ANALISIS
RASIO
KEUANGAN
PADA
APBD
KABUPATEN
MUSI
BANYUASIN
(SEBELUM
DAN
SESUDAH
PEMEKARAN)
SEBAGAI
ALAT
UNTUK
MENILAI
KINERJA
PEMERINTAH
DAERAH
DALAM
M&NGELOLA
KEKANGAN
DAERAH
.rv'Skripsi
Oleh
Rahma
Piroza
01033130001
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
FAKULTAS
EKONOMI
2007
3,^2-
t^
V
/V
/56
193
?>v
^Jn^LISISRASIOKEUANGANPADAAPBDKABUPATENMUSIBANYUASIN
(SEBELUMDANSESUDAHPEMEKARAN)SEBAGAIALAtUNTUK MENILAIKINERJAPEMEklNTAtiDAERAHDALAM ^
KEtjANGANDAERAH a 'i o >
Skripsi
Oleh
Rahma
Piroza
01033130001
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
FAKULTAS
EKONOMI
2007
ANALISIS RASIOKEUANGANPADAAPBDkABtjPATENMUSIBANYUASIN (SEBELUMDANSESUDAHPEMEKARAN)SEBAGAIALATUNTUK MENILAIKINERJAPEMERINTAHDAERAHDALAMMENGELOLA
KEUANGANDAERAH
Untukmemenuhisalahsatupersyaratan MemperolehgelarSarjanaEkonomi , Universitas SriwijayaPalembang
/
Oleh
I
Rahma
Piroza
01033130001
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
FAKULTAS
EKONOMI
2007
UNIVERSITASSRIWIJAYA FAKULTASEKONOMI INDERALAYA
TANDAPERSETUJUANSKRIPSI
NAMA RAHMAPIROZA
01033130001 AKUNTANSI NIM
JURUSAN
JENJANGPENDIDIKAN MATAKULIAHPOKOK JUDULSKRIPSI
SI
:AKUNTANSISEKTORPUBLIK :ANALISISRASIOKEUANGANPADA APBDKABUPATENMUSIBANYUASIN (SEBELUMDAN SESUDAHPEMEKARAN) SEBAGAIALATUNTUKMENILAI
KINERJAPEMERINTAHDAERAHDALAM MENGELOLAKEUANGANDAERAH
I PEMBIMBINGSKRIPSI TANGGAL / PEMBIMBINGI oU F&brugN aoo;
Drs.HARUNDELAMAT,MSi,Ak
TANGGAL f&ruan Mo? PEMBIMBINGn
MCtfTO:
Jfai
orang-orang
yang
6eriman,
mintalah
pertolongan
%epada.
<Tufian
dengan
jalan
saSar
dan
semBahyang.
Sesungguhnya
_Xdah
Seserta
orang-orang
yang
sa6ar
(QS
jK^Bagarab:
153)
Ingatlah,
Bahwa
segala
yang
ada
di
langit
dan
di
6umi
ini
kepunyaan
jMah,
Ketahuilah
Bahwa
janji
JlHah
itu
6enar,
tetapi
heBanyaRan
mereRg
tidah^
mengetahuinya
(QS
Yunus:
56)
/
eKupersem6ahhgn
Kepada
&<Dienfiu
Jll-
Islam
fjlyah
dan
iBuRu
tercinta
#Saudara-saudaraku
tersayang
#Jllmamater$u
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmat dan ridho-Nyajualah penulis dapat menyelesaikan skripsi denganjudul “Analisis Rasio Keuangan pada APBD Kabupaten Musi Banyuasin (sebelum dan sesudah pemekaran) SebagaiAlatuntukMenilaiKinerjaPemerintahDaerahdalamMengelola Keuangan Daerah”. Shalawat beriring salam tak lupapenulis persembahkan kepada Rasulullah SAW beserta para keluarga, sahabat, dan seluruh pengikut beliau kaum muslimindan muslimatdiseluruhduniayangtetapsetiahinggaakhirzaman.
