• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Account Twitter @anak_USU Sebagai Sarana Informasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pemanfaatan Account Twitter @anak_USU Sebagai Sarana Informasi"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)

PEMANFAATAN ACCOUNT TWITTER @anak_USU SEBAGAI

SARANA INFORMASI

SKRIPSI

FANRY MAULANA ADITITO

100904010

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

(2)

PEMANFAATAN

ACCOUNT

TWITTER @anak_USU SEBAGAI

SARANA INFORMASI

(Studi Deskriptif Kuantitatif Pemanfaatan Account Twitter @Anak_Usu

Sebagai Sarana Informasi Pendidikan, Event/kegiatan kampus dan

perkembangan kampus Usu dikalangan Mahasiswa Fisip Universitas

Sumatera Utara)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

Program Strata 1 (S1) pada Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Fanry Maulana Aditito

100904010

DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan kuasa-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini untuk melengkapi gelar kesarjanaan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyaknya dukungan serta bantuan baik secara moril maupun materil dari berbagai pihak, khususnya kepada kedua orang tua terkasih, Amat Taupan dan Syamsuriani atas segala cinta kasih, doa serta dukungan yang terus mengalir tanpa henti sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Tidak lupa pula dukungan dari saudara serta rekan-rekan tercinta yang telah memberikan banyak masukan dan dukungan tanpa henti.

Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dekan FISIP USU Prof. Dr. Badaruddin, M.Si

2. Kedua orang tua tercinta, Amat Taupan dan Syamsuriani yang terus memberikan dukungan dan cinta kasih tanpa henti.

3. Saudara tercinta yang terus mendampingi, Dimas Ardian Novandi. 4. Ketua Departemen Ilmu Komunikasi Dra. Fatma Wardi Lubis, MA

5. Bapak Amir Purba, M.A, Ph.D selaku dosen pembimbing skripsi sekaligus pembimbing akademik yang telah meluangkan waktu dan ilmu yang sangat berharga selama proses bimbingan skripsi berlangsung.

6. Bapak dan Ibu dosen Ilmu Komunikasi yang telah memberikan bekal pengetahuan selama masa perkuliahan berlangsung.

7. Seluruh Keluarga besar Martys Family (Martiman dan Sudarmi) yang selalu memberikan semangat tiada henti mulai dari masuk kuliah hingga selesai. 8. Sahabat Mabes Kom 10 tercinta, Ade Tia, Angga Agascy, Ardana Basyira,

(4)

Ditta Maharani, Fitra Atahari, Fanny Aulia, Indra Wahyudi, Indra Mora, Lisfi, Takdir Julianda, Nia Ervina Tiurlan, Muhammad Ghozali, Muhammad Zikri, Muhammad Adzan, Muhammad Amal, Muhammad Jailani, Muhammad Rivanda, Risyad Arif, Wantria, dan Yustian, Fajar, Kiki, Mishara, Wanda, Indah, Yani yang telah menemani dari awal perkuliahan sampai penulisan skripsi.

9. Sahabat MDN_inside yang selalu memberi dukungan berupa semangat dan nasihat kepada penulis.

10.Sahabat Travelling, Aulia, Ryan, Ari usig dan Ryani yang selalu mengingatkan penulis tentang skripsi, dan selalu memberi semangat.

11.Sahabat Semasa SMA, Fernando, Piyan, Fahri, Evi, Dewi Sarah, Zeri, Arini Rindang, dan teman teman lainnya, yang selalu bertukar inspirasi serta pemikiran kepada penulis.

12.Gamadiksi USU, yang telah menjadi keluarga selama masa perkuliahan berlangsung, banyak kegiatan yang dilewati bersama dan banyak ilmu yang didapat selama bergabung di organisasi ini.

13.UKM Robotik Sikonek, yang telah memberikan kesan tersendiri, dan memberikan wawasan baru kepada penulis dalam mengembangkan Ilmu Pengertahuan.

14.XXX publisher, Kak Alyn, Angel, Vany, Bang Ase dan Andri yang telah berbagi ilmu kepada penulis selama menjadi tim saat menyelesaikan tugas publisitas.

15.Mahasiswa Fisip USU yang telah bersedia menjadi responden dalam skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini belum mencapai kesempurnaan, maka dari itu dengan segala kerendahan hati, penulisan sangat mengharapkan kritik dan saran guna membangun penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

(5)

Penulis

Fanry Maulana Aditito

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Fanry Maulana Aditito

NIM : 100904010

Departemen : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas : Universitas Sumatera Utara

Jenis karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, penyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti No Eksklusif (Non Exclusive Royalty – Free Rights) atas karya ilmiah saya yang berjudul Pemanfaatan Twitter Sebagai Sarana Informasi (Studi Deskriptif Pemanfaatan Account Twitter @Anak_Usu Sebagai Sarana Informasi Pendidikan, Event/kegiatan kampus dan perkembangan kampus Usu dikalangan Mahasiswa Fisip Universitas Sumatera Utara).Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalty Noneksklusif ini Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

(6)

Fanry Maulana Aditito

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Pemanfaatan Twitter Sebagai Sarana Informasi (Studi Deskriptif Pemanfaatan Account Twitter @Anak_Usu Sebagai Sarana Informasi Pendidikan, Event/kegiatan kampus dan perkembangan kampus Usu dikalangan Mahasiswa Fisip Universitas Sumatera Utara). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pemanfaatan account twitter sebagai sarana informasi dikalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskiptif kuantitatif, yang bertujuan memberikan presentase pada setiap kategori pertanyaan dari kuisioner. Data yang terkumpul akan di proses sesuai dengan tahapan kemudian di tabulasi dan dianalisis, selanjutnya akan diberikan pembahasan dan menginterpretasikannya. Teori pendukung yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, Teori SOR, Teori Komunikasi, Teori Komunikasi Massa, Teori Efek, dan Internet. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Mahasiswa Fisip USU stambuk 2010 dan 2011 yang berjumlah 1345 orang. Penentuan sampel menggunakan rumus taroyamane dari populasi keseluruhan diperoleh 93 responden dari stambuk 2010 dan 2011. Teknik penarikan sampel menggunakan Proporsional Nonprobabolity Sampling, Purposive Sampling, dan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan tabel tunggal. Setelah melakukan analisis, maka diperoleh 65,59% mahasiswa memanfaatkan account twitter ini sebagai sarana informasi.

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ORIGINALITAS ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 5

1.3Pembatasan Masalah ... 5

1.4Tujuan Penelitian ... 5

1.5Manfaat Penelitian ... 5

BAB II URAIAN TEORITIS ... 7

2.1 Kerangka Teori... 7

2.1.1 Komunikasi ... 7

2.1.2 Komunikasi Massa ... 8

2.1.2.1 Pengertian Komunikasi Massa ... 8

2.1.2.2 Unsur Unsur Komunikasi Massa ... 9

(8)

2.1.2.4 Fungsi Komunikasi Massa ... 11

2.1.2.5 Tujuan Komunikasi Massa ... 13

2.1.2.6 Peran Media Massa ... 14

2.1.3 Bullet Theory (Teori Jarum Hipodermik) ... 14

2.1.4 Teori S-O-R ... 15

2.1.5 Pesan Dalam Teori S-O-R ... 17

2.1.6 Efek Komunikasi Massa ... 18

2.1.6.1 Jenis-Jenis Efek ... 19

2.1.7 Efek Pesan ... 19

2.1.8 Internet ... 20

2.1.9 Prasyarat Akses Internet ... 23

2.1.10 Manfaat dan Dampak Internet ... 24

2.1.11 Internet Sebagai Media Sosial ... 26

2.1.12 Twitter ... 27

2.2 Kerangka Konsep ... 30

2.3 Variabel Penelitian ... 31

2.4 Definisi Operasional... 31

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 33

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 33

3.2 Metode Penelitian... 38

3.3 Populasi Dan Sampel ... 38

3.3.1 Populasi ... 38

3.3.2 Sampel ... 40

3.3.3 Teknik Penarikan Sampel ... 41

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 43

3.5 Teknik Analisi Data ... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 45

(9)

4.1.1 Teknik Pengolahan Data ... 45

4.2 Analisis Tabel Tunggal ... 46

4.2.1 Karakteristik Responden ... 46

4.2.2 Tampilan Layar ... 49

4.2.3 Pesan (Informasi) yang diberikan ... 50

4.2.4 Pengetahuan Para Pengguna Twitter ... 56

4.2.5 Pemanfaatan dikalangan Mahasiswa ... 58

4.3 Pembahasan ... 63

BAB V KESIMPULAN ... 69

5.1 Simpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 72

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. Operasional Variabel ... 31

