• Tidak ada hasil yang ditemukan

Abd. Gafur, SKM.,M.Kes. Bagian Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Abd. Gafur, SKM.,M.Kes. Bagian Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Abd. Gafur, SKM.,M.Kes. Bagian Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Muslim Indonesia

(2)

Rumahku Istanaku", inilah hadis nabi yang harus dihayati

oleh pengikutnya.

Rumah adalah tempat berkumpulnya anggota keluarga ketika

melaksanakan sebagian aktifitas.

Di rumah, nilai-nilai keluarga dan kemanusiaan ditanamkan

secara turun-temurun kepada individu.

Sebagai sarana pokok suatu keluarga, keberadaan rumah

harus menjadi perhatian utama. Bila rumah tidak berfungsi sebagai mana mestinya, maka muncullah penyakit masyarakat seperti masalah anak jalanan, gelandangan dsb.

(3)

Pengertian rumah dalam ajaran Islam adalah adalah

sebagai tempat dan juga sumber ketenangan. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala yang artinya sebagai berikut :"Allah menjadikan untuk kamu rumah-rumah kamu sebagai tempat ketenangan." (QS. An-Nahl: 80).

Rumah sebagai tempat tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan dan kenyamanan dipengaruhi oleh beberapa aspek, yaitu pencahayaan, penghawaan, serta suhu udara dan kelembaban dalam ruangan.

(4)

Suasana rumah yang Islami adalah dengan menciptakan kondisi suasana rumah yang bisa kita lakukan dengan cara sebagai berikut :

Rumah dihiasi dengan sederhana dan dari harta yang halal.

Menghiasi rumah yang islami adalah dengan menggunakan harta yang diperoleh secara halal serta barokah. Karena menghiasi rumah adalah juga hal yang wajar dari setiap pemilik rumah. Dan tidak berdosa pula bila seseorang menghiasi rumahnya serta juga dari segi pakaiannya dan juga sandalnya pula.

Rumah Yang Luas dan Bersih. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam

yang artinya :"4 hal yang membawa kebahagiaan, yaitu perempuan shalehah, rumah yang luas, tetangga yang baik dan kendaraan yang enak." (HR. Ibnu Hibban).

(5)

Dan doa yang sering diucapkan Nabi ialah:

“Ya Allah! Ampunilah dosaku, luaskanlah rumahku, berilah barakah dalam rezekiku! Kemudian beliau ditanya: Mengapa doa ini yang banyak engkau baca, ya Rasulullah? Maka jawab Nabi: Apa ada sesuatu yang lain yang kamu cintai?” (Riwayat Nasa’i dan Ibnu Sunni)

Rasulullah juga memerintahkan supaya rumah-rumah kita itu bersih, agar nampak syiar Islam yang diantaranya ialah bersih, dan agar merupakan tanda yang dapat membedakan seorang muslim dengan orang lain yang menurut penilaian agamanya, bahwa kotor itu merupakan salah satu wasilah untuk berkorban kepada Allah.

(6)

Sabda Rasulullah s.a.w.:

“Sesungguhnya Allah itu baik, Dia suka kepada yang baik. Dia juga bersih, suka kepada yang bersih. Dia juga mulia, suka kepada yang mulia. Dia juga dermawan, sangat suka kepada yang dermawan. Oleh karena itu bersihkanlah halaman rumahmu, jangan kamu menyerupai orang-orang Yahudi.” (Riwayat Tarmizi)

(7)

Suasana rumah yang Islami adalah dengan menciptakan kondisi suasana rumah yang bisa kita lakukan dengan cara sebagai berikut :

Tidak Memajang Patung, tidak memelihara hewan seperti anjing.

Rasulullah shaallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :""Sesungguhnya Malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya ada patung."(HR. Bukhari dan Muslim).

Memelihara anjing yang dilarang Rasulullah SAW adalah memelihara anjing di dalam rumah tanpa ada suatu keperluan. Hal ini juga berkaitan erat dengan najis dari air liur hewan anjing tersebut yang bisa menempel perabot-perabot rumah kita.

(8)

Memenuhi kebutuhan fisiologisMemenuhi kebutuhan psikologis

Memenuhi persyaratan

pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah

Memenuhi persyaratan

pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah.