Penulismenyadaribahwaskripsi ini tidaklepasdari dukungandan bantuan dari berbagai pihak atas bantuan, bimbingan serta dorongan yang diberikan kepada penulis. Maka dengan segalakerendahanhati, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasihyangsebesar-besarnyakepada:
1. BapakProf.DR.ZainalRidhoJakfar,selakuRektorUniversitasSriwijaya
2. Bapak DR. H. Syamsurijal, Ak, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya
3. Ibu Hj. Rina Tjandrakirana DP, SE, MM, Ak, selaku ketua jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya dan selaku dosen penguji tamu pada ujiankomprehensif. Terimakasihatasbimbingandanbantuansertanasehatyang diberikanselamapenulisbelajardiFEUNSRI.
5. Bapak Drs. H. Harun Delamat, MSi, Ak selaku dosen pembimbing skripsi . Terima kasih atas waktu, saran, dan nasehat serta bimbingannya yang sangat membantusekalidalampengeijaanskripsiini.
6. Bapak H. Aspahani, SE, MM, Ak selaku anggota pembimbing skripsi dan akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya. sekretaris jurusan
Terimakasih ataskemudahan, nasehat, dan motivasi serta bimbingan yang telah
diberikan.
7. Bapak Drs. Aryanto Dina, Ak terima kasih atas bantuan data dan masukan-masukan yang diberikan yang sangat membantu sekali dalam proses pengeijaan skripsiini.
8. Bapak Muzakir di Programdan AnggaranBappeda Kabupaten Musi Banyuasin, Terima kasih atas segala kemurahan hatinya, kemudahan dan bantuan datanya mudah-mudahan Allah Swt senantiasa memberikan kemurahan rezeki kepada Bapakdankeluarga.
9. Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen, Staff pengajar serta karyawan-karyawati di lingkunganFEUNSRI
10. Ayah dan Ibukutercinta, Terima kasih atassemua pengorbanan, waktu, tenaga, fikiran, jiwa serta raga dan kasih sayang yang senantiasa tercurah kepadaku. TanpaAyah danIbu mustahilRahma bisaseperti sekarangini, Tiadayangdapat do’a kepada Allah Rabbul Izzati Rahma ucapkan selain untaian
“Allahummaghfirli Waliwalidayya Warhamhuma Kamaarabbaayani Soghiro"
11. Y’ Yuni, Terima kasih telah menjadi kakak yang baik selama ini. Maafkalau Rahma selalu merepotkan, terlebih saat Rahma SMP, Y’ Yuni telah menjadi penggantiIbubagikuditanahperantauan.
12. Y’ Yanti, Jazakumulahu khairon katsiron, the second sisteryang telah berubah menjadi “akhwat” insyaAllah. Terima kasih atas semuanya, keep istiqomah ya yuk!
13. Muhammad Ahsanal Arsyi, Adek sekaligus teman berbagi cerita yang baik. Si calon“ALJHAFIDZ”Allahummaaamiiin...Syukronatas do’anyadek!
14. Muhammad Aandi Ihrom, Adek kecilku, Qori’ cilikku, Kebanggaanku, sicalon “AL-HAFIDZ” Juga tentunya! Keep struggle ya dek!! Tetaplah menjadi kebanggaanorangtua,nusabangsadanagama.
15. K’ RadenKusumaJaya, Terimakasih telahmenjadikakak yangbaikbagirahma, kapannyusulSTnya?RahmadahSElho! Eh..SnT©
16. KeponakankecilkuRaden FahzaFauziah,Amadoain Fahzamenjadi Anakyang solehah..
17. BI’ Lus dan keluarga, Terima kasih atas dorongan semangat dan do’a yang diberikan. Rahma selalu siap menjadi tempat berbagi ceritadengan bibi, tenang ajabi,Allahselalubersamakita.
