PROGRESS DAN PROGRAM KERJA DIREKTORAT
SDM DAN UMUM
PROGRESS 2017
DAN PROGRAM
STRATEGIS 2018
PERKEMBANGAN PEGAWAI RRI
5 TAHUN KE DEPAN
(2017 – 2021)
2017
2018
2019
2020
2021
PNS
3654
3224
2831
2394
1980
PBPNS
2374
2373
2370
2364
2352
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
430 393 437 414 1 3 6 12 Berkurang 1.674 org Berkurang 22 orgCAPAIAN 2017
ASSESSMENT UNTUK PEJABAT STRUKTURAL (Dasar Penempatan/Mutasi) PENYETARAAN PENGHASILAN PBPNS
BUP, TUNKIN UTK 250 ORG, TUNJANGAN KESEHATAN, TUNJANGAN HARI TUA (KERJASAMA TASPEN)
T
E
R
S
E
J
A
H
S
E
J
A
H
PROGRESS 2017
KEBIJAKAN
Peraturan Dirut Nomor : 3 Tahun 2017 tentang Manajemen PBPNS Peraturan Dirut Nomor : 5 Tahun 2017 tentang Gaji PBPNS
Pemetaan kompetensi di 7 Satker
Jakarta
Jumlah peserta
33 Orang
Bandung
Jumlah peserta
28 Orang
Semarang
Jumlah peserta
37 Orang
Ambon
Jumlah peserta
38 Orang
Pontianak
Jumlah peserta
26 Orang
Pekanbaru
Jumlah peserta
39 Orang
Jayapura
Jumlah peserta
33 Orang
TOTAL
PESERTA
234
ORANG
Hasil pemetaan kompetensi 7 kota
MEMENUHI KUALIFIKASI/ DISARANKAN PERLU BIMBINGAN INTENSIF/ DIPERTIMBANG KAN TIDAK MEMENUHI KUALIFIKASI/ TIDAK DISARANKAN33 Orang 74 Orang 127 Orang
PEKANB A RU | JAKART A | BANDUNG | SEMARA NG | PO NT IANAK | AMBON | JAYAPUR A
TOTAL PESERTA 234 ORANG
14%
32%
54%
T I D AK D I SAR AN KA N D I P E R T I MB A NG K A N D I S A R A N K A NKesejahteraan PBPNS
PENYETARAAN GAJI DAN TUNJANGAN
(BERAS DAN KELUARGA)
• surat keputusan Menteri Keuangan Nomor :
SR-517/MK.02/2017 tanggal 6 Oktober 2017
TABUNGAN HARI TUA PBPNS
• surat perjanjian kerja (MOU) dengan PT TASPEN
dengan surat Nomor : 168/DU/01/2018 dan
MEMBENTUK
BROADCASTER
BERKARAKTER
TRI PRASETYA
MENINGKATKAN
KAPASITAS SDM
SECARA
KUALITATIF DAN
KUANTITATIF
PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
WORKSHOP
BIMTEK /
PENDAMPINGAN
PENUGASAN
KHUSUS TERHADAP
PESERTA DIKLAT
TERBAIK (5 BESAR)
RECRUITMENT PROFESIONAL
TRANSPARAN
KOORDINASI
INTENSIF
KOORDINASI INTERNAL
DIT.PP
DIT.TMB
DIT.LPU
DIT.KEU
SPI
PUSLITBANGDIKLAT
SATKER
KOORDINASI
EKSTERNAL
Melalui Pendekatan:Pendekatan Program Yang Terintegrasi
Pendekatan Tusi
Kementerian PAN & RB, tentang Implementasi RB, Kelembagaan/ Organisasi, SDM
Kementerian Kominfo, tentang Kepegawaian (PNS)
BKN & LAN, tentang Kepegawaian dan Kelembagaan
Kementerian Keuangan, tentang Pengelolaan Aset, SDM yang berstatus PNS & PBPNS
BACK
Kementerian Kumham, Soal ijin prinsip berbagai Peraturan
Sekneg, dan Sekab, tentang ijin prinsip dan rehab gedung
Kementerian PUPR, tentang ijin prinsip dan rehab gedung
KPK & OMBUDSMAN tetang perwujudan zona integritas WBK WBBM
REKAPITULASI WAJIB LHKPN
NO. TEPAT WAKTU
( sebelum Tgl. 28-02-2018 ) TERLAMBAT ( sesudah Tgl. 28-02-2018 ) BELUM KIRIM 1.
