• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR - UNS Institutional Repository"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN

KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Oleh:

RAGIL TRI YULIANA WILUJENG K8413064

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

iii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN

KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4

SMA NEGERI 2 KARANGANYAR

Oleh:

RAGIL TRI YULIANA WILUJENG

K8413064

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Ragil Tri Yuliana Wilujeng. K8413064. PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD

TOHETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 2

KARANGANYAR. Skripsi, Surakarta : Fakuktas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 2 Karanganyar pada mata pelajaran Sosiologi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT).

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 2 Karanganyar sebanyak 32 siswa. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik utama dalam pengumpulan data menggunakan observasi dan tes, sementara teknik pendukung dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah trianggulasi metode dan validitas isi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti pada siklus I dan siklus II keaktifan dan hasil belajar siswa terus meningkat. Sebelum diterapkan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Numbered Head Together (NHT) nilai rata-rata kelas adalah 76,59. Sedangkan keaktifan siswa pada aspek aktivitas visual 40,62%, aktivitas lisan 36,12%, aktivitas mendengarkan 39,84%, aktivitas mental 39,84%. Pada siklus I hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 78,31. Sedangkan keaktifan siswa pada aspek aktivitas visual 57,03%, aktivitas lisan 55,86%, aktivitas mendengarkan 56,64%, aktivitas mental 62,49%. Pada siklus II hasil belajar siswa mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 80,43. Sedangkan keaktifan siswa pada aspek aktivitas visual 76,56%, aktivitas lisan 76,56%, aktivitas mendengarkan 77,73%, aktivitas menulis 78,51%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi.

Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Numbered Head Together (NHT),

(7)

vii ABSTRACT

Ragil Tri Yuliana Wilujeng. K8413064. THE IMPLEMENTATION OF

COOPERATIVE LEARNING MODEL OF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)TO INCREASE THE ACTIVITY AND LEARNING OUTCOMES STUDENTS OF XI IPS 4 AT SENIOR HIGH SCHOOL 2 KARANGANYAR. Thesis, Surakarta: Teacher Training and Education and Education Faculty, Sebelas Maret University of Surakarta, June 2017.

This research aims to improve the activity of student and the learning outcomes of students of grade XI IPS 4 SMA Negeri 2 Karanganyar in Sociology subject by the application of cooperative learning model type Numbered Head Together (NHT).

This research is a Classroom Action Research (CAR). The research conducted within two cycles. Each cycle is carried out through four stages: planning, action (execution of the action), observation and reflecting. The subjects of this study were 32 students of XI IPS 4 SMA Negeri 2 Karanganyar. The source of data were collected by primery data and secondary data. The main techniques of data collection use observation and tests, while secondary technique uses interview dan documentation. Validity of in this research was analyzed using method of trangulation and content validation. Data were analyzed by quantitative data analysis and qualitative data analysis.

The results of this research show that: the application of learning model Cooperative Learning model Numbered Head Together (NHT) can increase the student’s activity and learning outcomes. The application of student learning outcomes that can be seen from their activity cycle I and II. Before NHT model is applied, the average score of the student was 76.59. While the students’ activity on the aspect of visual activity was 40.62%, spoken activity was 36.12%, listening activity was 39.84%, mental activity was 39.84%. On cycle I the students’ study result have increased with average score of 78.31%. While the student’s activity on the aspect of visual activity was 57.03%, spoken activity was 55.86%, listening activity was 56.64%, and mental activity was 62.49%. On cycle II the students’ study result have increased with average score of 80.43%. While the students’ activity on the aspect of visual activity was 76.56%, spoken activity was 76.56%, listening activity was 77.73%, and mental activity was 78.59%. Therefore, it can be concluded that the application of Cooperative Learning model Numbered Head Together (NHT) can increase the activity and learning result of the students in sociology subject.

(8)

viii

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan akan datang kemudahan, maka kerjakanlah

urusanmu dengan sungguh-sungguh dan hanya kepada Allah SWT kamu berharap

(QS. Al-Insyirah:6-8)

Percayalah akan keberanian dan keberhasilan diri sendiri, semangat berjuang

karena manusia hebat tidak akan pernah berhenti berjuang dan semangat!

(Ibu Kasmini)

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Ibu Kasmini dan Bapak Sukirno Akh. Subandi

“Terima kasih selalu ada di samping saya untuk memberikan doa, semangat, serta dukungan yang tiada henti.

Kakak Wili Ika Nurlaeli dan Siswa Dwi Wahyu Putri

“Terima Kasih selalu memberikan semangat, memberikan dukungan serta kepercayaan untuk mencapai keberhasilan ini.

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya berupa ilmu, akal, kesehatan dan kesempatan. Atas

kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENERAPAN

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE

NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR”.

Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang telah memberikan izin penelitian.

2. Dr. rer. nat. Nurhadi, S.Ant.,M.Hum, Kepala Program Studi Pendidikan

Sosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan izin penelitian. Dan selaku Pembimbing Akademik yang selalu

memberikan bimbingan, arahan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

3. Atik Catur Budiati, S.Sos, MA, Pembimbing I yang selalu memberikan

bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini

4. Siany Indria Liestyasari, S.Ant, M.Hum, Pembimbing II yang selalu

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dra. Hj. Suliyastuti,MM, kepala sekolah SMA Negeri 2 Karanganyar yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

6. Andhika Parameswara S.S, guru pamong selama penelitian yang telah

memberikan kontribusi dan bantuan positif terhadap penelitian saya.

7. Muhammad Yusuf Adyatma yang selalu memberikan semangat dari awal

menyusun skripsi sampai saat ini, yang selalu ada untuk menemani dan

menasehati saya di saat suka maupun duka.

8. Azyani Zulfatindayu, Grestiani sahabat saya dari SMA yang telah membantu

(11)

xi

9. Teman-teman Pendidikan Sosiologi Antropologi 2013 yang selalu

menyemangati dan memberikan motivasi untuk tetap mempertahankan skripsi

dan cepat sidang serta optimis dalam mengerjakan sesuatu apapun.

Terimakasih kalian semoga kita sukses selalu.

10.Efi Nur Fidiatun dan Maryam Mardiatul Khasanah teman kos yang sudah

menajdi keluarga selama hidup merantau di Solo. Terimakasih untuk kenangan

manis yang telah mengukir selama ini

11.Siswa dan Siswi kelas XI IPS 4 SMA Negeri 2 Karanganyar yang telah

bersedia ikut terlibat dalam penelitian saya sehingga penelitian dapat

diselesaikan tepat pada waktunya.

12.Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih

terdapat kekurangan. Hal ini antara lain karena keterbatasan peneliti. Oleh karena

itu, peneliti berharap kepada pembaca guna memberikan kritik dan saran yang

membangun, sehingga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya

serta perkembangan dunia pendidikan.

Surakarta, 07 Juli 2017

(12)

xii

(13)

xiii

E. Teknik Pengumpulan Data ... 41

F. Teknik Uji Validitas Data ... 46

G. Teknik Analisis Data ... 48

H. Indikator Kinerja Penelitian ... 51

I. Prosedur Penelitian ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 56

1. Pra Tindakan ... 56

2. Siklus I... 72

3. Siklus II ... 106

4. Perbandingan AntarSiklus ... 137

B. Pembahasan ... 146

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan ... 154

B. Implikasi ... 155

C. Saran ... 158

DAFTAR PUSTAKA ... 161

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bagan Kerangka Berpikir... 36

2. Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 53

3. Grafik Capaian Aspek Keaktifan Siswa Kelas XI IPS 4

SMA Negeri 2 Karanganyar pada Pra Siklus ... 65

4. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 SMA

Negeri 2 Karanganyar pada Pra Siklus ... 68

5. Diagram Persentase Rata-rata Keaktifan Siswa pada Aspek

Visual Siklus I ... 89

6. Diagram Persentase Rata-rata Keaktifan Siswa pada Aspek

Lisan Siklus I ... 91

7. Diagram Persentase Rata-rata Keaktifan Siswa pada Aspek

Mendengarkan Siklus I ... 93

8. Diagram Persentase Rata-rata Keaktifan Siswa pada Aspek

Mental Siklus I ... 95

9. Grafik Capaian Aspek Keaktifan Siswa Kelas XI IPS 4 SMA

Negeri 2 Karanganyar pada Siklus I ... 97

10. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 SMA

Negeri 2 Karanganyar pada Siklus I ... 101

11. Diagram Persentase Rata-rata Keaktifan Siswa pada Aspek

Visual Siklus II ... 121

12. Diagram Persentase Rata-rata Keaktifan Siswa pada Aspek

Lisan Siklus II ... 123

13. Diagram Persentase Rata-rata Keaktifan Siswa pada Aspek

Mendengarkan Siklus II ... 125

14. Grafik Capaian Aspek Keaktifan Siswa Kelas XI IPS 4 SMA

(15)

xv

15. Diagram Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 SMA

Negeri 2 Karanganyar pada Siklus II ... 133

16. Grafik Perbandingan Persentase Keaktifan Siswa pada Pra

Siklus, Siklus I dan Siklus II ... 141

17. Histogram Perbandingan Persentase Hasil Belajar pada Pra

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 39

2. Indikator Keaktifan Siswa ... 43

3. Indikator Pedoman Wawancara ... 44

4. Kisi-kisi soal Tes Siklus I ... 45

5. Kisi-kisi Soal Evaluasi Siklus II ... 46

6. Kategori Keaktifan Peserta Didik ... 48

7. Indikator Ketercapaian Belajar Peserta Didik ... 51

8. Persentase Hasil Keaktifan Siswa Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 2 Karanganyar berdasarkan masing-masing Kategori Keaktifan pada Pra Siklus ... 63 Karanganyar Mata Pelajaran Sosiologi pada Pra Siklus ... 67