18. EvadanEvi(si kembartapi beda), Terimakasihtelahmenjadi saudarasekaligus temanyangbaikselamaini, specialforEva“yakinlahakanjanjiAllah”
19. Semua anggota keluarga besar Pugok Umar Khottob yang tidak dapat penulis sebutkansatupersatu,Terimakasihatasdoadanbantuannyaselamaini.
20. Icha,Temanyangpalingcerewettapibaik! Mengertiperasaan oranglain. Terima kasih telahmemberi wamayang indahdalam persahabatan kita selama3,5 tahun uu.
21. Echi, teman yang paling dewasa tapi panikan orangnya! Terima kasih atas semuanya
22.Mb II’ (Tri Hartika), Teman yang paling duluan sukses di antara kami ber_9, Terimakasihatassemuanyamb!
23. DynnaDwi Puspita, Calondiplomat©.Kenanganngerjain SIAmalamitu, akan selaluterkenang©
24. Kak Juse’, Terima kasih telah menjadi teman sekaligus kakak yang baik, perhatian dan thanks atas senyum manisnya yang rahma lihat gratis setiap ketemu©.Cepetnyusulyk !
25.Elly, Teman seperjuangan di dalam dan luar kampus,Jazakillah atas do’anya, afwan kalo selamaini Rahma punyasalah. Mogacepetkelar skripsinya danbisa nyusul, key?
26. Liza, Temanyang paling pendiamtapi smart!, Terimakasih atasdo’anya , tetap semangat ngerjain skripsinya, ngatlah selalu “Sesungguhnya di balik kesulitan adakemudahan”
27. Atun (Syarifah Syahidah), Jazakillah atas tausiyah dan dorongan semangatnya selamaini,Semogajalankitaselaludimudahkanoleh-NyaAarniin..
29. Keluarga besar BO. Ukhuwah Ali ikhwan wa akhwat fillah, Jazakumullahu khaironkatsironatasdo’anya
30. Teman-teman se Liqa’at (yang lama dan yang baru), Jazakillah atas do’anya, semogakitasemuasenantiasadiberikanyangterbaikolehAllahSwtAamiin..
31. Bapak dan Ibu Guru serta teman-teman di SDN 200 Baru lubai, SDN XI Prabumulih Timur, SMPN 2 Prabumulih, SMPN 45 Palembang, SMUN 10 Palembang.
32. Kakak-kakak tingkat angkatan 2000 (Mb Irma, Mb Rahmi, Mb Kokom), angkatan 2001 (Mb Tika, Mb Dewi Zul,K’Evan, K Andri), angkatan 2002 (Mb Leni, Mb Vita, Mb Sutriani, MbNourma,K Deni, K Ari, MbNana, Mb Eti, Y’ MariaUlfadll..)Terimakasihsemuanya!
33. Adek-adek tingkat, angkatan 2004 (VJ, Anita, Jumi, Uwi’, dll), angkatan 2005 (Tiara, Tika, Lia, Wiwid, Yuli, Yuyun,Nova, Aisyah, Miar, Ajeng), Angkatan 2006 (Arwita Primastuti, Dea Putri Rengganis, Indah Wien Utami, Shelfi Hermanda, YeriRafika,RajibaKhairunnissa)
34. Teman-Teman Angkatan 2003 AJKuntansi UNSRI, yang tidak dapat penulis sebutkansatupersatu,Terimakasihatasbantuandankebersamaannyaselamaini.
35. Teman-teman yang lulus Maret2007 : DianWulandari,Dian Audita, Icha,Echi, Dynna,MuzwitaFadillahRingganAyuKunniani, Humairah,KDestri,BangOon (IanOrri), MirzaFachlevy, K’ ArmaWijaya,Nopragama,ShofriNamiah, Ivonne SK, Suti Chandra, Yenni Wati, Ranti Oktalia) May Success always be with us! Allahummaaamiin..
