• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELATIHAN PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tema

Orang Kristen,

yang berseru

kepada nama Tuhan

Bacaan Minggu

Roma 8~11

Pada waktu subuh, biasanya Ibu-ibu sering me-manggil ayah dan anak-anaknya agar mereka bangun dan siap-siap untuk pergi. Dan saat itu jika mereka memanggil "Ibu" atau "Sayang" itu berarti memohon mencari barang atau minta uang jajan. Kira-kira berapa kali kita memanggil orang lain dalam sehari? Mengapa memanggil mereka? Isteri memanggil suami untuk memohon mengganti lampu, ayah memanggil anak untuk minta tolong membawa barang. Memang sebagian besar orang tua memanggil anak untuk mengajar atau memberi perintah. Dan sebagian besar anak memanggil orang tua untuk memberitaukan kondisinya dan meminta tolong. Tetapi kadang-kadang kita me-manggil orang lain secara tiba-tiba. Contohnya, pada saat malam, anak-anak yang berjalan sendiri di jalan yang gelap, mendadak memanggil mama sambil berlari karena bunyi binatang kecil. Orang-orang dalam bencana alam, mereka berseru dengan suara keras untuk mendapat pertolongan dan diselamatkan. Tetapi saat hampir hilang hara-pan, mereka memanggil orang yang paling dirindukan sambil menangis. Itu berarti mereka sungguh menjadi andalan, percaya dan mengasihi mereka. Pada saat genting, bukan dengan sengaja, ada beberapa orang memanggil "Bapa!" atau "Oh Tuhan!", orang-orang demikian itu adalah orang Kristen.

(2)

2

Dalam pasal 8, fokus Paulus adalah semua orang percaya yang dimerdekakan dari hukum dosa oleh hukum Roh Allah itu harus menjaga pengharapan mereka. Kemudian dalam pasal 9, Paulus membuka hatinya tentang sebangsanya, yaitu Israel. Allah telah mengikat perjanjian dengan mereka dan memberikan hukum Taurat serta bapa orang beriman. Sebab itu Tuhan tidak meninggalkan mereka selama-lamanya walaupun mereka sedang menolak Yesus. Jika salah mengerti, kita bisa berpikir bahwa semua orang Israel akan diselamatkan karena Allah mengasihi mereka dengan istimewa. Tetapi ini bukan tentang keistimewaan orang Israel. Hanya Allah tak meninggalkan mereka dan mereka juga akan diselamatkan hanya dengan iman kepada Yesus. Paulus menekankan tentang orang Israel secara rohani, bukan tentang keturunan secara jasmani. Kasih karunia Allah akhirnya akan diberikan kepada semua orang yang berseru kepada nama Tuhan dan menerima Kristus sebagai Juruselamat.

Sebagian besar masyarakat yang mementingkan tradisi, tidak membolehkan memanggil dan menye-but nama atasan atau orang tua ataupun yang lebih tua. Sebab itu mereka memanggil orang-orang tersebut dengan nama jabatan, gelar dan lain-lain. Zaman dahulu, orang Israel juga tidak menyebut nama Allah dengan nama asli-Nya. Sebab itu mere-ka memanggil nama Allah, YHWH dengan menggunakan kata Adonai. Namun Allah sendiri ingin dipanggil nama-Nya oleh umat-Nya. lalu ia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN

Dalam Kejadian 12:8, dituliskan bahwa Abram telah tiba ke Kanaan dan berkemah di sebelah timur Betel. Kemudian dia mendirikan di situ mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN. Dalam Kej.13:4; 21:33 juga Abraham memanggil nama Allah. Artinya Abraham mendirikan mezbah dan beribadah. Menurut Kej. 4:26, manusia mulai me-manggil nama Tuhan, Allah. Kalimat "meme-manggil nama Allah" itu berarti bahwa memanggil Dia dan mulai berkomunikasi dengan Dia. Maksudnya, manusia baru sadar tentang Tuhan, Allah yang kekal, Mahaesa dan Mahakuasa dan beribadah dengan rendah hati. Sebab itu Abram dalam Kej. 12:8, baru memahami tentang Allah dan mulai mengabdi kepada Tuhan. Dalam Perjanjian Lama, semua orang yang memanggil nama Allah itu mengaku bahwa Tuhan adalah Allah dan memohon pertolongan kepada-Nya.

