T PK 1402370 Bibliography

(1)

Zakky Bunyanum Marsus, 2016

STUDI ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN UNTUK PENGEMBANGAN DESAIN PROGRAM DIKLAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alam, S. (2011). Analisis Kebutuhan Pelatihan Berbasis Kompetensi dalam

Rangka Meningkatkan Professionalisme Guru Sekolah Dasar di Kab.

Maros. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia,

Bandung.

Ali, M. (2011). Memahami Riset Perilaku dan Sosial. Bandung: Bumi Aksara.

Arsip Madrasah. (2016). Profil Lengkap Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Serang

2016/2017. Serang: Tidak diterbitkan.

______________. (2016) Profil Lengkap Kelompok Kerja Madrasah (KKM)

Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Serang 2016/2017. Serang: Tidak

diterbitkan.

Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta

Asmani, J. M. (2011) Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Komunikasi dalam Dunia Pendidikan. Jogjakarta : DIVA Press.

Cartwright, R. (2003). Implementing a Training and Development Strategy.

Magdalen Road UK: Capstone Publishing Limited.

Fauzi, I.K. A. (2011). Mengelola Pelatihan Partisipatif. Bandung: Alfabeta.

Hadi S. A. (2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hamalik, O. (2007). Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan terpadu:

Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung : Bumi Aksara.

Hobbs, R. (2011). Digital and Media Literacy: Connecting Culture and

Classroom. United States: Corwin Publisher.

(2)

Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Lampiran Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun 2007 Tanggal 4 Mei 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru. Jakarta:Depsiknas.

Mahfuddin, A. (2013). Profesionalisme Jabatan Guru di Era Globalisasi.

Bandung: Rizqi Press.

Marsus, Z.B. (2014). Hubungan Antara Pemanfaatan Internet Sekolah dengan

Motivasi Siswa Untuk Menelusuri Bahan Ajar. (Skripsi) Fakultas Ilmu

Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Marzuki, S. (2010). Pendidikan Non Formal. Bandung: Remaja Rosdakarya

Munir. (2009). Kerangka Kompetensi TIK Bagi Guru. Bandung; Alfabeta

Paryanta (2010). Analisis Pemetaan Kompetensi Guru Sekolah Dasar dan

Identifikasi Kebutuhan Pelatihan. (Tugas Akhir Program Magister/TAPM)

Sekolah Pascasarjana, UPBJJ-Universitas Terbuka, Pangkal Pinang.

Undang-undang Republik Indonesia. (2005). Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta:

Pemerintah Republik Indonesia.

Rae, L. (2000). Effective Planning in Training and Development. London: Kogan

Page.

Riduwan. (2013). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta.

Riduwan dan Akdon. (2010). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika.

Bandung: Alfabeta.

Rusman, dkk. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi; Mengembangkan ProfesionalitasGuru. Jakarta: Rajawali Pres.

Sastradipoera, K. (2006). Pengembangan dan Pelatihan; Suatu Pendekatan

(3)

Singarimbun, S. dan Effendi, S. (1989). Metode Penelitian Survai, Jakarta:

Pustaka LP3ES.

Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

_______. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sunarto dan Riduwan. (2012). Pengantar Statistika; untuk Penelitian Pendidikan,

Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sumantri, S. (2000). Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran.

Sanjaya, W. (2008) Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta :

Kencana

Sudjana. (2007). Sistem dan Manajemen Pelatihan; Teori dan Aplikasi. Bandung :

Falah Production

Susilana, R. dan Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: Jurusan

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, UPI Bandung.

Undang-undang Republik Indonesia No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

UNESCO. (2009). Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Pendidikan:

Kurikulum untuk Sekolah dan Program Pengembangan Guru. Edisi

Pertama. Diterjemahkan oleh: Rusli. Jakarta: Gaung Persada Press

Sumber Online

Achmat, Zakarija (2010) Merancang Pelatihan Yang Efektif . _{[online]. Tersedia}

di:

(4)

Admin. (2015) Framework For 21st Century Learning . _{[online]. Tersedia di:}

http://www.p21.org/storage/documents/docs/P21_Framework.pdf Dikses 21

Februari 2016.

Admin. (2014). Peran Guru TIK Tidak Dihilangkan Meski Pelajaran TIK

Dihapus. [online]. Tersedia di:

http://fpmipa.upi.edu/berita/Peran-Guru-TIK-Tidak-Dihilangkan-Meski-Pelajaran-TIK-Dihapus/0000160.html

Diakses 22 Januari 2016

Aulia. (2014). Uwes Sepakat Mata Pelajaran TIK Dihapus. [online]. Tersedia di:

http://news.metrotvnews.com/read/2014/11/25/323432/uwes-sepakat-mata-pelajaran-tik-dihapus Diakses 22 Januari 2016

Firdousi, Farzana. (2011). Significance Of Determining Assessment Needs And

Training In The Service Sector. Vol 2 No. 17 [online]. Tersedia di: Error! Hyperlink reference not valid. Diakses 9 Maret 2016.

Junaidi. (2015). Upaya Meingkatkan Kompetensi Guru Melalui Pendidkan dan

pelatihan. [online]. Tersedia di:

http://bdksemarang.kemenag.go.id/upaya-meningkatkan-komptensi-guru-melalui-pendidikan-dan-pelatihan/ Diakses

22 Januari 2016.

Sarnapi, H. (2016). Pelatihan Guru Belum Direncanakan Secara Baik. [online].

Tersedia di:

http://www.pikiran-

rakyat.com/pendidikan/2016/02/04/359686/pelatihan-guru-belum-direncanakan-secara-baik Diakses 11 April 2016

Syukur, Imam Abdul. (2014). Profesionalisme Guru dalam Mengimplementasikan

Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kabupaten Nganjuk. [online].

Tersedia di: http://jurnaldikbud.net/index.php/jpnk/article/view/138