36. Keluargabesar Pembinaan Tilawatil Hifdzil Qur’an (PTHQ)Jami’atulQurra’
(Al-Mukarrom Ust. H. Hendro Kamadi, SAg, Ustz. Hj. Najmiah, AL-Mufasyir, Ust. Ahmad Muhajir, STHI, AL-Hafidzh, paraQori’-Qori’ahdan Calon Hafidz-Hafidzoh (Muhammad Ahsanal Arsyi, Muhammad Aandi Ihrom, M. Rusydi, A. Kamil Hakimin, Yota Agustama, Hujjatul Balighah, Sibghotun Ni’mah, Ahmad Idham,Amirul Hakim,ImroatusShaliha, Yahya,M. Subhi,Nuning, Aryana,Tedi dll)JazakumullahuKhaironKatsironatas do’adankebersamaannyaselamaini.
37. Semua pihak yangtidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak membantuhinggaselesainyaskripsiini.
Semoga segalabantuan yang telah diberikan kepada penulis akan mendapat imbalan yang setimpal dari Allah Swt. Dan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,Aamiin.
Inderalaya,23 Februari2007
DAFTARTABEL
Tabel3.1 RingkasanPerhitunganAPBDPemerintahKabupatenMusiBanyuasin TahunAnggaran2000
Tabel3.2RingkasanPerhitunganAPBDPemerintahKabupatenMusiBanyuasin TahunAnggaran2001
Tabel3.3 RingkasanPerhitunganAPBDPemerintahKabupatenMusiBanyuasin TahunAnggaran2002
Tabel3.4 RingkasanPerhirtunganAPBDPemerintahKabupatenMusiBanyuasin TahunAnggaran2003
Tabel3.5RingkasanPerhitunganAPBDPemerintahKabupatenMusiBanyuasin TahunAnggaran2003
Tabel3.6RingkasanPerhitunganAPBDPemerintahKabupatenMusiBanyuasin TahunAnggaran 2004
Tabel3.7RingkasanPerhitunganAPBDPemerintahKabupatenMusiBanyuasin TahunAnggaran2005
TabelIV.1 RasioPertumbuhanAPBDPemerintahKabupatenMusiBanyuasinTahun Anggaran2000-2002
TabelIV.2 Rasio PertumbuhanAPBDPemerintahKabupatenMusi BanyuasinTahun Anggaran2003-2005
•
PCRPUaTKC-JjUtf
YA
"T~i8T
2~7
MAR
2007
*&.*A>p* :DAFTARGAMBAR
-:
Halaman
■
Gambar3.1 PerkiraanStrukturAPBD 58 BerdasarkanPPNO. 105/2000
danKepmendagriNO.29/2002 i
!
UNIVERSITASSRIWUAYA =
-FAKULTASEKONOMI INDERALAYA
TandaPersetujuanBAB 1
RahmaPiroza Nama 01033130001 NIM Akuntansi Jurusan
AkuntansiSektorPublik MataKuliah
: Analisis Rasio Keuangan Pada APBD Kabupaten JudulSkripsi
Musi Banyuasin (Sebelum dan sesudah pemekaran) SebagaiAlatUntukMenilaiKineijaPemerintahDaerah dalamMengelolaKeuangandaerah
PanitiaPembimbingSkripsi Tanggal tjo ^ KetuaPanitia
Drs.H.HarunDelamat,AkMsi
Tanggal V,n ^ AnggotaPanitia
BAB
1
PENDAHULUAN
1,1 LatarBelakang
Era reformasi ditandai dengan pergantian pemerintahan dan Orde Baru kepada Orde Reformasi pada tahun 1998. Dalam manajemen keuangan daerah, reformasi ditandai dengan pelaksanaan otonomi daerah yaitu dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang kemudian diganti dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun2004 tentang PemerintahanDaerah danUndang-UndangNomor33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah yangmenggantikanUndang-UndangNomor25Tahun 1999.
