• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST / SUB STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST / SUB STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DAN KODE ETIK STOCKIST / SUB STOCKIST PT. HANITA ARTHA NUSANTARA

Pasal 1 Perusahaan

1. PT. Hanita Artha Nusantara (PT.HAN) adalah badan hukum perseroan yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia yang anggaran dasarnya telah mendapatkan persetujuan dari pihak yang berwenang.

2. PT. Hanita Artha Nusantara bergerak dibidang produksi minuman dalam kemasan dengan merk dagang OW, serta Oxxywell Herbal.

3. PT. Hanita Artha Nusantara menjual hasil produksinya melalui system penjualan langsung berjenjang (Multi Level Marketing) kepada konsumen melalui distributor-distributor yang tergabung dengan jaringan Artha Network.

Pasal 2

Stockist / Sub Stockist

1. Stockist/Sub Stockist adalah Mitra Kerja yang ditunjuk , ditetapkan dan diberhentikan oleh PT. Hanita Artha Nusantara berdasarkan Surat Penunjukkan/Pemberhentian Stockist/Sub Stockist.

2. Stockist/Sub Stockist adalah sebagai kepanjangan tangan perusahaan dalam mendistribusikan produk-produk milik PT. Hanita Artha Nusantara kepada seluruh member Artha Network.

3. Lokasi untuk Stockist berada untuk wilayah Jawa dan Luar Jawa dan lokasi untuk Sub Stockist hanya untuk wilayah Luar Jawa.

Pasal 3

Syarat Stockist/Sub Stockist

1. Telah menjadi member aktif perusahaan min. 3 bulan, dan memiliki jaringan dibawahnya.

2. Membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan menjadi Stockist/Sub Stockist di web resmi PT. Hanita Artha Nusantara.

3. Mengisi permohonan pengajuan Stockist/Sub Stockist lewat web resmi PT. Hanita Artha Nusantara. 4. Alamat yang akan digunakan sebagai tempat penjualan dan penyimpanan produk Stockist/Sub

Stockist harus sesuai dengan yang tertulis didalam formulir permohonan Stockist/Sub Stockist yang dilaporkan kepada PT. Hanita Artha Nusantara.

5. Mengirimkan form pengajuan Stockist/Sub Stockist yang telah diisi kepada PT. Hanita Artha Nusantara beserta foto copy KTP sesuai dengan alamat pengajuan dan foto copy ID Member.

6. Memiliki pengetahuan yang cukup tetantang komputer, internet ataupun IT yang mendukung kelancaran pemasaran.

7. Menyediakan tempat yang layak dan mudah terjangkau, sebagai kantor dan gudang produk (alamat harus sesuai dengan yang tertulis di formulir permohonan kepada PT. Hanita Artha Nusantara). 8. Bersedia melakukan pembelian paket perdana Stockist/Sub Stockist sesuai dengan ketentuan yang

telah ditetapkan PT. Hanita Artha Nusantara.

(2)

Pasal 4

Persetujuan Pembukaan Stockist/Sub Stockist

1. Setiap pengajuan pembukaan Stockist/Sub Stockist baru harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara.

2. Stockist/Sub Stockist yang telah disetujui oleh PT. Hanita Artha Nusantara tidak dapat dipindah tangankan atau dipindah alamatkan kepada Pihak Ketiga, tanpa adanya ijin tertulis dari PT. Hanita Artha Nusantara.

3. Setiap pengajuan untuk dapat menjadi Stockist/Sub Stockist akan dilakukan proses administrasi terlebih dahulu oleh PT. Hanita Artha Nusantara sebelum dikeluarkannya keputusan penunjukkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara.

4. Untuk pengajuan Stockist/Sub Stockist yang telah mendapatkan persetujuan oleh PT. Hanita Artha Nusantara maka akan ditunggu max 7 hari kerja untuk Stockist/Sub Stockist tersebut melakukan transfer order pertama kepada PT. Hanita Artha Nusantara.

