• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Samsung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Samsung"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1.Profil Perusahaan Samsung

Samsung merupakan perusahaan multinasional di Seoul, Korea Selatan yang mengkhususkan diri dalam menciptakan sistem bisnis komunikasi. Perusahaan yang didirikan oleh Lee Byung-Chul pada 1938 merupakan salah satu produsen perangkat elektronik terbesar di dunia saat ini.

Lee Byung-Chull (1910-1987) berasal dari keluarga pemilik tanah yang luas di daerah Uiryeong datang ke kota Daegu dan mendirikan Samsung Sanghoe, sebuah perusahaan perdagangan kecil dengan empat puluh karyawan yang berlokasi di Su-dong (sekarang Ingyo-dong). Perusahaan yang di bangun Lee mengalami kemajuan dan memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada 1947. Ketika pecah Perang Korea, Lee terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai penyulingan gula di Busan sebagai nama Cheil Jedang. Setelah perang tahun 1954, Lee mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik di Chimsan-dong, Daegu sebagai pabrik wol.

Lee berusaha mendirikan Samsung sebagai pemimpin industri dalam berbagai bidang, seperti asuransi, sekuritas, dan ritel. Pada akhir 1960-an, Samsung Group mulai berkembang menjadi industri elektronik dan membentuk divisi elektronik, seperti Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mechanics Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor dan Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon. Produk pertama adalah satu set televisi hitam-putih.

Pada tahun 1980, Perusahaan Samsung membeli Hanguk Jeonja Tongsin di Gumi dan mulai membangun perangkat telekomunikasi. Produk awalnya adalah Switchboards. Fasilitas ini telah berkembang menjadi sistem manufaktur telepon dan faks menjadi pusat manufaktur ponsel Samsung. Mereka telah menghasilkan

(2)

2

lebih dari 800 juta ponsel. Perusahaan mereka dikelompokkan bersama di bawah Samsung Electronics Co, Ltd pada 1980-an.

Samsung menjadi produsen terbesar memory chips di dunia pada tahun 1992, dan pembuat chip dunia terbesar kedua setelah Intel. Sepuluh tahun kemudian, Samsung tumbuh menjadi produsen terbesar di dunia membuat panel layar liquid-crystal. Pada tahun 2006, S-LCD didirikan sebagai perusahaan mitra antara Samsung dan Sony dalam rangka menyediakan pasokan yang stabil dari panel LCD untuk mereka dan mengoperasikan pabrik-pabrik serta membangun fasilitas di Tangjung Korea Selatan.

Gambar 1.1 Logo Samsung

Sumber : http://www.Samsung.com

Dua karakteristik membedakan logo Samsung dari logo lain adalah tampilan oval yang menjadi backgroung logo Samsung. Pertama logo diputar sekitar sepuluh derajat dari sumbu x menciptakan rasa yang dinamis. Kedua nama “Samsung” keluar dari tanda oval, sehingga bisa dipahami tulisan Samsung membelah oval tersebut.

Warna biru pada logo Samsung menandakan kepercayaan, tanggung jawab, dan komitmen dalam pelayanan.

(3)

3 1.1.2.Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

Memimpin pergerakan konvergensi digital. Samsung meyakini bahwa melalui inovasi teknologi saat ini, akan menemukan solusi yang perlu untuk menghadapi tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi pasar yang sedang berkembang dengan memasuki tahap ekonomi digital.

b. Misi

Menjadi “digital-e Company” yang terbaik. Samsung tumbuh menjadi perusahaan global dengan menghadapi tantangan secara langsung. Dalam tahun-tahun kedepan, Samsung akan terus menghadapi banyak tantangan dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang memimpin pasar.

1.1.3.Produk dan Layanan Samsung a. Produk

Samsung memiliki rangkaian produk yang punya daya saing tinggi di dunia seperti berikut : Mobile Devices, TV / Audio & Video, Home Appliances, Digital Camera, Computers/Printer, Memory/Storage.

b. Layanan Samsung

Samsung menyediakan berbagai layanan sebagai berikut : Layanan kontak, informasi garansi, peningkatan kualitas seri SA monitor, permintaan perbaikan produk dan layanan prestige.