Secara umum, keuangan daerah di era reformasi meskipun telah menyinggung otonomi daerah, masih memberikan wewenang yang terbatas kepada pemerintah daerah yang meliputi kepala daerah dan DPRD. Tidak demikian halnya dengan keuangan daerah di era (pasca) reformasi. Padaera iniwewenang kepada pemerintah daerah telah terlihat secara nyata melalui definisi pemerintah daerah yang hanya meliputikepaladaerahbesertaperangkatdaerahlainnya.
Dengan adanya reformasi, tuntutan pemberian otonomi daerah yang lebih luas kepada pemerintah daerah semakin kuat. Tuntutan itu menyangkut pula tuntutan terhadap perimbangan keuangan antara pusat dan daerah yang diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
APBD adalah rencana pekeijaan keuangan {financieel workplari) yang dibuat untuk suatu jangka waktu tertentu dalam waktu mana badan legislatifmemberikan kredit kepada badan eksekutifuntuk melakukan pembiayaan guna kebutuhan rumah tangga daerah sesuai dengan rancangan yang menjadi dasar (gronslag) penetapan anggaran, dan yang menunjukkan semua penghasilan untuk menutupi pengeluaran tadi (Halim, 2004:15). APBD juga diartikan sebagai rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujui oleh DPRD dan ditetapkan dengan peraturan daerah (Nordiawan, 2006:88). APBD dipresentasikan di DPRD dan di masyarakat sesuai dengan program-progam apa yang direncanakan pemerintah untuk meningkatkantarafkehidupanrakyat.
Penggunaan analisis rasio sebagai analisis keuangan secara luas diterapkan pada lembaga/perusahaan yang komersial, sedangkan pada lembaga publik khususnya pemerintahdaerahmasih sangatterbatas,halinidikarenakan :
1. Keterbatasan penyajian laporan keuangan pada lembaga pemerintah daerah yang sifat cakupannya berbeda dengan penyajian laporan keuangan oleh lembagayang sifatnyakomersial.
2. Selama ini penyusunan APBD masih dilakukan berdasarkan perimbangan besarnya masing-masing komponen pendapatan dan pengeluaran dihitung dengan meningkatnya sejumlah prosentase tertentu. Oleh karena itu sering mengabaikanbagaimanarasiokeuangandalam APBD.
3. Penilaian keberhasilan APBD sebagai penilaian pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah, lebih ditekankan pada pencapaian target, sehinga kurang memperhatikan bagaimana perubahan yang terjadi pada komposisiataupunstrukturAPBD-nya.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam skripsi dengan judul: “Analisis Rasio Keuangan pada APBD Kabupaten Musi Banyuasin (sebelum dan sesudah
pemekaran) Sebagai AlatUntuk Menilai Kinerja Pemerintah Daerah dalam
MengelolaKeuanganDaerah”.
1.2Perumusan Masalah
Permasalahanyangakandibahasdalampenelitianiniadalah:
1. Bagaimana kinerja Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam mengelola keuangandaerahnyasebelumdan setelahpemekaran?
2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan adanya perbedaan kinerja Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalam mengelola keuangan daerahnya sebelumdan sesudahpemekaran?
1.3Tujuan Penelitian
Tujuandaripenelitianiniadalah:
1. Menilai kemandirian keuangan daerah pemerintah Kabupaten Musi Banyuasindalammembiayai penyelenggaraan otonomidaerah.
2. Mengukur efektifitas dan efisiensi pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dalammerealisasikanpendapatandaerahnya.
3. Mengukur kemungkinan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dapat melakukan pimjaman kepada pihak luar apabila mengalami kekurangan dana dalammencukupibelanjadaerahnya.
4. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan perbedaan kineija Pemerintah Kabupten Musi banyuasin dalam mengelola keuangan daerahnya sebelumdansesudahpemekaran?