Message Minggu

Tema Minggu

Kejadian 12:8

Orang Kristen, yang berseru kepada nama Tuhan - Roma (3)

Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan Semua orang yang memanggil nama Allah itu mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan hanya mengandalkan-Nya. Berdasarkan kitab Yoel 2:32, Paulus juga berkata bahwa barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. Dan semua orang yang berseru kepada nama Tuhan itu menerima-Nya sebagai Juruselamat. Dengan mengaku demikian berarti dia sadar bahwa dirinya dan dengan sendirinya tidak bisa dibenarkan. Pada zaman Yesus, orang-orang Yahudi berkata bahwa janganlah sembarangan menyerukan nama Tuhan, tetapi mereka sendiri mengandalkan hukum Taurat dan percaya bahwa bisa dibenarkan melalui hukum Taurat. Paulus menegur hal itu.

Tidak boleh menjauhi Tuhan dengan alasan untuk memuliakan-Nya. Orang-orang Yahudi menjadi takut berseru kepada nama Tuhan sekalipun itu untuk meninggikan nama-Nya. Sebab mereka salah paham, mereka berpikir bahwa inilah yang dikehendaki Tuhan. Semua hal ini disebabkan mereka tidak membangun hubungan yang sempur-na dengan Allah. Akhirnya mereka tidak punya pilihan selain mengandalkan hukum Taurat. Namun, semua orang Kristen telah menerima Yesus Kristus sebagai Juru selamat, "memanggil nama Tuhan." Berkat nama-Nya dan melalui hubungan yang intim dengan Allah, kita telah menerima pengampunan dosa dan keselamatan.

(3)

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca

Bacalah secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam. 3. Membuat kesimpulan

dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dil-akukan atau dilarang dan janji Tuhan. 5. Cek

poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail.

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek.

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

(4)

Minggu

4

1 Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. 2 Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. 3 Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, 4 supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. 5 Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. 6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. 7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. 8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Al-lah. 9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. 10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. 11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. 12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan per-buatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. 14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. 15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita berbersama-sama-bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Roma 8:1~17

Memerdekakan kamu dalam Kristus

dari hukum dosa dan hukum maut

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(5)

Praktek Janganlah menghukum orang lain dalam kasih karunia Tuhan

1. Mengapa tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus? 2. Bagaiman tindakan mereka yang tidak

di-hukum itu?

Orang-orang yang di bawah hukum Taurat mendapat penghukuman berdasarkan Taurat. Jika demikian, maka tidak ada seorangpun yang dibenarkan. Namun semua orang yang menerima Yesus, sebagai Kristus, Juru selamatnya menjadi orang yang dikuasai hukum Roh, kasih. Sebab oleh hukum Roh kita dibebaskan dari hukum maut, sehingga semua orang percaya tidak dihukum. Dan semua orang yang tak dihukum itu mematikan per-buatan-perbuatan tubuhnya, karena Roh Allah hidup di dalam kita.

Kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia (17).

Kita telah menerima Roh yang menjadikan kita anak Allah dan menjadi ahli waris bersama Yesus. Dan untuk kemuliaan ini kita harus mengalami penderitaan bersama Yesus Kristus.

