• Tidak ada hasil yang ditemukan

18. uu no. 23 tahun 2004 ttg kdrt

N/A
N/A
Info
Unduh - Bebas
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "18. uu no. 23 tahun 2004 ttg kdrt"

Copied!
3
0
0

Memuat.... (Lihat teks lengkap sekarang)

Unduh sekarang ( 3 Halaman )

Teks penuh

(1)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004

TENTANG

PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

(2)

dalam Pasal 46 yang dilakukan oleh suami terhadap isteri atau sebaliknya merupakan delik aduan.

BAB IX

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 54

Penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang

pengadilan dilaksanakan menurut ketentuan hukum acara pidana yang berlaku, kecuali ditentukan lain dalam Undang-undang ini.

Pasal 55

Sebagai salah satu alat bukti yang sah, keterangan seorang saksi korban saja sudah cukup untuk membuktikan bahwa terdakwa bersalah, apabila disertai dengan suatu alat bukti yang sah lainnya.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 56

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta pada tanggal 22 September 2004 PRESIDEN REPUBLIK

INDONESIA, ttd. MEGAWATI SOEKARNOPUTRI Diundangkan di Jakarta

(3)

Referensi

Unduh sekarang ( PDF - 3 Halaman - 33.12 KB )

Dokumen terkait

Tinjauan hukum pidana Islam terhadap putusan no. 91/Pid.B/2016/PN.Blt tentang tindak pidana membantu melakukan kekerasan yang mengakibatkan kematian.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, dan keterangan terdakwa yang dihubungkan dengan alat bukti dan bukti surat yang diajukan dalam persidangan, majelis hakim

KEKUATAN PEMBUKTIAN SAKSI TESTIMONIUM DE AUDITU DALAM PERKARA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (Studi Putusan No. 306/Pid.B/2014/PN.Sdn)

3) Keterangan terdakwa hanya dapat digunakan terhadap dirinya sendiri. 4) Keterangan terdakwa saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa ia bersalah melakukan perbuatan yang

Pertanggung Jawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika Sesuai UU No. 35 Tahun 2009. (Studi Putusan No. 2091/Pid. Sus. 2013/Pn. Mdn).

Berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dengan keterangan saksi dan alat bukti yang begitu banyak bahwa tepat dikenakan Terdakwa Yudi hasmir Siregar dengan pasal 112 ayat (2) UU No

Pertanggung Jawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika Sesuai UU No. 35 Tahun 2009. (Studi Putusan No. 2091 Pid. Sus. 2013 Pn. Mdn).

Berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dengan keterangan saksi dan alat bukti yang begitu banyak bahwa tepat dikenakan Terdakwa Yudi hasmir Siregar dengan pasal 112 ayat (2) UU No

KEDUDUKAN KETERANGAN AHLI DALAM PEMBUKTIAN TERHADAP PUTUSAN TINDAK PIDANA LINGKUNGAN HIDUP SKRIPSI

1) Mengenai apa yang dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sah menurut hukum berupa keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa (Pasal 184 KUHAP).

KAJIAN YURIDIS PEMBUKTIAN PASAL 81 AYAT (2) UU RI NO.23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi Kasus Putusan Hakim Nomor17/Pid.Sus/2015/PN.Skt.).

 Unsur membujuk juga terpenuhi bahwa janji yang diucapkan oleh Terdakwa akan mengawini saksi korban jika saksi korban sudah besar atau dewasa akan tetapi ternyata setelah

Tinjauan Yuridis Tentang Pembuktian Di Pengadilan Mengenai Tindak Pidana Mata Uang Palsu (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Palu No. 113/pi.b/2010/pn.pi)

keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa disertai barang bukti yang diajukan dalam surat dakwaan oleh penuntut umum serta fakta-fakta lengkap didepan

Fungsionalisasi UU No. 23 Tahun 2004 dalam Penanggulangan Tindak Pidana dalam Lingkup Rumah Tangga (Analisis Putusan No. 98Pid.B2007PN.YK dan Putusan No. 273Pid.B2010PN.SLMN.)

Kedua , penyelesaian kedua kasus tersebut dilakukan melalui proses hukum represif yang dapat membuktikan bahwa kedua terdakwa telah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak