• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011

31 SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB

UNTUK PENUNJANG PROGRAM SERTIFIKASI GURU PADA MTs NEGERI BABAKAN KABUPATEN CIREBON

====================== Syari’ah, Ade Irma Purnamasari ====================

ABSTRAK

Data mengenai Sistem Informasi untuk menunjang Program Sertifikasi Guru adalah sebuah data yang dinamis yang membutuhkan kesabaran dari seorang tenaga administrasi. Selain itu data mengenai Sistem Informasi untuk Menunjang Program Sertifikasi Guru adalah data yang memiliki masa yang lama, dengan kata lain membutuhkan sistem pengarsipan data yang lebih akurat agar penyimpanan informasi data dan informasi lebih akurat dan efisien.

Dengan adanya situasi tersebut di atas, penulis mencoba membangun sebuah sistem informasi untuk menunjang Program Sertifikasi Guru dalam menunjang sertifikasi guru pada MTs Negeri Babakan Kabupaten Cirebon dengan harapan dapat memberikan kemudahan bagi sekolah dalam penyimpanan dan penyampaian data sehingga menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

(Kata Kunci : Sistem Informasi Pengajuan Sertifikasi Guru)

A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

MTs Negeri Babakan merupakan

naungan dari Istansi Departemen Agama yang merupakan berbasis keagamaan dan mengenai pelajaran umumnya. Di dalam system kepegawaian pada Tata Usaha mengenai sertifikasi guru. Data mengenai kepegawaian untuk menunjang program sertifikasi guru

dalam jabatan yang berlandaskan

PERMENDIKNAS No. 18/2007 tentang sertifikasi dalam jabatan dan UU No. 20/2003

tentang SIDIKNAS, yang bertujuan

meningkatkan lulusan RA/Madrasah melalui

peningkatkan kompetensi dan

profesionalisme Guru, memperoleh hak-hak profesionalnya, dan apresiasi yang layak dalam mengemban tugas Guru meningkatkan mutu Pendidikan.

Penginputan data guru sertifikasi semuanya disimpan dikomputer sekolah dan pengarsipan masalah portofolio untuk pihak-pihak sekolah, instansi, asesor dan masing-masing guru sertifikasi sendiri memiliki yang

aslinya. Pendapatannya pihak sekolah

mengajukan semua guru untuk dijadikan guru sertifikasi, adanya atau turun SK sebagai

peserta sertifikasi, peserta mempersiapkan perangkat untuk mempersiapkan perangkat data untuk dijadikan penilaian dalam kegiatan sertifikasi, dari keseluruhan kegiatan minimal nilai 800. Kurang dari nilai tersebut peserta sertifikasi dinyatakan tidak lulus. Dalam hal ini prosedur yang ada belum ditunjang oleh program aplikasi. Hal ini akan menjadi masalah karena tidak ditunjang oleh system pengolahan data secara terpusat sehingga

dapat menghasilkan informasi yang

berkualitas.

Dengan adanya permasalahan tersebut diatas, penulis mencoba membangun sebuah

sistem informasi berbasis web untuk

menunjang program sertifikasi guru pada MTs Negeri babakan Kabupaten Cirebon

dengan harapan dapat memberikan

kemudahan bagi sekolah dalam penyimpanan dan penyampaian data sehingga menghasilkan informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu.

B. PERUMUSAN MASALAH

Didalam melakukan penelitian ini

(2)

Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011

32

muncul dalam penanganan sistem informasi untuk menunjang sertifikasi guru, MTs Negeri Babakan Kabupaten Cirebon, yaitu :

a. Belum adanya program aplikasi yang

ditunjang dengan penggunaan basis data dalam mengolah data sertifikasi guru.

b. Sulitnya pihak sekolah dalam

menentukan nilai patokan minimal untuk guru yang dapat mengikuti sertifikasi guru.

c. Informasi yang dihasilkan masih belum

dirasakan secara merata oleh semua guru karena masih bersumber pada satu orang yang dapat melayani informasi untuk seluruh guru.

