• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proyek Desain Filter Dijital

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proyek Desain Filter Dijital"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Institut Teknologi Bandung

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Program Studi Teknik Telekomunikasi

Pengolahan Sinyal Waktu Diskrit (ET 3005/EL 5155)

Semester II 2016/2017

Proyek Desain Filter Dijital

Topik : Disain filter dijital untuk menghilangkan noise (Digital filter design for noise

removal)

1. Penjelasan

Proyek desain ini bertujuan untuk mendesain filter dijital yang dapat mengurangi noise

dengan aplikasi salah satu dari sinyal berikut : audio, sinyal suara, citra atau video. Proyek

desain dilakukan oleh tim yang beranggotakan 2-4 orang. Filter dijital dibuat dengan

menggunakan Matlab. Desain dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai batasan

apakah menyangkut ekonomi, lingkungan,sosial,politik, kesehatan dan keselamatan,

kelayakan manufaktur, dan keberlanjutan.

Tahapan yang harus dilakukan dalam proses desain adalah :

1. Identifikasi kebutuhan atau masalah

2. Riset untuk memahami latar belakang masalah atau kebutuhan

3. Spesifikasi persyaratan desain

4. Mengembangkan berbagai kemungkinan solusi

5. Memilih solusi terbaik

6. Mendesain filter digital dengan menggunakan Matlab

7. Menguji dan mengevaluasi hasil desain

8. Membuat laporan proyek desain, presentasi dan demo.

2 Tahapan Proyek Desain Filter Dijital

Fase 1: Desain Awal

Fase 1 merupakan tahap pengembangan konsep

Hal yang dilakukan pada tahap desain awal harus dijelaskan dan tercakup pada proposal proyek desain , meliputi :

 Identifikasi masalah : kebutuhan desain, tujuan, latar belakang dan kebutuhan user.

 Identifikasi persyaratan rekayasa: kinerja, fungsionalitas, ekonomi, enerji, lingkungan, kesehatan dan keselamatan, legal, maintanability, manufacturability, operasional, politik, reliability dan availability, sosial budaya, usability ( pilih minimal 1)

(2)

 Mempelajari berbagai alternatif solusi dengan menganalisa kelebihan dan kekurangan berbagai solusi. Memutuskan solusi terbaik dengan mengoptimasi alternatif. Misalnya dengan menggunakan decision matrix table.

 Desain dekomposisi fungsional

Keluaran dari fase 1 adalah proposal proyek desain. Batas akhir pengumpulan proposal : Minggu ke 12. Presentasi proposal : Minggu ke 13

Fase 2 : Pengembangan Proyek Desain, laporan akhir, presentasi serta demonstrasi

Pada fasa 2 dilakukan proses pengembangan proyek desain secara detil, penyusunan laporan akhir, presentasi laporan akhir serta demonstrasi proyek desain. Setiap tim akan mempersiapkan dan menyampaikan presentasi berupa hasil desain akhir dari proyek desain .

Hal yang dilakukan pada fase ini adalah :

 Pembuatan algoritma desain filter

 Verifikasi dan testing hasil desain

Hal yang harus dijelaskan pada laporan akhir diantaranya adalah :

 Ringkasan proyek desain (seluruh proposal)

 Pengembangan algoritma desain filter

 Verifikasi algoritma

 Analisa dan penjelasan alasan perbedaan teknis antara spesifikasi desain dan hasil akhir desain secara matematis maupun secara software menggunakan Matlab.

 Diskusi perbandingan keluaran hasil desain dengan ekspektansi kinerja.

Keluaran dari fasa 2 laporan akhir proyek desain , presentasi dan demonstrasi proyek desain Pelaksanaan : Minggu ke 15.

3 Luaran Proyek Desain

1. Kemampuan untuk mengaplikasikan matematika, sains, dan rekayasa

2. Kemampuan untuk merancang sebuah sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan konstrain yang realistik, seperti ekonomi, lingkunan, social, politik, kesehatan dan keselamatan, kelayakan manufaktur, dan keberlanjutan.

3. Kemampuan untuk berperan di dalam team multi disiplin.

4. Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasikan, dan memecahkan masslah-masalah kerekayasaan.

5. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.

6. Kemampuan untuk menggunakan teknik, keterampilan, dan peralatan modern, yang diperlukan untuk praktek dalam rekayasa.

4 Penilaian

4.1 Proyek Desain

Nilai proyek desain diperoleh dari nilai :

 Proposal proyek Desain (nilai tim)

 Presentasi proposal proyek desain (nilai individu)

 Laporan akhir proyek desain (nilai tim)

 Presentasi akhir proyek desain (nilai individu)

 Log Book (nilai tim)

(3)

4.2 Penilain Pengolahan Sinyal Waktu Diskrit ( ET 3005/EL 5155)

Penilaian

Rata-rata kuis 5 dari 6 /7 25 %

Proyek Desain 15%

Praktikum 10

UTS 25%

UAS 25%

5. Logbook Proyek Desain

Logbook proyek desain merupakan catatan aktivitas personal tentang hasil pembelajaran terkait proyek desain, analisa rekayasa, pengembangan desain. Untuk melindung hak intelektual maka logbook harus ditulis dengan bolpen, tidak boleh ada halaman yang disisipkan/dihilangkan serta ditulis secara berurutan pada setiap lembarnya, dan tidak boleh ada halaman yang dikosongkan. Tanggal pencatatan harus ditulis.