5. Apabila dalam 7 hari Stockist/Sub Stockist yang telah ditunjuk oleh PT. Hanita Artha Nusantara belum melakukan transfer order , maka PT. Hanita Artha Nusantara berhak membatalkan secara sepihak penunjukkan dan mengalihkan penunjukkan Stockist/Sub Stockist kepada pihak yang lain.

Pasal 5

Quota Stockist/Sub Stockist

Batasan jumlah (Quota) Stockist/Sub Stockist dibagi dan diatur sebagai berikut : 1. Wilayah Pulau Jawa (non Jabodetabek) tiap :

a. Kabupaten/Kotamadya : maksimal 1 (satu) Stockist.

b. Kota Besar : maksimal 4 (empat) Stockist.

(Bandung, Jogja, Semarang, Surabaya)

c. JABODETABEK : maksimal 1 (satu) per kelurahan. 2. Wilayah Luar Pulau Jawa, tiap :

a. Propinsi : maksimal 2 (dua) Stockist.

b. Kabupaten : maksimal 1 (satu) Sub Stockist.

Pasal 6 Tugas & Kegiatan

1. Melakukan aktifitas transaksi pemesanan dan pembelian semua item/jenis produk dari perusahaan untuk disalurkan kepada Distributor/Member sesuai minimal order yang ditetapkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara.

2. Stockist/Sub Stockist dapat melakukan pemesanan dan pembelian produk melebihi target yang ditetapkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara, namun harus dilakukan dengan cara yang wajar/tidak berlebihan.

3. Mengembangkan jaringan penjualan produk dengan merekrut distributor/member baru dalam system Artha Network.

4. Mengadakan Home Sharing secara rutin dan berkala dengan tujuan memperkenalkan produk dan memperbesar jaringannya.

5. Secara rutin mengikuti/membaca perkembangan bisnis lewat website PT. Hanita Artha Nusantara. 6. Membimbing dan memberikan motivasi kepada distributor/member untuk selaku meningkatkan

(3)

7. Menjaga Brand Image produk-produk perusahaan atas dasar kejujuran dan ketaatan terhadap aturan-aturan dan kebijakan dari perusahaan.

8. Menjaga kualitas produk yang akan di distribusikan kepada distributor/member.

9. Melayani distributor/member dengan standart pelayanan yang sama, baik jaringan yang ada dibawahnya maupun diluar jaringannya.

10. Melaksanakan dan mendukung acara-acara dari PT. Hanita Artha Nusantara yang dilakukan di daerah Stockist/Sub Stockist tertentu dan mempraktekkan materi training yang di peroleh dengan konsisten. 11. Menjadi dan memberikan contoh dalam etika penjualan dan mutu pelayanan.

12. Membantu perusahaan untuk mengatasi praktek penjualan secara undercutting yang dilakukan oleh distributor/member, antara lain dengan tidak melayani pembelian oleh distributor/member yang terindikasi melakukan praktek penjualan secara undercutting.

Pasal 7

Keuntungan & Rewards 1. Keuntungan.

Stockist akan mendapatkan keuntungan dari discount yang diperhitungkan dari harga member dan besarannya diatur sebagai berikut :

No. Produk Stockist Sub Stockist

1. OW Water Rp 10.000,00 Rp 8.000,00

2. Amintwell, Aminowell, Imbodywell Rp 10.000,00 Rp 8.000,00 3. Honey, Ginger, Coffee Rp 20.000,00 Rp 16.000,00

4. Stater Kit Rp 10.000,00 Rp 8.000,00

5. RBS 10% 8%

Note :

 Selisih besaran discount Stockist/Sub Stockist yang merupakan fee Stockist diberikan kepada Stockist area yang sebelumnya atau Stockist yang mensponsori di provinsi area Stockist tersebut.  Fee Stockist akan diberikan jika Stockist tersebut tetap masuk kategori aktif melakukan reorder

OW setiap bulannya.

 Jika terjadi perubahan discount maka akan diberitahukan lewat web PT. Hanita Artha Nusantara. 2. Rewards.