(9)

SYARAT RUMAH SEHAT (APHA)

۩ Memenuhi syarat kebutuhan fisik dasar penghuninya : temperatur, penerangan, ventilasi dan kebisingan;

۩ Memenuhi syarat kebutuhan kejiwaan dasar penghuninya : health is begun at home;

۩ Memenuhi syarat melindungi penghuninya dari penularan penyakit : air bersih, pemb sampah, terhindar dari pencemaran lingk, tidak jadi sarang vektor, dll);

۩ Memenuhi syarat melindungi penghuni dari kemungkinan bahaya dan kecelakaan : kokoh, tangga tak curam, bahaya kebakaran, listrik, keracunan, kecelakaan lalu lintas, dll).

(10)

Secara umum rumah dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : (Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat, Depkes RI, 2007)

1.Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah, adanya ruangan khusus untuk istirahat (ruang tidur), bagi masing-maing penghuni;

2.Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup;

(11)

3. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena pengaruh luar dan dalam rumah, antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi bangunan rumah, bahaya kebakaran dan kecelakaan di dalam rumah;

4. Memenuhi kebutuhan fisiologis antara lain pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu;

(12)

Rumah yang sehat harus dapat mencegah atau

mengurangi resiko kecelakaanseperti terjatuh, keracunan dan kebakaran (Winslow dan APHA).

Beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam kaitan

dengan hal tersebut antara lain :

a. Membuat konstruksi rumah yang kokoh dan kuat; b. Bahan rumah terbuat dari bahan tahan api;

c. Pertukaran udara dalam rumah baik sehingga terhindar dari bahaya racun dan gas;

d. Lantai terbuat dari bahan yang tidak licin sehingga bahaya jatuh dan kecelakaan mekanis dapat dihindari;

(13)

Bagian dalam nyaman suasananyaBagian luar asri lingkungannya

Bagian pengolah makanan (dapur) bersih, dan

Bagian pembuangan limbah manusia (WC) bersih

dan tersedia air istinja

(14)

Bagian dalam rumah harus cukup tersedia kamar untuk orang

tua, anak dan tamu. Untuk daerah tropis, sebaiknya loteng agak tinggi, sehingga volume udara dalam ruangan cukup. Ventilasi udara harus baik, demikian juga penerangan ruangan harus cukup.

Bagian luar rumah agar memiliki luas pekarangan yang

cukup sehingga dapat ditanami tanaman penghijauan, buah-buahan, sayur-mayur dan bunga. Lingkungan sekitar rumah tidak boleh tercemar polusi. Tersedia fasilitas air, listrik dan sambungan telepon. Memiliki jalan yang dapat dilalui kendaraan untuk menuju sarana-sarana pelayanan umum seperti pasar, rumah sakit, sekolah dan tempat ibadah.

Empat persyaratan harus dipenuhi untuk dapat dikatakan sebagai rumah yang ideal dan sehat.

(15)

Bagian pengolah makanan rumah tangga atau dapur harus

memenuhi persyaratan kebersihan. Di tempat inilah makanan diolah. Bila dapur kotor, maka makanan yang dimasak kotor pula dan hal ini berbahaya untuk kesehatan anggota keluarga penghuni rumah tersebut.

Syarat keempat rumah sehatPunya jamban,

WC bersihKakus dibuat, direncanakan cermat

Empat persyaratan harus dipenuhi untuk dapat dikatakan sebagai rumah yang ideal dan sehat.

(16)

Ciri Rumah Sehat memerlukan ventilasi udara dan juga

ventilasi cahaya yang mencukupi.

Mempunyai fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang sehat dan bersih. Ventilasi Rumah ini mencakup akan jendela dan pintu yang cukup. Untuk pertukaran udara dipagi siang maupun ketika sore hari. Jendela yang ideal untuk kesehatan adalah yang sering dibuka tutup agar pertukaran udara berjalan dengan baik pula. Saat malam, jendela dan pintu harus ditutup dengan sempurna pula.

Ada beberapa hal yang perlu menjadikan perhatian ketika kita menginginkan mendapatkan kriteria rumah sehat dalam

(17)

Kebersihan Rumah Terjaga.

Kita ketahui bersama bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman dan kebersihan adalah juga merupakan pangkal kesehatan. Sehingga bila kita mengidamkan sebuah tempat tinggal yang sehat tentunya harus bisa memenuhi standar bersih dan sehat bagi sebuah rumah. Sistem bangunan yang dimiliki tersebut bisa memungkinkan agar rumah bisa menjadi bebas kotoran, debu, asap serta kontaminan lainnya yang bisa berefek terhadap kesehatan.

