasama bertujuan climate neutral growth untuk mengurangi kelangkaan SDA (Sumber Daya Alam)
Demikian, budaya dan negara dari induk perusahaan menjadi penentu penerapan CSR dari anak perusahaan, dan untuk penerapan CSR ke berbagai negara disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara tempat anak perusahaan beroperasi dan disesuaikan dengan visi dan misi dari induk perusahaan sesuai dengan izin dari pemilik modal.
6.2 Saran
Hasil dari penelitian dapat menunjukan adanya hubungan kerjasama antara anak dan induk perusahaan dalam penerapan CSR, karena induk perusahaan merupakan negara yang maju maka sebaiknya induk perusahaan dan stakeholders dapat saling membantu dalam memperbaiki permasalahan dengan cara, yaitu :
1. MNC atau perusahaan seharusnya memperhatikan masalah yang terjadi di area perusahaan kemudian baru berfokus terhadap permaslahan atau isu besar yang dapat memberikan dampak terhadap nama perusahaan. 2. Membantu petani lokal agar mampu berkembang dan mendorong dalam
menghasilkan produk berkualitas seperti petani dari negara maju yaitu negara Belanda dimana letak induk perusahaan berdiri.