Stockist/Sub Stockist aka mendapatkan reward/bonus berupa perjalanan wisata, yakni : a. Perjalanan wisata ke Negara Malaysia/ Singapore/ Thailand, dengan syarat :

 Melakukan pembelian pribadi produk OW water minimal sebanyak 500 karton dan 100 karton/ set herbal, per bulan selama 6 bulan dengan periode berjalan July s/d Juni tahun berikutnya.

b. Perjalanan wisata ke Negara Asia/ Eropa/ Australia, dengan syarat :

 Melakukan pembelian pribadi produk OW water minimal sebanyak 1000 karton dan 200 karton/ set herbal, per bulan selama 6 bulan dengan periode berjalan July s/d Juni tahun berikutnya.

Note :

 Perusahaan akan menanggung biaya tiket perjalanan pulang pergi untuk 2 (dua) orang, biaya hotel dan uang saku, dari meeting point yang ditentukan.

 Segala biaya ke kota meeting point menjadi biaya pribadi Stockist/Sub Stockist.  Tujuan wisata ditentukan oleh pihak perusahaan.

(4)

Pasal 8 Pembelian / Order 1. Paket Perdana Stockist.

Adalah pembelian minimal yang wajib dilakukan Stockist/Sub Stockist baru dengan rincian sebagai berikut :

ORDERAN PERDANA STOCKIST JAWA, MADURA

OW 100 DUS Rp 100.000 Rp 10.000.000 AMINT 7 DUS Rp 100.000 Rp 700.000 AMINO 4 DUS Rp 100.000 Rp 400.000 IM BODY 4 DUS Rp 100.000 Rp 400.000 GINGER 5 SET Rp 180.000 Rp 900.000 HONEY 5 SET Rp 180.000 Rp 900.000 COFFEE 5 SET Rp 180.000 Rp 900.000 STATERKIT 15 SET Rp 190.000 Rp 2.850.000

SUPORT SYSTEM 1 SET Rp 505.000

TOTAL Rp 17.555.000

ORDERAN PERDANA STOCKIST LUAR JAWA (BALI, SUMATERA, KALIMANTAN, SULAWESI, NTB)

OW 250 DUS Rp 100.000 Rp 25.000.000 AMINT 13 DUS Rp 100.000 Rp 1.300.000 AMINO 6 DUS Rp 100.000 Rp 600.000 IM BODY 6 DUS Rp 100.000 Rp 600.000 GINGER 10 SET Rp 180.000 Rp 1.800.000 HONEY 10 SET Rp 180.000 Rp 1.800.000 COFFEE 10 SET Rp 180.000 Rp 1.800.000 STATERKIT 25 SET Rp 190.000 Rp 4.750.000

SUPORT SYSTEM 1 SET Rp 505.000

SUBSIDI TRANSPORT 330 X Rp 5.000 Rp 1.650.000

(5)

ORDERAN PERDANA STOCKIST LUAR JAWA (ACEH, PAPUA, MALUKU, NTT)

OW 250 DUS Rp 100.000 Rp 25.000.000 AMINT 13 DUS Rp 100.000 Rp 1.300.000 AMINO 6 DUS Rp 100.000 Rp 600.000 IM BODY 6 DUS Rp 100.000 Rp 600.000 GINGER 10 SET Rp 180.000 Rp 1.800.000 HONEY 10 SET Rp 180.000 Rp 1.800.000 COFFEE 10 SET Rp 180.000 Rp 1.800.000 STATERKIT 25 SET Rp 190.000 Rp 4.750.000

SUPORT SYSTEM 1 SET Rp 505.000

SUBSIDI TRANSPORT 330 X Rp 10.000 Rp 3.300.000

TOTAL Rp 41.455.000

ORDERAN PERDANA SUB STOCKIST LUAR JAWA (BALI, SUMATERA, KALIMANTAN, SULAWESI, NTB)

OW 250 DUS Rp 102.000 Rp 25.500.000 AMINT 13 DUS Rp 102.000 Rp 1.362.000 AMINO 6 DUS Rp 102.000 Rp 612.000 IM BODY 6 DUS Rp 102.000 Rp 612.000 GINGER 10 SET Rp 184.000 Rp 1.840.000 HONEY 10 SET Rp 184.000 Rp 1.840.000 COFFEE 10 SET Rp 184.000 Rp 1.840.000 STATERKIT 25 SET Rp 192.000 Rp 4.800.000