(6)

Senin

18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. 19 Sebab dengan sangat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. 20 Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, 21 tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak -anak Allah. 22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. 23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. 24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? 25 Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. 26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. 28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. 30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. 31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? 32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? 33 Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang mem-benarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? 34 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? 35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? 36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepan-jang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." 37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. 38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, 39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

6

Tidak akan dapat memisahkan kita

dari kasih Allah

(7)

Praktek Lebih dahulu berdoa supaya mendapat pertolongan Tuhan dan bertemu dengan penolong

1. Mengapa seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan?

2. Apa yang Paulus katakan dengan ke- yakinan?

Jemaat sedang ada dalam penderitaan. Se-luruh makhluk juga ada dalam penderitaan sebab dosa manusia. Jemaat-jemaat yang telah menerima karunia sulung Roh itu, tetap menantikan pengangkatan sebagai anak, tetapi tidak tahu hal itu kapan terjadi. Menurut Paulus itulah pengharapan. Jika kita bisa melihatnya, itu bukan lagi pengharapan. Karena kita tidak bisa melihat, juga tidak tahu bagaimana harus berdoa, maka Roh Kudus akan berdoa untuk kita. Tuhan juga membenarkan kita dan memuliakan kita. Karena itu, tak seorangpun bisa menggugat dan menghukum kita. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia (28)

Semua orang yang mengasihi Tuhan adalah orang-orang yang dipanggil-Nya. Sebab semua hal itu bukan karena keinginannya sendiri, hanya karena kehendak Tuhan dan melalui tuntunan-Nya. Seluruh makhluk dan manusia dituntun oleh Tuhan untuk karya-Nya.

(8)

Selasa

8

1 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, 2 bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. 3 Bahkan, aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebang-saku secara jasmani. 4 Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuli-aan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji. 5 Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! 6 Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, 7 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu." 8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjan-jian yang disebut keturunan yang benar. 9 Sebab firman ini mengandung janji: "Pada waktu seperti inilah Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki." 10 Tetapi bukan hanya itu saja. Lebih terang lagi ialah Ribka yang mengandung dari satu orang, yaitu dari Ishak, bapa leluhur kita. 11 Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, --supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya-- 12 dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda," 13 seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau." 14 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah Allah tidak adil? Mus-tahil! 15 Sebab Ia berfirman kepada Musa: "Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati." 16 Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah. 17 Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: "Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi." 18 Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.

Tergantung hanya kepada

kemurahan hati Allah

Roma 9:1~18

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(9)

Praktek Memelihara orang yang lemah dengan kemurahan hati sebab kita dapat kemu-rahan hati Allah

1. Mengapa Paulus sangat berdukacita dan bersedih hati?

2. Paulus berkata "Allah tidak adil? Mustahil!" hal ini berdasarkan apa?

Paulus ingin menyelamatkan bangsa Israel walaupun dia terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudaranya, kaum sebangsanya secara jasmani. Hati Paulus itu sangat mirip dengan hati Musa yang memohon agar Tuhan tak membinasakan bangsa Israel walaupun namanya dihapuskan dari kitab yang telah ditulis-Nya (Kel 32:32). Pada zaman Paulus, sebagian besar orang Yahudi menolak Yesus dan menganiaya orang percaya. Dalam pan-dangan orang Yahudi, janji Tuhan dalam Per-janjian Lama masih belum digenapi. Tetapi janji Tuhan disediakan bukan untuk anak-anak menurut daging, melainkan untuk anak-anak perjanjian. Tuhan menaruh belas kasihan kepa-da siapa yang dikehenkepa-daki-Nya kepa-dan Ia mene-garkan hati siapa yang dikehendaki-Nya. Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah (16).

Kita menjadi anak-anak perjanjian, bukan kare-na kehendak manusia dan usaha manusia, hanya melalui belas kasihan dan kemurahan hati Allah. Sebab itu kita bisa mengalami anu-gerah Yesus Kristus.

