Modul ke: Fakultas Program Studi
INTEGRATED MARKETING
COMMUNICATIONS - II
Memilih Media
SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom.
ILMU KOMUNIKASIMARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING
Hal-Hal yang Diperhatikan
dalam Pemilihan Media
Dasar Pemilihan Media Berdasarkan Pendapat Kotler
9
Kebiasaan media dari konsumen sasaran, dimana melihat faktor demografi serta jangkauan media terhadap konsumen sasaran.Produk, merek produk tertentu disesuaikan dengan kebutuhan akan peragaan produk ataupun hanya melalui audio, sehingga ditinjau apakah suatu media tertentu sudah bisa menjangkau dan membawa danpak yang cukup baik.
Pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut apakah berupa pemberitahuan atau pengumuman maka media televisi bisa digunakan namun berisi banyak data teknis maka membutuhkan media surat kabar atau majalah.
9
9
Biaya, pertimbangan biaya sangatlah penting untuk menilai efektifitas iklan dimana dengan biaya tertentu dapat mencapai keberhasilan.
Dasar Pemilihan
Menurut Pendapat Durianto
Customer / Target Market
Effectiveness
Competition
Reach, Frequency, Continuity &
Impact
Flexibility
Pemahaman Mengenai
Media Scheduling
Tujuan utama penjadwalan media adalah mengatur
waktu berbagai kegiatan promosi yang bertepatan
dengan potensi waktu pembelian tertinggi.
Perencana media harus memilih waktu yang paling
tepat agar pesan iklan dapat diterima oleh sebanyak
mungkin target konsumen.
Terdapat tiga metode penjadwalan yang dapat
digunakan
perencana
media
yang
terdiri
atas;
penjadwalan berkelanjutan
continuity, penjadwalan
dengan metode
flighting,
dan penjadwalan dengan
metode
pulsing.
Penjadwalan continuity
(continuitas)
menyebar
secara
merata
di
seluruh
media
dengan
menghabiskan periode kampanya.
Metode ini memastikan eksposur merk stabil
sepanjang siklus pembelian dari konsumen
Karena penjadwalannya terus-menerus, biasanya
membutuhkan anggaran yang besar, hal itu
mungkin tidak praktis untuk pengiklan kecil.
Penjadwalan
flighting
merupakan pendekatan alternatif
iklan pada periode kampanye, dengan penekanan
iklan di bulan-bulan tertentu dan tidak ada iklan sama
sekali dalam bulan-bulan lainnya
Pada
periode
waktu
tertentu
pemasang
iklan
mengeluarkan biaya besar untuk iklan sehingga
frekuensi iklan menjadi tinggi sedangkan pada periode
lainnya tidak terdapat iklan.
Contoh
Î
Di banyak negara yang memiliki penduduk
mayoritas muslim seperti Indonesia, restoran cepat saji
lebih jarang atau bahkan sama sekali tidak beriklan
pada saat bulan puasa.
Penjadwalan pulsing menggabungkan dua metode penjadwalan sebelumnya, sehingga merk tetap beriklan dengan frekuensi lebih rendah di semua bulan tetapi menghabiskan budget lebih tinggi pada bulan ditentukan.
Metode penjadwalan pulse mendapatkan keuntungan dari kedua kontinuitas dan metode penjadwalan flight dan meminimalisir kelemahan kedua metode tersebut.
Namun, ini tidak berarti baik untuk semua produk dan jasa. Metode mana yang paling tepat untuk kampanye tertentu tergantung pada beberapa faktor penting.
Keunggulan dan
Kelemahan Strategi
Penjadwalan Media
Continuity
• Berfungsi sebagai pengingat bagi konsumen. • Mencakup seluruh siklus pembelian oleh konsumen. • Mendapat prioritas dari media.Flighting
• Penghematan biaya karena iklan muncul hanya pada saat siklus pembelian.Pulsing
• Mencakup seluruh keunggulan dari dua metode sebelumnya. • Membutuhkan biaya yang besar. • Potensi terjadi overexposure • Kemungkinan ruang media terbatas.• Kesadaran dan daya tarik konsumen yang rendah pada saat tidak ada iklan.
• Memberikan peluang bagi competitor pada saat tidak ada iklan.
• Barang menjadi cepat rusak karena penyimpanan. • Tidak disarankan untuk produk yang bersifat musiman.