SUPORT SYSTEM 1 SET Rp 505.000

SUBSIDI TRANSPORT 330 X Rp 5.000 Rp 1.650.000

TOTAL Rp 40.525.000

ORDERAN PERDANA SUB STOCKIST LUAR JAWA (ACEH, PAPUA, MALUKU, NTT)

OW 250 DUS Rp 102.000 Rp 25.500.000 AMINT 13 DUS Rp 102.000 Rp 1.326.000 AMINO 6 DUS Rp 102.000 Rp 612.000 IM BODY 6 DUS Rp 102.000 Rp 612.000 GINGER 10 SET Rp 184.000 Rp 1.840.000 HONEY 10 SET Rp 184.000 Rp 1.840.000 COFFEE 10 SET Rp 184.000 Rp 1.840.000 STATERKIT 25 SET Rp 192.000 Rp 4.800.000

SUPORT SYSTEM 1 SET Rp 505.000

SUBSIDI TRANSPORT 330 X Rp 10.000 Rp 3.300.000

(6)

2. RE Order / Pemesanan Ulang.

Adalah order minimal Stockist/Sub Stockist (per item produk).

AREA Jawa, Madura Luar Jawa Pembelian dikantor

Produk Sat Minimal Minimal Minimal

OW Karton 100 250 50

Herbal Botol Karton 15 25 10

Herbal Sachet Set 10 15 5

Starter Kit Set 25 50 15

ID Member Lbr 25 25 15

Note :

 Order herbal, itemnya dapat dicampur/mix.

 Minimal Re Order herbal untuk melengkapi OW Water adalah 5 Voucher.

 Setiap pemesanan diharapkan memberitahukan besaran transfernya dan perincian order ke perusahaan melalui SMS ke 0852 728 582 488 (Im3), 0878 3699 8488 (XL), 0812 2549 6488 (simpati) atau fax 0271-626923.

 Semua produk yang sudah dibeli tidak dapat diretur, kecuali rusak saat pengiriman. 3. Biaya subsidi transportasi.

Adalah biaya yang dikenakan pada tiap order Stockist/Sub Stockist sebagai subsidi biaya pengiriman. Dan biaya subsidi transportasi dikenakan dengan catatan :

No. Keterangan Jawa, Madura Luar Jawa

1. Order perdana Stockist Tidak Ya

2. Re order hanya OW Water (sesuai order min.) Tidak Ya 3. Re order hanya OW Herbal (sesuai order min.) Tidak Ya 4. Re order OW Herbal (dibawah order min.) Ongkos kirim Ongkos kirim 5. Re order hanya Staterkit (sesuai order min.) Tidak Ya 6. Re order hanya Staterkit (dibawah order min.) Ongkos kirim Ongkos kirim

7. Re order hanya ID Ongkos kirim Ongkos kirim

Note :

Besaran subsidi transportasi yang berlaku saat ini :

 Jawa, Madura Rp 0,00

 Sumatera (kecuali Aceh), Kalimantan, NTB, Sulawesi, Bali Rp 5.000,00/karton/set.  Aceh, Maluku, NTT, Papua Rp 10.000,00/karton/set.  Kit Luar Jawa (Sumatera, Kalimantan, NTB, Sulawesi, Bali) Rp 5.000,00/set

 Kit Luar Jawa (Aceh, Maluku, NTT, Papua) Rp 10.000,00/set  Ongkos kirim = total biaya pengiriman yang sebenarnya.

(7)

Pasal 9 Pemesanan Produk

1. Stockist/Sub Stockist yang melakukan pemesanan atas produk diharapkan memberitahukan nominal dan perincian pemesanan kepada PT. Hanita Artha Nusantara melalui SMS ke SMS center di 0852 728 582 488 (Im3), 0878 3699 8488 (XL), 0812 2549 6488 (simpati) atau fax 0271-626923 agar pesanan dapat dip roses lebih lanjut oleh PT. Hanita Artha Nusantara.