(10)

Rabu

10

19 Sekarang kamu akan berkata kepadaku: "Jika demikian, apa lagi yang masih disalahkan-Nya? Sebab siapa yang menentang kehendak-Nya?" 20 Siapakah kamu, hai manusia, maka kamu membantah Allah? Dapatkah yang dibentuk berkata kepada yang membentuknya: "Mengapakah engkau membentuk aku demikian?" 21 Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa? 22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan -Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan-- 23 justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan, 24 yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain, 25 sep-erti yang difirmankan-Nya juga dalam kitab nabi Hosea: "Yang bukan umat-Ku akan Kusebut: umat-Ku dan yang bukan kekasih: kekasih." 26 Dan di tempat, di mana akan dikatakan kepada mereka: "Kamu ini bukanlah umat-Ku," di sana akan dikatakan kepada mereka: "Anak-anak Allah yang hidup." 27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan. 28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera." 29 Dan seperti yang dikatakan Yesaya sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita su-dah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora." 30 Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Ini: bahwa bangsa-bangsa lain yang tidak mengejar kebenaran, telah beroleh kebenaran, yaitu kebenaran karena iman. 31 Tetapi: bahwa Israel, sungguhpun mengejar hukum yang akan mendatangkan kebena-ran, tidaklah sampai kepada hukum itu. 32 Mengapa tidak? Kare-na Israel mengejarnya bukan kareKare-na iman, tetapi kareKare-na per-buatan. Mereka tersandung pada batu sandungan, 33 seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."

Kebenaran karena iman

bukan karena perbuatan

Roma 9:19~33

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(11)

Praktek Memberitakan syarat keselamatan kepada dua orang lebih, bahwa bukan dengan perbuatan tetapi hanya iman

1. Apa yang Paulus ingin katakan melalui perumpamaan tukang periuk?

2. Bagaimana orang asing dibenarkan? Siapa yang akan diselamatkan di antara orang Israel?

Beberapa orang akan berkata "Jika Tuhan menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya, kenapa kita dihukum? Semuanya tergantung kepada Tuhan, bukan?" Paulus menjelaskan hal ini melalui perumpa-maan tukang periuk. Penjelasan Paulus ini lebih kepada orang-orang Yahudi yang mem-persoalkan orang asing yang dibenarkan sebab mereka percaya. Tidak penting orang Yahudi atau orang asing, pentingnya hanya iman. Walaupun keturunan Israel menjadi banyak seperti pasir di pantai, hanya yang percaya saja akan diselamatkan.

Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentu-han dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan di-permalukan (33).

Kalimat ini diambil dari Yesaya 8:14,28:16 Versi LXX. Semua orang percaya kepada batu di Sion yaitu Kristus akan diselamatkan. Batu karang itu diberikan oleh Tuhan untuk kesela-matan manusia. Tetapi orang Yahudi menolak dan membuat sebuah batu sandungan. sebab itu mereka tetap diam di dalam maut.

(12)

Kamis

12

1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan. 2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. 3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah. 4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebena-ran diperoleh tiap-tiap okebena-rang yang percaya. 5 Sebab Musa menulis tentang kebenaran karena hukum Taurat: "Orang yang melakukannya, akan hidup karenanya." 6 Tetapi kebenaran karena iman berkata demikian: "Jangan katakan di dalam hatimu: Siapakah akan naik ke sorga?", yaitu: untuk membawa Yesus turun, 7 atau: "Siapakah akan turun ke jurang maut?", yaitu: untuk membawa Kristus naik dari antara orang mati. 8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. 9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. 10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. 11 Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan." 12 Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. 13 Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. 14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mere-ka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana meremere-ka mendengar tentang Dia, jimere-ka tidak ada yang memberitakan-Nya? 15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!" 16 Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pem-beritaan kami?" 17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 18 Tetapi aku bertanya: Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang mereka telah mendengarnya: "Suara mereka sampai ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi." 19 Tetapi aku bertanya: Adakah Israel menanggap-nya? Pertama-tama Musa berkata: "Aku menjadikan kamu cemburu terhadap orang-orang yang bukan umat dan membangkitkan amarahmu terhadap bangsa yang be-bal." 20 Dan dengan berani Yesaya mengatakan: "Aku telah berkenan ditemukan mereka yang tidak mencari Aku, Aku telah menampakkan diri kepada mereka yang tidak menanyakan Aku." 21 Tetapi tentang Israel ia berkata: "Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah."

