• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 - 13.60.0036 Natalia Christy Susanto (0.92%)...BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 - 13.60.0036 Natalia Christy Susanto (0.92%)...BAB III"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian

Pada penelitian ini, obyek yang digunakan oleh penulis yaitu Toko dan

Vulkanisir Ban “Bando Jaya” yang berada di Jalan Raya Brangsong 121,

Kendal. Bando Jaya merupakan tempat proses vulkanisir ban serta toko yang

menjual berbagai sparepart yang berhubungan dengan ban dan ban baru serta ban

bekas yang telah di vulkanisir untuk angkutan.

3.2 Sumber dan Jenis Data

Indrajani (2015) berpendapat bahwa data merupakan fakta atau observasi

yang mentah yaitu mengenai suatu kejadian atau transaksi, selain itu juga

merupakan sumber yang perlu untuk dikontrol serta dikelola.

3.2.1 Sumber Data

Pada penelitian, sumber data merupakan subyek dimana

memperoleh suatu data. Sumber data terdiri dari :

3.2.1.1 Data Primer

Sumber data yang dipakai oleh penulis dalam penelitian

yang didapat langsung dari sumber aslinya. Di dalam

mengumpulkan data primer, penulis melakukan wawancara

(2)

melakukan observasi langsung ke lokasi yang berada di Jalan

Raya Brangsong. Data primer yang diperoleh oleh penulis

meliputi sejarah, kebijakan, proses vulkanisir ban, dan proses

transaksi.

3.2.1.2 Data Sekunder

Suatu sumber data yang dikumpulkan dari berbagai macam

sumber. Data sekunder diperoleh oleh penulis secara tidak

langsung karena data tersebut sudah tersedia. Di dalam penelitian

ini, data sekunder yang diperoleh berupa bukti transaksi, laporan

penjualan, pembelian serta persediaan barang.

3.2.2 Jenis Data

Jenis data terdiri dari :

3.2.2.1 Data Kualitatif

Suatu data berupa kata - kata atau kalimat, tidak berupa

angka. Data kualitatif yang diperoleh dalam penelitian ini

meliputi gambaran usaha secara umum, proses vulkanisir ban dan

proses transaksi.

3.2.2.2 Data Kuantitatif

Suatu data berbentuk angka / bilangan yang dapat diukur.

(3)

transaksi pembelian, transaksi penjualan, biaya tenaga kerja, dan

sebagainya.

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam menghimpun data, terdapat beberapa teknik yaitu :

3.2.3.1 Observasi

Suatu teknik pengumpulan data melalui pengamatan objek

data secara langsung guna mendapat data primer. (Jogiyanto, 2013)

Observasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan

mengamati secara langsung prosedur pembelian serta prosedur

penjualan kepada konsumen.

3.2.3.2 Wawancara

Teknik pengumpulan data guna mendapat data dari

responden yaitu dengan berkomunikasi dua arah. (Jogiyanto, 2013)

Untuk keperluan penelitian, peneliti melakukan wawancara

secara langsung kepada pemilik untuk memperoleh data primer.

3.2.3.3 Dokumentasi

Teknik dalam mengumpulkan data melalui catatan pada

dokumen dokumen yang berkaitan dengan penelitian.

Pada penelitian ini, dokumentasi yang digunakan yaitu data

(4)

3.3 Metode Analisis Data

Peneliti menggunakan metode analisis data berupa Rapid Application

Development (RAD), dengan tahapantahapannya yaitu :

1. Investigasi Awal

Tahap awal yaitu melakukan identifikasi atas permasalahan yang ada

di Toko dan Vulkanisir Ban “Bando Jaya” Brangsong yang masih

menggunakan sistem manual.

2. Analisis Kebutuhan Sistem

Tahap mengidentifikasi kebutuhan sistem atau hal yang perlu untuk

dilakukan sistem dalam mengatasi permasalahan yang ada. Kebutuhan

sistem meliputi kebutuhan output, proses, serta input.

3. Analisis Biaya dan Manfaat

Tahapan untuk mengukur dan mengetahui seberapa besar biaya yang

perlu dikeluarkan serta apa saja manfaat yang akan didapat dari adanya

penerapan sistem baru yang terkomputerisasi.

4. Pembuatan Database dan Perancangan Prototype

Pembuatan database menggunakan program MySQL, sedangkan dalam

merancang prototype menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 yaitu

meliputi :

a. Pembuatan Interface

Merupakan media input dan juga sebagai perantara antara program

(5)

b. Property Form

Merupakan property yang ada di dalam form, bisa diatur disesuaikan

dengan kebutuhan pengguna saat melakukan perancangan atau pada

saat dijalankannya program.

c. Penulisan Kode

Pengkodean atau Coding dilakukan agar mendapat hasil akhir dari

program yang dibuat di dalam MySQL.

d. Proses Debugging

Merupakan proses mengkoreksi kesalahan yang ditemukan pada saat

suatu prototype dijalankan.

e. Kompilasi Project

Merupakan proses perubahan pada program menjadi program yang

independen sehingga tidak lagi bergantung pada program Microsoft

(6)

3.4 Gambaran Umum Perusahaan dan Sistem Akuntansi yang Berlaku

Sekarang

3.4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Toko dan Vulkanisir Ban “Bando Jaya” merupakan usaha

yang menjual barang dagang berupa ban dalam, ban luar baru dan

bekas yang telah di vulkanisir untuk mobil dan truk, sparepart tertentu,

oli, velg, dan lain-lain. Selain itu di dalam kegiatan bisnisnya, Bando

Jaya juga melakukan proses vulkanisir untuk ban mobil dan truk yang

telah aus serta menerima jasa vulkanisir ban. Bando Jaya didirikan

pada akhir tahun 1997 oleh Bapak Hokky. Pada mulanya, Bapak

Hokky bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan kemudian

Bapak Hokky melihat peluang yang baik mengenai vulkanisir ban

yaitu semakin banyaknya mobil dan truk untuk angkutan barang serta

terinspirasi dari banyaknya andong yang berada di Kaliwungu yang

berbeda dengan andong yang ada di daerah lain yaitu andong di

Kaliwungu rodanya menggunakan ban mobil yang telah aus. Dengan

melihat peluang usaha tersebut maka Bapak Hokky memilih untuk

keluar dari pekerjaannya kemudian merintis usaha sendiri yaitu

vulkanisir ban. Pada awal berdiri usahanya, Bapak Hokky mengontrak

tempat usahanya yang berada di Kendal yaitu selama 4 tahun. Selama

masa kontrak tersebut, Bapak Hokky mampu menjalankan usahanya

(7)

memilih untuk tidak lagi mengontrak tetapi membeli tempat untuk

menjalankan usahanya sehingga tempat usahanya pindah di Jalan Raya

Brangsong 121 hingga sekarang ini.

Pada awal usahanya, Bapak Hokky hanya menjual ban untuk

truk dan mobil meliputi ban dalam, ban luar yang orisinil dan ban

bekas yang telah di vulkanisir serta membuka jasa vulkanisir ban saja,

tetapi seiring dengan berkembangnya usaha Bapak Hokky, Beliau

memutuskan untuk menambah barang dagangannya yaitu oli, sparepart

tertentu untuk mobil dan truk, velg, dan sebagainya.

Berikut merupakan struktur organsisasi pada Toko dan Vulkanisir Ban

(8)

Job description pada Toko dan Vulkanisir Ban “Bando Jaya” meliputi :

1. Pemilik

- Mengatur keuangan

- Mengecek laporan penjualan, pembelian, serta persediaan barang

2. Asisten Pemilik

- Merupakan orang kepercayaan pemilik yang memiliki tugas mengawasi

semua kinerja karyawan.