12. Jadwal Kegiatan Siklus I ... 73

13. Kriteria Penliaian Keaktifan Siswa ... 75

14. Keaktifan Siswa Siklus I ... 87

15. Persentase Keaktifan Siswa pada Aspek Visual Siklus I ... 87

16. Rata-rata Persentase Keaktifan Siswa Siklus I pada Aktivitas Visual ... 88

17. Persentase Keaktifan Siswa pada Aspek Lisan Siklus I ... 89

18. Rata-rata Persentase Keaktifan Siswa Siklus I pada Aktivitas Lisan ... 90

(17)

xvii

20. Rata-rata Persentase Keaktifan Siswa Siklus I pada Aktivitas

Mendengarkan ... 93

21. Persentase Keaktifan Siswa pada Aspek Mental Siklus I ... 94

22. Rata-rata Persentase Keaktifan Siswa Siklus I pada Aktivitas Mental ... 95

26. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 100

27. Jadwal Kegiatan Siklus II ... 107

28. Kriteria Penliaian Keaktifan Siswa ... 109

29. Keaktifan Siswa Siklus II ... 119

30. Persentase Keaktifan Siswa pada Aspek Visual Siklus II... 119

31. Rata-rata Persentase Keaktifan Siswa Siklus II pada Aktivitas Visual ... 120

32. Persentase Keaktifan Siswa pada Aspek Lisan Siklus II ... 122

33. Rata-rata Persentase Keaktifan Siswa Siklus II pada Aktivitas Lisan ... 123

34. Persentase Keaktifan Siswa pada Aspek Mendengarkan Siklus II ... 124

35. Rata-rata Persentase Keaktifan Siswa Siklus II pada Aktivitas Mendengarkan ... 125

36. Persentase Keaktifan Siswa pada Aspek Mental Siklus II ... 126

37. Rata-rata Persentase Keaktifan Siswa Siklus II pada Aktivitas Mental ... 127

38. Persentase Capaian Hasil Keaktifan Siswa Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 2 Karanganyar pada Siklus II ... 128

39. Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 2 Karanganyar pada Siklus II ... 130

(18)

xviii

41. Perbandingan Persentase Keaktifan Siswa ... 139

42. Perbandingan Hasil Belajar Siswa pada Pra Siklus, Siklus I dan

Siklus I ... 141

43. Perbandingan Persentase Hasil Belajar Siswa pada Pra Siklus,

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Pembelajaran ... 163

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I pertemuan ke-1

... 170

3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I pertemuan ke-2

... 194

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II pertemuan ke-1

... 219

5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II pertemuan ke-2

... 241

6. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Pra Siklus ... 266

7. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus I pertemuan ke-1

... 268

8. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus I pertemuan ke-2

... 2270

9. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus II pertemuan ke-1

... 272

10. Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus II pertemuan ke-2

... 274

11. Hasil Keaktifan Siswa pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

... 280

12. Hasil Belajar Siswa pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

... 292

13.Transkip Hasil Wawancara Guru Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

... 294

(20)

xx

15.Daftar Presensi Kehadiran Siswa ... 307

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

• Risiko yang timbul akibat perubahan suku bunga dan nilai pasar surat berharga yang terjadi pada saat bank.

Salah satu energi alternatif yang sedang dikembangkan saat ini adalah bahan bakar berbasis biomassa lignoselulosa yang ketersediaannya melimpah dan memiliki potensi

Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi yang dilakukan penulis maka dapat disimpulkan terkait struktur birokrasi yang dilakukan oleh DKPS Kabupaten Nunukan dalam

Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar respon peserta didik terhadap penggunaan macromedia flash 8 dalam pembelajaran matematika,

Pembelajaran matematika yang berlangsung masih terpusat pada guru (Teacher Centered). Kurangnya motivasi siswa untuk belajar matematika. Kurangnya rasa ingin tahu, minat

Melihat realitas yang terjadi saat ini, hampir semua negara di dunia mengalami proses.. globalisasi, hanya saja dalam tahapan yang berbeda, ada yang lebih cepat dan ada

Koordinasi di bidang Statistik dilaksanakan antara Pemerintah Kota Semarang dengan Badan Pusat Statistik (BPS), sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997

Pembahasan tentang proses pembangunan tidak dapat dan tidak boleh jauh dari besar dan mendesaknya berbagai masalah yang mengancam masyarakat