Kita telah dikuburkan

bersama-sama dengan Dia

Roma 10:1~21

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia Perintah & janji untuk ku

(13)

Praktek Berseru kepada nama Tuhan sepanjang hari sebagai Allah dan Bapa

1. Apa yang sedang Paulus inginkan dan doakan kepada Tuhan?

2. Mengapa orang Israel sedang berada dekat kebinasaan?

Paulus berdoa kepada Tuhan untuk kesela-matan bangsa Israel. Mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Sebab itu mereka menolak Yesus dan berusaha untuk diselamatkan melalui hukum Taurat. Bagi Allah "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan dan dapat diselamatkan" Tak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Inilah artinya bahwa orang Israel tak ditinggalkan. Hanya mereka sedang diam di dalam maut dengan keinginan sendiri. Tuhan tetap menunggu mereka kembali sambil mengulurkan tangan-Nya sepanjang hari.

Barangsiapa yang percaya kepada Dia (11). Dalam ayat 13 sekali lagi dituliskan "barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan" Benar, kita takkan dipermalukan dan mendapat keselamatan hanya melalui pengakuan, berseru kepada nama Tuhan. Kalimat ini diambil dari Yoel 2:32, dan sudah digunakan lagi dalam KPR 2:21.

(14)

Jumat

14

1 Maka aku bertanya: Adakah Allah mungkin telah menolak umat-Nya? Sekali-kali tidak! Karena aku sendiripun orang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin. 2 Allah tidak menolak umat-Nya yang dipilih-Nya. Ataukah kamu tidak tahu, apa yang dikatakan Kitab Suci tentang Elia, wak-tu ia mengadukan Israel kepada Allah: 3 "Tuhan, nabi-nabi-Mu telah mereka bunuh, mezbah-mezbah-nabi-nabi-Mu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku." 4 Tetapi bagaimanakah firman Allah kepadanya? "Aku masih meninggalkan tujuh ribu orang bagi-Ku, yang tidak pernah sujud menyembah Baal." 5 Demikian juga pada waktu ini ada tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia. 6 Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia. 7 Jadi bagaimana? Israel tidak memperoleh apa yang dikejarnya, tetapi orang-orang yang terpilih telah memperolehnya. Dan orang-orang yang lain telah tegar hat-inya, 8 seperti ada tertulis: "Allah membuat mereka tidur nyenyak, memberikan mata untuk tidak melihat dan telinga untuk tidak mendengar, sampai kepada hari sekarang ini." 9 Dan Daud berkata: "Biarlah jamuan mereka menjadi jerat dan perangkap, penyesatan dan pembalasan bagi mereka. 10 Dan biarlah mata mereka menjadi gelap, sehingga mereka tidak melihat, dan buatlah punggung mereka terus-menerus membungkuk." 11 Maka aku bertanya: Adakah mereka ter-sandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bang-sa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu. 12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, ter-lebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.

Ada tinggal suatu sisa,

menurut pilihan kasih karunia

Roma 11:1~12

Siapa Allah? (Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku? Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(15)

Praktek Melakukan dalam iman sebagai orang yang sisa dan menyaksikan berkat dari Tuhan kepada sesama

1. Menurut Paulus, bagaiman kita memahami bahwa Tuhan tidak menolak umat-Nya? 2. Apa hal yang terjadi pada saat umat Israel

jatuh dalam dosa?

