• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian - Metode Penelitian - Repository UNIKOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Metode Penelitian - Metode Penelitian - Repository UNIKOM"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Definisi Penelitian (

Research

)

Penelitian (

Research

) dapat didefinisikan

sebagai usaha untuk menemukan,

mengembangkan, dan menguji kebenaran

suatu pengetahuan yang dilakukan dengan

menggunakan metode-metode ilmiah.

(3)

Pemakaian Metode Penelitian

Salah satu komponen riset adalah

penggunaan metode yang ilmiah.

Agar metode yang ilmiah ini dapat

(4)

Macam metode Riset

Ada banyak metode riset, diantaranya :

Metode Sejarah  Metode Deskriptif  Metode Eksperimen

(5)

1. Metode Sejarah

Meliputi pengalaman masa lalu yang

menggambarkan secara kritis seluruh

kebenaran kejadian atau fakta untuk

membantu mengetahui apa yang harus

dikerjakan sekarang dan yang akan

dikerjakan di masa datang.

Sumber data : data primer seperti

(6)

Kegiatan :

Mengevaluasi suatu obyek seperti peristiwa atau tokoh masa lampau dipandang dari

(7)

2. Metode Deskriptif

Menggambarkan sifat sesuatu yang tengah

berlangsung pada saat riset dilakukan dan

memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala

tertentu

Bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang

(8)

Output :

Informasi yang mutakhir sehingga

(9)

Menurut Consuelo, riset dgn metode deskriptif

terdiri dari beberapa macam :

 Studi Kasus  Survei

 Riset Pengembangan  Riset Lanjutan

 Riset Dokumen

(10)

A. Studi Kasus

 Penelitian rinci mengenai suatu obyek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup

mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya.  Keuntungan :

 Penelitian bersifat mendalam sehingga dapat menjawab

mengapa keadaan itu terjadi

 Dapat menemukan hubungan-hubungan yang tadinya

(11)

 Kelemahan :

 Kajian relatif menjadi kurang luas dan dalam  Sulit digeneralisasikan (disimpulkan) dengan

keadaan yang berlaku umum

 Kecnderungan mengarah ke subyektifitas karena

obyek penelitiannya sehingga dapat mempengaruhi prosedur

 Kesimpulan yang diambil tidak boleh dianggap

(12)

 Contoh :

 Penelitian masalah budaya penggunaan software

bajakan, dengan mengambil contoh kasus di wilayah kota Malang.

 Peneliti mengadakan pengamatan secara mendalam

tentang budaya penggunaan software bajakan di kota Malang.

 Hasil pengamatan dianalisis dan dilaporkan

berdasarkan pendekatan tersebut.

 Kesimpulan dari studi tersebut memberikan gambaran

(13)

B. Survei

Digunakan untuk mengukur gejala-gejala yang ada tanpa menyelidiki kenapa gejala-gejala tersebut ada, sehingga tidak perlu

memeprhitungkan hubungan antara variabel-variabel karena hanya menggunakan data yang ada untuk pemecahan masalah

(14)

 Manfaat :

Sangat membantu dalam membandingkan

kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria yang telah

ditentukan sebelumnya dan juga untuk pelaksanaan evaluasi.

 Dapat dilakukan dengan cara sensus maupun sampling terhadap hal-hal yang nyata dan

(15)

 Contoh :

Seorang peneliti ingin mengadakan survei pada

mahasiswa jurusan teknologi Informasi untuk mengetahui alasan kenapa mereka mengambil jurusan tersebut.

 Survei dilakukan dengan mengambil sampel dari

(16)

C. Riset Pengembangan

Berguna untuk memperoleh informasi

tentang perkembangan suatu obyek tertentu dalam waktu tertentu

 Ada dua cara dalam melakukan penelitian pengembangan :

(17)

Metode Longitudinal:

 Mempelajari sampel peserta pada jangka waktu

yang panjang.

 Metode Cross-sectional

 Mempelajari sampel dari berbagai strata pada

(18)

D. Riset lanjutan

(19)

E. Riset Dokumen

(20)

F. Riset kecenderungan

Penelitian yang bertujuan untuk melihat

kondisi yang akan datang dengan melakukan proyeksi atau ramalan (forecast)

(21)

G. Riset korelasi

Penelitian yang dirancang untuk menentukan tingkat hubungan variabel-variabel yang

berbeda dalam suatu populasi.

(22)

3. Metode Eksperimen

Merupakan langkah-langkah lengkap

yang diambil sebelum eksperimen

dilakukan agar data yang semestinya

diperlukan dapat diperoleh sehingga

analisis akan menjadi obyektif.

Varibel bebas dijadikan sebagai variabel

eksperimen yang merupakan variabel

(23)

Variabel terikat/variabel akibat merupakan

hasil dari penelitian.

Prinsip dasar dalam riset ini adalah

replikasi, randomisasi dan kontrol lokal.

 Replikasi : pengulangan eksperimen agar menghasilkan taksiran yang lebih baik.

Randomisasi : pengacakan

(24)

Variabel bebas : adalah variabel yang

dapat dimanipulasi.

