i
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI DI SMA SWASTA ISTIQLAL DELI TUA TAHUN 2013
Abstrak Dewi Sartika Nasution
Latar Belakang : Dismenore primer sering dialami oleh wanita muda. Sakit menusuk, nyeri yang hebat di sekitar bagian bawah dan bahkan kadang mengalami kesulitan berjalan sering dialami ketika haid menyerang. Banyak wanita terpaksa harus berbaring karena terlalu menderita sehingga tidak dapat mengerjakan sesuatu apapun. Status gizi remaja wanita sangat mempengaruhi adanya keluhan-keluhan selama menstruasi.
Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri di SMA Swasta Istiqlal Deli Tua
Metodologi Penelitian : Penelitian menggunakan desain deskriftif colerasi dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 78 orang diambil dengan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Istiqlal Deli Tua Medan Tahun 2013. Analisa data digunakan dengan uji chi square.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian pada status gizi normal yang mengalami dismenore primer ringan sebanyak 31 orang (63,3%), sedang sebanyak 17 orang (34,7), berat sebanyak 1 orang (2,0). Sedangkan status gizi tidak normal mengalami dismenore ringan 2 orang (6,9%), sedang sebanyak 15 orang (51,7%), berat sebanyak 12 orang (41,4%). Hasil uji statistik chi square pada hubungan status gizi dengan dismenore primer didapatkan nilai alpa=0,00 (p<0,05) yang berarti Ho gagal ditolak.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan status gizi dengan kejadian dismenore primer pada remaja putri sehingga disarankan pada remaja putri untuk menjaga pola makan yang sehat agar status gizinya baik.
Kata kunci : remaja putri, status gizi, dismenore primer