Tuhan tidak menolak umat-Nya. Salah satu buktinya adalah Paulus. Sebab Paulus juga orang Yahudi, namun diselamatkan hanya dengan iman. Tetapi bukan semua orang. Pada saat Elia, Tuhan meninggalkan 7000 orang bagi Elia, yang tidak pernah sujud menyembah Baal. Pada waktu itu, Tuhan berjanji tinggal suatu sisa, menurut pilihan kasih karunia sebab iman mereka. Orang Yahudi melakukan berdasarkan hukum Taurat, namun Tuhan menyelamatkan mereka hanya dengan kasih karunia-Nya. Zaman itu Injil diberitakan ke tempat masing-masing tersebar sebab kesalahan orang Ya-hudi. Namun menjelang kesudahan zaman, sisa dari orang Yahudi akan kembali kepada Tuhan sebab mereka cemburu orang-orang lain diselamatkan.

Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mere-ka kemere-kayaan bagi bangsa-bangsa lain, ter-lebih-lebih lagi kesempurnaan mereka (12). Sebab orang Yahudi menolak Yesus, bangsa-bangsa lain dapat diberkati. Namun bangsa-bangsa Yahudi adalah saluran berkat, telah dijadikan oleh Allah. Nanti pada saat mereka kembali kepada Tuhan, berkat Tuhan akan melimpah-limpah kepada kita.

(16)

Sabtu

16

13 Aku berkata kepada kamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi. Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku, 14 yaitu kalau-kalau aku dapat membangkitkan cemburu di dalam hati kaum sebangsaku menurut daging dan dapat menyelamatkan beberapa orang dari mereka. 15 Sebab jika penolakan mereka berarti perdamaian bagi dunia, dapatkah penerimaan mereka mempunyai arti lain dari pada hidup dari antara orang mati? 16 Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus. 17 Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah, 18 janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu. 19 Mungkin kamu akan berkata: ada cabang-cabang yang dipatahkan, supaya aku dicangkokkan di antaranya sebagai tunas. 20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah! 21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu. 22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga. 23 Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali. 24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri. 25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. 26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub. 27 Dan inilah perjanjian -Ku dengan mereka, apabila Aku menghapuskan dosa mereka." 28 Mengenai Injil mereka adalah seteru Allah oleh karena kamu, tetapi mengenai pilihan mereka adalah kekasih Allah oleh karena nenek moyang. 29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya. 30 Sebab sama seperti kamu dahulu tidak taat kepada Allah, tetapi sekarang beroleh kemurahan oleh ketidaktaa-tan mereka, 31 demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan. 32 Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidaktaatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahan-Nya atas mereka semua. 33 O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! 34 Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya? 35 Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya? 36 Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Supaya Ia dapat menunjukkan

kemurahan-Nya atas mereka semua

(17)

Praktek Berdoa untuk orang Israel agar menerima Yesus sebagai Juru selamat bagi mereka

1. Apa yang Paulus katakan kepada jemaat bangsa-bangsa bukan Yahudi?

2. Menurut Paulus, apa rahasia dalam rencana Tuhan?

Paulus menganggap kemuliaan karena dia menjadi rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi. Dan juga berharap bangsa Israel diselamatkan walaupun hanya beberapa orang. Memang bangsa-bangsa bukan Yahudi, mereka adalah sebagai tunas liar yang telah di-cangkokkan, mereka bukan cabang asli. Sebab itu jika mereka menjadi sombong, pasti akan dipatahkan seperti cabang-cabang telah dipatahkan. Kemudian Paulus berkata tentang rahasia dalam rencana Tuhan bahwa orang Israel akan diselamatkan pada saat jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. Namun semuanya dalam kemurahan Tuhan, melalui sungguh-sungguh bertobat dan meneri-ma Yesus sebagai Juru selameneri-mat. Proses ini berlaku bagi bangsa Israel, juga bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan (26).

Banyak orang menyangka bahwa sebelum Yesus datang kedua kali semua orang Israel akan diselamatkan, barulah Yesus datang. Tetapi Paulus sedang berkata tentang tak ada perbedaan di antara orang Israel dan orang asing. Hanya siap saja yang dipilih oleh Allah akan diselamatkan. Sebab itu sekarang Paulus berkata bahwa kesempatan akan dibuka lagi bagi orang Israel.