1.4ManfaatPenelitian
Manfaatdaripenelitianiniadalah: 1. BagiPenulis
Menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai penerapan ilmu dan teori yang penulis dapat selama kuliah dengan penerapan yang terjadi di lapangan, khususnya tentang analisis rasio keuangan pada APBD untuk menilaikineijaPEMDAdalammengelolakeuangandaerahnya.
2. BagiPemerintahKabupatenMusiBanyuasin
Memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran yang diharapkan dapat membantu pihak bagian keuangan daerah KabupatenMusiBanyuasin.
/
3. BagiPihakLain /
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi pihak lainnya,
1.5KerangkaPemikiran
Analisis keuangan adalah usaha mengidentifikasikan ciri-ciri keuangan berdasarkan laporan keuangan yang tersedia. (Halim, 2004: 2004). Bagi perusahaan swasta (lembaga yang bersifat komersial) analisis rasio keuangan umumnyaterdiridari:
Rasio Likuiditas yaitu rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaanuntukmemenuhikewajibanjangkapendeknyadengansegera. Rasio Leverage yaitu rasio yang mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemilik dengan dana yang dipinjam perusahaan dari kreditor.
Rasio Aktivitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur efektif tidaknya perusahaan didalam menggunakan dan mengendalikan sumber yang dimilikiperusahaan.
Rasio Profitabilitas yaitu rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam mengahasilkanlaba.
Menurut Sofyan Safri Harahap (1998: 297), definisi rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Adapun
! 1. 2. 3. 4. 5
beberaparasio yang dapat dikembangkan berdasarkan datakeuangan yang bersumber dariAPBDantaralain:
I
i
Rasiokemandiriankeuangandaerah
1. :
Rasio efektifitasdan efisiensipendapatanasli daerah
2.
i
Debt ServiceCoverageRatio
3.
4. RasioPertumbuhanAPBD
Anggaran merupakan pernyataan mengenai estimasi kineija yang hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukran finansial (Mardiasmo, 2002: 61-62). Secara singkat dapat dinyatakan bahwa anggaran merupakan suatu
i
rencanafinansialyangmenyatakan:
Berapabiayaatasrencana-rencanayangdibuat (pengeluaran/belanja). 1.
Berapabanyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai
2.
rencanatersebut(pendapatan).
t
Anggaran publik berisi rencana kegiatan yang dipresentasikan dalam bentuk rencana perolehan pendapatan dan belanja dalam satuanmoneter. Dalam bentuk yang paling sederhana anggaran publik merupakan suatu dokumen yang menggambarkan kondisi keuangan dari suatu organisasi keuangan yang meliputi informasi mengenai pendapatan,belanja, danaktivitas.
Aspek-aspekyangharustercakupdalamanggaran sektorpublikadalah : Aspek perencanaan
1.
Aspekpengendalian
2.
Aspekakuntabilitaspublik
3.
APBD merupakan rencana kegiatan pemerintah daerah yang dituangkan dalam bentuk angka dan mennjukkan adanya sumber penerimaan yang merupakan target minimal dan biaya yang merupakan batas maksimal untuk suatu periode anggaran (Halim, 2004 :22). Dari definisitersebut, menunjukkanbahwa suatu anggaran daerah termasukAPBDmemilikiunsur-unsursebagaiberikut:
Rencanakegiatansuatudaerah, besertauraiannyasecararinci.
Adanya sumber penerimaan yang merupakan target minimal untuk menutupibiaya-biayasehubungan denganaktivitas-aktivitastersebut. Jeniskegiatandan proyekyangdituangkandalambentukangka Periodeanggaran,yaitubiasanya 1 (satu)tahun
1. 2.
3. 4.
1.6 MetodologiPenelitian
1.6.1 Ruanglingkuppembahasan
Dalam skripsi ini penulis membatasi ruang lingkup pada masalah-masalah yang berhubungan dengan judul skripsi. Ruang lingkup pembahasan didasarkan padadata yang terdapatpada perhitungan APBDKabupatenMusi BanyuasinTahunanggaran2000 sampaidengantahunanggaran2005.