2. PT. Hanita Artha Nusantara berhak meminta tambahan besaran order oleh Stockist/Sub Stockist dengan mempertimbangkan agar mempercepat proses pengiriman.

Pasal 10 Pembayaran

1. Pembayaran atas pemesanan produk dapat disetorkan ke rekening PT. Hanita Artha Nusantara, No Rekening dapat menghubungi CSO (0271) 624288.

2. Nominal atas jumlah transfer atas order produk diwajibkan menyertakan 3 digit akhir dari ID Stockist/Sub Stockist (Contoh : berasal dari stokis xxxx0234 sejumlah Rp 12.000.000,00 maka dilakukan transfer sebesar Rp 12.000.234,00).

3. Bukti transfer di informasikan dan di fax kan (0271) 626923.

Pasal 11 Pengiriman Produk

1. Pengiriman atas order produk akan dilakukan maksimal 4 hari kerja setelah transfer atas pembayaran produk serta rincian produk yang di pesan oleh Stockist/Sub Stockist telah masuk dengan benar. 2. Stockist/Sub Stockist bertanggung jawab atas proses biaya penurunan/pembongkaran produk saat tiba

di alamat Stockist/Sub Stockist.

3. Komplain dan laporan ketidak sesuaian produk atas pesanan maupun kondisi produk hanya dilayani maksimal 2 hari kerja setelah pesanan produk tersebut diterima oleh Stockist/Sub Stockist.

4. Stockist/Sub Stockist wajib memberitahukan kepada PT. Hanita Artha Nusantara melalui SMS Center apabila pesanan produk telah diterima.

5. PT. Hanita Artha Nusantara akan mengirimkan produk pesanan Stockist/Sub Stockist sesuai dengan alamat yang berada di website PT. Hanita Artha Nusantara.

6. Apabila Stockist / Sub Stockist meminta pengiriman dipercepat lewat paket lain/khusus maka ongkos kirim menjadi tanggung jawab Stockist / Sub Stockist yang bersangkutan.

Pasal 12 Pameran Produk

1. Dengan ijin tertulis yang dikeluarkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara Stockist/Sub Stockist dapat memamerkan dan atau menjual produk milik PT. Hanita Artha Nusantara pada acara-acara bazaar. 2. Permohonan ijin tersebut harus dibuat secara tertulis oleh Stockist/Sub Stockist dan ditujukan kepada

PT. Hanita Artha Nusantara selambat-lambatnya 1 bulan sebelum acara tersebut terselenggara. 3. Harga atas produk yang dijual Stockist/Sub Stockist harus sesuai dengan ketentuan yang telah

(8)

Pasal 13

Laporan Penjualan Member

1. Stockist/Sub Stockist memiliki Stockist Cyber Office pada website resmi PT. Hanita Artha Nusantara yang merupakan kantor virtual Stockist untuk melayani penjualan kepada member, mengecek stock, sisa stock, rekap laporan penjualan serta order produk kembali kepada PT. Hanita Artha Nusantara. 2. Dalam hal penjualan kepada member Stockist/Sub Stockist wajib membantu member yang meminta

untuk mencatatkan pembelian produk maupun pembelian Starter Kit serta pembelian voucher PIN kepada member yang bisa mencatatkan secara mandiri melalui Member Cyber Office pada website resmi PT. Hanita Artha Nusantara.

3. Semua pelaporan penjualan, stock dan order produk dilakukan secara on line pada website resmi PT. Hanita Artha Nusantara dan menjadi tanggung jwab Stockist dalam hal jumlah serta pencatatan stock pada setiap transaksi.

Pasal 14

Evaluasi Kinerja Stockist/Sub Stockist

1. PT. Hanita Artha Nusantara berhak melakukan evaluasi atas kinerja atau keberadaan status Stockist/Sub Stockist sebagai Mitra Kerja PT. Hanita Artha Nusantara.