C. TUJUAN PENELITIAN

Sedangkan tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah

a. Menghasilkan program aplikasi yang

ditunjang dengan penggunaan basis data dalam mengolah data sertifikasi guru.

b. Menghasilkan nilai patokan minimal

untuk sertifikasi guru dengan

memanfaatkan fasilitas query yang dapat menentukan nilai patokan terendah untuk akumulasi angka kredit yang telah ditentukan.

c. Menghasilkan sebuah web hosting agar

informasi yang dihasilkan dapat

dirasakan merata oleh semua guru.

D. LANDASAN TEORI

Pengertian sistem menurut Jogiyanto

dalam bukunya Pengenalan Komputer

mendefinisikan pengertian sistem sebagai

berikut : “Sistem dapat didefinisikan sebagai

satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.”

(Jogiyanto Haryanto, MBA., Ph.D,

1999:683).

Pengertian Informasi

Banyak para ahli memberikan

pendapatnya tentang pengertian informasi

diantaranya adalah Ir. Abdul Kadir

memberikan pendapat tentang pengertian

informasi yaitu “Informasi adalah data yang

digunakan dalam pengambilan keputusan. Informasi bersifat relative terhadap pembuat keputusan dan bahkan terhadap latar

belakang keputusan”. (Ir. Abdul Kadir,

1999:8). “Informasi adalah hasil

pembentukan, pengorganisasian atau

pengubahan data dimana dengan cara itu

dapat meningkatkan pengetahuan

penerimanya”. (Drs. Anwar, 2002 : 9-11).

Sedangkan menurut George R. Terry, Ph.D,

1962 : 21), informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. Sumber dari informasi adalah data.

Data adalah suatu kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan-kesatuan nyata.

E. METODELOGI PENGEMBANGAN SISTEM

Metodelogi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal pendekatan system adalah, metodelogi dasar untuk memecahkan masalah. Siklus hidup system

(System Life Cycle) adalah penerapan

pendekatan untuk mengembamgkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC terdiri dari serangkaian tugas yang erat

mengikuti langkah-langkah pendekatan

system SLC sering disebut sebagai

pendekatan air terjun (Water Fall Approach) Tahapan pengembangan system terdiri dari 4 tahapan yaitu :

a. Perencanaan

b. Analisis

c. Rancangan

(3)

Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011

33 F. HASIL DAN PEMBAHASAN

Diagram konteks merupakan diagram paling atas dari sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan keluar entitas-entitas eksternal. Proses-proses dan aliran data yang terjadi dalam sistem informasi pengolahan barang milik daerah ini digambarkan secara logik dalam

bentuk diagram alir data (DAD)

menggunakan metodologi dan simbol-simbol yang disusun oleh Yourdan. Perangkat lunak

Bantu (case tools) pengembangan sistem

yang digunakan untuk menggambarkan

proses-proses ini adalah Microsoft Visio yang

mempunyai kemampuan untuk

menggambarkan analisa struktur, desain struktur dan pemodelan data keseimbangan /

keserasian (balance) aliran data pada tiap

level diagram. Diagram konteks Sistem Informasi Penunjang Sertifikasi Guru yang dikembangkan seperti ditujukan oleh gambar berikut :

DIAGRAM KONTEKS SIPKASI

SISTEM INFORMASI PENUNJANG SERTIFIKASI GURU (SIPKASI) OPERATOR ADMIN GURU Kepala MTsN tUser tUser Daftar Data Utama Data Pekerjaan Data Pendukung Mata Pelajaran Identitas Sekolah Peserta Sertifikasi Home Profile Layanan Info Home Profile Layanan Info Lap_Peserta Daftar tUser Lap_Peserta tUser_Mod

Gambar 1: Diagram Konteks

Dekomposisi Diagram

Setelah diagram konteks

digambarkan maka akan diturunkan dalam bentuk yang lebih rinci, yaitu dalam bentuk dekomposisi diagram dengan mendefinisikan proses apa saja yang terdapat dalam sistem.