- Melakukan order barang dagang serta bahan baku untuk produksi

- Menandatangani nota penjualan

- Menyimpan nota pembelian serta nota penjualan untuk diserahkan kepada

pemilik

- Membuat laporan penjualan, laporan persediaan, serta laporan pembelian

setiap 1 minggu sekali

3. Bagian Produksi, meliputi :

- Mengecek ban yang akan divulkanisir

- Melakukan proses vulkanisir ban

- Mengecek ban yang sudah divulkanisir

- Merendam ban yang sudah divulkanisir di air

- Menyemir ban yang sudah divulkanisir

- Membawa ban yang sudah divulkanisir ke toko

(9)

Pelayan toko

- Melayani pembeli

- Menyusun dan merapikan barang dagang

- Membuat nota penjualan

Kasir

- Bertanggung jawab dalam hal kas yang masuk dari penjualan.

- Melayani pembayaran dari konsumen

- Membuat laporan harian untuk diserahkan kepada asisten pemilik

5. Bagian Umum

- Memasang serta melepas velg dan ban dari mobil atau truk

- Membawa ban yang akan di vulkanisir ke bagian operasional

6. Bagian Operasional

- Mengecek persediaan barang

- Mengecek serta mensortir barang yang datang

- Mengecek ban yang akan di vulkanisir

- Menentukan jenis karet untuk ban yang akan di vulkanisir

(10)

3.4.2 Sistem Akuntansi yang Berlaku Sekarang

3.4.2.1 Sistem Pembelian

Proses pembelian bahan baku dan pembelian barang dagang

pada Toko dan Vulkanisir Ban “Bando Jaya” dapat melalui 2 cara

yaitu dapat melakukan order melalui telepon kepada supplier atau

melalui salesman yang datang langsung ke toko.

Proses pembelian melalui Supplier dimulai dari pengecekan

persediaan barang oleh bagian operasional. Setelah itu, bagian

operasional membuat daftar barang yang perlu untuk dibeli kemudian

melapor kepada asisten pemilik. Asisten pemilik kemudian melakukan

pemesanan barang sesuai dengan daftar dari bagian operasional.

Setelah barang yang dipesan datang, bagian operasional menerima

barang beserta nota pembelian kemudian mencocokan antara nota

pembelian dengan barang datang apakah sudah sesuai atau belum.

Apabila telah sesuai, nota pembelian diserahkan kepada asisten

pemilik, sedangkan barang disimpan di gudang. Asisten pemilik yang

telah menerima nota pembelian kemudian melakukan pembayaran

yaitu dapat secara tunai ataupun kredit. Setelah melakukan

pembayaran, asisten pemilik menerima nota pelunasan kemudian nota

(11)

Sedangkan proses pembelian melalui Salesman yang datang ke

toko yaitu dimulai dari Salesman melakukan penawaran barang kepada

asisten pemilik kemudian asisten pemilik melakukan pembelian barang

dan membayar sesuai dengan jenis transaksinya apakah tunai atau

kredit. Setelah melakukan pembayaran, asisten pemilik menerima nota

(12)
(13)
(14)

3.4.2.2 Sistem Pendapatan melalui Penjualan Barang Dagang

Prosedur penjualan barang dagang pada toko dan vulkanisir

ban “Bando Jaya” dimulai dari bagian toko membuat nota

penjualan sebanyak 2 rangkap kemudian bagian toko menerima

pembayaran dari konsumen. Nota penjualan sebanyak 2 rangkap

tersebut kemudian diserahkan kepada asisten pemilik untuk

dicocokan. Apabila salah maka akan dilakukan penggantian nota,

sedangkan apabila telah benar maka asisten pemilik akan

menandatangani nota tersebut kemudian menyimpan salinannya,

sedangkan nota aslinya diserahkan kembali kepada bagian toko untuk

(15)
(16)

