i
HUBUNGAN USIA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA
RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Skripsi
Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1 Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh:
Wartijo A21601497
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Gombong, Februari 2018
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:
HUBUNGAN USIA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA
RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Disusun Oleh: Wartijo A21601497
Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.
Pembimbing I Pembimbing II
(Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS) (Irmawan Andri Nugroho, S.Kep., Ns, M. Kep)
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Dengan Judul
HUBUNGAN USIA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA
RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Disusun Oleh: Wartijo A21601497
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 21 Februari 2018
Susunan Dewan Penguji:
1. Dadi Santoso, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji I) ...
2. Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS (Penguji II) ...
3. Irmawan Andri Nugroho, S.Kep., Ns, M. Kep (Penguji III) ...
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Wartijo
NIM : A21601497
Program Studi : S1 Keperawatan Jenis Karya : Skripsi
Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:
HUBUNGAN USIA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA
RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal : Februari 2018
Yang Menyatakan
vi PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG Skripsi, Februari 2018
Wartijo 1) Podo Yuwono 2) Irmawan Andri Nugroho 3)
HUBUNGAN USIA DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA
RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN
ABSTRAK
Latar Belakang : Penatalaksanaan GGK dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya pengaturan diet. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam menjalani diet pada pasien GGK adalah usia.
Tujuan : Mengetahui hubungan usia dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 35 pasien yang diambil secara
consecutive sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif menggunakan uji Chi Square.
Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar pasien gagal ginjal kronik dengan usia kategori produktif. Sebagian besar pasien gagal ginjal kronik dengan kategori patuh dalam diet.
Kesimpulan: Ada hubungan usia dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen.
Kata Kunci : usia, kepatuhan diet, pasien gagal ginjal kronik.
1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
vii S1 PROGAM OF NURSING DEPT
MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Mini-Thesis, February 2018
Wartijo 1) Podo Yuwono 2) Irmawan Andri Nugroho 3)
CORRELATION BETWEEN AGE WITH COMPLIANCE CHRONIC RENAL FAILURE PATIENT ON DIET IN THE HEMODIALYSIS
dr. SOEDIRMAN KEBUMEN GENERAL HOSPITALS
ABSTRACT
Background: Management of chronic renal failure can be done with a variety of ways of dieting. One of the factors that develops in diet in patients with chronic renal failure is age.
Objective: To know the correlation between age with compliance chronic renal failure patient on diet in the hemodialysis dr. Soedirman Kebumen General Hospitals.
Method: This research use correlation analytic method with cross sectional approach. The sample in this study were 35 patients taken consecutive sampling. Data were analyzed using descriptive and correlative analysis using Chi Square test.
Results: This study resulted in the finding that the majority of chronic renal failure patients with the age of earning category. Most patients with chronic renal failure with dietary adherence category.
Conclusion: There is a correlation between age with compliance chronic renal failure patient on diet in the hemodialysis dr. Soedirman Kebumen General Hospitals.
Keywords: age, dietary adherence, chronic renal failure patient
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan usia dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen” dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini penulis susun sebagai persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S1 minat utama program studi ilmu keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.
Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas bantuan dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Warsiti, selaku orangtua yang telah mendukung penulis baik secara moril maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.
3. Isma Yuniar, S. Kep., Ns., M. Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong
4. Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS, selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
5. Irmawan Andri Nugroho, S.Kep., Ns, M. Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.
6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik isi maupun penyusunnya. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khusunya dan bagi pembaca pada umumnya.