1.6.2 Metodepengumpulan data
Meodepengumpulandatayangdigunakandalampenelitianini adalah: 1. Studilapangan
a. wawancara, yaitu dengan cara menanyakan langsung informasi yang dibutuhkan untuk membantu analisis dan pembahasan sehingga mendapatkan datayangrelevandalam penelitian.
b. dokumentasi, yaitu dengan melaksanakan penelitian terhadap sumber-sumber dokumen yangberkaitan dengan penelitian yang diperoleh dari arsip bagian program dan anggaran Bappeda Kabupaten Musi Banyuasin.
2. Studi kepustakaan
Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi yang relevan dengan masalah yang diteliti melalui literatur-literatur serta sumber-sumbertulisanilmiahlainnya.
1.6.3 Tekhnikanalisisdata a. Analisiskuantitatif
Tekhnik ini dilakukan dengan menganalisis data yang diperoleh melalui perhitungan rasio keuangan dari APBD Kabupaten Musi Banyuasin. Adapun rasio-rasio yang dapat dikembangkan berdasarkan APBD PemerintahKabupaten Musi Banyuasin tahun anggaran 2000-2005 adalah sebagaiberikut:
1. Rasiokemandirian daerah
Kemandirian keuangan daerah menunjukkan kemampuan pemerintah daerahdalammembiayai sendirikegiatanpemerintaan, pembangunan,dan
z
pelayanan kepada masarakat yang telah membayar pajak dan retribusi sebagai sumberpendapatanyangdiperlukandaerah.
PendapatanAsliDaerah
Rasiokemandirian=
BantuanPemerintahPusat/Provinsidanpinjaman
2. Rasio efektifitasdanefisiensi pendapatanasli daerah
Rasio efektifitas menggambarkan kemampuan PEMDA dalam merealisasikan Pendapatan Asli Daerah yang direncanakan dibandingkan dengan target yang ditetapkan berdasarkan potensi riil daerah. Untuk memperoleh ukuran yang lebih baik, rasio ini perlu disandingkan dengan rasio efisiensi yang dicapai PEMDA. Rasio efisiensi digunakan untuk mengukur kineija aparatur pemerintahan dalam melaksanakan pemungutanpendapatandaerah
RealisasipenerimaanPAD
• Rasioefektifitas=
Targe/penerimaanPAD
BiayayangdikeluarkanuntukmemungutPAD • Rasioefisiensi =
RealisasipenerimaatiPAD
Rasiokeserasian
3.
Rasio ini menggambarkan bagaimana PEMDA memprioritaskan alokasi dananyapadabelanjarutindanbelanja pembangunanasecaraoptimal.
Totalbelanjarutin • Rasiobelanjarutin =
TotalAPBD
Totalbelanjapembangunan
• Rasiobelanjapembangunan=
TotalAPBD
4. Debt ServiceCoverageratio (DSCR)
DSCR adalah rasio yang menunjukkan tingkat kemampuan daerah dalam mengembalikan pinjamannya dan penentuan mengenai batas maksimal
: '
angsuranpokokpinjamanyangbolehdilakukanolehPEMDA.
(PAD+BD+DAUj-BW
• DSCR =
Total{pokokangsuran+bunga+biayapinjamari)
Keterangan:
PAD : PendapatanAsliDaerah BD : Bagian Daerah
DAU :DanaAlokasiUmum BW : BelanjaWajib
Rasiopertumbuhan 5.
Mengukur seberapa besar kemampuan pemerintah daerah dalam mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya yang telah dicapai dariperiodekeperiodeberikutnya.
I
b. Analisiskualitatif
Analisis ini dilakukan dengan membandingkan teori-teori yang bersifat umum yang dijadikan kerangka berfikir dibandingkan dengan fakta yang sesungguhnya teijadi. Dengan analisis kualitatif, penulis mengumpulkan, menyusun, dan mengevaluasi serta menginterpretasikan data yang diperolehkemudianditarikkesimpulan.