2. Mahasiswa FISIP USU Stambuk 2010 ... 38

3. Mahasiswa FISIP USU Stambuk 2011 ... 39

4. Jumlah Responden Stambuk 2010 ... 41

5. Jumlah Responden Stambuk 2011 ... 42

4.1 Jenis Kelamin ... 47

4.2 Program Studi ... 47

4.3 Intensitas Membuka Twitter ... 48

4.4 Tampilan Layar Account Twitter @anak_USU ... 49

4.5 Mengunjungi Timeline Account Twitter @anak_USU ... 50

4.6 Tagline Account Twitter @Anak_Usu Dengan Isi Informasi ... 50

4.7 Informasi Yang Diberikan Account Twitter @anak_USU ... 51

4.8 Bahasa Yang Digunakan Account Twitter @anak_USU ... 52

4.9 Tingkat Posting Timeline Twitter @anak_USU ... 52

4.10 Kehadiran Account Twitter @anak_USU ... 53

4.11 Informasi Pendidikan di Account Twitter @anak_USU ... 54

4.12 Informasi Event/Kegiatan Kampus di Account Twitter @anak_USU ... 54

4.13 Informasi Perkembangan Kampus di Account Twitter @anak_USU ... 55

4.14 Latar Belakang Memfollow Twitter @anak_USU ... 56

4.15 Mengikuti (follow) Account Twitter @anak_USU ... 56

(11)

4.17 Mengetahui Account Twitter @anak_USU... 58 4.18 Pendapat Tentang Admin Twitter @anak_USU ... 58 4.19 Account Twitter @anak_USU paling aktif ... 59 4.20 Account Twitter @anak_USU Menjadi Account Official Resmi

USU ... 60 4.21 Kesesuaian Informasi Account Twitter @anak_USU ... 60 4.22 Melihat Timeline Twitter @anak_USU Pada Masa Pengisian

(12)

DAFTAR SKEMA

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Tabel Foltron Cobolt 2. Kuisioner

3. Lembar Catatan Bimbingan Skripsi 4. Surat Izin Penelitian

(14)

Fanry Maulana Aditito

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Pemanfaatan Twitter Sebagai Sarana Informasi (Studi Deskriptif Pemanfaatan Account Twitter @Anak_Usu Sebagai Sarana Informasi Pendidikan, Event/kegiatan kampus dan perkembangan kampus Usu dikalangan Mahasiswa Fisip Universitas Sumatera Utara). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pemanfaatan account twitter sebagai sarana informasi dikalangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskiptif kuantitatif, yang bertujuan memberikan presentase pada setiap kategori pertanyaan dari kuisioner. Data yang terkumpul akan di proses sesuai dengan tahapan kemudian di tabulasi dan dianalisis, selanjutnya akan diberikan pembahasan dan menginterpretasikannya. Teori pendukung yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, Teori SOR, Teori Komunikasi, Teori Komunikasi Massa, Teori Efek, dan Internet. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Mahasiswa Fisip USU stambuk 2010 dan 2011 yang berjumlah 1345 orang. Penentuan sampel menggunakan rumus taroyamane dari populasi keseluruhan diperoleh 93 responden dari stambuk 2010 dan 2011. Teknik penarikan sampel menggunakan Proporsional Nonprobabolity Sampling, Purposive Sampling, dan Accidental Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan tabel tunggal. Setelah melakukan analisis, maka diperoleh 65,59% mahasiswa memanfaatkan account twitter ini sebagai sarana informasi.

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Teknologi telah berkembang pesat, terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini. Perubahan pun banyak terjadi termasuk dalam mencari dan mendapatkan informasi. Teknologi informasi merupakan teknologi yang paling berkembang pada saat ini. Teknologi Informasiadalah suatu digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan1

.Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data

menjadi

Perkembangan teknologi informasi juga di dukung dengan adanya koneksi internet. Internet berasal dari bahasa yunani yaitu “inter” yang artinya antara, internet merupakan singkatan dari interconeccted Network jika diterjemahkan secara langsung adalah jaringan yang saling terhubung Internet Adalah Kumpulan komputer yang terhubung satu dengan yang lain dalam satu jaringan, disebut jaringan yang saling terhubung karna internet menghubungkan komputer dengan jaringan-jaringan komputer diseluruh dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat besar.2

Perkembangannya dimulai dari jaringan ARPANET, yaitu suatu sistem komunikasi yang terkait dengan pertahanan-keamanan yang dikembangkan pada tahun 1960-an. Internet berkembang dengan fenomenal, baik dari segi jumlah dan

1

http://www.teknologibagus.com/2012/03/pengertian-teknologi-informasi.html (Diakses tanggal 28 November 2013)

2http://www.hasbihtc.com/apa-itu-internet-pengertian-internet.html (Diakses tanggal 28 November

(16)

host komputer maupun dari segi penggunanya. Host komputer adalah sebuah komputer yang menyimpan informasi yang dapat di akses melalui jaringan. Dari tahun 1995-1999, jumlah host computer meningkat dan 5,9 juta menjadi 43,2 juta (network wizard 1999) 3

Gagasan McLuhan tentang “desa global” semakin nyata dengan perkembangan internet yang sangat maju, semua hal akan terhubung menjadi satu dan terkoneksi, pertukaran informasi yang cepat dalam satu waktu, mengakibatkan perubahan yang signifikan terutama dalam hal penyebaran informasi

.

Kebutuhan informasi yang semakin meningkat, membuat internet menjadi berbaur dengan kehidupan sosial. Orang cenderung menggunakan internet untuk mencari informasi, serta berinteraksi. Bahkan, terkadang internet seakan-akan menjadi alat utama yang digunakan dibandingkan dengan media media yang lain seperti televisi atau pun radio.

4

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, jejaring sosial memegang peran penting dalam penyebaran informasi. Ketika mendengar sebuah kabar, orang cenderung membuka jejaring sosial untuk mencari informasi tersebut, dibandingkan membuka televisi ataupun membeli koran. Efektivitas jejaring sosial membuat, posisi jejaring sosial semakin kuat dikalangan masyarakat, terutama pada kalangan muda. Salah satu jejaring sosial yang berkembang dengan sangat cepat adalah twitter, twitter

.

Internet erat kaitannya dengan jejaring sosial, Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

3 Werner J. Severin, James W. Tankard.

Teori komunikasi (Jakarta : Kencana, 2008) hal 443

4

(17)

adalah suatu layanan social networking yang termasuk dalam kategorimikroblogging yang dioperasikan dan dimiliki oleh Twitter Inc, Twitter sebenarnya di perkenalkan oleh Jack Dorsey dan rekan-rekannya seperti Biz Stone, dan Evan Williams Dunia. Selain itu, Twitter pun mendapatkan popularitas dan hingga lebih dari 100 juta pengguna di Seluruh dunia5

Salah satu accounttwitter pembagi informasi adalah @anak_USU merupakan satu dari ribuan account official yang ada di indonesia, account yang membagi informasi seputar kampus Universitas Sumatera Utara mulai dari pemberitahuan tentang masalah pendidikan, event/kegiatan kampus serta perkembangan yang ada dikampus Universitas Sumatera Utara. Selain itu Account ini juga sering berinteraksi dengan para followersnya (pengikut dalam sebuah account twitter) bukan hanya saja . Setelah facebook, twitter adalah jejaring sosial yang sukses selanjutnya, dengan 140 karakter untuk membuat semacam “kicauan” (bila di facebook disebut status), jejaring sosial ini mempunyai keistimewaan tersendiri. Kicauan yang hanya 140 karakter ini membuat interaksi dilakukan harus seefektif mungkin, karena itu munculnya account-account pemberi informasi yang memanfaatkan kekurangan twitter untuk menarik jumlah follower (pengikut twitter). Kekurangan ini pula yang membuat pengguna twitter harus berpikir sekreatif mungkin dalam membagi informasi, agar keterbatasan 140 karakter itu bisa menjelaskan informasi yang disampaikan, tepat dan dapat dimengerti.

Popularitas twitter naik bukan saja karena karakter yang terbatas, tetapi juga dengan mudahnya akses untuk masuk ke twitter. Sekarang banyak account-account (sebutan bagi pengguna twitter) dari media cetak dan media televisi yang mulai berbagi informasi dengan menggunakan twitter, dan berbagai macam jenis account bermunculan sesuai dengan informasi yang diberikan, mulai dari politik, sosial, sampai pada entertaiment. Mereka mengoptimalkan jejaring sosial agar informasi yang disampaikan cepat, dan mudah diakses oleh semua kalangan.