(4)

4 1.1.4 Struktur Organisasi

Perusahaan Samsung dipimpin oleh Seorang Presdir (Director of Precident) dibantu oleh seorang CFO yang memimpin empat divisi ADM (Adminstration) yaitu HR & GA Dept, Exim Dept, Accounting, IT. Presdir membawahi empat divisi yaitu Sales Division, OMS Division (Optical Media Solution) , VD Division (Visual Display) dan AV Division (Audio Video). Selain itu division OMS memimpin enam department yaitu QC, Precuremet, PPC, Production, Engneering dan R&D.

Gambar 1.2

Struktur Organisasi Samsung Sumber :http://www.Samsung.com

(5)

5 1.2. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi persaingan antar perusahaan semakin ketat, masyarakat dituntut untuk dapat menerapkan efisiensi dalam semua aktivitasnya. Hal yang sama juga harus dilakukan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan komunikasi mereka. Hal ini tentu mempengaruhi orang dalam memilih alat komunikasi. Dalam kondisi saat ini smartphone menjadi favorit masyarakat karena dianggap cara yang paling efektif dan efisien untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Salah satu upaya yang dilakukan perusahaaan antara lain dengan membentuk identitas produk melalui merek. Asosiasi pemasaran Amerika mendefenisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan untuk mengidentifikasi barang atau jasa penjual atau kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikannya dari barang atau jasa pesaing ( Kotler Keller, 2009 : 332 ). Jika sebuah perusahaan mampu membangun merek yang kuat dipikiran pelanggan melalui strategi pemasaran yang tepat, dapat dinyatakan bahwa merek tersebut memiliki ekuitas yang tinggi ( Kotler Keler, 2009 : 335 ). Menurut Aaker dan McLoughlin ( 2012:176 ), terdapat empat jenis tipe asset merek dalam ekuitas merek, yaitu brand awareness, brand associations, perceived quality dan brand loyalty.

Merek Samsung sebagai pelopor serta market leader industri telepon selular khususnya ponsel di Indonesia, sangat perlu untuk memilih strategi yang tepat dalam mempertahankan dan menumbuhkan penjualannya di tengah persaingan yang semakin ketat dari hari ke hari dengan produsen yang lain seperti Apple, HTC, Nokia, LG, Sony, Motorola, Blackberry dll. Berikut data merek smartphone terbaik tahun 2013-2014 pada gambar 1.3.

(6)

6

Gambar 1.3

Merek Smartphone Terbaik Tahun 2013-2014 Sumber : http://www.ipteknologi.com

Tingkat persaingan yang terjadi antar perusahaan telepon seluler semakin ketat karena semakin melimpahnya produsen-produsen ponsel yang masuk ke pasar. Merek smartphone terbaik yang telah masuk ke Indonesia antara lain; Samsung, Apple, HTC, Nokia, LG, Sony, Motorola, Blackberry (ipteknologi.com,2013).

Pada tahun 2013, perangkat mobile Samsung paling dihargai oleh konsumen di seluruh dunia. Samsung mencapai peringkat pertama di pendapatan penjualan dan pangsa pasar di pasar ponsel, mencatat penjualan bersejarah lebih dari 100 juta unit tahun 2011 sampai tahun 2013. Pasar smartphone di seluruh dunia tumbuh 25,3% pada kuartal kedua 2014 (2014Q2), mendirikan rekor kuartal single baru dari 301.300.000 pengiriman, menurut data dari International Data Corporation (IDC) Worldwide, Quarterly Mobile Phone Tracker. Samsung dengan produk terbarunya Galaxy S5 menjual lebih dari 18 juta unit pada kuartal ini. Namun S4 dan S3 volume penjualannya bertahan dipasar sebagai alternatif yang lebih terjangkau. Secara kolektif Samsung kehilangan 7% pangsa pasar

(7)

7

dibandingkan dengan tahun lalu, walaupun memiliki salah satu portofolio smartphone terbesar dari semua OEM. Berikut penjualan Samsung mulai dari tahun 2011-2013.

Gambar 1.4

Sales and Operating Profit Sumber : http://www.Samsung.com

Dari grafik diatas, menunjukkan bahwa penjualan Samsung tiap tahunnya selalu mengalami kenaikan, dimana Samsung selalu berusaha menciptakan produk-produk terbaru dengan tipe-tipe tertentu yang dapat mendongkrak penjualan. Pada tahun 2011 penjualan Samsung sebesar 165,002 unit, tahun 2012 sebesar 201,104 unit dan pada tahun 2013 sebesar 228,693 unit.