Ada beberapa hal yang perlu menjadikan perhatian ketika kita menginginkan mendapatkan kriteria rumah sehat dalam sebuah rumah tempat kita tinggali dan diami :

(18)

Standar rumah sehat juga perlu dilihat dari segi

lingkungan tempat tinggal. Jauh dari polusi baik itu polusi udara, polusi suara dan juga berada dalam lingkungan masyarakat yang saling bantu membantu satu sama lainnya antar warga masyarakat sekitarnya.

Suasana Lingkungan Sehat dalam Rumah terbagi dengan

memperhatikan faktor seperti halnya : tata letak pengaturan rumah, penggunaan material dalam pembangunan rumah, bentuk massa bangunan sesuai ciri kriteri rumah yang sehat, struktur serta perabot rumah tangga yang tidak membahayakan bagi anggota keluarga. Ada beberapa hal yang perlu menjadikan perhatian ketika kita menginginkan mendapatkan kriteria rumah sehat dalam sebuah rumah tempat kita tinggali dan diami :

(19)

Syarat Fisik Dasar

Rumah Sehat

۩

Temp kamar dapat dipelihara (Lebih rendah

dari temp luar);

۩

Kebutuhan penerangan dari cahaya alami

atau buatan mencukupi (tgt dari aktivitas);

۩

Punya ventilasi yg sempurna (pantai : 10-20

% luas lantai);

(20)

Syarat Psikologis Dasar

Rumah Sehat

۩

Terjamin privacy penghuninya;

۩

Terjamin keserasian hubungan antar

anggota keluarga;

۩

Memiliki sarana memadai shg tidak

menimbulkan kelelahan fisik dan mental;

۩

Terjamin kepuasan estetika;

(21)

Syarat Kemungkinan

Penularan Penyakit

۩ Tersedia cukup air bersih dan memenuhi syarat kes; ۩ Terdapat tempat sampah dan jamban yg memenuhi ۩ syarat kes;

۩ Tidak menjadi tempat bersarangnya serangga atau vektor penyakit lain;

۩ Terlindung dr kontaminasi makanan;

۩ Tersedia kamar ruang dlm jml cukup dan terpisah untuk menhgindari kontak terhadap penyakit infeksi; ۩ Terhindar dari kondisi yg tdk saniter dr lingk sekitar;

(22)

EMPAT FUNGSI POKOK RUMAH

untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan jasmani manusia

yang pokok (the satisfaction of fundamental physiological needs);

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan rohani manusia

yang pokok (the satisfaction of fundamental psychological needs);

Tempat perlindungan terhadap penularan penyakit

menular (protection against communicable diseases);

Tempat perlindungan terhadap gangguan ataupun

kecelakaan (protection against accidents).

(23)

Dapat memberikan perlindungan terhadap gangguan-gangguan

cuaca atau keadaan iklim yang kurang sesuai dengan kondisi hidup manusia, misalnya: panas, dingin, angin, hujan, dan udara yang lembap.

Dapat memenuhi kebutuhan penghuninva untuk melakukan

kegiatan atau pekerjaan rumah tangga yang lazim, antara lain:

o kegiatan kerja yang ringan, misalnya memasak, menjahit,

belajar, dan menulis.

o berkumpul bersama seluruh keluarga atau mengadakan

pertemuan dengan tamu (human relation).

o kegiatan rutin untuk memenuhi kebutuhan kesehatan jasmani

bagi kelangsungan hidup, antara lain mandi, makan, dan tidur.

Dapat digunakan sebagai tempat istirahat yang tenang sewaktu

lelah atau sakit.

(24)

RUMAH SEHAT VERSI WHO

Harus dapat terlindungi dan hujan, panas, dingin, dan berfungsi

sebagai tempat istirahat,

mempunyai tempat-tempat untuk tidur, masak, mandi, mencuci,

kakus, dan kamar mandi,

Dapat melindungi penghuninya dari bahaya kebisingan dan bebas

dari pencemaran,

Bebas dari bahan bangunan yang berbahaya,

Terbuat dari bahan bangunan yang kukuh dan dapat melindungi

penghuninya dari gempa, keruntuhan, dan penyakit menular, serta

(25)

Hal esensial yang perlu diperhatikan Mendesain

rumah islami yang ideal

Desain rumah hendaknya tidak ditujukan untuk menunjukkan status sosial

seseorang (kedudukan atau jabatan).