5http://www.idewp.com/id/sejarah-twitter-dan-penemunya-jack-dorsey.html (diakses tanggal 28

(18)

membagi informasi tapi, sharing masalah kuliah masalah sosial serta masalah politik. Account yang berdiri sejak 30 desember 2011 ini sudah memiliki lebih dari 10.000 followers, yang kesemuanya adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara, terdiri dari dua admin (pemegang account) yaitu mahasiswa Teknik Kimia USU serta Alumni dari Perpajakan D3 USU stambuk 2010.

Karena tidak terbaginya informasi yang merata kepada seluruh mahasiswa USU, menjadi latar belakang admin untuk membuat account twitter ini. Pada awalnya hanya dikelola oleh dua orang admin saja, namun sekarang sudah ada tim yang mengelola account twitter ini. @anak_USU pun mulai dikenal kalangan mahasiswa, lewat kicauannya mengenai informasi event / kegiatan kampus, dan beberapa informasi pendidikan, dengan suka rela @anak_USU membagikan informasi tersebut. Untuk sekarang @anak_USU sudah mempunyai nama sebagai media partner pada event/kegiatan kampus ataupun kegaitan diluar kampus. Eksistensi @anak_USU untuk membagikan informasi pendidikan, event/kegiatan kampus, dan perkembangan kampus, menjadikan account ini sebagai sumber informasi dikalangan mahasiswa.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik merupakan salah satu fakultas yang ada di Universitas Sumatera Utara, mahasiswa difakultas ini tergolong mahasiswa yang aktif di media sosial, dapat dilihat dari salah satu pendiri account twitter @anak_USU adalah alumni mahasiswa D3 perpajakan. Selain itu mahasiswa fisip tergolong mahasiswa yang update mengenai informasi, baik dari lingkungan maupun media sosial, begitu mendapat informasi mahasiwa fisip selalu membagikan informasi tersebut kepada mahasiswa lainnya. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

(19)

Pendidikan, Event/kegiatan kampus dan perkembangan kampus Usu dikalangan Mahasiswa Fisip Universitas Sumatera Utara)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut “Bagaimana pemanfaatan account Twitter @anak_usu sebagai media pemenuhan Informasi Pendidikan, Event/kegiatan kampus dan Perkembangan Kampus dikalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara?”

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan di teliti. Pembatasan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Ruang lingkup penelitian ini adalah Mahasiswa Fisip USU yang masih aktif, stambuk 2010 dan 2011 dan sudah memfollow account twitter @anak_USU.

2. Penelitian ini dibatasi hanya pada informasi seputar pendidikan, Event dan perkembangan yang ada dikampus USU.

3. Penelitian ini hanya sebatas mengetahui pemanfaatan account @anak_USU

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut :

1. Untuk mencari gambaran bagaimana pemanfaatan account @anak_USU dalam pemenuhuan kebutuhan informasi pendidikan, event/kegiatan dan Perkembangan Kampus USU.

2. Untuk mencari tahu jumlah pengguna account twitter @anak_USU di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara.

(20)

1. Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur penelitian komunikasi mengenai Teori S-O-R, khususnya tentang pemanfaatan media.

2. Secara akademis, penelitian dapat menjadi tambahan refrensi dan sumber bacaan yang bermanfaat bagi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU.

(21)

BAB II

URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori

Pada satu penelitian diperlukan landasan teori yang sesuai dengan masalah yang akan di teliti. Teori memberikan pemahaman dan penjelasan terhadap suatu masalah yang sulit dimengerti. Teori merupakan seperangkat kopnsep definisi dan proporsi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik melalui hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Adapun teori-teori yang berkaitan dalam penelitian ini adalah sebagia berikut :

2.1.1 Komunikasi

Komunikasi secara etimologis berasal dari bahasa latin yaitu “communicatio” yang bersumber dari kata “communis” yang berarti sama. Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia, yang dinyatakan adalah pikiran atau perasaan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya. Menurut Rogers dan Lawrance, Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba saling pengertian yang dalam6

Lassweell menyatakan bahasa cara yang terbaik untuk menerangkan proses komunikasi adalah dengan menjawab pernyataan : Who says what, in which channel, to whom, whit what effect

.

7

6 H.H Cangara.

Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta : PT. Raja Grasindo Persada, 2007) hal 20

7

O.U.Effendy. Pengantar Ilmu Komunikasi (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2001) Hal 10.

(22)

1. Who :Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan

2. Says What : Penyataan yang di dukung oleh lambang-lambang

3. In Which Channel : Media adalah sarana atau saluran yang mendukung pesan yang disampaikan

4. To Whom : Komunikan adalah orang yang menerima pesan

5. With What Effect : Efek sebagai dampak dari pengaruh pesan tersebut dan merupakan hasil dari sebuah proses.

Berdasarkan paradigma laswell, komunikasi merupakan proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan, melalui media yang menimbulkan efek tertentu.Dalam Penelitian ini aktivitas komunikasi dilakukan adalah proses penyampaian informasi dari account twitter @anak_USU.

2.1.2 Komunikasi Massa

2.1.2.1 Pengertian Komunikasi Massa

Awal perkembangan komunikasi massa berasal dari kata Media of mass communication (Media Massa yang dihasilkan oleh teknologi modern)8

Lebih rinci lagi pengertian komunikasi massa menurut Gebner (1967) “mass comunication is the technologically and institutionally based production and

.Definisi komunikassi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner, yakni : Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang. Dari definisi ini harus diketahui bahwa komunikasi massa harus dilakukan melalui media massa, media massa disini adalah radio, televisi, yang merupakan media elektronik dari teknologi modern.

8

(23)

distribution of the most broadly shared continuous flow messages in industrial societies” (komunikasi massa adalah proses prosukdi dan distribusi dari teknologi dan lembaga yang membawa arus pesan secara berkelanjutan dan luas)9

Bagian terpenting yang membentuk dan mendukung terjadinya sebuah sistem adalah unsur. Unsur-Unsur ini yang membantu dan mendukung kelancara sebuah sistem. Dalam komunikasi diperlukan unsur-unsur untuk mendukung kelancaran proses yang terjadi, seperti proses pertukaran pesan antara komunikator dengan komunikan. Komunikasi massa merupakan proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada khalayak luas. Unsur dalam komunikasi massa tidak sesederhana seperti unsur komunikasi lainnya, unsur dalam komunikasi massa memiliki karakteristik tertentu dalam setiap bagiannya. Adapun unsur-unsur tersebut sebagai berikut

. Pesan-pesan komunikasi massa bersifat umum, disampaikan secara cepat, serentak dan selintas (khususnya media elektronik).

2.1.2.2 Unsur Unsur Komunikasi Massa

10

1. Komunikator

:

Dalam komunikasi massa, komunikator adalah :

a. Pihak yang mengandalkan media massa dengan teknologi modern untuk menyebarkan informasi, sehingga informasi tersebut dengan cepat diterima oleh publik.

b. Komunikator mencoba untuk berbagi informasi, pemahaman, wawasan dan solusi dengan jutaan massa yang tersebar dimanapun dan tidak diketahui dengan jelas keberadaan mereka.

c. Komunikator berperan sebagai sumber pemberitaan yang mewakili institusi yang sifatnya mencari keuntungan dari penyebaran informasi.

9

Elvinaro Ardianto dan Lukiat Erdinaya. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. (Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2004) hal.3

10

(24)

2. Media Massa

Media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses secara massal pula oleh masyarakat.

3. Informasi Massa (Pesan)

Informasi yang dikonsumsi untuk masyarakat luas,bukan informasi yang hanya dikonsumsi pribadi.

4. Gatekeeper

Gatekeeper adalah penyeleksi informasi. Komunikasi massa dijalankan oleh beberapa orang dalam organisasi media massa, orang inilah yang akan menentukan apakah sebuah informasi layak untuk di siarkan atau tidak disiarkan.

5. Khalayak (publik)

Khalayak adalah massa yan menerima informasi yang disebarkan oleh media massa, mereka ini terdiri dari publik pendengar atau pemirsa dari sebuah media massa.

6. Umpan Balik

Dalam komunikasi massa umpan balik bersifat tertunda, sedangkan dalam komunikasi pribadi umpan balik terjadi secara langsung. Ini yang membedakan umpan balik dalam media massa dengan umpan balik dalam komunikasi antar pribadi. Dengan adanya perkembangan teknologi, umpan balik yang tertunda ini semakin ditinggalkan.