1.7 SistematikaPembahasan
Agar dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai penulisan skripsi ini, penulisakanmembaginyadalambeberapabab.
BAB 1 PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis menguraikan secara terperinci mengenai masalah pokok pemikiran yang melandasi permasalahan yang akan dibahas yang terdiridari: 1.1 LatarBelakang 1.2 Perumusanmasalah 1.3 TujuanPenelitian 1.4 ManfaatPenelitian 1.5 KerangkaPemikiran 1.6 MetodologiPenelitian 1.7 SistematikaPembahasan 11
BABn. LANDASANTEORI
Dalam bab ini penulis menguraikan teori-teori yang berhubungan dengan juduldanpermasalahanyang akandibahas dalamskripsi.
BABm. GAMBARANUMUMOBJEKPENELITIAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan kondisi atau gambaran umum dari objek yang diteliti, yang dalam penelitian kali ini objek penelitiannya adalahKabupatenMusiBanyuasinProvinsiSumateraSelatan.
BABIV. ANALISISDANPEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan melakukan analisis dan pembahasan terhadap permasalahan dengan data-data yang telah dikumpulkan dan menggunakantekhnik analisiskuantitatifdankualitatif.
BAB V. KESIMPULANDAN SARAN
Pada bab ini penulis akan menarik kesimpulan berdasarkan keterangan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta memberikan saran-saran yang mungkin bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
w
DAFTAR
PUSTAKA
Arif,Balitiar,dkk,2002,AkuntansiPemerintahan,Jakarta: SalembaEmpat.
Anonim, 2000, Duku Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2000. Pemerintah KabupatenMusiBanyuasin.
—, 2001, Buku Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2001. Pemerintah Kabupaten MusiBanyuasin.
—, 2002, Buku Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2002. Pemerintah KabupatenMusiBanyuasin.
Buku Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2003. Pemerintah KabupatenMusiBanyuasin.
■, 2003,
~, 2004, Buku Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2004. Pemerintah KabupatenMusiBanyuasin.
-, 2005, Buku Perhitungan APBD Tahun Anggaran 2005. Pemerintah Kabupaten MusiBanyuasin.
Bastian, Indra,2001,AkuntansiSektorPublikdiIndonesia, Yogyakarta: BPFE.
Devi, 2005, Studi Perbandingan Efisiensi dan Efektifitas Pengelolaan Keuangan Daerah dalam Meningkatkan Kinerja PEMDA di Era Otonomi (Studi Kasus padaPemkotPagarAlamdenganPemkotPrabumulih). Skripsi SI FEUnsri.
Fitriah, 2004, Analisa Perbandingan Rasio Keuanganpada APBD Pemkot Pangkal Pinang dan Palembang Sebagai Tolak Ukur dalam Menilai Kemandirian
l
[; I
Keuangan Daerah Membiayai Penyelenggaraan Otonomi Daerah, Skripsi SI FE Unsri.
Halim, Abdul, 2004, Akuntansi Sektor Publik-Akuntansi Keuangan Daerah Edisi Revisi, Jakarta: SalembaEmpat.
Harahap, Sofyan Safri, 1998, Analisis KritisAtas Laporan Keuangan, Jakarta: Raja GrafindoPersada.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002. Tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggungjawaban, dan Pengawasan Keuangan Daerah serta Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD.
Mardiasmo, 2002, Akuntansi Sektor Publik Edisi Pertama, Yogyakarta, Penerbit Andi.
________ 5 PenganggaranSektorPublik,vvww.uooule.co.id, 13 Desember, 2006 NordiawanDeddi,2005,AkuntansiSektorPublik,Jakarta. SalembaEmpat.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor j2 Tahun 2004. Tentang Pemerintah
Daerah.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004. Tentang Perimbangan KeuanganantarPemerintah PusatdanDaerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000. Tentang Pengelolaan dan PertanggungjawabanKeuanganDaerah.