Dekomposisi diagram sistem informasi

penunjang sertifikasi guru seperti ditunjukan delam Gambar 3.2, berikut :

DEKOMPOSISI DIAGRAM SIPKASI

0 SIPKASI

1

HOME SEJARAH2 PROFILE3 FASILITAS4 SERVICE5 DAFTAR6 LOGIN7

7.2 OPERATOR HOME 7.2.1 DATA UTAMA 7.2.2 DATA PEKERJAAN 7.2.3 DATA PENDUKUNG 7.2.4 DATA MATA KULIAH 7.2.5 DATA IDENTITAS SEKOLAH 7.2.6 PESERTA SERTIFIKAS I 7.2.7 LOGOUT 7.3 KEPALA MTsN HOME 7.3.1 LAPORAN 7.3.1.1 PESERTA SERTIFIKASI 7.3.2 LOGOUT 7.1 ADMIN HOME 7.1.1 DATA USER 7.1.2 LOGOUT

Gambar 2 : Dekomposisi Diagram

(4)

Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011

34 OPERATOR 4 FASILITAS 3 PROFILE 2 SEJARAH 1 HOME ADMIN GURU KEPALA MTsN 7 LOGIN 6 REGISTRASI 5 CONTACT tUser Registrasi User Verifikasi_User M_Home M_Sejarah M_Profile M_Fasilitas CONTACT FASILITAS PROFILE SEJARAH HOME Registrasi User M_User tUser M_Contact User_Login Verifikasi_User Registrasi User

Gambar 3 : DFD Level 0 SIPKASI

DFD LEVEL 1 PROSES LOGIN

OPERATOR ADMIN KEPALA MTsN 7.1 ADMIN HOME 7.2 OPERATOR HOME 7.3 KEPALA MTsN HOME Logout Lap.Peserta Sertifikasi

tUser tPendukung tMataPelajaran tIdentitasSekolah tPesertaSertifikasi tUser tUtama tPekerjaan tPekerjaan tUtama tUser tUser tPendukung tIdentitas sekolah tMataPelajaran tIdentitasSekolah tPesertaSertifikasi

Gambar 5 : DFD Level 1 Proses Login

DFD LEVEL 2 PROSES 7.1 ADMIN HOME ADMIN 7.1.1 PENDATAAN USER 7.1.2 LOGOUT tUser User LOGOUT tUser tUser

Gambar 4 : DFD Level 7.1 Admin Home

DFD LEVEL 2 PROSES OPERATOR HOME OPERATOR 7.2.1 DATA UTAMA 7.2.2 DATA PEKERJAAN 7.2.3 DATA PENUNJANG 7.2.4 DATA MATA KULIAH 7.2.5 DATA IDENTITAS SEKOLAH 7.2.6 DATA PESERTA SERTIFIKASI 7.2.7 LOGOUT tDataUtama tDataPekerjaan tDataPenunjang tDataMataKuliah tDataIdSekolah tDataPesertaSertif ikasi entryDataUtama entryDataPekerjaan entryDataPenunjang Logout entryDataPesertaSertifikasi entryDataIdSekolah entryDataMataKuliah

Gambar 6: DFD Level 2 Proses 7.2 Operator Home

(5)

Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011

35 DFD LEVEL 2 PROSES 7.3 KEPALA

MTsN HOME KEPALA MTsN 7.3.1 LAPORAN 7.3.2 LOGOUT tPesertaSertifikasi tPesertaSertifikasi Lap.PesertaSertifikasi Logout

Gambar 3.9 : DFD Level 2 Proses 7.3 Kepala MTsN Home

DFD Level 3 Proses 7.3.1 Laporan tPesertaSertifikasi 7.3.1.1 Peserta Sertifikasi KEPALS MTsN tPesertaSertifikasi Lap.PesertaSertifikasi

