• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik DI PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm Kabupaten Bogor Jawa Barat - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik DI PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm Kabupaten Bogor Jawa Barat - UNS Institutional Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK DI PT. KEBUN SAYUR SEGAR PARUNG FARM

KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT Skripsi

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret

Program Studi Agribisnis

Oleh : Abdul Kadir Sami

H0813001

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

STRATEGI PEMASARAN SAYURAN HIDROPONIK

DI PT. KEBUN SAYUR SEGAR PARUNG FARM

KABUPATEN BOGOR JAWA BARAT

Yang diajukan dan disusun oleh : Abdul Kadir Sami

H0813001

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal : 17 April 2017 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Ketua

Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si NIP. 196710121993021001

Anggota I

Setyowati SP, MP NIP. 197103221996012001

Anggota II

Dr.Ir.Rhina Uchyani Fajarningsih,M.S. NIP. 195701111985032001

Surakarta, 17 April 2017 Mengetahui

Universitas Sebelas Maret Fakultas Pertanian

Dekan

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad, Rasullullah SAW. Atas izin Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik Di PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm Kabupaten Bogor Jawa Barat”. Semoga skripsi ini mampu bermanfaat bagi penulis dan orang lain, Aamiin.

Penulis menyadari, terdapat banyak pihak yang berperan besar dalam proses pembuatan skripsi ini. penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Nuning Setyowati, S.P, M.Sc selaku Kepala Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Ketua Komisi Sarjana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Bapak Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Pembimbing Utama yang telah memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk begitu banyak dalam proses belajar dan skripsi di Fakultas Pertanian.

4. Ibu Setyowati S.P. M.P., selaku Pembimbing Pendamping yang telah mendampingi dan memberikan arahan, nasihat, dan petunjuk selama proses belajar di Fakultas Pertanian dan penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Dr. Ir. Rhina Uchyani Fajarningsih, M.S., selaku Penguji Tamu yang telah memberikan masukan dan tambahan yang sangat bermanfaat bagi skripsi ini. 6. Bapak dan Ibu Dosen, serta seluruh staff dan karyawan Fakultas Pertanian,

khususnya Program Studi Agribisnis.

7. Pihak PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm yang telah membantu penulis memberikan serta menyediakan data-data yang dibutuhkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.

(4)

iv

doa, dorongan, motivasi, kasih sayang, pengorbanan, dan dukungan yang begitu besar dan tiada hentinya.

9. Keluarga besar dan orang terdekat yang telah memberikan semangat dan doa. 10.Sahabat-sahabatku Aswin, Arsyah, Bayangragga, Zul, Adit, Noel, Angga,

Irfan, Saiful, Jupe, Sabil, Sharif, Muhammad, Abu Bakar, Rifky, Muhammad Usman, Zen, Ali, Habibi, Husein, Farhad, Fernando, Dikho, Fachri, Aliya, Grace, Alm. Dwi, Bacil, Moro, Taro, Fadhil, Axel, Farhan, Defika, Bella, Fajar Adzana, Wira, Dicky, Icha, Dinda, Amal, Ayu, Delin, Audi, dll yang telah memberikan canda tawa, kenangan-kenangan terindah, dan telah memberikan semangat, bantuan, motivasi, serta doa.

11.Teman-teman dan rekan-rekan dari Kepengurusan Kamagrista periode 2017, Navis, Kintan, Arsyah, Zaky, Hasan, Fathon, Adin, Andrew, Zul, Chadijah, Tysa, Risda, Dhika, Rio, dll

12.Rumah kedua penulis, Kamagrista dan KKT Thoekoel beserta seluruh yang ada didalamnya, yang memberikan motivasi dan pembelajaran hidup yang sangat berarti.

13.Kakak-kakak Agribisnis 2010, 2011 dan 2012 yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang selalu memberikan bantuan, semangat, dan keceriaan selama ini. 14.Sahabat-sahabatku Agribisnis 2013 yang tidak bisa disebutkan satu persatu

yang selalu memberikan bantuan, semangat, dan keceriaan selama ini.

15.Adik-adik Agribisnis 2014, 2015 dan 2016 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang selalu memberikan bantuan, semangat, dan keceriaan selama ini. 16.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna sehingga segala kritik maupun saran yang membangun sangat penulis harapkan demi sempurnanya karya ini. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca. Aamiin.