Semua variabel dalam penelitian adalah

(25)

Contoh :

 Dilakukan eksperimen untuk mengetahui apakah bekerja sambil mendengarkan musik

mempengaruhi kinerja seseorang ?  Setting dua kondisi :

 Kerja dengan mendengarkan musik (variabel bebas)  Kerja tanpa mendengarkan musik (variabel kontrol)

 (Variabel terikat) :

 Kemampuan kerja subjek

 Diasumsikan bahwa kemampuan kerja semua kelompok

subjek adalah sama

 Hipotesis :

 Kinerja seseorang yang bekerja sambil mendengarkan

(26)

Kelompok I Kelompok I

(Kerja dengan musik) (Kerja dengan musik)

Kelompok II Kelompok II (Kerja tanpa musik) (Kerja tanpa musik) Pekerja <25 Th

Pekerja <25 Th Pekerja >25 Th Pekerja >25 Th

Dibuat kelompok subjek penelitian

Dibuat kelompok subjek penelitian

• Empat kelompok subjek penelitian:Empat kelompok subjek penelitian:

 1 kelompok pengguna < 25 thn yang bekerja dengan 1 kelompok pengguna < 25 thn yang bekerja dengan musik

musik

 1 Kelompok pengguna < 25 thn yang bekerja tanpa 1 Kelompok pengguna < 25 thn yang bekerja tanpa musik

musik

 1 Kelompok pengguna > 25 th yang bekerja dengan 1 Kelompok pengguna > 25 th yang bekerja dengan musik

musik

 1 kelompok pengguna > 25 thn yang bekerja tanpa 1 kelompok pengguna > 25 thn yang bekerja tanpa musik

musik

• Kelompok II sebagai Kelompok II sebagai control variabel (control variabel (kelompok kelompok yang tidak diberi perlakuan

(27)

Kesetaraan antara kelompok pekerja yang

berumur <25 thn dan >25 thn dicapai

lewat penentuan secara random subjek

penelitian berdasarkan pengelompokkan

umur.

Kesetaraan antar kelompok perlakuan

dicapai lewat randomisasi penempatan

(28)

Apabila setelah eksperimen ternyata

terdapat perbedaan hasil (kinerja

(29)

4. Metode Kausal-Komparatif

(Ex post facto)

Ex post facto = setelah kejadian

Penelitian yang dilakukan untuk

menentukan sebab-akibat

Dalam penelitian ini pada mulanya

mengamati akibat dan kemudian

mencoba untuk menemukan sebab,

kebalikan dari eksperimen yang pada

mulanya menciptakan sebab, kemudian

secara sengaja membuat kelompok

berbeda dan selanjutnya mengamati

(30)

Perbedaan Kausal-komparatif dengan

Eksperimen

 Dalam penelitian kausal-komparatif pada mulanya mengamati akibat dan kemudian mencoba untuk menemukan sebab,

kebalikan dari eksperimen yang pada mulanya menciptakan sebab, kemudian

secara sengaja membuat kelompok berbeda dan selanjutnya mengamati akibat

(31)

Contoh :

 Penelitian dilakukan untuk mengukur kinerja karyawan di suatu perusahaan setelah

perusahaan tersebut menggunakan Sistem Informasi yang Terkomputerisasi dua tahun yang lalu.

Untuk mengetahui dampak penggunaan SI yang terkomputerisasi tersebut terhadap kinerja

karyawan, maka dapat dilakukan dengan cara membandingkan antara kinerja karyawan

(32)

Faktor X (

independen

) sebagai penyebab

adalah

implementasi Sistem Informasi

yang terkomputerisasi

.

Kinerja karyawan sebelum dan sesudah

penerapan SI terkomputerisasi adalah

fakta yang tidak dapat diubah.

Eksperimen ini merupakan

kausal-komparatif karena membandingkan antara

kinerja karyawan sebelum adanya SI

(33)

5. Metode Partisipatori

Riset yang menyangkut kehidupan

manusia.

Prinisip metode partisipatori :

 Memiliki implikasi ideologi

Memberikan manfaat langsung kepada masyarakat

(34)

Contoh :

 Dilakukan penelitian untuk mengetahui pendapat masyarakat terhadap peraturan pemerintah tentang pembajakan hak cipta (Software, VCD, kaset, dll).

 Dalam pelaksanaannya, partisipan adalah

masyarakat yang memberikan penilaian baik secara rutin maupun hanya pada satu saat tertentu saja.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem tersebut bertujuan untuk mendistribusikan elemen kerja pada operasi produksi yang diatur secara berurutan dan material bergerak secara seimbang agar mencapai

Sedangka n di Indonesia, dengan data pengguna internet yang terus m eningkat dan lebih banyaknya jenis barang yang diperjua lbelikan dalam sebuah situs web

Pada luka insisi operasi dilakukan infiltrasi anestesi local levobupivakain pada sekitar luka karena sekresi IL-10 akan tetap dipertahankan dibandingkan tanpa

Metode : Penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan laporan kasus ( case study ). Pengumpulan data dilakukan dengan tekhnik wawancara,

ANALISIS EFISIENSI BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (STUDI PADA BUSN DEVISA BANK UMUM SYARIAH PERIODE

3 Perbedaaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan Makromedia Flash dan siswa yang diajar dan menggunakan Media Charta pada materi sistem pencernaan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah tambak yang bertekstur liat lebih subur dibandingkan dengan liat berpasir berdasarkan analisis indeks true diversity

Kenyataan yang ada AKI tidak turun sesuai target yang telah ditetapkan, bahkan pada survey-survey tahun 2012 justru AKI makin tinggi, sehingga banyak pertanyaan yang mun-