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERNYATAAN ORISINALITAS ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ... v
x
G. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 27
H. Teknik pengumpulan Data ... 28
I. Teknik Analisa Data ... 29
J. Etika Penelitian ... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32
A. Hasil Penelitian ... 32
B. Pembahasan ... 33
C. Keterbatasan Penelitian ... 37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 38
A. Kesimpulan ... 38
B. Saran... 38 DAFTAR PUSTAKA
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori ... 21
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Definisi Operasional ... 25 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Usia Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang
Hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen ... 32 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Diet Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronik di Ruang Hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen 32 Tabel 4.3. Hubungan Usia Dengan Kepatuhan Diet Pada Pasien Gagal Ginjal
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Curikulum Vitae
Lampiran 2. Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 3. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 4. Lembar Kuesioner
Lampiran 5. Hasil Uji Validitas Lampiran 6. Hasil Uji Reliabilitas Lampiran 7. Hasil Uji Statistik Univariat Lampiran 8. Hasil Uji Statistik Bivariat Lampiran 9. Tabulasi Data Penelitian
Lampiran 10. Surat Keterangan Lolos Uji Etik
Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian dari RSUD dr. Soedirman Lampiran 11. Surat Ijin Penelitian dari BAP3DA
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup lanjut (Suhardjono, 2011). Data WHO (World Health Organization) pada tahun 2016 mengemukakan bahwa angka kejadian GGK di seluruh dunia mencapai 10% dari populasi, sementara itu pasien GGK yang menjani hemodialisis diperkirakan mencapai 1,5 juta orang di seluruh dunia. Angka kejadinnya diperkirakan meningkat 8% setiap tahunnya. GGK menempati penyakit kronis dengan angka kematian tertinggi ke-20 di dunia (www.indonesianrenalregistry.org, 2016).
Data Indonesia Renal Registry pada tahun 2015 mengemukakan bahwa di Indonesia, jumlah pasien GGK yang mendaftar ke unit hemodialisis terus meningkat 10% setiap tahunnya. Prevalensi GGK dipekirakan mencapai 400 per 1 juta penduduk dan prevalesi pasien GGK yang menjalani hemodialisis mencapai 15.424 pada 2016 (IIR, 2016). Berdasarkan data IIR (Indonesia Renal Registry) pada tahun 2015 tersebut dapat diketahui bahwa sampai dengan tahun 2015, sebanyak 15.424 orang penduduk Indonesia mengalami ketergantungan pada hemodialisa (www.indonesianrenalregistry.org, 2016). Berdasarkan data IIR (Indonesia Renal Registry) pada tahun 2015 tersebut dapat diketahui bahwa sampai dengan tahun 2015, sebanyak 15.424 orang penduduk Indonesia mengalami ketergantungan pada hemodialisa (IIR, 2015). Kasus GGK menurut Riskesdas 2013 berdasarkan diagosis dokter di Jawa Tengah menempati urutan ketiga yaitu 0,3%. Pada tahun 2017 bulan September terdapat 116 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen.
Penatalaksanaan GGK dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya pengaturan diet, masukan kalori suplemen dan vitamin, pembatasan asupan cairan, obat-obatan, terapi penggantian ginjal seperti
2
transplantasi ginjal dan hemodialisa. Hemodialisa merupakan salah satu metode terapi yang digunakan untuk mengeluarkan cairan dan produk limbah dari dalam tubuh (Muttaqin & Sari, 2011).
Terapi hemodialisa harus dijalankan secara teratur agar dapat mempertahankan fungsi ginjal yang stabil sehingga tidak mengalami kondisi penyakit yang semakin parah. Selain itu, pengaturan cairan, obat-obatan, aktivitas fisik dan perubahan gaya hidup seperti diet merupakan penatalaksanaan yang harus dipatuhi oleh pasien GGK (Hudak & Gallo, 2012).
Diet merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam penatalaksanaan pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Beberapa sumber diet yang dianjurkan seperti karbohidrat, protein, kalsium, vitamin dan mineral, cairan, dan lemak (Almatsier, 2006). Pasien GGK harus memiliki pengetahuan tentang penatalaksanaan diet maupun asupan cairan yang dikonsumsi. Apabila mereka tidak memiliki pengetahuan maka akan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan yang cepat melebihi 5%, edema, ronkhi basah dalam paru-paru, kelopak mata yang bengkak dan sesak nafas (Smeltzer & Bare, 2012).
