BAB 8
PENGELOLAAN RANTAI PERSEDIAAN DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN
1. Pengertian Rantai Persediaan
Rantai Persediaan merupakan aliran dari material, informasi, pembayaran, dan layanan dari pemasok bahan baku material yang melalui pabrik dan gudang untuk disalurkan kepada para konsumen.
Fungsi dari Pengelolaan Rantai Persediaan adalah merencanakan, mengorganisir, dan menkoordinasikan semua aktifitas rantai persediaan yang biasanya didukung oleh teknologi informasi dalam melakukan aktifitasnya. Perangkat Lunak Pengelolaan Rantai Persediaan adalah perangkat lunak yang bertujuan mendukung segi spesifik dari rantai persediaan, khusunya dalam bidang produksi, pengontrolan inventaris, penjadwalan, dan transportasi. Selain itu, pengelolaan rantai persediaan juga bisa diatur dalam dunia maya atau bantuan media elektronik dimana menggunakan perangkat lunak berbasis Web yang biasa disebut Rantai Persediaan Elektronik.
Terdapat tiga pembagian dalam aliran rantai persediaan, antara lain:
NAMA : M. ANANG SETIAWAN NRP : 110411100060
MK : SISTEM INFORMASI B
ALIRAN RANTAI PERSEDIAAN
Aliran Material, adalah keseluruhan dari bentuk fisik produk, material-material baru, dan beberapa persediaan yang mengalir sepanjang rangkaian persediaan.
Aliran Informasi, adalah keseluruhan data yang berhubungan dengan permintaan, pengiriman, pesanan, pengembalian, jadwal, dan perubahan pada aliran informasi di atas.
Aliran Keungan, adalah aliran yang memasukkan semua transfer uang, pembayaran, informasi kartu kredit dan kepemilikan, jadwal pembayaran, pembayaran elektronik, dan data kredit berhubungan.
2. Keuntungan Pengelolaan Rantai Persediaan
Tujuan dari Pengelolaan Rantai Persediaan adalah untuk mengurangi ketidaktentuan dan resiko dalam rantai persediaan. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari sistem ini antara lain berkontribusi dalam meningkatkan laba dan daya saing, sebagai tontonan dalam tempat terbuka. Selain itu, keuntungan lain yang bisa didapatkan adalah menghargai keduanya dalam dunia bisnis dan militer.
3. Berbagai Masalah yang Dihadapi dalam Pengelolaan Rantai Persediaan
4. Cara Mengatasi Berbagai Masalah yang ada di Pengelolaan Rantai Persediaan.
Jika ada masalah, pastinya ada jalan untuk mengatasi masalah tersebut. Beberapa cara untuk mengatasi masalah kinerja dari Pengelolaan Rantai Persediaan dengan bantuan teknologi informasi antara lain:
Masalah yang akan
dihadapi
Kebutuhan dalam mengkoordinasikan beberapa aktifitas, kesatuan internal, dan rekan bisnis.
Ketidakpastian
PEMECAHAN MASALAH
Menggunakan teknologi
wireless untuk
memperlancar kinerja dari rantai persediaan.
Mengotomatiskan aliran material, informasi, dan hubungan kerja sama.
Menggunakan lebih banyak pemasok. Mengatur rencana-rencana pengiriman secara optimal. Menggunakan model kecerdasan berbisnis. Membuat strategi kerjasama dengan pemasok atau penyedia.
5. Jenis Penggabungan: dari Persediaan ke Nilai Rantai Persediaan. Terdapat dua dasar sistem penggabungan, yaitu:
6. Perencanaan Sumber Penghasilan Perusahaan.
Salah satu peralatan yang paling sukses dalam pengelolaan rantai persediaan adalah Perencanaan Sumber Penghasilan Perusahaan, yaitu proses dari perencanaan dan pengelolaan semua sumber daya dan mereka gunakan dalam keseluruhan perusahaan.