2.1.2.3 Proses Komunikasi Massa

(25)

kompleks dan rumit. Menurut McQuail (1992 : 33) proses komunikasi massa terlihat dalam bentuk11

1. Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala yang besar. Proses komunikasi massa dilakukan dengan mendistribusikan informasi kemasyarakat dalam skala besar, sekali siaran, pemberitaan yang disebarkan dalam jumlah yang luas dan diterima oleh massa yang besar pula.

:

2. Proses komunikasi massa dilakukan searah, dari komunikator ke komunikan. Jika terjadi interaktif diantara komunikator dengan komunikan, itu sifatnya sangat terbatas. Dalam proses ini komunikatorlah yang mendominasi.

3. Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris, artinya komunikasi yang terjalin bersifat datar dan sementara, tidak berlangsung lama dan permanen.

4. Proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal (non-pribadi) dan tanpa nama. Proses ini menjamin bahwa komunikasi massa akan sulit diidentifikasi siapa yang menjadi penggerak.

5. Proses komunikasi massa juga berlangsung berdasarkan pada hubungan kebutuhan di masyarakat. Seperti televisi dan radio yang melakukan penyiaran, karena adanya kebutuhan masyarakat akan informasi seperti pemberitaan yang ditunggu oleh masyarakat tersebut.

2.1.2.4 Fungsi Komunikasi Massa

Robert K. Berton mengemukakan,bahwa fungsi aktivitas sosial memiliki dua aspek yaitu fungsi nyata (manifest function) adalah fungsi nyata yang diinginkan, kedua fungsi tidak nyata atau bersembunyi (latent function), yaitu fungsi yang tidak diinginkan12

11 Burhan Bungin.

Sosiologi Komunikasi ( Jakarta : Kencana, 2006) hal 74

12

Burhan Bungin. Sosiologi Komunikasi ( Jakarta : Kencana, 2006) hal 78

(26)

masyarakat, komunikasi massa juga mengalami hal yang serupa, beberapa fungsi komunikasi massa adalah sebagai betikut :

1. Fungsi Pengawasan

Fungsi pengawasan ini bisa berupa peringatan dan kontrol sosial maupun kegiatan persuasif. Pengawasan dan kontrol sosial dapat dilakukan untuk aktivitas preventif agar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Media massa merupakan sebuah medium dimana dapat digunakan untuk pengawasan terhadap aktivitas masyarakat pada umumnya.

2. Fungsi Social Learning

Fungsi utama dari komunikasi massa melalui media massa adalah melakukan guiding dan pendidikan sosial kepada seluruh masyarakat. Media massa bertugas untuk memberikan pencerahan dimana komunikasi massa itu berlangsung. Komunikasi massa digunakan agar penyampaian bisa berlangsung secara efektif dan efisien.

3. Fungsi Penyampaian Informasi

Selain penyampaian pendidikan sosial, ada lagi fungsi utama komunikasi massa yaitu menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik tersampaikan kepada masyarakat dengan luas dan dalam waktu yang cepat sehingga fungsi informatif dapat tercapai dengan cepat dan singkat.

4. Fungsi Transformasi budaya

(27)

bersama-sama dengan semua komponen komunikasi massa, yang didukung oleh media massa. Akan tetapi fungsi transformasi budaya lebih kepada tugasnya yang besar sebagai bagian dari budaya global.

5. Fungsi Hiburan

Seirama dengan fungsi-fungsi lain komunikasi massa juga digunakan sebagai medium hiburan, terutama karena komunikasi massa menggunakan media massa, jadi fungsi-fungsi hiburan yang ada pada media massa juga merupakan bagian dari fungsi komunikasi massa.

2.1.2.5Tujuan Komunikasi Massa

Dalam proses komunikasi pasti komunikator memiliki tujuan yang ingin disampaikan kepada komunikan setelah mendapatkan pesan. Tujuan-tujuan tersebut dapat berupa perubahan persepsi, pendapat maupun sikap. Adapun tujuan-tujuan dari komunikasi massa, yaitu13

1. Untuk menjelaskan pengaruh-pengaruh komunikasi massa. Pengaruh ini mungkin yang diharapkan seperti pemberitaan kepada masyarakat selama pemilihan atau yang tidak diharapkan seperti menyebabkan peningkatan kekerasan dalam masyarakat.

:

2. Untuk menjelaskan manfaat komunikasi massa yang digunakan masyarakat. Melihat manfaat komunikasi massa oleh masyarakat menjadi lebih bermakna daripada melihat pengaruhnya. Pendekatan ini mengakui adanya peranan yang lebih aktif pada audiens komunikasi. Ada dua faktor yang digabung untuk memberikan tekanan yang lebih besar pada aktivitas audiens dan penggunaan komunikasi massa daripada pengaruhnya. Salah satu faktornya adalah bidang psikologi kognitif dan pemrosesan informasi. Faktor lain adalah perubahan

13

(28)

teknologi dan komunikasi yang bergerak menuju teknologi yang semakin tidak tersentralisasi, pilihan pengguna yang lebih banyak, diversitas isi yang lebih besar dan keterlibatan yang lebih aktif dengan isi komunikasi oleh pengguna individual.

3. Untuk menjelaskan pembelajaran dari media massa.

4. Untuk menjelaskan peranan media massa dalam pembentukan pandangan-pandangan dan nilai-nilai masyarakat. Para politisi dan tokoh masyarakat sering memahami pentingnya peran komunikasi massa dalam pembentukan nilai-nilai dan pandangan dunia seperti mengkritik acara-acara atau film yang didasarkan oleh spekulasi.

2.1.2.5 Peran Media Massa

Komunikasi massa memerlukan media massa dalam prosesnya, Media massa adalah institusi yang berperan sebagai Agent Of change14

1. Sebagai institusi pencerahan masyarakat, yaitu perannya sebagai media edukasi. Media massa menjadi media yang setiap mendidik masyarakat supaya cerdas, terbuka pikirannya, dan menjadi masyarakat yang maju.

, yang merupakan pelopor perubahan. Dalam menjalankan paradigmanya media massa berperan sebagai :

2. Media massa menjadi media informasi, media yang setiap saat menyampaikan informasi kepada masyarakat, dengan informasi yang terbuka dan jujur. 3. Media massa menjadi media hiburan, media massa menjadi institusi budaya,

pendorong agar perkembangan budaya itu bermanfaat bagi manusia dan mencegah budaya yang justru akan merusak peradaban manusia dan masyarakatnya.

2.1.3 Bullet Theory (Teori jarum Hipodermik)

14

(29)

Teori Djarum Hipodermik atau lebih dikenal dengan teori Bullet, sekitar tahun 1930-an sampai tahun 1940-an apa yang disajikan media secara langsung dan kuat memberikan rangsangan terhadap audience15

Teori ini mempunyai pengaruh yang sangat kuat, dan mengasumsikan bahwa pengelola media lebih mempunyai pengetahuan yang luas dibandingkan audience, sehingga audience dapat dibentuk sedemikian rupa. Jason Anne Hill (1997) menjelaskan bahwa Teori Jarum Hipodermik mempunyai efek langsung “disuntikkan” kedalam ketidaksadaran audience

. Ditambah lagi tidak adanya kontrol terhadap pesan yang langsung sampai ke audience tersebut, artinya antara penerima pesan dengan pesan yang dikirim tidak ada perantara alias langsung di terima.

16

2.1.4 Teori S-O-R

.

Teori S – O – R merupakan teori komunikasi yang dipengaruhi oleh disiplin psikologi, khususnya yang beraliran behavioristik. Teori tersebut menggambarkan bagaimana hubungan stimulus – respon.

Menurut teori Stimulus – Respons, komunikasi sebagai proses aksi-reaksi yang sangat sederhana. Asumsinya bahwa kata-kata verbal, isyarat-isyarat nonverbal, gambar dan tindakan akan memberikan rangsangan untuk di respons dengan cara tertentu. Oleh karena itu proses ini juga dianggap sebagai pertukaran atau pemindahan informasi dimana sifatnya timbale-balik dan mempuyai banyak efek yang dapat mengubah tindakan17

1. Stimulus (Pesan)

. Jadi unsur-unsur pada model ini adalah :

2. Komunikasi (Organism) 3. Efek (Response)

15

Nurudin. Komunikasi Massa.(Bandung : Cespur, 2003) Hal. 155

16

Nurudin. Komunikasi Massa. (Bandung : Cespur, 2003) Hal. 156

17Deddy Mulyana.