Pasien GGK pada awal menjalani hemodialisa meskipun sudah diberikan penyuluhan kesehatan mengenai pembatasan asupan nutrisi maupun cairan, akan tetapi pada terapi hemodialisa berikutnya masih sering terjadi pasien datang dengan keluhan sesak nafas akibat kelebihan volume cairan tubuh (Sapri, 2008). Fluktasi atau kelebihan cairan tersebut disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal dalam mengekresikan cairan serta kurangnya kepatuhan dan sikap yang positif pasien dalam membatasi asupan nutrisi maupun cairan.
3
Kepatuhan dalam Menjalani Terapi Diabetes Melitus di Puskesmas Tembuku 1 Kabupaten Bangli Bali 2015”. Hasil dari penelitian didapatkan adanya hubungan signifikan antara umur terhadap tingkat kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan.
Umur adalah usia yang secara garis besar menjadi indikator dalam kedewasaan dalam setiap pengambilan keputusan yang mengacu pada setiap pengalamannya. Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan logis, sehingga diharapkan dengan meningkatnya umur pasien gagal ginjal diharapkan semakin logis dalam menentukan kepatuhan dalam menjalani diet (Notoatmodjo, 2007).
Hurlock (2009) bahwa menyatakan semakin tinggi umur maka tingkat kematangan dan kekuatan seseorang lebih dipercaya. Semakin tua umur seseorang, makin konstruktif dalam menganalisis terhadap masalah yang dihadapi. Pengalaman dan kematangan jiwa seseorang disebabkan semakin cukupnya umur dan kedewasaan dalam berfikir dan bekerja. Sehingga umur yang dimiliki oleh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa diharapkan ikut menentukan tingkat kematangan berfikir dan kemampuan mengambil keputusan yang tepat dalam mematuhi anjuran diet.
4
kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan dari latar belakang diatas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah : “Apakah ada hubungan usia dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen ?”.
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan usia dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui usia pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen
b. Mengetahui kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen
D. Manfaat Penelitian
1. Pasien Gagal Ginjal Kronik
Hasil penelitian dapat meningkatkan motivasi pasien dalam meningkatkan kepatuhan diet guna meningkatkan status kesehatan pasien. 2. Profesi Keperawatan
Hasil penelitian ini dapat sebagai tambahan ilmu bagi profesi keperawatan dalam hal mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh pada kepatuhan diet klien dengan gagal ginjal kronik dalam menentukan asuhan keperawatan yang tepat.
3. Institusi Pendidikan
5
dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien gagal ginjal kronik terutama penyuluhan kesehatan tentang diet pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
4. Bagi Rumah Sakit
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi meningkatkan pelayanan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan mandiri kepada klien dengan pembatasan asupan cairan.
E. Keaslian Penelitian
1. Deni (2013) melakukan penelitian dengan judul “Hubungan dukungan sosial terhadap kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Kota Semarang”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan dukungan sosial terhadap kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa (HD). Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasi, dilakukan pada bulan September 2013 di RSUD Kota Semarang dengan jumlah sampel sebanyak 51 responden yang diambil dengan metode kuota sampel. Hasil uji analisis menggunakan Chi-Square menunjukkan adanya hubungan dukungan sosial terhadap kepatuhan pembatasan asupan cairan (p=0,046). Penelitian ini memberikan rekomendasi tentang perlunya pendidikan pada keluarga dan teman pasien tentang dukungan sosial dan pendidikan kesehatan pada pasien tentang pentingnya membatasi asupan cairan untuk mencegah komplikasi. Persamaan penelitian yang dilakukan penulis lakukan dengan penelitian diatas adalah kesamaan tema tentang kepatuhan asupan cairan atau diet pada pasien gagal ginjal kronik dan metode penelitian yang merupakan deskriptif korelasi. Perbedaan penelitian yang dilakukan penulis dengan penelitian diatas adalah tempat, waktu, tempat dan sampel penelitian. 2. Pradana (2015) melakukan penelitian dengan judul “Hubungan