7. Menggabungkan Perencanaan Sumber Penghasilan Perusahaan dengan Perangkat Lunak Pengelolahan Rantai Persediaan.
Untuk mengilustrasikan bagaimana Perencanaan Sumber Penghasilan Perusahaan.dan Perangkat Lunak Pengelolahan Rantai Persediaan bekerja bersamaan, walaupun mereka pada dasarnya berbeda, mari kita lihat tugas pada proses pesanan: Perencanaan Sumber Penghasilan Perusahaan mengatakan, “Bagaimana bisa saya memeberikan yang terbaik atau memenuhi pesananmu?” pada perbedaannya, jawaban dari Pengelolahan Rantai Persediaan adalah,”Haruskah saya mengambil pesananmu?”. Sebenarnya, Perencanaan Sumber Penghasilan Perusahaan dan Pengelolahan Rantai Persediaan merupakan sistem informasi yang actual.
SISTEM PENGGABUNGAN
Internal, adalah penggabungan antara aplikasi, dan atau antara aplikasi dan basis data, di dalam sebuah perusahaan. Contoh, beberapa gabungan dari pengntrolan inventaris dengan sistem pemesanan.
Eksternal, adalah penggabungan dari aplikasi dan atau basis data diantara rekan bisnis. Contoh, sebuah penyedia katalog dengan para pembeli melalui sistem elektronik.
Maka, analisa dari Pengelolahan Rantai Persediaan timbul sebagai pelengkap untuk sistem Perencanaan Sumber Penghasilan Perusahaan, menyediakan dukungan kecerdasan atau kemampuan kecerdasan bisnis.
8. Jalan Alternatif Mengintegrasikan Perencanaan Sumber Penghasilan Perusahaan dan Pengelolahan Rantai Persediaan
Bagaimana cara mengintegrasikan Perencanaan Sumber Penghasilan Perusahaan dan Pengelolahan Rantai Persediaan dengan baik? Salah satu pendekatannya yaitu bekerja dengan produk perangkat lunak yang berbeda dari berbagai penjual. Sebagai contoh, pebisnis mungkin saja menggunakan SAP sebagai Perencanaan Sumber Penghasilan Perusahaan dan menambahkannya dengan pengenalan produksi Manugistic dari perngkat lunak Pengelolahan Rantai Persediaan.
Pendekatan Integrasi yang kedua adalah untuk penjual Perencanaan Sumber Daya Perusahaan untuk menambahkan tujua pendukung dan kemampuan menganalisa. Secara kolektif, kemampuan tersebut diketahui sebagai kecerdasan bisnis. Kecerdasan bisnis adalah analisa performa yang dilakukan oleh DSS, ESS, penambangan data, dan sistem kecerdasan.
9. Rantai Persediaan dan Perdagangan Elektronik
Perdagangan elektronik muncul sebagai sarana bagus yang menyediakan berbagai solusi untuk masalah rantai persediaan. Intinya, perdagangan elektronik dapat membuat berbagai kontribusi untuk pengelolaan rantai sumber daya, antara lain:
a. Perdagangan elektronik dapat meghasilkan berbagai produk, seperti perangkat lunak, yang mana bisa mempercepat aliran materials di dalam rantai persediaan.
b. Perdagangan elektronik menempati seluruh dokumen cetak yang berubah secara fisik menjadi dokumen elektronik.
c. Sebuah transaksi bisnis bisa menyertakan beberapa pesan, menjumlahkan ribuan pesan setiap minggunya atau setiap hari untuk perusahaan.
d. Perdagangan elektronik dapat merubah sifat dan susunan dari rantai persediaan dari hubungan segaris menjadi hubungan terpusat.
Peran utama dari Perdagangan secara elektronik yaitu memfasilitasi pembelian dan penjualan dari berbagai segi pada rantai persediaan, antara lain:
1. Aktifitas Hulu/Permulaan.
Terdapat beberapa model perdagangan elektronik inovatif yang mengembangkan aktivitas rantai persediaan awal. Model terebut pada intinya digambarkan sebagai e-procurement.