Surakarta, 17 April 2017

(5)

v DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

RINGKASAN ... xi

SUMMARY ... xiii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Kegunaan Penelitian ... 7

II. LANDASAN TEORI ... 8

A. Penelitian Terdahulu ... 8

B. Tinjauan Pustaka ... 13

1. Sayuran Hidroponik ... 13

a. Hidroponik NFT ... 16

b. Hidroponik DFT ... 18

2. Strategi ... 19

3. Pemasaran ... 20

4. Strategi Pemasaran ... 21

5. Marketing Mix ... 23

a. Produk ... 23

b. Harga ... 24

c. Tempat Saluran ... 24

(6)

vi

6. Analisis SWOT ... 25

a. Matriks IFE ... 26

b. Matriks EFE ... 28

7. Proses Perumusan Strategi ... 30

a. Tahap Input ... 31

b. Tahap Pencocokan ... 32

c. Tahap Keputusan ... 33

8. Analisis SWOT Pendekatan Kuantitatif ... 34

9. Perumusan Alternatif Strategi (Matrix SWOT) ... 36

10. Prioritas Strategi (QSPM) ... 41

C. Kerangka Berfikir Pendekatan Masalah ... 45

D. Definisi Operasional ... 48

E. Pembatasan Masalah ... 48

III. METODE PENELITIAN ... 51

A. Metode Dasar Penelitian ... 51

B. Lokasi Penelitian ... 52

C. Metode Penentuan Key Informan ... 52

D. Jenis data dan Sumber Data ... 56

1. Data Primer ... 56

2. Data Sekunder ... 56

E. Teknik Pengumpulan Data ... 57

1. Wawancara ... 57

2. Observasi ... 57

3. Pencatatan ... 57

F. Metode Analisis Data ... 57

1. Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal ... 57

2. Analisis SWOT Pendekatan Kuantitatif ... 59

3. Alternatif Strategi Pemasaran ... 61

(7)

vii

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 65

A. Keadaan Umum Perusahaan PT. KebunSayur Segar Parung Farm ... 65

1. Sejarah Perusahaan ... 65

2. Letak Geografis ... 66

3. Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan ... 67

B. Faktor Internal dan Eksternal Pemasaran PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm ... 68

1. Faktor Internal yang Menjadi Kekuatan ... 89

2. Faktor Internal yang Menjadi Kelemahan ... 91

3. Faktor Eksternal yang Menjadi Peluang ... 95

4. Faktor Eksternal yang Menjadi Ancaman ... 97

C. Posisi Perusahaan PT. Kebun Sayur Seagr Parung Farm ... 100

1. Matriks IFE ... 100

2. Matriks EFE ... 102

3. Analisis SWOT Pendekatan Kuantitatif ... 104

4. Matriks Strenght, Weakness, Opportunities, Threath (SWOT) Pendekatan Kualitatif ... 110

5. Prioritas Strategi Pemasaran dan Pengambilan Keputusan ... 116

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 123

A. Kesimpulan ... 123

B. Saran ... 126 DAFTAR PUSTAKA

(8)

viii

DAFTAR TABEL

1. Tabel Penelitian Terdahulu ... 11

2. Tahapan Strategi ... 31

3. SWOT Strategic Issues ... 40

4. Matriks QSPM ... 43

5. Daftar Informan Kunci Faktor Internal dan Eksternal ... 54

6. Matrik IFE ... 58

7. Matrik EFE ... 58

8. SWOT Strategic Issues ... 62

9. Matriks QSPM ... 64

10.Analisis Faktor Internal ... 89

11.Analisis Faktor Eksternal ... 94

12.Matriks IFE PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm ... 101

13.Matrik EFE PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm ... 103

14.Koordinat Titik X Dari SWOT Model Pearce and Robinson Pemasaran Sayuran Hidroponik PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm……….. 106

15.Koordinat Titik Y Dari SWOT Model Pearce and Robinson Pemasaran Sayuran Hidroponik PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm……….. 108

16.Matriks SWOT Pendekatan Kualitatif Pemasaran sayuran hidroponik pada PT. Parung Farm ... 111

(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

1. Perumusan Posisi Strategi Perusahaan ... 35

2. Kerangka Teori Pendekatan Masalah ... 47

3. Triangulasi Sumber ... 55

4. Matriks Kuadran SWOT ... 60

5. Struktur Organisasi PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm ... 68

6. Proses Pasca Panen Produksi Sayuran Hidroponik ... 69

7. Saluran Distribusi Sayuran Hidroponik PT. Parung Farm ... 85

(10)

x RINGKASAN

Abdulkadir Sami. 2016. Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik di PT.

Kebun Sayur Segar Parung Farm Kabupaten Bogor Provinsi jawa Barat”.

Dibimbing oleh Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si dan Setyowati, SP. MP. Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik berasal dari bahasa latin yang terdiri dari kata hydro yang berarti air, dan kata ponos yang berarti kerja. Potensi dan peluang pengembangan pertanian sistem hidroponik pada subsektor hortikultura, terutama pada tanaman sayuran memiliki perspektif yang baik dan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Kemajuan teknologi, perekonomian, pendidikan, peningkatan pendapatan dan kesadaran masyarakat untuk kesehatan dan lingkungan menyebabkan permintaan produk sayuran hidroponik semakin meningkat, sehingga potensi dan peluang pengembangan pertanian sistem hidroponik di bidang hortikultura untuk sayur cukup terbuka di masa mendatang. Peluang pasar dalam negeri bagi komoditas hortikultura akan semakin meningkat dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat, serta timbulnya kesadaran akan gizi di kalangan masyarakat. Hal ini membuat peluang pasar akan kebutuhan sayuran hidroponik juga sangat baik, sehingga pemasaran sayuran hidroponik harus lebih optimal agar dapat membantu memenuhi kebutuhan konsumsi buah dan sayur.

Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta ancaman dan peluang yang akan dihadapi PT. Kebun Sayur Segar, mengetahui faktor-faktor strategi pemasran produk sayuran hidroponik PT. Kebun Sayur Segar, merumuskan formulasi dan pemilihan alternatif strategi pemsaran sayuran organik yang tepat yang dapat direkomendasikan kepada PT Kebun Sayur Segar, menentukan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam pemasaran sayuran hidroponik di PT. Kebun Sayur Segar. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm. Penentuan informan kunci (key informan) secara sengaja (purposive), ). Key informan adalah informan yang benar-benar mempunyai kredibilitas dan pemahaman yang mendalam mengenai pemasaran Sayuran Hidroponik di PT. Kebun Sayur Segar. Dalam penelitian ini yang menjadi key informan adalah Direktur, manajer serta tenaga kerja yang berada di PT. Kebun Sayur Segar. Penentuan informan yang dijadikan key informan ini disebabkan karena dianggap menguasai informasi terkait pemasaran sayuran hidroponik produksi PT. Kebun Sayur Segar. Teknik analisis data menggunakan Matrik IFE, EFE, Analisis SWOT pendekatan kuantitati, Matriks SWOT dan QSPM.

(11)

xi

(12)

xii SUMMARY

Abdulkadir Sami. 2016. "Hydroponic Vegetable Marketing strategy PT. Fresh vegetable garden Farm Parung Bogor regency of West Java province". Guided by Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si and Setyowati, SP. MP. Agribusiness Study Program. Faculty Of Agriculture. The University Eleven Maret Surakarta.

Hydroponics is cultivation without the use of soil as a medium of his planting. Hydroponics is derived from the latin word composed of hydro meaning water and ponos meaning labor. The potential and opportunities of agricultural development in the horticultural hydroponics systems subsector, primarily on vegetable crop has a good perspective and has been growing in recent years. Advances in technology, the economy, education, income generation and community awareness for health and the environment led hydroponic vegetables product demand is ever increasing, so the potential and opportunities of agricultural development in the field of hydroponics systems horticulture for the vegetable is quite open in the future. Domestic market opportunities for horticultural commodities will be progressively increased with the increasing population and people's income, as well as the incidence of nutritional awareness among the public. This makes the market opportunity will be the needs of hydroponic vegetables are also very good, so hydroponic vegetable marketing must be optimized in order to help meet the needs of fruit and vegetable consumption.

This research aims to identify factors internal and external strengths and weaknesses as well as being threats and opportunities that will be faced by PT. Fresh vegetable garden, knowing the factors pemasran hydroponic vegetables product strategy PT. Fresh vegetable garden, formulating an alternative selection and formulation of strategies pemsaran the right organic vegetables that can be recommended to PT Fresh vegetable garden, determine priority strategies that can be applied in the hydroponic vegetables marketing in pt. vegetable garden fresh. The method of this research is descriptive. Research locations selected intentionally (purposive) PT. Fresh vegetable garden Parung Farm. Determination of key informants (key informant) intentionally (purposive),). Key informants were informants who really has a credibility and a deep understanding of marketing Hydroponic Vegetables in pt. vegetable garden fresh. In the study which became a key informant is the Director, the Manager and the workforce that was at PT. vegetable garden fresh. Determination of informants who were key informants because considered mastering marketing related information vegetable hydroponic production PT. vegetable garden fresh. Data analysis techniques using the IFE Matrix, EFE, SWOT analysis, SWOT Matrix kuantitati approach and QSPM.

(13)

xiii

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Sistem software perencanaan produksi yang telah dibangun mampu memberikan prediksi angka permintaan sayuran untuk jenis bayam, caisim, kangkung, dan pak choi dengan periode

yang paling tinggi diantara saluran pemasaran yang ada adalah saluran pemasaran 1 dan 2 untuk komoditi sayuran bawang daun organik yaitu sebesar 37,5 persen, hal ini terjadi

Potensi dan peluang perkembangan pertanian organik pada subsektor hortikultura terutama pada tanaman sayuran memiliki prospek yang baik dan telah berkembang dalam beberapa

Adanya berbagai kendala tersebut menyebabkan rancangan model usahatani terpadu sayuran organik- hewan ternak (MUSOT) yang dibangun di Desa Karehkel perlu dirancang secara

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat pendapatan usahatani sayuran organik (horenso, tomat, brokoli, hakusai, dan kubis) di PT Anugerah Bumi