Keunggulan
Kelemahan
Perhitungan Biaya
Jumlah kolom surat kabar : 7 kolom = 325 mm Ukuran tinggi surat kabar : 54 cm = 325 mm
Contoh tarif iklan Kompas : BW (hitam putih) = Rp 147.000,- / mm : FC (berwarna) = Rp 197.000 / mm
Contoh perhitungan biaya iklan :
1 halaman - FC = 7 kolom x 540 mm x Rp 197.000 = Rp 744.660.000,-/ terbit
1/2 halaman - FC = 7 kolom x 270 mm x Rp 197.000 = Rp 372.330.000,-/ terbit 1/4 halaman - FC = 4 kolom x 270 mm x Rp 197.000 = Rp 212.760.000,-/ terbit
Contoh ukuran lainnya :
Iklan display - BW = 3 kolom x 100 mm X 147.000= Rp 44.100.000- / terbit Iklan display - BW = 4 kolom x 80 mm X 147.000 = Rp 47.040.000,- / terbit
Jumlah kolom tabloid : 5 kolom = 266 mm Ukuran tinggi tabloid : 38 cm = 380 mm
Contoh tarif tabloid Nova : FC = Rp 71.000,- / mm
Contoh perhitungan biaya iklan :
1 halaman - FC = 5 kolom x 380 mm x 71.000 = Rp 134.900.000,-/ terbit 1/2 halaman - FC = 5 kolom x 190 mm x 71.000 = Rp 67.450.000,- / terbit Junior page – FC = 3 kolom x 200 mm x 71.000 = Rp 42.600.000.- / terbit Jika pemasangan iklan di tabloid NOVA ukuran 1 halaman, sebanyak 12 kali adalah : 134.900.000 x 12 = 1.618.000.000
Contoh ukuran majalah : 21 cm X 275 cm Tarif iklan majalah Femina
Cover 2 + halaman 3 : Rp 67.000.000,-Cover 3 : Rp 33.000.000,-Cover 4 : Rp 43.000.000,-1 halaman dalam : Rp 34.500.000,-½ halaman vertikal : Rp 28.000.000,-½ halaman horizontal : Rp
28.000.000,-Contoh perhitungan biaya iklan:
1 halaman – FC = Rp 34.500.000,- / terbit 1/2 halaman – FC = Rp 28.000.000,- / terbit
Jika pemasangan iklan ukuran 1 halaman, setiap bulan sekali, maka biaya dalam 1 tahun adalah :
34.500.000 x 12 bulan = 414.000.000 (biaya iklan di majalah Femina 12 kali terbit)
Beberapa jenis iklan radio yang utama adalah
Iklan spot : durasi 60 detik Iklan adlibs : durasi 60 detik Talkshow : durasi 60 menit Insert quiz / tips / dll : durasi 5 menit
Contoh tarif iklan radio Elshinta FM
Spot prime time = Rp 1.350.000,- / siar Spot regular time = Rp 1.200.000,- / siar Talkshow = Rp 25.000.000,- / siar Insert quiz / tips = Rp 4.000.000,- / siar
Contoh perhitungan biaya iklan :
Iklanspot
3 spot PT x 30 hari = 3 x 30 x 1.350.000 = Rp 121.500.000,- / bulan 2 spot RT x 30 hari = 2 x 30 x 1.200.000 = RP 72.000.000,- / bulan
Talkshow
1 talkshow x 4 minggu = 1 x 4 x 25.000.000 = Rp 100.000.000,- / bulan
Durasi standar iklan spot – tvc (tv commercial) : 30 detik
Jika durasi 60 detik (1 menit) : Tarif 30 detik x 2 Jika durasi 15 detik : Tarif 30 detik x 60%
Contoh tarif:
Tarif program A, durasi 30 detik (spot) = Rp 30.000.000,- / satuan Tarif program A, Durasi 60 detik (spot) = Rp 60.000.000,- / satuan Tarif program A, durasi 15 detik (spot) = Rp 18.000.000,- / satuan Contoh perhitungan biaya iklan :
3 spot x 20 hari = 3 x 20 x 30.000.000
= Rp 1.800.000.000,- / bulan
CPM / CPT (Cost Per Mille / Cost Per
Thousand)
CPRP (Cost Per Ratiang Point)
CPGRP (Cost Per Gross Rating Point)
CPC (Cost Per Click)
Daftar Pustaka
Belch, George & Michael Belch. 2007. Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective. New York: McGraw Hill/ Irwin.
Duncan, Tom. 2008. Principles of Advertising and IMC. Secong Edition. New York: McGraw Hill.
Harjanto, Rudy. 2009. Prinsip-Prinsip Periklanan. Jakarta: STIKOM ITKP.
Kennedy, John E. dan Soemanaraga, R. Dermawan. 2006. Marketing Communication: Taktik dan Strategi. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Morissan. 2014. Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Shimp, Terence A. 2006. Advertising, Promotion, and Other Aspects of Integrated Marketing Communications. Canada: South-Western College Pub.
Wells, William, Sandra Moriarty, & John Burnet. 2006. Advertising Principles and Practice