2. Aktivitas Persediaan Bagian Dalam
Bagian dalam aktifitas Pengelolaan Rantai Persediaan memasukkan beberapa intra-bisnis ke dalam aktifitas perdagangan eletronik. Aktifitas tersebut, dari memasukkan beberaoa pesanan material, rekaman penjualan, jalur pengiriman, yang biasanya diselenggarakan hampir di seluruh perusahaan internal.
3. Aktifitas Hilir/Akhir
Secara khusus, model perdagangan elektronik pada aktifitas akhir rantai persediaan adalah menyediakan pada bagian 5 dan 7. Sebagai contoh, kita menjual website pribadi. Perusahaan besar semacam Intel, Dell, Cisco, dan IBM menggunakan model tersebut.
10. Pengelolahan Hubungan Pasangan
Setiap perusahaan yang memiliki pasangan bisnis mempunyai pengelolahan hubungan dengan perusahaan lain. Pasangan butuh yang namanya perkenalan, perekrutan, dan perawatan. Komunikasi dibutuhkan dalam kinerja organisasi. Informasi dibutuhkan untuk memperbarui dan berbagi. Sebenarnya, segala upaya yang dibuat menggunakan Pengelolahan Hubungan Pasangan untuk semua jenis dalam pasangan bisnis bisa dikategorikan dalam Pengelolahan Hubungan Pasangan.
aktifitas Hulu/Permulaan. Aktivitas Persediaan
Bagian Dalam Aktifitas Hilir/Akhir
Spesifikasi Pengelolahan Hubungan Pasangan mencantumkan: riwayat pasangan, komunikasi pasangan, pengelolahan pimpinan, menargetkan distribusi informasi, perluasan perusahaan, perancanaan pasangan, memusatkan ramalan, perencanaan kelompok, peringatan dasar we dan surat elektronik, pesan, daftar harga, dan papan bulletin komunitas.
11. Rantai Persediaan Dunia(Secara Luas)
Rantai Persediaan yang mana menyertakan pemasok dan atau pelanggan di negara lain dapat disebut dengan Rantai Persediaan Dunia dengan bantuan perdagangan elektronik yang memudahkan dalam mencari pemasok di negara lain. Sistem ini biasanya memililki lingkup lebih luas daripada lingkup domestik sekaligus lebih lengkap.
a. Rantai persediaan harus dikelola sepenuhnya, dari material baku kepada pelanggan akhir. b. Terbilang susah dalam mengelola rantai persediaan karena ketidakpastian dalam
permintaan dan persediaan juga kebutuhan dalam mengkoordinasi berbagai aktifitas rekan bisnis.
c. Perangkat lunak mendukung dalam pengelolahan rantai persediaan dalam meningkatkan keduanya pada ulasan dan jangkauan, dari MRP ke MRP II, ke ERP, ke ERP yang lebih tinggi, dan sebuah integrasi perangkat lunak ERP.
d. ERP (Perencanaan Sumber Daya Perusahaan) adalah perangkat lunak yang mengelola segala jenis proses perubahan informasi di dalam perusahaan.
e. Saat ini, perangkat lunak Perencanaan Sumber Daya Perusahaan, yang didisain untuk mengembangkan transaksi bisnis standar, ditingkatkan dengan kecerdasan bisnis dan kemampuan pendukung tujuan tampilan Web.
f. Perdagangan elektronik bisa menyediakan beberapa solusi baru untuk berbagai masalah yang teradapat pada rantai persediaan oleh pengintegrasian aktifitas bisnis pada perusahaan utama dengan bantuan upstream dan downstream melalui prasarana elektronik.
g. Peralatan perdagangan elektronik, sama halnya dengan e-procurement perdagangan gabungan, digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam rantai persediaan.
h. Pemenuhan yang lain dalam perdagangan elektronik cukup susah dikarenakan membutuhkan pengiriman pada beberapa paket kecil kepada masing-masing pintu pelanggan.
i. Rantai persediaan dunia biasanya lebih luas dan lengkap. Oleh karena itu, mereka harus berhati-hati dalam menganalisa sebelum tujuan yang dikirim secara global terselesaikan.