(30)

Menurut model ini, proses komunikasi yang terjadi adalah how to change the attitude yaitu bagaimana mengubah sikap komunikan. Perubahan sikap ini terjadi hanya pada saat pesan yang menerpa melebihi semuanya. Di dalam pembahasan dampak media, ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam melihat dampak dari suatu pesan terhadap komunikan18

1. Perhatian

yaitu:

2. Pemahaman/pengertian 3. Penerimaan

Untuk lebih menyederhanakan maksud dari model ini. Berikut skema

model S-O-R.

Skema 1 : Teori SOR

Berdasarkan gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa stimulus yang disampaikan kepada komunikan dapat berdampak diikuti atau tidak ikuti. Komunikasi terjadi jika komunikan memberikan perhatian kepada stimulus yang

18

Dennis McQuail. Teori Komunikasi massa. (Jakarta : Salemba Humanika, 2011) hal.255-256

STIMULUS (Account Twitter

@anak_USU)

ORGANISM.

• Perhatian

• Pengertian

• Penerimaan

RESPONSE

• Sikap

(31)

disampaikan kepadanya sampai kepada proses komunikan memikirkannya dan timbul pengertian dan penerimaan atau mungkin sebaliknya.

Respon yang ditimbulkan dari stimulus hanya sampai pada tahap kognitif dan afektif saja, tidak sampai ketahap behavioral (perubahan sikap terhadap pesan) dikarenakan penelitian tentang pemanfaatan account twitter @anak_USU dikalangan mahasiswa. Tahap respon tersebut adalah :

1. Komponen kognitif. Berupa pengetahuan, kepercayaan atau pikiran yang didasarkan pada informasi yang berhubungan dengan objek.

2. Komponen afektif. Menunjukan pada dimensi emosional dari sikap, yaitu emosi yang berhubungan dengan objek. Disini objek dirasakan menyenangkan atau tidak menyenangkan.

2.1.5 Pesan Dalam Teori S-O-R

Pesan merupakan hal yang penting di dalam teori ini. Seperti yang telah dikatakan diatas, bahwa perubahan sikap dapat terjadi jika pesan menerpa melebihi semuanya.

Pesan menurut Cultip dan Center dikenal dengan “The 7 C`s of Communication” antara lain19

1. Credibility

sebagai berikut:

Komunikasi tersebut dimulai dengan membangun suatu kepercayaan. Oleh karena itu, untuk membangun iklim kepercayaan itu dimulai dari kinerja, baik pihak komunikator dan pihak komunikan akan menerima pesan tersebut berdasarkan keyakinan yang dapat dipercaya, begitu juga tujuannya.

2. Contex

19

(32)

Suatu program komunikasi mestinya berkaitan dengan lingkungan hidup atau keadaan sosial yang tidak bertentangan dan sering dengan keadaan tertentu dan memperlihatkan sikap partisipatif.

3. Content

Pesan yang akan disampaikan itu mempuyai arti bagi audiensinya dan memiliki kecocokan dengan sistem nilai-nilai yang berlaku bagi orang banyak bermanfaat.

4. Clarity

Pesan dalam berkomunikasi itu di susun dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh atau mempuyai persamaan arti antara komunikator dengan komunikannya.

5. Continuity and consistency

Komunikasi tersebut merupakan suatu proses yang tidak ada akhirnya yang memerlukan pengulangan-pengulangan untuk mencapai tujuan dan bervariasi, yang merupakan konstribusi fakta yang ada dengan sikap penyesuaian melalui proses belajar. Isi atau materinya harus konsisten dan tidak membingungkan audiensinya.

6. Channel

Menggunakan media sebagai saluran pesan yang setepat mungkin dan efektif dalam menyampaikan pesan yang dimaksud.

7. Capability of audience

Komunikasi tersebut memperhitungan kemungkinan suatu kemampuan dari audiensinya, yaitu melibatkan berbagai faktor adanya suatu kebiasaan. Kebiasaan membaca atau kemampuan menyerap ilmu pengetahuan dan sebagainya.

2.1.6 Efek Komunikasi Massa

(33)

itu efek harus berkaitan dengan pesan yang disampaikan oleh media massa. Namun dalam proses komunikasi massa, pesan dalam media massa tersebut dapat menerpa seseorang baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, Stamm (1990) menyatakan bahwa efek komunikasi massa terdeiri dari efek primer dan efek sekunder20

2.1.6.1Jenis-Jenis Efek

.

1. Efek Primer meliputi terpaan, perhatian dan pemahaman. Dalam hal ini media massa hanya memberikan terpaan atau dampak, perhatian dan pemaham mengenai pesan yang disampaikan.

2. Efek Sekunder meliputi perubahan tingkat kognitif ( perubahan pengetahuan dan sikap) dan perubahan perilaku ( menerima dan memilih). secara tradisional ada beberapa jenis efek yang disebabkan media.. Menurut John R Bittner (1996), fokus utama dari efek ini adalah tidak hanya bagaimana media mempengaruhi audience tetapi juga bagaimana audience mereaksi pesan-pesan media yang sampai pada dirinya.

2.1.7 Efek Pesan 1. Efek Kognitif

Efek Kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif ini akan dibahas tentang bahaimana media massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitifnya.

2. Efek Afektif

20Elvinaro Ardianto dan Lukiat Erdinaya.

(34)

Tujuan dari komunikasi massa bukan sekedar memberitahukan kepada khalayak tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu, khalayak diharapkan dapat turut merasakan perasaan iba, terharu, sedih, gembira, dan sebagainya.

2.1.8 Internet

Teknologi komunikasi adalah teknologi yang mencakup teknologi komputer serta teknologi informasi. Teknologi komputer yang berkaitan dengan perangkat komputer sedangkan teknologi informasi menyangkut radio, televisi dan telepon. Perubahan terbesar dibidang teknologi komunikasi setelah munculnya televisi adalah penemuan dan pertumbuhan internet. Lahirnya era dimana bergabungnya telepon, radio, komputer dan televisi menjadi satu dan teknologi itu disebut dengan internet.

Internet merupakan salah satu solusi luar biasa yang pernah diciptakan oleh manusia, informasi apapun dan dari manapun memungkinkan untuk didapatkan melalui teknologi ini. Pada tahun 1957 Uni Soviet meluncurkan satelit Sputnik. Peluncuran satelit sputnik merupakan ancaman bagi rival Uni Soviet, yaitu Amerika Serikat. Untuk menjaga superioritasnya maka presiden Amerika Serikat, D. Eisenhower membentuk ARPA (Advance Research Project Agency), sebuah lembaga riset yang bernaung dibawah departemen pertahanan amerika serikat. Dari sinilah kemudian ditemukannya jaringan komunikasi berbasis komputer yang menjadi cikal bakal diciptakannya internet21

21

Kukuh Setyo Prakoso, Membangun E-Learning dengan Moodle, (Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005), hlm. 1

.

(35)

Internet berasal dari kata interconection networking yang berarti jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.Perkembangannya dimulai dari jaringan ARPANET, yaitu suatu sistem komunikasi yang terkait dengan pertahanan-keamanan yang dikembangkan pada tahun 1960-an. Internet berkembang dengan fenomenal, baik dari segi jumlah dan host komputer maupun dari segi penggunanya. Host komputer adalah sebuah komputer yang menyimpan informasi yang dapat di akses melalui jaringan. Dari tahun 1995-1999, jumlah host computer meningkat dan 5,9 juta menjadi 43,2 juta (network wizard 1999)22

Kebutuhan informasi yang semakin meningkat, membuat internet menjadi berbaur dengan kehidupan sosial. Orang cenderung menggunakan internet untuk mencari informasi, serta berinteraksi. bahkan, terkadang internet seakan-akan menjadi alat utama yang digunakan

.

23

Gagasan McLuhan tentang “desa global” semakin nyata dengan perkembangan internet yang sangat maju, semua hal akan terhubung menjadi satu dan terkoneksi, pertukaran informasi yang cepat dalam satu waktu, mengakibatkan perubahan yang signifikan terutama dalam hal penyebaran informasi. Internet bukanlah sekedar jaringan komputer, jaringan hanyalah sebuah medium yang membawa informasi

dibandingkan dengan media media yang lain seperti televisi atau pun radio.