3.4.2.3 Sistem Pendapatan melalui Jasa Vulkanisir Ban

Prosedur pendapatan jasa yaitu melalui vulkanisir ban dimulai

dari teknisi melepas ban dari mobil atau truk milik konsumen,

kemudian bagian operasional melakukan pengecekan pada ban apakah

kondisi ban tersebut masih bisa di vulkanisir atau tidak. Apabila tidak

bisa, maka keputusan ada di tangan konsumen apakah akan tetap

menggunakan ban tersebut, membeli ban yang baru atau membeli ban

bekas yang telah di vulkanisir. Sedangkan apabila bisa di vulkanisir,

ditentukan jenis karet untuk ban tersebut, kemudian bagian operasional

akan melakukan pencatatan nomor seri ban, pencatatan jenis karet

yang akan digunakan serta memberi nama pada ban yang akan di

vulkanisir. Hal ini bertujuan supaya ban milik konsumen tidak

tertukar. Pencatatan dilakukan pada dokumen tanda terima vulkanisir

ban rangkap dua. Dokumen tanda terima yang pertama diserahkan

pada bagian toko, sedangkan dokumen tanda terima yang kedua

diserahkan pada bagian produksi. Setelah itu ban dipindahka ke bagian

produksi. Sebelum dilakukan proses vulkanisir, dilakukan pengecekan

oleh bagian produksi guna memastikan bahwa ban bisa di vulkanisir

dan untuk meminimalisir adanya kegagalan dalam proses vulkanisir

ban. Setelah proses vulkanisir ban dilakukan dan telah selesai,

dilakukan quality control terlebih dahulu sebelum ban yang telah di

(17)

sebanyak 2 rangkap kemudian menerima pembayaran dari konsumen.

Nota sebanyak 2 rangkap tersebut kemudian diserahkan kepada asisten

pemilik untuk dicocokan. Apabila salah maka nota akan diganti,

sedangkan apabila telah benar maka asisten pemilik akan

menandatangani nota tersebut kemudian menyimpan salinannya,

sedangkan nota aslinya diserahkan kembali kepada bagian toko untuk

(18)
(19)

Gambar 3.6 Pendapatan Jasa Vulkanisir Ban ( Bagian 2 )

3.4.2.4 Proses Produksi Vulkanisir Ban

Prosedur proses produksi vulkanisir ban dimulai dari asisten pemilik

membuat list data ban tipe apa saja yang akan diproduksi, kemudian

memberikan list data ban kepada bagian gudang. Bagian gudang kemudian

(20)

kepada bagian produksi untuk dilakukan proses produksi dan quality control.

Setelah itu, ban vulkanisir diserahkan ke bagian gudang untuk disimpan dan

dicatat sebagai stok barang dagang.

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Gambar 3.2 Flowchart Sistem Pembelian Melalui Supplier
Gambar 3.3 Flowchart Sistem Pembelian Melalui Salesman
Gambar 3.4 Flowchart Penjualan Barang Dagang
+4

Referensi

Dokumen terkait

Hari ini kita lihat perkara-perkara yang berkaitan dengan penganiayaan seksual misalnya kepada kanak-kanak, kepada wanita begitu berleluasa dan juga perkara-perkara

Untuk kegiatan penelitian DTPS yang relevan dengan bidang program studi tahun tahun 2020 untuk tingkat internasional tidak ada, untuk tingkat nasional tidak ada dan

Jika aspek penelitian yang telah diulas di atas berkaitan langsung dengan proses pengumpulan data untuk mengetahui lebih dalam fungsi dan makna seni cadas di

Inko Java Semarang Uji Hipotesis: Uji T, Uji F, Dan Koefisien Determinasi Kerja karyawan; Motivasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas

Data Riskesdas 2007, prevalensi anemia secara umum di Indonesia sebesar 14,8% dan pada anak usia sekolah sebesar 16,3% yang menunjukkan bahwa prevalensi pada

Dari 8 kota IHK, inflasi year-on-year tertinggi terjadi di Kota Malang sebesar 6,99 persen, diikuti Kota Surabaya sebesar 6,77 persen, Kabupaten Sumenep sebesar 6,46 persen,

Seorang investor dapat mendasarkan pertimbangannya pada resiko saham ( risiko sistematis) yang harus ditanggungnya atau dapat juga menjadikan faktor mikro seperti tingkat

Potential Development of Temephos Resistance in Aedes aegypti Related to Its Mechanism and Susceptibility to Dengue Virus.. Biochemical Detection of Pyrethroid Resistance