6
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan antara karakteristik pasien terhadap tingkat kepatuhan menjalani pengobatan diabetes mellitus. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di UPT Kesmas Tembuku I pada bulan Oktober 2015. Populasinya adalah seluruh penderita Diabetes Melitus yang datang ke Puskesmas Tembuku I dari tanggal 5 Oktober 2015 - 29 Oktober 2015. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 65 orang. Instrumen pengumpulan data primer dengan menggunakan kuesioner faktor resiko DM oleh Kemenkes (2010) dan tingkat kepatuhan menggunakan MAQ (medication adherence questionare). Hasil dari penelitian didapatkan adanya hubungan signifikan antara umur (p=0,018) dan tingkat pendidikan (0,009) terhadap tingkat kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan. Saran yang diberikan adalah perlu diadakannya konseling mengenai pentingnya kepatuhan dalam menjalani pengobatan diabetes mellitus. Persamaan penelitian yang dilakukan penulis lakukan dengan penelitian diatas adalah kesamaan tema tentang hubungan usia dengan kepatuhan dalam pengobatan. Perbedaan penelitian yang dilakukan penulis dengan penelitian diatas adalah tempat, waktu, tempat dan sampel penelitian yang merupakan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.
7
1
DAFTAR PUSTAKA
Afniati (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien Penderita Gagal Ginjal Kronik Dalam Menjalani Terapi Hemodialisa Di Ruangan Hemodialisa Rsup Haji Adam Malik Medan Tahun 2014. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Almatsier, S. (2006). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.
Almatsier, S. (2013). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Cetakan Kesembilan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Andika, H (2013). Ketebalan parenkim ginjal pada penderita gagal ginjal kronik dengan pemeriksaan ultrasonografi, Laporan Penelitian, SMF Radiologi RSUP Dr.Kariadi, Semarang
Arikunto S, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta.
Baradero, Mary. (2009). Klien gangguan Endokrin. Jakarta: EGC Bart, Smet. (2009). Psikologi kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo
Corwin, Elizabeth J. (2009). Patofisiologi : Buku Saku. Jakarta : EGC.
Dasari, P., K., Venkateshwarlu, Venisetty, R.K., (2014). Management of Comorbidities in Chronic Kidney Disease : A Prospective Observational Study, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 6:363-367.
Deni (2013). Hubungan dukungan sosial terhadap kepatuhan pembatasan asupan cairan pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Kota Semarang. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang. Dwi (2012). Efektivitas Training Efikasi Diri pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik
dalam Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Intake Cairan. Semarang: Universitas Sultan Agung.
Firmansyah (2016). faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo. Gombong: Stikes Muhammadiyah Gombong.
2
Hudak & Gallo. (2012). Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistic Vol 1.
Jakarta: EGC.
Hurlock, E.B. (2009). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga
Izati. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien Yang Menjalani Hemodialisis di Ruang Hemodialisa di RSUD dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2015. Bukitinggi: STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi
Jaeger JQ, Mehta (2009). Assesment Of Dry Weight In Haemodialysis : An Overview. J. Am Soc Nephrol, Vol. 101
Kaplan H.I, Sadock B.J, Grebb J.A. (2010). Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Terjemahan Widjaja Kusuma. Jakarta: Binarupa Aksara
Kammerer J., Garry G., Hartigan M., Carter B., Erlich L., (2007), Adherence In Patients On Dialysis: Strategies For Succes, Nephrology Nursing Journal: Sept-Okt 2007, Vol 34, No.5, 479-485.
Lukman M. (2009). Penggunaan obat antihipertensi untuk pasien penyakit ginjal kronik yang hipertensi dan DM. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Lumenta, Nico, A, dkk. (2012). Penyakit Ginjal. Penerbit PT. BPK Gunung Mulia.