93
Wajib Lapor
14
Wajib Lapor
86
Wajib Lapor
data
•
Jumlah Kepala Satker yang belum
mengirim LCK : 17 orang
•
Jumlah Kepala Satker yang sudah
mengirim LCK : 52 orang
2017
•
Jumlah Kepala Satker yang belum
mengirim LCK : 43 orang
•
Jumlah Kepala Satker yang sudah
mengirim LCK : 26 orang
2018
Monitoring Pengiriman LCK
Kepala Satker
Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO) dan Penetapan Pensiun Otomatis
(PPO)
Badan Kepegawaian Negara melalui surat nomor D.26-30/V.79-5/99 tentang Penetapan
Kenaikan Pangkat dan Pensiun PNS setelah diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor
11 Tahun 2017 berbasis less paper dengan ketentuan :
1. Seluruh instansi diharapkan dapat melaksanakan proses KPO dan PPO mulai periode 1
Oktober 2017 dan paling lambat 1 April 2018.
2. Pengusulan dilakukan secara Online sesuai dengan mekanisme dan prosedur melalui
Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK)
3. Dalam hal terdapat perbedaan data atau kekurangan data, kelengkapan data dan
dokumen pendukung yang diperlukan disampaikan melalui data/dokumen dalam
bentuk digital menggunakan CD/DVD/Flashdisk (SKP,STLUD, Surat Pengantar Usul
Kenaikan Pangkat dan Nominal)
4. Dalam hal terdapat perbedaan data atau kekurangan data, kelengkapan data dan
dokumen pendukung yang diperlukan disampaikan melalui data/dokumen dalam
bentuk digital menggunakan CD/DVD/Flashdisk (SKP, tidak pernah dijatuhi hukuman
Disiplin tingkat sedang/berat, surat pengantar pensiun dan Nominatifnya)
5. Permasalahan dalan KPO Instansi Pusat dapat di konsultasikan kepada Direktorat
Pengadaan dan Kepangkatan.
6. Permasalahan dalam pelaksanaan PPO Instansi Pusat dapat di konsultasikan kepada
Direktorat Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan Pejabat Negara
7. Permasalahan dalam pelaksanaan KPO dan PPO Instansi Daerah dapat dikonsultasikan
kepada kantor Regional Badan Kepegawaian Negara di wilayah kerja masing-masing
SEMESTER I 2018
SEMESTER II 2018
Standarisasi Jumlah dan Kualifikasi , komposisi
Pegawai Stasiun RRI
Asesmen Kompetensi Pejabat
Struktural dan Fungsional
Penyusunan Standar Kompetensi
Jabatan , Assessment Kompetensi & Pengukuran Kinerja
Matriks Talenta
(Kinerja + Kompetensi)
Prototype Talent Management system (Pola Karier)Installment di
SIMPEG
MEMBUAT
PROFILING
SDM (
TALENT MANAGEMENT
)
PROGRESS 2017
DAN PROGRAM
STRATEGIS 2018
ORGANISASI/
KELEMBAGAAN
PENDELEGASIAN KEWENANGAN KEPEGAWAIAN DARI KOMINFO
KEPADA RRI
SURAT PENDELEGASIAN NOMOR: 1948 Tahun 2017
- Pemberian Cuti alasan penting, Cuti melahirkan, Cuti besar, Cuti sakit, Cuti
tahunan Pegawai di lingkungan LPP RRI
- Mengusulkan perpindahan antar satuan kerja
- Mengusulkan Tanda Kehormatan satya lencana karya satya
- Penempatan dalam jabatan pelaksana
- Tugas dan izin belajar
- Perpindahan jabatan pelaksana antar satuan kerja
- Melantik pengangkatan pertama, perpindahan dari jabatan lain,
penyesuaian/inpassing untuk jabatan fungsional jenjang pemula sampai
dengan ahli madya