Dari peningkatan penjualan, Samsung mencapai peringkat pertama di pangsa pasar ponsel dengan mencatat penjualan bersejarah lebih dari 100 juta unit mulai tahun 2011 sampai 2013. Walaupun penjualan Samsung tetap meningkat namun berbeda pada market share. Berikut ini data market share smartphone Samsung kuartal 1 tahun 2014 sampai kuartal kedua tahun 2014.

(8)

8

Gambar 1.5

Market ShareSmartphone Samsung Kuartal 1 2012 – Kuartal 2 2014

Sumber : http://www.idc.com

Dari data di atas diketahui bahwa Market Share Samsung pada tahun 2012 kuartal pertama sampai kuartal ketiga mengalami peningkatan. Namun pada kuartal keempat tahun2012 mengalami penurunan begitu juga dengan kuartal keempat tahun 2013. Tidak hanya itu pada kuartal kedua tahun 2014 mengalami penurunan yang sangat drastis menjadi 24.9%. Secara kolektif Samsung kehilangan market share sebesar 7%, maka menurut data dari International Data Corporation (IDC) fenomena yang terjadi yaitu Market share Samsung memasuki awal tahun 2014 menurun drastis dikarenakan peningkatan persaingan dari masing-masing merek ( diakses 10 september 2014).

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penelitian ini berusaha menganalisis dan mengetahui faktor pembentuk ekuitas merek smartphone Samsung. Di dalam penelitian ini penulis memilih lokasi penelitian pada Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom dengan alasan

0 5 10 15 20 25 30 35 40 Q1 2012 Q2 2012 Q3 2012 Q4 2012 Q1 2013 Q2 2013 Q3 2013 Q4 2013 Q1 2014 Q2 2014

Market Share

Smartphone

Samsung

Market Share Handphone Samsung

(9)

9

bahwa banyak para mahasiswa yang beberapa tahun yang lalu memakai smartphone Samsung sehingga sekarang mulai meninggalkan dan beralih ke merek lain (Widagdo).

Selain itu, peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur kepada konsumen smartphone Samsung yaitu mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom. Untuk mengetahui tanggapan konsumen mengenai ekuitas merek smartphone Samsung, penulis melakukan observasi awal tanggal 10 september 2014 diharapkan data yang didapatkan dapat seobjektif mungkin untuk membantu peneliti dalam melakukan penelitian. Berikut tanggapan responden mengenai ekuitas merek smartphone Samsung.

No Ekuitas Merek Tanggapan Responden

1. Kesadaran Merek

Pertanyaan:

Apabila anda diminta untuk menyebutkan merek smartphone, maka merek apa yang pertama kali muncul dibenak anda ?

7 responden mengatakan:

Smartphone Samsung merupakan merek yang pertama kali muncul dibenak konsumen.

3 reponden mengatakan:

Smartphone Samsung merupakan merek yang kedua muncul dibenak konsumen.

2. Persepsi Kualitas

Pertanyaan :

Menurut anda, bagaimana kualitas dari smartphone Samsung ?

10 responden mengatakan:

Smartphone Samsung merupakan smartphone yang berkualitas tinggi dan memiliki ketahanan produk yang baik.

(10)

10

No Ekuitas Merek Tanggapan Responden

3. Asosiasi Merek Pertanyaan :

Faktor apa yang mendukung anda memilih Samsung sebagai smartphone yang anda gunakan ?

4 responden mengatakan :

Karena smartphone Samsung memberikan manfaat dan sesuai dengan keinginan konsumennya.

3 reponden mengatakan :

Konsumen menggunakan smartphone Samsung karena harganya yang beragam sesuai dengan kemampuan konsumen.

2 responden mengatakan :

Karena smartphone Samsung perawatannya mudah dan desainnya tipis.

4. Loyalitas Merek Pertanyaan :

Apabila ada kesempatan berganti smartphone, apakah anda akan tetap membeli Samsung atau merek yang lain ? 6 responden mengatakan :

Akan tetap memilih smartphone Samsung produk terbarunya karena Samsung selalu berinovasi menciptakan produknya dan nyaman digunakan.

4 reponden mengatakan:

Memilih merek lain, karena bosan dengan smartphone yang digunakan sekarang.