Manguma (2014). faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien GGK yang menjalani hemodialisa di BLU RSUP Prof. Dr. D. Kandou Manado. Manado: Universitas Sam Ratulangi
Milner, Q (2013). “Pathophysiology of chronic renal failure”, British Journal Of
Anesthesia, vol. 3, no. 5
Muharni. (2009). Pola hidup penderita gagal ginjal kronik sebelum menjalani terapi haemodialisa di BPK RSU langsa. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Muttaqin. A, dan Sari, K. (2011). Asuhan Keperawatan Perioperatif Konsep, Proses dan Aplikasi. Jakata : Salemba Medika
Nadia, P. (2014). Skirpsi Hubungan Motivasi pasien dengan Kepatuhan pasien dalam menjalani hemodialisa tahun 2014. Bukittinggi : Stikes Prima Nusantara
Niven, Neil. (2008). Psikologi Kesehatan : Pengantar Untuk Perawat Dan Profesional. Jakarta: EGC
3
Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Nursalam. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika
Potter & Perry. (2009). Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Buku 3. Jakarta: Salemba Medika
Pradana (2015). Hubungan Karakterisktik Pasien Dengan Tingkat Kepatuhan Dalam Menjalani Terapi Diabetes Melitus di Puskesmas Tembuku 1
Kabupaten Bangli Bali 2015. Denpasar: Universitas Udayana.
Sapri, Akhmad. (2008). Asuhan Gagal Ginjal Kronik Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan dalam Mengurangi Asupan Cairan pada Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. http://www/docstoc.com/docs/6849068/Asuhan-Gagal-Ginjal-Kronik.
Shagholian, N, Ghafourifard, M, Rafiedian, M & Mortazavi, M (2008). “Impact
of two types of sodium and ultrafiltration profiles on hemodialysis
hypertention in hemodialysis Patients”, International Journals of Nephrology
Autumn, vol. 13, hal. 135-136
Sidabutar RP, Suhardjono. (2012). Gagal Ginjal Kronik. Jakarta: FKUI Slamet. (2007). Konsep dasar kepatuhan. Jakarta: EGC.
Smeltzer, S. C., & Bare B. G. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC
Sugiyono, (2007). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suhardjono. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FKUI.
Suharyanto, Toto dan Abdul Madjid. (2009). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Trans Info Media
Sulistini, R.,Sari, P.I., Hamid, N.A. (2015) Hubungan Antara Tekanan Drah Pre Hemodialisis dan Lama Menjalani Hemodialisis Dengan Penambahan Berat Badan Interdialitik di Ruang Hemodialisis Rs. Moh. Hoesin
4
Palembang. Poltekes kemmenkes Palembang, Palembang.
Tallis, K (2009). “How to improve the quality of life in patients living with end stage renal failure, Renal Nursing Society of Australian Journal, vol. 1, no.1 Yuliaw, A. (2009). Hubungan Karakteristik Individu dengan Kualitas Hidup
1
2
CURIKULUM VITAE
Nama : Wartijo
Tempat/ tanggal lahir : Kebumen, 8 Desember 1974
Alamat : Karangglonggong RT 02 RW 02 Klirong Kebumen
Pendidikan
SD Negeri II Ayamputih Buluspesantren Kebumen Tahun 1988
SMP Negeri Buluspesantren Kebumen Tahun 1991
Sekolah Perawat Kesehatan „Aisyiyah Surakarta Tahun 1994
DIII Keperawatan Stikes Muhammadiyah Gombong Tahun 2006
Pekerjaan
Rumah Sakit Islam Klaten Tahun 1995 s/d Tahun 1996
Rumah Sakit Umum Daerah Kebumen Tahun 1996 s/d sekarang
Jabatan Fungsional
Perawat Pelaksana Tahun 1996
Perawat Pelaksana Lanjutan Tahun 2007
3
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth……… Di
Ruang Hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :
Nama : Wartijo NIM : A21601497
Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan usia dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen”. Oleh karena itu, berikut ini saya jelaskan beberapa hal terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.