2. PT. Hanita Artha Nusantara berhak secara sepihak menonaktifkan/ mencabut/ menggantikan posisi Stockist dengan Stockist yang lain di wilayah tersebut, dengan alasan sebagai berikut :

a. Stockist/Sub Stockist tidak melakukan pemesanan ulang (re order) produk OW (sesuai minimal order) selama 3 (tiga) bulan berturut-turut.

b. Terbukti melakukan tindak pidana sesuai dengan yang telah diatur didalam perundang-undangan yang ada.

c. Terbukti melakukan tindakan yang merugikan secara financial (mencemarkan nama baik) kepada Member atau PT. Hanita Artha Nusantara.

3. PT. Hanita Artha Nusantara dapat secara sepihak menaikkan status Sub Stockist menjadi Stockist, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Jumlah Stockist di wilayah tersebut masih belum memenuhi Quota atau ketentuan berlaku. b. Akumulasi pembelian produk OW Sub Stockist sebesar 200% (dua kali lipat) dari akumulasi

pembelian Stockist yang ada di wilayah tersebut, dihitung selama 3 (tiga) bulan berturut-turut.

Pasal 15

Pengunduran Diri Stockist/Sub Stockist

1. Stockist/Sub Stockist yang dengan sukarela akan melepaskan hak dan statusnya maka diwajibkan membuat surat pernyataan pengunduran diri sebagai Stockist/Sub Stockist PT. Hanita Artha Nusantara yang ditanda tangani diatas materai Rp 6.000,00.

2. Stockist/Sub Stockist yang telah mengundurkan diri tidak dapat melimpahkan hak atau statusnya kepada Pihak Ketiga.

3. Biaya pengiriman kembali kepada PT. Hanita Artha Nusantara atas pengembalian produk serta voucher yang masih tersisa akan menjadi beban tanggung jawab Stockist/Sub Stockist yang mengundurkan diri tersebut.

4. Stockist/Sub Stockist yang telah mengundurkan diri maka secara otomatis tidak berhak lagi mendapatkankan segala macam bonus (Ex : bonus wisata) yang telah diperjanjikan oleh PT. Hanita Artha Nusantara.

(9)

Pasal 16

Larangan Stockist/Sub Stockist

1. Stockist/Sub Stockist dilarang melakukan penjualan atas produk dengan cara undercutting dan uppercutting.

2. Stockist/Sub Stockist dilarang menjual produk milik PT. Hanita Artha Nusantara di toko-toko, toko obat, apotek, supermarket, kios-kios atau tempat-tempat umum lainnya yang menjadi tempat eceran tetap kepada konsumen langsung yang bukan distributor/member resmi Artha Network.

3. Stockist/Sub Stockist dilarang menawarkan, melakukan aktivitas atau menjual produk MLM yang sejenis dengan produk dari PT. Hanita Artha Nusantara.

4. Stockist/Sub Stockist dilarang membuka Stockist/Sub Stockist bayangan di tempat lain tanpa ijin tertulis dari PT. Hanita Artha Nusantara.

5. Stockist/Sub Stockist dilarang mempengaruhi calon distributor baru untuk pindah dalam jaringannya. 6. Stockist/Sub Stockist dilarang melakukan penjualan dalam jumlah yang tidak wajar untuk tujuan

tertentu yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

7. Stockist/Sub Stockist dilarang melakukan pemesanan produk dalam jumlah yang tidak wajar (penimbunan produk) untuk tujuan tertentu yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

8. Stockist/Sub Stockist dilarang melakukan segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan kerugian bagi distributor/ member yang melakukan pembelian produk PT. Hanita Artha Nusantara.

9. Stockist/Sub Stockist dilarang untuk memberi label, mengepak ulang atau memodifikasi produk PT. Hanita Artha Nusantara dengan cara apapun juga.

10. Stockist/Sub Stockist dilarang tidak menjalankan dan atau melanggar ketentuan-ketentuan dalam peraturan dan kode etik Stockist/Sub Stockist PT. Hanita Artha Nusantara, perjanjian mitra kerja maupun kebijakan lain dari PT. Hanita Artha Nusantara baik yang telah ada maupun yang ada dikemudian hari.

