Surabaya, 14 September 2017
Disampaikan oleh:
Dr. Salusra Widya, MA
Sekretaris Utama LKPP
SASARAN REFORMASI BIROKRASI
SASARAN REFORMASI BIROKRASI 2010 - 2014
Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas KKN
Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi
Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
kepada masyarakat
SASARAN REFORMASI BIROKRASI 2015 - 2019
Birokrasi yang bersih dan akuntabel
Birokrasi yang efektif dan efisien
VISI DAN MISI LKPP TAHUN
2015-2019
VISI
“Menjadi
pembaharu
yang
kredibel
untuk
mewujudkan
pengadaan yang menghasilkan
Value for Money
dalam rangka
meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
dan
daya
saing
bangsa”
MISI
Mewujudkan pasar pengadaan yang
efisien;
Mendorong pertumbuhan dunia
usaha yang berdaya saing;
Menjadi lembaga pembaharu yang
Prioritas Nasional LKPP dalam
RPJMN
Unit
Layanan
Pengadaan (ULP)
Terbentuknya
LPSE yang
terstandarisasi
Penyedia telah
terkualifikasi di
Aplikasi SiKAP
Produk yang masuk
e-catalogue
Provinsi telah terlayani Cloud
8
No
Kegiatan Prioritas
Nasional
Satuan
Target
2015
2016
2017
2018
2019
1 ULP dengan Maturitas Level 3 ULP 247 344 441 538 635
2 Keterisian Jabatan Fungsional Pengadaan Persen 5% 10% 15% 20% 25%
3 LPSE yang terstandarisasi LPSE 280 460 510 560 610
4 Penyedia yang terkualifikasi Persen - 30% 50% 55% 60%
5 Jumlah Produk yang masuk e-catalogue Produk - 25.000 50.000 62.500 75.000
6 Jumlah Provinsi terlayani Cloud Data
Center Provinsi - 24 30 33 34
7 Persentase Nilai Anggaran Pengadaan
yang terkonsolidasi Persen - 15% 20% 30% 40%
9
INPRES 10 Tahun 2016
“Transparansi dan Akuntabilitas
dalam Mekanisme Pengadaan
Barang dan Jasa”
Terlaksananya
Pengembangan
Kelembagaan, Sumber
Daya Manusia, Tata
Kelola Unit Layanan
Pengadaan
Diumumkannya
Rencana Umum
Pengadaan di SiRUP
agar dapat
dilaksanakan
konsolidasi
Terlaksananya
Pengadaan
Barang/Jasa Melalui
SPSE
Diterapkannya
Penggunaan
e-catalogue
10