PERTAMAKALI BPKP MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP APIP DENGAN NILAI MENUJU LEVEL 3 DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL RRI DG TINGKAT MATURITAS “LEVEL 2”
(CATATAN : TDK MELEWAT LEVEL 1, LANGSUNG LEVEL 2 KRN NILAI KEPATUHANNYA TINGGI)
PENGUATAN PENGAWASAN
Gratifikasi
Whistle Blowing System Penanganan benturan kepentingan
1 2 3
Membangun Unit Layanana Pengaduan Masyarakat Berbasis On-Line (portal ppid.rri.co.id)
RRI Berkomitmen Membangun Zona Integritas, disaksikan oleh Ketua Ombudsman, KPK dan Kementerian PAN & RB RI
Menyusun 3 regulasi terkait “Gratifikasi, Penanganan Benturan Kepentingan dan Whistle Blowing System”,
sebagai pedoman seluruh pegawai RRI
2017
ALUR KARIR PNS RRI
CPNS
PNS
PENSIUN/
PEMBERHENTIAN
JABATAN
STRUKTURAL
JABATAN
FUNGSIONAL
TERTENTU
JABATAN
FUNGSIONAL
UMUM
ALUR KARIR PBPNS RRI
CPBPNS
PBPNS
PENSIUN/
BERHENTI
JABATAN
STRUKTURAL
JABATAN
FUNGSIONAL
UMUM
DILAKUKAN KAJIANKAJIAN PBPNS MENDUDUKI JABATAN STRUKTURAL
PROGRAM 2018
19
JABATAN STRUKTURAL (SAAT INI)
1.435 JABATAN
1. ESELON I.b
: 1 JABATAN
2. ESELON II.a
: 2 JABATAN
3. ESELON II.b
: 35 JABATAN
4. ESELON III.a
: 54 JABATAN
5. ESELON III.b
: 165 JABATAN
6. ESELON IV.a
: 719 JABATAN
7. ESELON IV.b
: 456 JABATAN
JABATAN STRUKTURAL ( KE DEPAN)
979 JABATAN
1. ESELON I.b
: 1 JABATAN
2. ESELON II.a
: 2 JABATAN
3. ESELON II.b
: 35 JABATAN
4. ESELON III.a
: 54 JABATAN
5. ESELON III.b
: 165 JABATAN
6. ESELON IV.a
: 719 JABATAN
7. ESELON IV.b
: 0 JABATAN
PENATAAN KELEMBAGAAN RRI
2018
PERAMPINGAN ESELON IV.b
456 JABATAN
EFISIENSI ANGGARAN 1.552.680.000/BULAN DALAM PROSES PEMBAHASAN 18.632.160.000/TAHUNJABATAN FUNGSIONAL TERTENTU
- JFT Pranata Siaran Permenpan
Nomor 29 Tahun 2017
;
- JFT Asisten Pranata Siaran Permenpan
Nomor 30 Tahun
2017
;
- JFT Teknisi Siaran Permenpan
Nomor 31 Tahun 2017
;
- JFT Asisten Teknisi Siaran Permenpan
Nomor 32 Tahun 2017
.
Telah disusun Tim penyusunan Juknis antara RRI, TVRI, bersama
Kominfo dan BKN
PROGRESS 2017
DAN PROGRAM
STRATEGIS 2018
CAPAIAN 2017
PEDOMAN PENGELOLAAN BMN 2017
REVALUASI BMN RRI MENCAPAI TARGET 101%
ASET
KEBIJAKAN
Peraturan Dirut Nomor : 6 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan BMN Dasar Reval BMN
POSISI NERACA BMN SETELAH REVAL
NERACA PER JANUARI 2017
=
Rp. 3.527.850.085.186
NERACA PER DESEMBER 2017
13.133.141.220.836,-SEWA
PINJAM PAKAI
KERJASAMA PEMANFAATAN
BGS / BSG
KERJASAMA PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR
PEMANFAATAN BMN
Pemanfataan dilaksanakan dalam rangka kegiatan di luar tugas pokok dan fungsi RRI selaku Pengguna Barang.
Pemanfaatn BMN yang Dilakukan RRI Dalam Bentuk “Sewa” dan“Kerjasama Pemanfaatan” Seluruh penerimaan pemanfaatan BMN merupakan penerimaan negara dan disetorkan ke Kas
Negara (PNBP UMUM)
Pemanfaatan adalah pendayagunaan BMN/D yang tidak dipergunakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah, dalam bentuk sewa, pinjam pakai, kerjasama pemanfaatan, dan bangun serah guna/bangun guna serah dengan tidak mengubah status kepemilikan.