Gambar 7 : DFD Level 3 Proses

ENTITY RELATION DIAGRAM (ERD) SIPKASI

tDataUtama tMataPelajaran tPendukung tPendukung tIdentitasSekolah tPesertaSertifikasi mendapatkan memberikan mendapatkan memberikan memberikan memberikan memberikan 1 1 1 1 1 1 M 1 1 1 1 M 1 1 kursus Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id Id NSPN nama satuanpend Kecamatan kdmk nmmtpel jenkel agama JmlJam JamMengajar KARYAILMIAH

Gambar 3.11 ERD SIPKASI

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL UJI COBA

Hasil dan Pembahasan

Perancangan Basis Data untuk

keperluan pembangunan aplikasi sistem informasi penunjang sertifikasi (SIPKASI)

dimulai dari perancangan model

menggunakan diagram arus dokumen untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan, sedangkan untuk sistem usulan digunakan

data flow diagram (DFD) sebagai

penggambaran sistem baru, kemudian

dibangun Entity Relationship Diagram

(ERD), yang dilanjutkan dengan pembuatan normalisasi, sehingga didapatkan tabel-tabel basis data yang diperlukan. Tabel-tabel basis data dibuat menggunakan salah satu aplikasi

(6)

Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011

36

database manajemen sistem (DBMS) yaitu MySQL.

Pembuatan Form Masukan

Guna keperluan untuk Entri data

kedalam database yang telah dibangun, dibuat form masukan sesuai dengan perancangan input yang telah dibuat. Form masukan ini disesuaikan dengan lingkungan dalam bahasa pemrograman PHP yang dipadukan dengan

penggunaan Java Script (js) untuk

memperhalus tampilan website yang

dihasilkan, yaitu dengan AJAX script untuk pembuatan menu horisontal dan animasi tanggal.

Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan dibuat untuk

menyajikan informasi yang diperlukan dari data-data yang terdapat dalam basis data yang ada dalam sistem.

Pembuatan Antar Muka Menu Utama

Desain antar muka utama yang dibuat disesuaikan dengan urutan-urutan proses yang

telah dirancang pada Data Flow Diagram.

Sistem Informasi Penunjang Sertifikasi

(SIPKASI) yang dibangun saat ini berbasis web sehingga dapat diakses oleh seluruh

lapisan Guru dan bagian-bagian yang

kegiatan pendapatan sertifikasi guru pada MTsN Babakan Kabupaten cirebon.

G. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

Dari beberapa uraian yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik suatu kesimpulan :

1. Telah dibangun database sertifikasi

dengan relation database management system (DBMS) berbasis Struktur Query

Language yaitu MySQL. Dengan

dibangunnya database sertifikasi,

informasi yang dihasilkan menjadi lebih akurat, cepat tersedia saat dibutuhkan, dan mudah diakses pada saat diperlukan

sehingga dapat membantu pihak sekolah dalam mencari informasi mengenai data penunjang sertifikasi guru pada MTsN Babakan Ciledug Kabupaten Cirebon.

2. Aplikasi yang dikembangkan dengan

menggunakan bahasa pemrograman

PHP yang dapat mendukung sistem

operasi multi user dan menyediakan

tampilan GUI (Graphical User

Interface) yang mudah digunakan oleh

pengguna.

3. Pada penelitian ini telah dikembangkan

sistem informasi berbasis web

menggunakan metode pembangunan

System Development Life Cycle

(SDLC), sehingga informasi yang

dibutuhkan akan lebih cepat tersedia dan bisa berjalan semakin efisien dan efektif.