24

22

Werner J. Severin, James W. Tankard. Teori komunikasi (Jakarta : Kencana, 2008) hal 443

23 Werner J. Severin, James W. Tankard.

Teori komunikasi (Jakarta : Kencana, 2008) hal 456

24

Lani Sidharta.Internet Informasi Bebas Hambatan (Jakarta : PT Elexmedia Komputindo, 1995) hal xv

(36)

Jaringan itu dibangun selama 4 tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay juga mengembangkan University Nerwork (UNINET) dilingkungan departemen pendidikan dan kebudayaan yang merupakan jaringan komputer dengan jangkauan luas yang meliputi Universitas Indonesia, Institur Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanuddin dan Ditjen Dikti25

1. E-mail (Electronic Mail) adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima memalui komputer. Dengan e-mail, pesan yang dikirimkan akan sampai kepada penerima saat itu juga. Dibandingkan dengan pengiriman surat melalui jasa pengiriman, e-mail telah memangkas waktu dan pesan yang disampaikan juga up-to-date. E-mail sudah disertai grafik, gambar, suara animasi bahkan bisa mengirimkan video secara langsung dan kebeberapa alamat langsung.

.Berikut ini beberapa fasilitas yang di sediakan melalui internet :

2. FTP (File Transfer Protocol) Adalah layanan internet untuk melalukan transfer file. Prosesnya melalui komputer ke server, sering disebut dengan istilah unggah (upload). File yang sudah di server, dapat diambil oleh orang lain dan dapat disimpan, proses ini sering disebut dengan istilah unduh (download).

3. Telnet (Telecomunication Network) merupakan salah satu protokol jaringan yang digunakan dikoneksi internet atau LAN (Local Area Network). Telnet digunakan untuk berinteraksi langsung dengan server. Kita dapat mengetikkan perintah langsung dari komputer untuk ditujukan ke server, kemudian server akan langsung merespon dan mengirimkan output yang ditujukan kepada komputer yang mengirimkan perintah.

4. Gopher adalah program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar yang ada diinternet. Gopher merukapan aplikasi yang dapat mencari informasi diinternet dan informasi yang dicari hanya sebatas teks. Untuk

25

Budi Sutedjo Dharma Oetomo, E-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan,

(37)

mendapatkan informasi melalui gopher, yang diperlukan hubungan dengan server gopher yang ada di internet.

5. World Wide Web (WWW)merupakan kumpulan dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan link hypertext. Hyperlink merupakan sebuah link yang digunakan untuk melalukan perpindahan antar dokumen. Web memudahka kita mengakses berbagai informasi dalam bentuk teks, gambar, video, suara dan juga animasi.

Internet telah memberikan kontribusi dan andil sangat besar bagi perkembangan dunia. Kehadiran internet menghapus batas dan jarak terhadap akses informasi. Bagaimanapun juga, perkembangan internet memberikan dampak positif dan negatif bagi kehidupan.

2.1.9 Prasyarat Akses Internet

Seseorang yang mempunyai komputer tidak dapat langsung melakukan akses internet, karena diperlukan beberapa syarat agar komputer yang dimiliki itu bisa digunakan untuk akses internet. Diantara syarat yang di perlukan adalah :

a. Unit Komputer

Komputer merupakan syarat mutlak untuk akses internet, karena di perlukan komputer yang memadai. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses atau kecepatan dalam memasuki jaringan internet26

b. Modem

.

Modem (Modulator Demodulator)yaitu perangkat komunikasi tambahan bagi komputer, yang berfungsi untuk mengkonversikan signal analog (telepon) menjadi signal digital dan sebaliknya.

c. Telepon

Jaringan telepon (line telephone) merupakan salah satu prasarat yang sangat penting. Hal ini karena keberadaan telepon sudah merupakan hal yang umum dalam masyarakat, bahkan telah menjadi kebutuhan dalam

26

(38)

kehidupan masyarakat. Jaringan telepon ini dapat dimanfaatkan untuk akses internet.

d. Software

Software diperlukan untuk berhubungan dengan internet, tanpa softwareyang sesuai, komputer tidak dapat digunakan untuk mengakses internet. Contoh Software untuk mengakses internet antara lain Internet explorer, google chrome, mozilla firefox, dan Safari27

e. Provider

.

Provider dapat diartikan sebagai jasa akses internet. Provider ini juga dikenal dengan istilah ISP (Internet Service Provider) yaitu perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan internet. Untuk mengakses internet cukup menghubungi ISP memalui modem komputer, berikutnya ISP akan mengurus hal yang di perlukan untuk berhubungan dengan internet.

2.1.10 Manfaat dan Dampak Internet

Internet sebagai sumber informasi dan alat komunikasi mempunyai beberapa manfaat bagi masing-masing penggunanya antara lain sebagai berikut28

a. Bagi dunia pendidikan, internet menjadi sumber informasi dan ilmu pengetahuan serta sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan serta sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang di peroleh dari lembaga pendidikan.

:

b. Bagi dunia bisnis, internet sebagai sarana promosi penjualan, penarikan tenaga kerja, sumber informasi peluang serta ancaman bisnis.

c. Bagi instansi pemerintahan, internet sebagai media untuk meningkatkan hubungan dan pelaanan kepada masyarakat tanpa harus kontak langsung dengan ruang lingkup yang sangat luas (lokal, nasional dan internasional).

27

Daryanto, Memahami Kerja Internet, (Bandung: Yrama Widya, 2004), hlm. 22. 28

(39)

d. Bagi organisasi sosial, politik, agama dan komunitas, internet bisa memberikan gambaran organisasi kepada publik serta sebagai media presentasi untuk meningkatkan hubungan antar sesama anggota, publik maupun organisasi lainnya.

e. Bagi perorangan, internet menjadi media publikasi mempererat hubungan dengan relasi serta peluang untuk menemukan relasi dan partner baru.

Perkembangan internet yang begitu cepat dengan varian program-programnya, menjadikan dunia ini berada dalam cengkraman teknologi. Secara umum sifat internet adalah menyediakan sarana informasi dan komunikasi, membuat sebuah prosedur jaringan agar dapat saling bertukar. Namun dalam perkembangannya, internet juga memberikan beberapa dampak dalam kehidupan yaitu :

a. Dampak Negatif

• Internet telah memasuki segala sektor kehidupan manusia, banyak resiko yang muncul bagi kaum muda yang masih labil. Dalam internet banyak hal hal yang dapat merusak moral seperti, situs porno dan kejahatan dunia maya (cybercrime).

• Pola hidup yang semakin individualis, orang merasa gengsi tidak menggunakan internet, padahal belum tentu dia membutuhkan informasi. Karena hal ini banyak orang yang lalai dari kehidupan sosial, menggunakan internet untuk bermain game dan chatting hanya sekedar mencari kesenangan.

• Konsumsi yang semakin tinggi. Mudahnya mengakses internet membuat orang dengan mudah mencari barang atau kebutuhan yang diinginkan. Situs-situs komersial yang semakin banyak, membuat orang dengan mudah menghamburkan uang dan bersifat hedonis.

b. Dampak Positif

(40)

• Saat ini adalah era globalisasi dan informasi, dunia seperti sebuah kota. Kejadian diluar negeri dapat langsung disaksikan didaerah dimana pun kita berada. Internet membuat kita semakin muda, cepat, tepat dan tanpa batas, serta membuat kita semakin merasa lebih luas.

• Banyaknya media sosial yang muncul, menyebabkan banyaknya hubungan yang terjalin, antara satu orang dengan orang lain, sehingga lebih mengeratkan tali persaudaraan antara negara dengan negara, maupun lokal dengan lokal.

2.1.11 Internet Sebagai Media Sosial

Media Internet sebagai salah satu sarana komunikasi terpenting pada era global seperti sekarang ini, dengan menggunakan internet kita bisa mendapatkan berbagai macam informasi yang diperlukan serta membangun hubungan sosial semua kalangan masyarakat. Hal ini yang menyebabkan manusia sebagai pelaku utama perkembangan media tersebut dituntut agar selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi29

Media sosial merupakan sebuah media online yang berbasis internet, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, serta berinteraksi. Mudahnya akses internet membuat media sosial sangat mudah untuk diakses. menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media

.

Penerapan internet dalam bentuk website yang mengandung unsur multimedia dan bersifat dinamis membuat media internet banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Dengan menggunakan media internet, sebuah komunikasi dapat terciptakan, baik antara individu antar individu maupun komunitas yang satu dengan yang lainnya.Dari hasil komunikasi ini terbentuklah suatu hubungan yang disebut denganSocial Networking(Jejaring sosial atau Media Sosial).

29

(41)

sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat. Tak terkecuali,

keinginan unt

Pesatnya perkembangan media sosial dikarenakan seriap orang mempunyai medianya masing masing, seperti blog, facebook, twitter, Myspace, yang digunakan untuk mencari informasi, berbagi informasi, dan saling berinteraksi.Karena kecepatan dan efektivitas waktu, media sosial mulai digemari semua kalangan tidak terkecuali kalangan mahasiswa, yang umumnya merupakan pengguna utama media sosial. Pada tahun 2010, yang dilansir oleh Wikipediajumlah pengguna media sosial sendiri mencapai 642 juta pengguna diseluruh dunia, 250 juta diantaranya pengguna facebook, dan 80 juta diantaranya pengguna twitter.