Pasal 17

Sanksi Stockist/Sub Stockist

1. Apabila Stockist/Sub Stockist tidak menjalankan atau melanggar satu atau lebih ketentuan yang telah ditetapkan oleh PT. Hanita Artha Nusantara didalam Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist, perjanjian mitra kerja maupun kebijakan yang dibuat oleh PT. Hanita Artha Nusantara, maka PT. Hanita Artha Nusantara berhak dan berwenang menjatuhkan sanksi pencabutan stasus Stockist/Sub Stockist nya dari mitra kerja PT. Hanita Artha Nusantara dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Terbukti Stockist/Sub Stockist memberikan data yang tidak sebenarnya, maka PT. Hanita Artha Nusantara secara sepihak berwenang menghentikan Stockist/Sub Stockist tersebut sebagai salah satu mitra kerja PT. Hanita Artha Nusantara.

b. Terbukti Stockist/Sub Stockist melakukan suatu pelanggaran yang merugikan perusahaan maupun distributor/member, walaupun hal pelanggaran tersebut belum diatur dalam ketentuan dalam Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja.

c. Terbukti melakukan suatu tindak pidana.

2. PT. Hanita Artha Nusantara dapat memberikan surat teguran I atau surat teguran II untuk Stockist/Sub Stockist yang melakukan pelanggaran ringan atas ketentuan dalam Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja.

(10)

3. Stockist/Sub Stockist yang telah mendapatkan surat teguran I atau surat teguran II harus membuat surat penyataan yang ditanda tangani diatas materai Rp 6.000,00 yang isinya antara lain bahwa berjanji tidak akan mengulangi kembali pelanggaran tersebut.

4. Sanksi pemutusan hubungan sebagai mitra kerja terhadap Stockist/Sub Stockist dan pencabutan status Stockist/Sub Stockist tersebut tidak harus didahului dengan adanya surat teguran I dan atau surat teguran II, akan tetapi dapat dijatuhkan atau dicabut secara langsung oleh PT. Hanita Artha Nusantara.

5. Atas sanksi pemutusan hubungan mitra kerja terhadap Stockist/Sub Stockist dan pencabutan status Stockist/Sub Stockist yang telah ditetapkan maka PT. Hanita Artha Nusantara berhak dan berwenang untuk melakukan penarikan kembali produk dan voucher atas stock yang masih dimiliki Stockist/Sub Stockist tersebut.

6. PT. Hanita Artha Nusantara dapat melakukan tuntutan hukum baik secara pidana tentang penipuan/penggelapan maupun perdata untuk membayar denda kepada PT. Hanita Artha Nusantara sebesar 2 (dua) kali lipat jumlah total kerugian yang dialami oleh PT. Hanita Artha Nusantara dengan dasar perhitungan yang dilakukan oleh PT. Hanita Artha Nusantara.

7. Terhadap Stockist/Sub Stockist yang telah dicabut status Stockist/Sub Stockist nya oleh PT. Hanita Artha Nusantara tetap mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan keuangan dan administrasi dengan PT. Hanita Artha Nusantara.

Pasal 18

Retur (Pengembalian Produk)

1. Retur/ Pengembalian produk rusak akibat pengiriman dan komplain atas ketidak sesuaian produk yang dipesanan maupun kondisi produk, dilayani dengan ketentuan :

a. Penerima menulis jumlah dan ketidaksesuaian produk yang telah diterima di surat jalan yang kembali ke kantor;

b. Complain atas kerusakan dan ketidak sesuaian produk dilayani maksimal 2 hari setelah produk diterima.

2. Retur/ Pengembalian produk karena pengunduran diri dan penonaktifan Stockist/Sub Stockist, dilayani dengan ketentuan :

a. Packing atas produk masih dalam keadaan baik dan lengkap serta masih layak jual, serta vouchernya belum di up grade (belum ada potensi bonus);

b. Dikenakan biaya administrasi sebesar 10%.

c. Biaya pengiriman retur menjadi beban Stockist/Sub Stockist;

d. Produk diterima dalam masa 6 bulan sebelum masa experied berakhir.