1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia dengan kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD dr. Soedirman Kebumen
2. Responden diharapkan mengisi kuesioner yang disediakan
3. Manfaat penelitian ini dapat meningkatkan motivasi pasien dalam meningkatkan kepatuhan diet guna meningkatkan status kesehatan pasien. 4. Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian kepada
responden.
5. Responden dapat memilih untuk menghentikan atau menolak berpartisipasi dalam penelitian ini kapan pun tanpa ada tekanan.
6. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
4
7. Peneliti
Nama peneliti : Wartijo
Bidang Keahlian : Perawat Penyelia Lanjutan
Alamat Peneliti : Desa Karangglonggong RT 02 RW 02, Kecamatan Klirong Hp. 081327668718 / 087837503201
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Peneliti
5
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama (Initial) : ……….
Alamat : ……….
Jenis kelamin : ...
Usia : …… tahun
Pendidikan : ...
Pekerjaan : ……….
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa setelah mendapatkan penjelasan penelitian dan memahami informasi yang diberikan oleh peneliti serta mengetahui tujuan dan manfaat penelitian, maka dengan ini saya secara sukarela bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari siapapun.
Kebumen, ………… 2018
Saksi, Yang Menyatakan,
6
B. Kepatuhan diet pada pasien gagal ginjal kronik.
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak 1 Saya membagi bagi asupan cairan dalam porsi
kecul sesuai anjuran petugas kesehatan
2 Tiap porsi air minum dijadwalkan untuk diminum pada jam jam tertentu sesuai anjuran petugas kesehatan
3 Bila timbul rasa haus, saya memperhatikan apakah itu pada jadwal yang sudah ditentukan ditentukan, saya menyadarkan diri kalau perilaku itu tidak tepat
6 Apakah anda pernah membaca buku atau mengikuti penyuluhan tentang hemodialisa dan program dietnya
7 Apabila anda telah menjalankan program diet secara benar
8 Apakah anda mempunyai catatan menu sehari hari tentang makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi beserta takarannya
7
Correlations
Total
Item1 Pearson Correlation ,742(**)
Sig. (2-tailed) ,002
N 15
Item2 Pearson Correlation ,812(**)
Sig. (2-tailed) ,000
N 15
Item3 Pearson Correlation ,823(**)
Sig. (2-tailed) ,000
N 15
Item4 Pearson Correlation ,762(**)
Sig. (2-tailed) ,001
N 15
Item5 Pearson Correlation ,682(**)
Sig. (2-tailed) ,005
N 15
Item6 Pearson Correlation ,812(**)
Sig. (2-tailed) ,000
N 15
Item7 Pearson Correlation ,965(**)
Sig. (2-tailed) ,000
N 15
Item8 Pearson Correlation ,682(**)
Sig. (2-tailed) ,005
N 15
Total Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 15
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
8
Reliability
Warni ngs
The space sav er method is used. That is, the cov ariance matrix is not calculated or used in the analy sis.
Case Processing Summary
9
Kepatuhan Diit Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik
10 Gagal Ginjal Kronik
N Percent N Percent N Percent Valid Missing Total
Cases
Usia * Kepatuhan Diit Pada Pasien Gagal Ginj al Kronik Crosstabulation
6 1 7
Computed only f or a 2x2 table a.
2 cells (50,0%) hav e expect ed count less than 5. The minimum expected count is 2,20.
b.
Symmetric Measures
,505 ,001 35
Contingency Coef f icient Nominal by Nominal
N of Valid Cases
Value Approx. Sig.
Not assuming the null hy pothesis. a.
Using the asy mptotic standard error assuming the null hy pothesis. b.
15
LEMBAR KONSULTASI
Nama : Wartijo
NIM : A21601497
Pembimbing I : Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS
No
Hari/ Tanggal/
Waktu
16
LEMBAR KONSULTASI
Nama : Wartijo
NIM : A21601497
Pembimbing II : Irmawan Andri Nugroho, S.Kep., Ns, M. Kep
No
Hari/ Tanggal/
Waktu