(18)

18

Bahan PA

Roma 10:1~21 (Kamis)

Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19 Siapa yang bisa dipanggil dengan kata "mama"?

1. Siapa yang baru bertemu anda memanggil anda dengan panggilan "mama (bapa)", atau panggilan apa ?

2. Siapa saja yang memanggil ibu anda dengan panggilan "mama"? Bagaimana mereka bisa memanggil demikian?

1. Mengapa Israel tak bisa diselamatkan ? (1~3,14~21)

2. Apa yang Yesus lakukan untuk menyelamatkan semua orang percaya? Apa yang kita harus lakukan? (4~10)

3. Siapa saja yang tak akan dipermalukan dan akan diselamatkan? (11~13) 4. Bagaimana orang asing bisa berseru kepada nama Tuhan?

Mengapa orang Israel tidak berseru demikian?

Raja Salomo berdoa untuk peristiwa-peristiwa apa dan untuk siapa saja? Dia berdoa dengan mengandalkan apa? Apa maksud hal itu?

Pada saat pentabihsan rumah Tuhan, raja Salomo sudah tahu bahwa umat Israel akan berbuat kesala-han. Sebab kesalahan itu mereka akan kalah terhadap lawan, ditimpa kelaparan karena tidak ada hujan, menghadapi bencana alam. Sehingga Salomo berdoa kepada Allah. Memohon: walaupun dalam situasi demikian, pada saat mereka berbalik kepada Tuhan, mengakui nama-Nya, dan berdoa serta memohon kepada-Nya di rumah itu, Tuhan akan mengampuni dan mengembalikan umat-Nya. Kemudian raja Salomo berdoa untuk orang asing yang mengakui nama Tuhan, Tuhan akan memuliakan mereka juga. Umat Tuhan bukan hanya orang Yahudi atau orang Yunani, tetapi semua orang yang mengakui nama-Nya dan berhubungan baik dengan Tuhan, mereka yang berseru kepada nama Tuhan. Mereka itulah dapat dibenarkan, diselamatkan dan dipulihkan.

Mari kita membagi bidang-bidang kehidupan kita dengan detail (Keluarga, Pekerjaan, Jemaat, Belajar, Kesehatan, pertemanan dan lain-lain) Kemudian berdoa tentang masing-masing bidang itu, mengakui bahwa semua bidang itu hanya tergantung Tuhan dan meminta tolong hanya kepada-Nya. Kemudian, saling mengaku tentang bidang masing-masing yang masih belum diserahkan kepada Tuhan, juga saling mengaku akan mengadalkan Tuhan secara total tentang bidang-bidang itu.

Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

Sharing Ice Break Baca Teks Bacaan Lebih luas Aplikasi Roma 10:1~21 1Raja-raja 8:33~50 Kejadian 4:26, 13:4 21:33 Ratapan 3:55

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Evaluasi

/ 7

Anugerah Tuhan minggu ini Kelebihan dalam seminggu Kekurangan dalam seminggu Tujuan minggu besok

Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepan-jang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

(20)

Renungan Kehendak Tuhanini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa In-donesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persemba-han untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang Cetakan I 22 Mei 2016/ 16-21 TelpI +62-858-13851708 E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Pin BBM I 7512E23A Rekening Persembahan I

Referensi

Dokumen terkait

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat..

Hal ini berarti bahwa bantuan rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh variabel laten SDM dan variabel laten kesehatan.Oleh karena itu pada modifikasi

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Tangerang 4 Kota Tangerang Selatan 15 Jawa Timur 1 Kab.. Kediri 9 Kota Probolinggo

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Berdasarkan hasil penelitian, maka diketahui peningkatan kualitas pelayanan pencegahan hama dan penyakit ikan karantina di Balai Besar Karantina Ikan Hasanuddin Makassar

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat dikemukakan kesimpulan dari penelitian tentang Disiplin Siswa Jurusan Tata Kecantkan Rambut SMK Negeri 7 Padang pada masing-masing