3. PT. Hanita Artha Nusantara tidak akan menerima retur/ pengembalian barang atas produk :

a. Produk tersebut rusak akibat kesalahan penyimpanan yang dilakukan oleh Stockist/Sub Stockist. b. Kerusakan produk akibat segel terlepas.

Pasal 19

Peralihan Stockist/Sub Stockist Meninggal

1. Syarat yang dibutuhkan untuk melakukan peralihan kememberan karena Stockist/Sub Stockist meninggal dunia adalah :

a. Surat keterangan kematian atas nama Stockist/Sub Stockist yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang;

(11)

c. Data pribadi ahli waris sesuai dengan data ahli waris yang tertulis pada “database” yang telah ada pada saat Stockist/Sub Stockist menjadi member Artha Network.

2. Apabila semua syarat peralihan kememberan diatas belum dipenuhi, maka seluruh hak dari ahli waris Stockist/Sub Stockist yang bersangkutan akan diblokir sementara oleh perusahaan sampai segala persayaratan dipenuhi oleh ahli waris Stockist/Sub Stockist.

Pasal 20 Pajak

1. Stockist/Sub Stockist bertanggung jawab secara pribadi atas pembayaran pajak yang ditimbulkan dari akibat aktivitas usahanya dengan PT. Hanita Artha Nusantara.

2. Pajak yang dimaksud didalam ayat 1 adalah berkaitan dengan pajak pendapatan yang diperoleh Stockist/Sub Stockist per tahunnya.

Pasal 21 Penutup

1. Syarat dan ketentuan dalam Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja Stockist/Sub Stockist ini dapat dirubah untuk disesuaikan dengan kebutuhan atau keadaan tertentu.

2. Apabila masih adanya hal-hal yang belum tercantum didalam Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja ini, maka dapat dibuatkan peraturan tambahan yang sifatnya tidak dapat dipisahkan dari Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja sebelumnya.

3. PT. Hanita Artha Nusantara mempunyai kewajiban untuk melakukan sosialisasi atas peraturan tambahan yang baru kepada para Stockist/Sub Stockist selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum peraturan tersebur diberlakukan.

4. Segala macam bentuk perubahan yang dilakukan oleh PT. Hanita Artha Nusantara akan berlaku secara otomatis baik bagi PT. Hanita Artha Nusantara dan juga Stockist/Sub Stockist.

Demikian Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja ini diberlakukan mulai saat ini hingga ada perubahan terbaru atas Peraturan dan Kode Etik Stockist/Sub Stockist PT. Hanita Artha Nusantara dan perjanjian mitra kerja.

Ditetapkan oleh Management PT. Hanita Artha Nusantara dan diketahui oleh Legal Perusahaan (Yulia Hapsari T, SH)

Referensi

Dokumen terkait

Berbeda dengan sesi sebelum nya, data D3 sesi 201503 ini diambilkan dari data dosen e ligibel D1/D2 pada PDDIKTI ses uai dengan kondisi terakhir.. Data D2 yang tidak masuk D3

Demikian pengumuman ini kami sampaikan sebagai bahan untuk diketahui, atas perhatiannya diucapkan banyak terima kasih. Tanggal, 01

Elastisitas penawaran terhadap biaya produksi (harga bibit, harga tenaga kerja, harga pupuk dan harga pengairan (risiko) berhubungan negatif, artinya semakin tinggi

Dimana akad tabarru’ merupakan akad hibah dalam bentuk pemberian dana dari satu peserta kepada dana tabarru’ (kumpulan tabarru’) yang merupakan milik para peserta secara

maksudnya : “Apabila dikatakan kepada mereka (org munafik) :'Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul,' nescaya kamu lihat

Dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa maka dengan melalui tanya jawab, karna dengan melalui tanya jawab siswa menjadi aktif untuk berkomunikasi dan juga agar

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Use case diagram merupakan suatu rangkaian dari langkah-langkah yang terjadi ketika seorang actor berinteraksi dengan sistem lain

Dalam tinjauan terhadap prioriti sukan dalam motif percutian di Pulau Pinang, majoriti responden bersetuju bahawa penyediaan tempat untuk beriadah dan berekreasi kepada