Saran

Saran atau rekomendasi penelitian ini terhadap satuan kerja MTsN Babakan Ciledug

yang berlokasi di Kabupaten Cirebon

berdasarkan analisis Sistem Development Life Cycle (SDLC) dalam penelitian ini, dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Sistem yang dikembangkan belum dapat

mewujudkan seluruh aktivitas pendataan

penunjang sertifikasi guru MTsN

Babakan Ciledug Kabupaten Cirebon dikarenakan terbatasnya penulis dalam

mengumpulkan informasi mengenai

sertifikasi guru dikarenakan sulitnya akses antar lintas bagian di MTsN Babakan Ciledug Kabupaten Ciebon

yang diimbulkan dari banyaknya

birokrasi yang harus ditempuh penulis

dalam pengumpulan narasumber,

sehingga harapan dari penulis belum dapat diwujudkan.

2. Belum ada indikasi peningkatan

worl-load pada satuan kerja MTsN Babakan

Ciledug Kabupaten Cirebon akibat

kurangnya sosialisasi oleh pihak

manajemen, sehingga apabila dikelola

dengan seksama ditakutkan dapat

menjadi blunder bagi motivasi yang

dimiliki dan telah ada saat ini dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi

(7)

Jurnal online ICT STMIK IKMI, Vol. 1-No. 2 Edisi Desember 2011

37

pada seluruh satuan kerja MTsN Babakan Ciledug Kabupaten Cirebon khususnya yang menangani sertifikasi guru.

3. Sistem belum dapat mensinkronisasi

antara database sertifikasi yang ada di sekolah dengan yang ada di depag, sehingga proses berjalan sendiri-sendiri. Diharapkan sistem yang ada dapat dikembangkan agar kedua sistem dapat terintegrasi antara sistem yang ada di sekolah dengan sistem sertifikasi guru yang ada di depag.

H. DAFTAR PUSTAKA

1) Sopandi, Dede, Installasi dan

konfigurasi jaringan komputer,

Prasasti Informatika

2) Abdul kadir, Ir, 1998, Konsep dan

Tuntunan praktis Basis Data,

Yogyakarta, Andi

3) Setiawan agung, 2005, Pengantar

sistem komputer Edisi Revisi,

Bandung, Informatika

4) Komariah, siti, 2007, Sistem

informasi pengolahan data SPP bulanan di SMKN 1 kelas jauh

menggunakan Visual basic 6.0

Cirebon.

5) Permendiknas No. 18/2007, Tentang

sertidikasi dala jabatan.

Gambar

Diagram  konteks  merupakan  diagram  paling  atas  dari  sistem  informasi  yang  menggambarkan  aliran-aliran  data  ke  dalam  dan  keluar  entitas-entitas  eksternal
Gambar 3 : DFD Level 0 SIPKASI
Gambar 3.9 : DFD Level 2 Proses 7.3 Kepala  MTsN Home

Referensi

Dokumen terkait

Diharapkan setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya audit report lag maka pihak-pihak yang terdapat didalam manajemen perusahaan dapat

Dengan demikian dapat disimpulkan dari hasil analisis linier berganda menunjukkan bahwa variabel Komitmen Organisasional merupakan salah satu faktor yang memiliki

Penelitian ini mengambil judul : ANALISIS PENGARUH FREKUENSI PERDAGANGAN, VOLUME PERDAGANGAN, HARGA SAHAM DAN JUMLAH HARI PERDAGANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH

Berdasarkan hasil uji alat ukur gas elpiji 3 kg yang dilakukan Dinas Peindustrian dan Perdagangan Kota Samarinda terhadap pelaku usaha (SPPBE), maka

Sesuai dengan Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bagi Mahasiswa Program Kependidikan

Berdasarkan hasil penelitian kesalahan komputasi ditemukan pada buku matematika SMP kelas VII kurikulum 2013 terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Sesuai dengan perumusan masalah serta tujuan penelitian jadi kerangka pemikiran antara Risiko Kredit, Profitabilitas, Loan to Deposit Ratio dan Ukuran Bank

selaku Ketua Program Studi teknik Elektro S1 Universitas Muria Kudus, dan selaku Pembimbing I telah memberikan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.. Bapak