• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Intensitas Serangan Dengan Estimasi Kehilangan Hasil Akibat Serangan Hama Penggerek Buah Kopi Hypothenemus Hampei Ferr. (Coleoptera: Scolytidae) Di Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Intensitas Serangan Dengan Estimasi Kehilangan Hasil Akibat Serangan Hama Penggerek Buah Kopi Hypothenemus Hampei Ferr. (Coleoptera: Scolytidae) Di Kabupaten Simalungun"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACK

Rahutdin P Purba, "The relationship intensity of attack Estimated loss due to attacks by Coffee Fruit Borer Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera: Scolytidae) in Simalungun " supervised by Darma Bakti and Suzanna F Sitepu. The objectives of the research to determine the relationship of the intensity of damage and estimate yield losses due to borer attack the coffee borer beetle Hypothenemus hampeii Ferr. (Coleoptera: Scolytidae) in Simalungun. This research used a survey method with multiple linear regression analysis is a regression between the intensity of the percentage loss of yield, the regression between the intensity of the attack with the density of population and regression between population density of the percentage yield loss.

The results showed that the population density of pests on red fruit had a significant relationship to the percentage of yield loss in the red fruit, but the intensity of the attacks did not have a significant relationship to population density and the percentage of yield loss. The highest attack intensity (46.78%) was in the Dolok Huluan and the lowest (5.42%) was in Bangun Saribu. The highest percentage of yield loss (17.25%) was in Simpang Hinalang and the lowest (8.45%) was in Bosi Sinombah. The highest population density (17.80) found in red fruits and the lowest (6.32) was also found in red fruits.

Keywords : Coffee, intensity of attack and H. hampei Ferr.

(2)

ABSTRAK

Rahutdin P Purba, ”Hubungan Intensitas Serangan dengan Estimasi Kehilangan Hasil Akibat Serangan Hama Penggerek Buah Kopi Hypothenemus Hampei Ferr. (Coleoptera: Scolytidae) di Kabupaten Simalungun” dibawah bimbingan Darma Bakti dan Suzanna F Sitepu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas serangan dengan estimasi kehilangan hasil akibat serangan hama penggerek buah kopi Hypothenemus hampeii Ferr. (Coleoptera : Scolytidae) di Kabupaten Simalungun.

Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis regresi linier berganda yaitu regresi antara intensitas serangan dengan persentase kehilangan hasil, regresi antara intensitas serangan dengan kepadatan populasi dan regresi antara kepadatan populasi dengan persentase kehilangan hasil.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan populasi hama pada buah warna merah memiliki hubungan yang signifikan terhadap persentase kehilangan hasil pada buah warna merah, tetapi intensitas serangan tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepadatan populasi dan persentase kehilangan hasil. Intensitas serangan tertinggi (46,78%) terdapat di Desa Dolok Huluan dan yang terendah (5,42%) terdapat di Desa Bangun Saribu . Persentase kehilangan hasil tertinggi (17,25%) terdapat di Desa Simpang Hinalang dan terendah (8,45%) terdapat di Desa Bosi Sinombah. Kepadatan Populasi tertinggi (17,80) terdapat pada buah berwarna merah dan terendah (6,32) juga terdapat pada buah merah.

Kata Kunci : Tanaman Kopi, Intensitas Serangan dan H. hampei Ferr.

Referensi

Dokumen terkait

FORMULIR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMPN ANDA TAHUN PELAJARAN 2017/20181. KETERANGAN CALON

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5/W4, 2015 3D Virtual Reconstruction and Visualization of

Some authors developed in the past years a robust background in laser scanning acquisition and architectural analysis (Guidi and Bianchini, 2007, Clini et al., 2014), other works for

Evaluasi Penawaran dilaksanakan berdasarkan Dokumen Pengadaan Nomor : 012/DPU- Drai/VII/2017 tanggal 03 Juli 2017, Berita Acara Penjelasan Dokumen Pengadaan, dan

[r]

Bahasa Pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 yang dilengkapi dengan tampilan grafis sehingga, memudahkan pemakai dapat menjalankan

Dalam pembuatan aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit kedokteran umum ini digunakan perangkat lunak Borland Delphi 6.0, yang mendukung database dan

Hendro Gunawan, MA