Untuk saat ini dari sumber yang dilansir oleh tempo30

2.1.12 Twitter

jumlah pengguna aktif facebook perbulan mencapai 1,23 Milyar, dan twitter mencapai 232 juta pengguna aktif perbulan, ini merupakan peningkatan yang sangat signifikan dari media sosial itu sendiri.

Twitter adalah sebuah micro-blogging atau blog mikro atau dapat dikatakan sebuah jejaring sosial seperti halnya Facebook . Di Indonesia memang Twitter kalah populer dibandingkan dengan Facebook yang saat ini sudah mencapai lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia. Twitter juga merupakan sebuah jejaring sosial yang berguna apabila dimanfaatkan untuk mencari, mendapatkan teman serta memasarkan bisnis online , dan mengembangkan brand awareness .

Di Amerika, Twitter sangatlah populer bahkan hampir bisa disamakan kepopulerannya dengan Facebook . Salah satu hal yang menyebabkan mengapa Twitter begitu populer adalah karena kesederhanaannya serta mampu menjawab tantangan sebuah media sosial untuk saling berkomunikasi secara lebih mudah antar pengguna. Twitter merupakan salah satu media sosial dengan konsep penyebaran informasi pesan secara singkat, padat dan real time di dalam kalimat kurang dari 140

30

(42)

karakter kepada pembacanya diseluruh dunia. Karena kandungan pesan yang singkat, Twitter dimasukkan dalam kategori microblog , yaitu sebuah media online yang memungkinkan penggunanya menuliskan informasi pesan secara singkat.

Twitter didirikan oleh 3 orang yaitu Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams di San Francisco dan go public pada Agustus 2006. Prototipe Twitter pertama diperkenalkan dua minggu untuk membangun dan go public pada Agustus 2006. Awalnya,ide twitter untuk melakukan komunikasi disebuah kelompok kecil. Dan akhirnya didirikan Twitter Inc pada Mei 2007.Popularitas twitter meningkat ketika diselenggarakannya festival South by Southwest. Selama acara berlangsung, pengguna twitter meningkat, dari 20.000 menjadi 60.000.

Reaksi di festival tersebut sangat positif. Pada tanggal 14 september 2010, twitter mengganti logo dan meluncurkan desain baru. Ada pun konten-konten dalam twitter yaitu :

1. Home

Halaman utama, dimana kita dapat melihat tweets yang dikirimkan oleh orang-orang yang menjadi teman kita, selain itu dihalaman utama ini kita dapat melihattrending topic baik diindonesia maupun di dunia.

2. Profile

Profile, merupakan halaman yang menampilkan data diri seluruh orang yang menggunakan twitter. Selain data diri, kita juga dapat melihat tweets yang sudah pernah di posting, mention, dan jumlah followers pengguna twitter. 3. Follower

Follower merupakan pengguna lain yang ingin menjadi teman kita. Follower itu berarti pengikut, bila kita mem-follow, maka tweets orang yang difollow akan masuk kehalaman utama.

4. Following

(43)

5. Mention

Mention yang lebih dikenal dengan komentar, yang merupakan balasan dari percakapan atau bisa juga seorang yang ingin menyapa orang lain lewat twitter. Mention biasanya digunakan untuk berkomunikasi dan mengharapkan balasan dari orang yang dimaksud.

6. Favorite

Favorite adalah tweets yang ditandai agar tidak hilang dari halaman utama. Setelah di favorit (biasanya dengan diberikan lambang bintang) tweets tersebut akan masuk kehalaman khusus dan tersimpan di account pengguna. 7. Direct Message

DM (Direct Message) lebih sering disebut dengan kotak pesan, sama halnya dengan chatting. Pesan ini dikirim langsung sesama pengguna twitter, tanpa ada pengguna lain yang mengetahui pesan tersebut. Setelah mengirim pesan, pesan akan masuk ke halaman Direct massage, dan tersimpan juga di account pengguna.

8. Trending Topic

Trending Topic merupakan topik yang sedang ramai di bicarakan sesama pengguna twitter dalam waktu yang bersamaan. Biasanya trending topic menggunakan hastag (#), hastag ini yang akan memancing pengguna lain untuk memasukkannya kedalam tweets agar bisa menjadi trending pada saat itu.

(44)

2.2 Kerangka Konsep

Di dalam penelitian kuantitatif, menjelaskan suatu konsep penelitian merupakan hal yang penting, karena konsep penelitian ini merupakan kerangka acuan peneliti di dalam mendesain sebuah instrument penelitian31

Sebagai sesuatu yang di generalkan, konsep bermula dari teori-teori kejadian yang dibentuk dan oleh karenanya konsep memiliki tingkat generalisasi

.

32

. Menurut Kaplan, Konstruk merupakan konsep, sesuatu yang diciptakan. Suatu konstruk adalah suatu konsep yang memiliki tiga kriteria yang berbeda33

Di dalam penelitian ilmiah konsep harus memiliki kriteria yang tepat dalam menjelaskan variabel penelitian. Konsep yang bermanfaat adalah konsep yang dibentuk menjadi keterangan dan menyatakan sebab akibat, yaitu konsep dibentuk dengan kebutuhan untuk menguji hipotesis dan penyusunan teori yang masuk akal, karena konsep dibentuk hanya untuk diuji regulasinya

.

34

1. Variabel (X) adalah variabel bebas yang mempengaruhi variabel-variabel lain. Variabel (X) dalam penelitian ini adalah Account Twitter @anak_USU

.

Jadi Kerangka konsep merupakan acuan didalam penelitian yang bermula dari teori-teori yang digunakan untuk menjelaskan dari variabel penelitian secara empiris.

Adapun variabel-variabel di dalam penelitian ini adalah :

2. Variabel (Y) adalah variabel terikat yang dipengaruhi oleh variabel bebas atau (X). Variabel (Y) dalam pemanfaatan dikalangan mahasiswa.

31

Burhan Bungin. Metode Penelitian Kuantitatif. ( Jakarta : Kencana 2011) hal 67

32

Burhan bungin. Metode Penelitian Sosial Dan Ekonomi (Jakarta, Kencana : 2008) Hal 73

33 Morrisan, M.A.

Metode Penelitian Survei (Jakarta, Kencana : 2012) Hal 60

34

Burhan bungin. Metode Penelitian Sosial Dan Ekonomi (Jakarta, Kencana : 2008) Hal 75 Independent Variabel / Variabel X

Account @anak_USU

Dependent Variabel / Variabel Y

(45)

Skema 2 : Variabel Penelitian

2.3 Variabel Penelitian

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah disusun, maka dibuatlah suatu operasional variabel agar dapat membentuk kesesuaian dan kesamaan dalam penelitian

Tabel 1. Operasional Variabel

2.4 Definisi Operasional

Pada bagian ini, peneliti harus mampu menghubungkan atau membuat suatu hubungan antara konsep abtrak dengan dunia empiris melalui observasi dengan menggunakan berbagai instrument. Dengan kata lain, Definisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Definisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara mengukur variabel .Berdasarkan penjelasan singkat di atas, peneliti menyimpulkan

Karakteristik Reponden

Independent Variabel Depedent Variabel

1. Jenis Kelamin

2. Pesan (Informasi) yang diberikan terkait :

Credibility

Content

Clarity

Continuity dan Consistency

Capability of audience

(46)

bahwa pada bagian ini variabel operasional di berikan suatu definisi yang kemudian akan berguna didalam mengukur konsep.Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang dapat didefinisikan antara lain:

1) Karakteristik Responden

a. Jenis Kelamin, yang mengelompokkan responden antara pria dan wanita. b. Jurusan, yang mengelompokkan setiap responden dari jurusan yang ada di

FISIP USU

c. Intensitas membuka twitter, seberapa sering responden membuka twitter per-harinya.

2) Variabel bebas (X) tentang Accout twitter @anak_USU. a. Tampilan Layar.

Tampilan layar merupakan tampilan dari profil account twitter @anak_USU.

b. Pesan yang diberikan

Credibility, yaitu informasi yang disampaikan account twitter @anak_USU membangun kepercayaan bagi mahasiswa.

Content, yaitu informasi yang disampaikan account twitter @anak_USU memberi arti dan manfaat bagi mahasiswa.