UU NO 1/2004 – PP 6/1996 – PP 28/2008 – PP 27/2014
PENATAUSAHAAN BMN
PENGELOLAAN ASET SESUAI PP NOMOR 27 TAHUN 2014
TENTANG PENGELOLAAN BMN
Melakukan Penatausahaan Aset secara terus menerus, dan hasilnya “Revaluasi BMN RRI” Capaiannya melebihi Target, atau sebesar 101%
PENILAIAN
PELAKSANAAN RB
DILINGKUNGAN
RRI 2017
26
• Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi terutama dalam kaitannya dengan pengisian PMPRB online
• Meningkatkan pelatihan bagi tim assesor PMPRB di internal organisasi • Memaksimalkan peran agent of change sebagai penggerak perubahan
dilingkungannya
• Menginternalisasikan secara terus menerus Reformasi Birokrasi di seluruh unit organisasi
REKOMENDASI
1. Manajemen Perubahan
•
Telah menyusun Road Map LPP RRI Tahun 2016
•
Telah mempunyai rencana kerja RB tahun 2017
•
Mempunyai quick win
27
REKOMENDASI
Ikut terlibat dalam penyusunan draft RUU Penyiaran RUU RTRI
Sudah memiliki SOP terkait penyusunan produk hukum
- Terus melakukan identifikasi dan revisi terhadap peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih
- Melakukan monev terkait sistem pengendalian penyusunan
- Memantau dan mengawal tindak lanjut RUU Penyiaran dan RUU RTRI
2. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
28
REKOMENDASI
Sudah memiliki ukuran untuk unit-unit kerja didalam organisasi
- Revisi terhadap PP tentang RRI dengan melakukan penyesuaian terhadap peraturan-perundangan yang berlaku baik dalam bidang kelembagaan, kepegawaian dan anggaran.
- Menyusun tata hubungan kerja LPP RRI dengan menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang komunikasi dan informatika dalam hal penyiaran publi
3. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI
29
REKOMENDASI
Sudah memiliki SOP internal yang terkait dengan tusi organisasi
Memiliki aplikasi, maupun inovasi yang terkait dengan pelayanan kepada audiencenya
- Menyempurnakan peta proses bisnis yang terkait dengan tugas
dan
fungsi
organisasi
dan
melakukan
evaluasi
terkait
pelaksanaan SOP
- Terus menyempurnakan dan mengintegrasikan aplikasi
e
government
yang ada
4. PENATAAN TATALAKSANA
30
5. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM
Rekomendasi
• Melakukan perbaikan dalam sistem pembayaran insentif terhadap pegawai non pns, agar sesuai dengan peraturan yang berlaku
• Meningkatkan pemanfaatan Aplikasi pengelolaan kepegawaian yang ada sehingga mampu memberikan kemudahan terhadap pegawai
• Meningkatkan pemanfaatan hasil perhitungan kebutuhan pegawai kedalam perencanaan redistribusi pegawai
Sudah memiliki peta kompetensi jabatan
Sudah membangun sistem pencatatan aktivitas pegawai, yang digunakan untuk pembayaran tunjangan kinerja.
31
•
Melakukan review terhadap kualitas indikator
kinerja
•
Melakukan reviu terhadap kualitas cascading
kinerja kelevel unit dibawahnya
•
Membuat Indikator Kinerja Utama
•
Menyusun Laporan Kinerja RRI dengan kualitas
yang baik
Rekomendasi
6. AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Telah membuat Rencana Strategis dan Laporan Kinerja
32
REKOMENDASI
Belum memiliki kebijakan yang terkait dengan peningkatan integritas pegawai (pengendalian gratifikasi, penanganan benturan kepentingan, penanganan pengaduan masyarakat, dan
whistle blowing system)
Opini atas Laporan Keuangan LPP TVRI 2016 “Wajar Dengan Pengecualian” Belum dilakukan penilaian Tingkat Kematangan SPIP
Belum dilakukan penilaian Kapabilitas APIP (IACM)
1. Membuat kebijakan yang terkait dengan peningkatan integritas pegawai (pengendalian gratifikasi, penanganan benturan kepentingan, penanganan pengaduan masyarakat, dan whistle blowing system), dan mensosialisasikan kepada seluruh pegawai di seluruh unit kerja LPP RRI), dan secara berkala melakukan evaluasi atas efektivitas kebijakan tersebut
2. Memetakan Lingkungan Pengendalian, Pemetaan Risiko, dan Upaya-upaya lainnya yang terkait dengan peningkatan Tingkat Kematangan SPIP di seluruh Unit Kerja. (Target 2019 ada di level 3 dari 5)
3. Meningkatkan tindak lanjut terhadap temuan pemeriksaan, peningkatan kualitas dan kuantitas auditor, dan ketercukupan anggaran di Satuan Pengawas Internal, dan upaya-upaya lainnya yang diperlukan untuk meningkatkan Kapabilitas Aparat Pengawas Internal di LPP RRI
4. Meningkatkan kepatuhan seluruh Pegawai LPP RRI terkait penyampaian LHKPN dan LHKASN
7. PENATAAN TATALAKSANA
33
8. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
- Sudah terdapat maklumat pelayanan dan standar pelayanan - Sudah dilakukan survei kepuasan pelayanan
- Sudah memiliki sarana pengaduan bagi masyarakat untuk mengadukan layanan baik melalui call center, maupun melalui siaran radio
- Telah memanfaatkan IT dalam pemberian layanan