Dari hasil wawancara diatas, terlihat bahwa smartphone Samsung sudah memiliki ekuitas yang baik. Hal ini terbukti dari tanggapan positif yang dikemukan oleh konsumen mengenai ekuitas merek dari smartphone Samsung.

(11)

11

Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka peneliti mengambil judul penelitian “Analisis Faktor-Faktor Pembentuk Ekuitas Merek Smartphone Samsung” ( Studi Pada Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom Bandung ).

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana ekuitas merek smartphone Samsung menurut mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telom ? 2. Faktor-faktor apa saja pembentuk ekuitas merek smartphone

Samsung menurut pandangan mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom ?

3. Faktor apa yang paling dominan pembentuk ekuitas merek smartphone Samsung menurut pandangan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom ?

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis :

1. Bagaimana ekuitas merek smartphone Samsung menurut mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telom 2. Faktor-faktor pembentuk ekuitas merek smartphone Samsung

menurut pandangan mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom.

3. Faktor yang paling dominan pembentuk ekuitas merek smartphone Samsung menurut pandangan Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom.

(12)

12 1.5. Kegunaan Penelitian

a. Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya informasi dan melengkapi khazanah keilmuan pada Bidang Manajemen Pemasaran. Memalui penelitian ini juga, dapat dijadikan bahan studi/referensi bagi peneliti selanjutnya dengan bidang yang sama.

b. Kegunaan Praktis 1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan informasi dan masukan bagi perusahaan Samsung untuk mengetahui tentang faktor-faktor yang dapat membentuk ekuitas merek smartphone Samsung. Sehingga kedepannya dapat membuat strategi yang lebih baik terkait dengan faktor-faktor yang dapat menambah pembentukan ekuitas merek.

2. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman dalam bidang marketing.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memberikan arah serta gambaran materi yang terkandung dalam penulisan penelitian ini, maka penulis menyusun sistematika sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan. Pada bab ini dibahas mengenai tinjauan terhadap objek studi, latar belakang masalah, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian

BAB II. Tinjauan Pustaka.Pada bab ini memaparkan penelitian terdahulu, kajian pustaka, kerangka pemikiran dan hipotesis.

BAB III. Metodologi Penelitian. Pada bab ini dibahas mengenai jenis penelitian, definisi operasional variabel, metode pengukuran variabel, teknik sampling, serta proses pengumpulan data dan analisis data.

(13)

13

BAB IV. Analisis dan Pembahasan. Pada bab ini menjelaskan secara rinci analisis dan hasil pengolahan data responden berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui wawancara dan kuisioner yang disebarkan dan telah diisi oleh responden serta pengolahannnya menggunakan metode yang telah ditetapkan sebelumnya.

BAB V. Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini akan menyimpulkan hasil yang didapat dari penelitian ini serta memberikan saran dan rekomendasi terhadap perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai raw accelerometer yang dihasilkan dimana pada dasarnya memiliki (noise) difilter dengan menggunakan low-pass filter dan nilai raw gyroscope yang dihasilkan memiliki

Flavonoida biasanya terdapat sebagai O-glikosida, pada senyawa tersebut satu gugus hidroksil flavonoida (atau lebih) terikat pada satu gula dengan ikatan hemiasetal yang tidak

Pelayanan publik adalah urusan baru pada Pemerintah Kota Ambon yang dibentuk berdasarkan Perda Kota Ambon No.10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

dibantu perencana Comprehensive Planning Perencana dibantu aspirasi masyarakat Strategic Planning Stakeholders di- bantu perencana Participatory Planning Masyarakat

Persetujuan tertulis dibuat dalm bentuk pernyataan yang tertuang dalam formulir persetujuan tindakan kedokteran sebelum ditandatangani atau dibubuhkan cap ibu

Cooper, (1982:38) latihan aerobik adalah kerja tubuh yang memerlukan oksigen untuk kelangsungan proses metabolisme energi selama latihan. Sehingga latihan aerobik

Terdapat implementasi pengelolaan fauna tetapi tidak mencakup kegiatan pengelolaan secara keseluruhan sesuai dengan ketentuan terhadap jenis-jenis yang

(2) Menjelaskan penerapan model kooperatif tipe Contextual Teaching and Learning Pada Tema 4 Berbagai Pekerjaan Muatan IPS dan Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Hasil Belajar