Clarity, yaitu informasi yang disampaikan disusun dengan bahasa yang dapat dimengerti dan mudah dipahami (Sederhana) bagi mahasiswa.

Continuity dan consistency, yaitu proses komunikasi akan terus berlangsung dalam mencapai tujuan antara account twitter @anak_USU dengan mahasiswa.

(47)

c. Pengetahuan tentang peran pengguna.

Pengetahuan tentang peran pengguna merupakan suatu pengetahuan yang dapat menambah pemahaman pengguna terhadap account twitter yang dimanfaatkan.

3) Pemanfaatan dikalangan Mahasiswa.

• Komponen Pengetahuan.

Pengetahuan yaitu gambaran pengetahuan mahasiswa dengan adanya account twitter @anak_USU.

(48)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) resmi menjadi Fakultas pada tahun 1982 berdasar Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36 Tahhun 1982.SK Presiden R.I tersebutmenetapkan FISIP merupakan fakultas ke 9 (Sembilan) pada Universitas Sumatera Utara.Walaupun FISIP USU baru resmi terbantuk pada tahun 1982, tetapi cikal bakal FISIP USU itu sudah muncul pada tahun 1980 berdasarkan Surat Keputusan Rektor USU Nomor. 1181/PT.05/C.80, pada tanggal 1 Juli 1980. Perkuliahan pertamakali dilakukan pada tanggal 18 Agustus 1980 dengan jumlah mahasiswa hasil ujian SIPENMARU bulan Juli 1980 sebanyak 75 orang.

Lebih kurang dalam waktu satu tahun, keluar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor 0535/0/83 tentang jenis dan jumlah jurusan pada fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara.Berdasarkan SK Mendikbut R.I itu, disebutkan FISIP USU mempunyai 6 (enam) jurusan dengan urutan berikut :

1. Jurusan Sosiologi

2. Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial 3. Jurusan Antropologi

4. Jurusan MKDU

5. Jurusan Ilmu Administrasi 6. Jurusan Ilmu Komunikasi

(49)

didasarkan pada pilihan mahasiswa. Selain itu juga bergantung pada ketersediaan staf pengajar.

Dewasa ini FISIP USU mempunyai 6 (enam) Departemen, satu Program Diploma III, dan Tiga Program Pasca Sarjana yaitu sebagai berikut : Departemen Ilmu Administrasi yang dibagi ke dalam Program Studi Ilmu Administrasi Negara, dan Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Departemen Ilmu Komunikasi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosiologi, Departemen Antropologi, dan Departemen Ilmu politik.Program Studi Diploma III Administrasi, Perpajakkan , Pogram Studi S2 Megister Studi Pembangunan, Program Studi S2 Megister Ilmu Komunikasi dan Program Studi S2 Megister Sosiologi.

3.1.1 Dekanat

Dekan : Prof.Dr.Badaruddin, M.Si

Pembantu Dekan I : Drs.Zakaria, MSP

Pembantu Dekan II : Dra. Rosmiani, MA

Pembantu Dekan III : Drs. Edward, MSP

3.1.2 Struktur Departemen

Administrasi Negara

Ketua : Drs. M. Husni Thamrin Nasution, M.Si

Sekretaris : Dra.Elita Dewi, MSP

Ilmu Komunikasi

Ketua : Dra.Fatma Wardy Lubis, MA

(50)

Ilmu Kesejahteraan Sosial

Ketua : Hairani Siregar, S.Sos, MSP

Sekretaris : Mastauli Siregar, S.Sos, M.Si

Sosiologi

Ketua : Dra.Lina Sudarwaty, M.Si

Sekretaris : Drs. T. Ilham Saladin, MSP

Antropologi

Ketua : Dr. Fikarwin Zuska

Sekretaris : Drs.Agustrisno, M.SP

Ilmu Politik

Ketua : Dra. T. Irmayani, M.Si

Sekretaris : Drs.P.Antonius Sitepu, M.Si

Administrasi Perpajakan

Ketua : Drs. AlwiHashim Batubara, M.Si

Sekretaris : Arlina, SH, M.Hum

Administrasi Niaga / Bisnis

Ketua : Prof.Dr. Marlon Sihombing, MA

Sekretaris : M.Arifin Nasution, S.Sos, MSP

Magister Studi Pembangunan

(51)

Sekretaris : Dr. R.Hamdani Harahap, M.Si

3.1.3 Visi dan Misi FISIP USU

VISI

Visi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara adalah:

“Menjadi Pusat Pendidikan dan Rujukan Bidang-Bidang Ilmu Sosial dan Politik di Wilayah Barat”

MISI

1. Menghasilkan Alumni dengan skala kualitas global dan menjadi pusat riset , kajian dalam studi ilmu sosial dan politik.

2. Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan seluruh stakeholders dan mitra pendidikan. Misi ini berhubungan dengan fungsi relasi yang harus dibangun oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sebagi suatu organisasi profesional pendidikan. Bentuk kolaborasi dengan organisasi lain perlu dijajaki dengan sikap open minded dan profesional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara harus mampu melihat peluang kerjasama yang ditawarkan atau malah mampu menawarkan kerjasama tersebut pada pihak lain.

(52)

4. Menjadi Institusi bagi kepentingan publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sangat potensial sebagai institusi pendidikan yang membawa misi di atas dengan melihat pengalaman-pengalaman yang telah dilalui oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sendiri.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan studi deskriptif kuantitatif. Dimana peneliti menggambarkan peristiwa dari objek tertentu. Artinya data harus dikumpulkan, diolah dan dianalisis dalam bentuk angka-angka dan lebih mencari kebenaran melalui logika mate-matika dan statistika. Penelitian kuantitatif ini hanya bertujuan untuk menggambarkan keadaan gejala sosial apa adanya, tanpa melihat hubungan-hubungan yang ada35

3.3 Populasi Dan Sampel

.

3.3.1 Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, gejala, nilai peristiwa, sikap hidupp dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.

Berdasarkan definisi diatas maka, populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Program S-1, Stambuk 2010 dan 2011 yang masih aktif, sebanyak 1345 mahasiswa.

Tabel 2. Mahasiswa Fisip USU Stambuk 2010

Departemen Jumlah

35

(53)

Administrasi Negara 104 Administrasi Bisnis 109

Antropologi 65

Ilmu Komunikasi 126 Ilmu Kesejahteraan Sosial 90 Ilmu Politik 93

Sosiologi 87

Jumlah 674

Tabel 3. Mahasiswa Fisip USU Stambuk 2011

Departemen Jumlah Administrasi Negara 122 Administrasi Bisnis 129

Antropologi 51

Ilmu Komunikasi 116 Ilmu Kesejahteraan Sosial 98 Ilmu Politik 75

Sosiologi 80

Jumlah 671

(54)

3.3.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang mewakili keseluruhan anggota populasi yang bersifat representative36

Jadi sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 93 Mahasiswa.

. Berdasarkan data yang diperoleh maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10% dan tingkat kepercayaan 90%, yakni sebagai berikut:

�= � �+�(�)�

Keterangan :

�= ������������

� =��������������

� = �������������

Berdasarkan jumlah populasi yang ada maka jumlah sampel yang ditentukan adalah sebagai berikut:

Jumlah Sampel :� = �

1+�(�)2

n = 1345

1+(1345 (0,1)2)

n = 93

36

Gambar

Tabel 1. Operasional Variabel
Tabel 3. Mahasiswa Fisip USU Stambuk 2011
Tabel 5. Jumlah Responden Stambuk 2011
Tabel 4.1 Jenis Kelamin
+2

Referensi

Dokumen terkait

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: Analisis Tingkat Kesehatan Keuangan Bank Umum yang Terdaftar di BEI Periode 2005-2009 dengan

Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat diambil simpulan sebagai berikut: Bahwa alasan utama perusahaan lebih melakukan merger dan akuisisi adalah sebagai strategi

Sedangkan menurut PP No.33 Tahun 2008 tentang Perbendaharaan yang dimaksud dengan belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling methods di mana informasi yang ingin didapatkan dalam penelitian diperoleh dari target atau kelompok

Seksi  Ekonomi  dan  Pembangunan  mempunyai  tugas  membantu  Camat  dalam  menyiapkan  bahan  perumusan  kebijakan,  pelaksanaan,  evaluasi  dan  pelaporan 

Pengaruh Return On Assets, Return On Equity Dan Assets Growth Terhadap Dividend Payout Ratio (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek..

menunjukan bahwa untuk karakter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, umur berbunga, jumlah polong berisi, jumlah polong hampa, bobot biji, jumlah biji dan

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK Sebagai sivitas akademik Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Katolik Musi Charitas, saya yang