Logbook berisi hal-hal berikut :

Catatan kelas, tujuan proyek, hasil rapat, perhitungan matematis, alternatif desain, kemajuan pekerjaan, hasil riset, ide, review desain, kriteria keputusan, proses desain, refleksi proyek desain, pengembangan profesional.Kehadiran anggota tim juga tercata pada log book.

6. Lainnya

Minimal diadakan 4 kali pertemuan tim dengan dibuktikan dari catatan pada log book.

Setiap anggota tim mempunyai kesempatan satu kali untuk melakukan presentasi apakah pada waktu presentasi proposal atau pada presentasi akhir.

(4)

Program Studi Teknik Telekomunikasi

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Institut Teknologi Bandung

LEMBAR EVALUASI LOGBOOK

Proyek Desain Pengolahan Sinyal Waktu Diskrit

(ET 3005/EL 5155)

Semester : II 2016/2017

Nama Tim : ... Nama & NIM Mahasiswa : ...

No 0 1 2 3 4

1 Format Tidak ada Sebagian Seluruhnya

1.1 Organisai Logbook 1.2 Menggunakan Bolpen 1.3 Halaman yang kosong tidak

diberi garis (di silang) Lembar halaman logbook tidak ada yang disisipkan atau disobek

1.4 Tanggal

2 Konten Logbook 2.1 Hasil rapat dicatat 2.2 Ada catatan mengenai

review desain, sketsa 2.3 Kemajuan pekerjaan 2.4 Proses desain

2.5 Perhitungan matematis 2.6 Refleksi

(5)

Rubric: Teamwork Rubric - ABET Outcome D

(d) an ability to function on multidisciplinary teams

Performance Idnicator : An ability to function effectively on teams to accomplish a common goal

Exceeds Standards, 4 Meets Standards, 3 Partially Meets Standards, 2 Does Not Meet Standards, 1 Contributes

to Team Meetings

Helps the team move forward by articulating the merits of alternative ideas or proposals.

Offers alternative solutions or courses of action that build on the ideas of others.

Offers new suggestions to advance the work of the group.

Shares ideas but does not advance the work of the group.

Facilitates the

Contributio ns of Team Members

Engages team members in ways that facilitate their contributions to meetings by both constructively building upon or synthesizing the contributions of others as well as noticing when someone is not participating and inviting them to engage.

Engages team members in ways that facilitate their contributions to meetings by constructively building upon or synthesizing the

contributions of others.

Engages team members in ways that facilitate their contributions to meetings by restating the views of other team members and/or asking questions for clarification.

Engages team members by taking turns and listening to others without interrupting. Individual Contributio ns Outside of Team Meetings

Completes all assigned tasks by deadline; proactively helps other team members complete their assigned tasks.

Completes all assigned tasks by deadline; Helps others if asked.

Completes almost all assigned tasks by deadline;

Fails to complete several assigned tasks by deadline.

Fosters Constructive Team Climate

Supports a constructive team climate by doing all of the following:

• Treats team members respectfully. • Has positive attitude about the team and its work.

• Motivates teammates.

Supports a constructive team climate by doing any three of the following: • Treats team members respectfully. • Has positive attitude about the team and its work.

• Motivates teammates.

Supports a constructive team climate by doing any two of the following:

• Treats team members respectfully.

• Has positive attitude about the team and its work.

Supports a constructive team climate by doing any one of the following:

• Treats team members respectfully.

• Has positive attitude about the team and its work.

(6)

• Provides assistance and/or encouragement to team members.

• Provides assistance and/or encouragement to team members.

• Motivates teammates. • Provides assistance and/or encouragement to team members.

• Motivates teammates. • Provides assistance and/or encouragement to team members.

Responds to Conflict

Addresses destructive conflict directly and constructively, helping to manage/resolve it in a way that strengthens overall team cohesiveness and future effectiveness.

Identifies and acknowledges conflict and stays engaged with it.

Redirecting focus toward common ground, toward task at hand (away from conflict).

Passively accepts alternate viewpoints/ideas/opinions.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Pendekatan ini mengasumsikan bahwa investor mengkapitalisasi atau menilai laba perusahaan dengan tingkat kapitalisasi yang konstan dan perusahaan dapat meningkatkan jumlah

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian interim, jika dan hanya jika, 1) Grup saat

Berdasarkan tinjauan pustaka tersebut, dapat diketahui penelitian kepribadian tokoh utama melalui pendekatan psikologi sastra dengan psikoanalitis Carl Gustav Jung sudah

V 2 89, 90 • Mengidentifikasi SK-KD berdasarkan karakteristik kompetensi V 1 91 • Mengelompokkan SK-KD melalui pemetaan 4.2 Menyusun rancangan pembelajaran

serta penyelenggara Pemilu tingkat kecamatan, kelurahan, dan TPS lainnya yang terpapar dalam amar Putusan Bawaslu Kota Surabaya lainnya sebagaimana Bukti T-4 yang telah

Bisnis UMKM di Indonesia berkembang dengan pesat salah satunya bisnis merchandise/souvenir. Bisnis merchandise/souvenir terus mengalami peningkatan secara stabil. Hal ini

28 Program Penetapan dan Evaluasi Kinerja 1 Peningkatan kinerja PNS Persen 100 100 Badan Kepegawaian Daerah. 29 Program

Pemilihan umum langsung pembodohan terhadap bangsa pemilihan umum langsung sudah merusak sistem kepemimpinan,karena pemilihan umum langsung tanpa seleksi akan di