Dinding atau pagar sebaiknya tidak terlalu tinggi, sehingga membuat

rumah terlingkupi dan terkesan sebagai benteng yang memutuskan hubungan dengan tetangga.

Pintu utama dan teras usahakan tidak diletakkan secara tegak lurus

dengan ruang tamu. Sebaiknya disamping rumah.

Ruang tamu hendaknya tidak bersambung dengan ruang keluarga dan

ruang – ruang lain dalam rumah sehingga aktivitas penghuni tidak bisa diketahui oleh tamu.

Kamar mandi usahakan mudah perawatannya sehingga kebersihannya

(26)
(27)

Letak toilet sebaiknya tidak menghadap kiblat, usahakan menghadap utara

atau selatan.

Sebaiknya meminimalkan hiasan berupa patung dan gambar manusia atau

binatang akan menghalangi malaikat Rahmat untuk masuk kedalam rumah.

Sediakan sebuah ruang untuk tempat beribadah (mushola, untuk salat –

salat sunnah) sekaligus sebagai tempat pembinaan bagi seluruh anggota keluarga. Ruang yang akan memberi ruh dan sumber cahaya ilahi bagi keluarga.

Hal esensial yang perlu diperhatikan Mendesain

rumah islami yang ideal

(28)
(29)

Fungsi utama ventilasi dan jendela antara lain:

1.Sebagai lubang masuk dan keluar angin

sekaligus sebagai lubang pertukaran udara atau

lubang ventilasi yang tidak tetap (sering berupa

jendela atau pintu).

2.Sebagai lubang masuknya cahaya dari luar

(sinar matahari).

(30)

Persyaratan teknis ventilasi dan jendela ini sebagai berikut : 1.Luas lubang ventilasi tetap, minimum 5% dari luas lantai ruangan dan luas lubang ventilasi insidentil (dapat dibuka dan ditutup) minimum 5% luas lantai, dengan tinggi lubang ventilasi minimal 80 cm dari langit-langit.

2.Tinggi jendela yang dapat dibuka dan ditutup minimal 80 cm dari lantai dan jarak dari langit-langit sampai jendela minimal 30 cm.

3.Udara yang masuk harud udara yang bersih, tidak dicemari oleh asap pembakaran sampah, knaolpot kendaraan, debu dan lain-lain.

(31)

Persyaratan teknis ventilasi dan jendela ini sebagai

berikut :

4.Aliran udara diusahakan cross ventilation dengan

menempatkan lubang hawa berhadapan antara dua

dinding ruangan. Aliran udara ini diusahakan tidak

terhalang oleh barang-barang seperti almari, dinding,

sekat-sekat, dan lain-lain.

(32)

Untuk memperoleh ventilasi yang baik dapat dilaksanakan dengan cara :

1.Ventilasi alamiah, merupakan ventilasi yang terjadi secara alamiah, dimana udara masuk kedalam ruangan melalui jendela, pintu, atau lubang angin yang sengaja dibuat.

2.Ventilasi Mekanik, merupakan ventilasi buatan dengan menggunakan :

a.AC (Air Conditioner), yang berfungsi untuk menyedot udara dalam ruang kenudian disaring dan dialirkan kembali dalam ruangan.

b.Fan (Baling-baling) yang menghasilkan udara yang dialirkan ke depan.

c.Exhauser, merupakan baling-baling penyedot udara dari dalam dan luar ruangan untuk proses pergantian udara yang sudah dipakai.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya pada variabel pengobatan yang menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang lemah antara jumlah obat

Posisi duduk yang tidak tepat dapat berdampak pada hasil tulisan yang tidak tepat pula, seperti tulisan yang tidak rapi, bentuk huruf yang tidak utuh, tidak menggunakan spasi,

Saya adalah mahasiswi Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, yang sedang melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh

S1 Teknik Informatika 1 BPK RI Provinsi Jambi. Pemeriksa

“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan- Perusahaan di BEJ Periode 2000- 2004”, Jurnal Riset Akuntansi Aksioma,

Segala puji, hormat juga syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Bapa Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan berkat dan kasih karunia-Nyalah penulis

Permendagri Nomor 26 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penghitungan, Penganggaran Dalam APBD, Pengajuan, Penyaluran dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Parpol,

Hal ini terjadi karena saluran drainase sudah tidak mampu lagi menampung dan mengalirkan debit air hujan akibat hujan yang jatuh di badan jalan dan dari daerah