26
V. ULASAN KARYA PERANCANGAN
A. Konsep dan Ide
Sebelum mulai masuk ke tahap sketsa ide, mind maping terhadap konsep sangat penting untuk menjadi dasar sebuah desain. Perancang ingin menggabungkan sebuah lemari, rak, penyimpanan tersembunyi, dimana Perancang ingin ide lemari yang akan di buat adalah tipe Space saving (hemat ruangan) atau minimalis, yang tidak sulit dipindahkan, dan mengunakan sistem geser untuk mengakses isi dan membuka.
Gambar 5.1. Bagan Konsep dan ide dekediBOX Wardrobe, sumber Shindy
27 B. Sketsa Ide
Perancang melakukan beberapa sketsa untuk mendapatkan ide awal dari konsep ide Wardrobe/ lemari yang ingin dibuat, bentuk dan sistem yang akan dimiliki dekediBOX Wardrobe. Di bagian sketsa awal ini, ruang lingkup ide ,yaitu:
• Ide: Rak + Lemari + Storage+ Modular + Wall Oriented + Space Saving
Pada sketsa ide pertama di atas, Perancang membuat konsep dimana lemari yang dibuat lebih menonjolkan kegunaan Space saving (hemat ruangan) atau minimalis, maka Perancang berfikir untuk mendesain sebuah lemari yang memakai ruang tembok dari pada berdiri diatas lantai. Dalam desain diatas sudah diterapkan sistem geser pada sistem lemari modular, yaitu sistem railing dimana lemari dan kabinetnya bisa digeser sesuka hati dan ditambah atau dikurangi dengan railing/ rel.
Gambar 5.2. Sketsa ide 1, Sumber Shindy
28 Pada sketsa ini Perancang menggarap ide dimana lemari ataupun kabinet bisa disatukan dengan desain furniture lainnya dimana pembukaan pintu lemari menyerupai laci yang harus dibuka dari atas ataupun ke depan.
Sketsa di atas lebih mengonsentrasikan pada sistem geser dan modular, rel desain yang ingin di buat berorientasi di dinding.
Gambar 5.3. Sketsa ide 2, Sumber Shindy
Gambar 5.4. Sketsa ide 3, Sumber Shindy
29 • Ide: Rak + Lemari + Storage + Hidden Compartment + Sliding
sistem
Konsep sketsa di atas lebih di desain ke arah mebel/ furniture modular yang bisa ditambah dan dikurang, desain diatas lebih memanfaatkan tatanan lingkungan, seperti disudut, dan yang dapat membentuk suatu lingkungan.
Gambar 5.5. Sketsa ide 4, Sumber Shindy
Gambar 5.6. Sketsa ide 5, Sumber Shindy
30 Sketsa di atas sudah mendekati konsep ide yang ingin dibuat dengan sistem geser dan minimalis, dimana menyatukan rak, kabinet dan lemari menjadi satu bidang desain.
C. Sketsa Ide Alternatif
• Ide: Lemari display terbuka + akses pull sliding + minimalis Gambar 5.7. Sketsa ide 6,
Sumber Shindy
Gambar 5.8. Sketsa ide 7, Sumber Shindy
Gambar 5.9. Sketsa ide Alternatif, Sumber Shindy
31 Untuk sketsa alternatif, perancang membuat beberapa desain yang terlihat lebih ke arah display, dan beberapa sketsa desain yang mengeksplorasi bentuk dari sistem geser ke arah yang lebih alternatif.
D. Sketsa Pengembangan Konsep Ide
Setelah konsep ide dan bentuk sistem sudah diyakini oleh perancang, dan terpilih untuk dikembangan lebih lanjut untuk tahap pendetailan desain.
• Ide: Displayable space saving Furniture, dengan kunci slider yang dapat memanjang dan memendek + Hanger Slider +Kabinet.
• Bidang terdiri dari: Door ( Pintu) & Body (Badan) • Spesifikasi ukuran desain:
T: 175 cm, P: 90 cm (terbuka: 180 cm), L: 60 cm T: 175 cm, P: 30 cm, L: 60 cm Pintu: T: 175 cm, P: 60 cm, L: 60 cm Badan: Gamabar dxvsvs
Gambar 5.10. Sketsa pengembangan 1, Foto: Shindy, 2014
32 • Ide: Displayable space saving Furniture, dengan kunci slider yang
dapat memanjang dan memendek + Hanger Slider+ kabinet.
Sketsa diatas masih dalam bagian gambar Gambar 5.10. Sketsa pengembangan 1, tetapi menunjukkan desain saat lemari dibuka, dan lebih menerangkan sistem kunci slider dengan gigi yang dapat memanjang dan memendekkan diameter dari ukuran lemari yang dalam keadaan terbuka.
• Spesifikasi ukuran desain:
T: 175 cm, P: 1 m (terbuka : 190 cm), L: 60 cm T: 175 cm, P: 35 cm, L: 60 cm Pintu: T: 175 cm, P: 65 cm, L: 60 cm Badan: L : 45 cm + 45 cm= 90 cm Hambalan T: 45 cm, P: 50 cm, L: 50 cm Kabinet
Gambar 5.11. Sketsa pengembangan 2, Foto: Shindy, 2014
33 • Ide: Displayable space saving Furniture, dengan Kunci slider yang
dapat memanjang dan memendek + Hanger Slider+ kabinet.
Pada skesa ini perancang merevisi pada bagian desain sedikit diubah setelah memahami ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan desain sebelumnya , dan juga perancang memperdetail beberapa komponen lemari dan didesain menggunakan hal- hal yang telah ada pada pasar. Komponen tersebut seperti Hanger slider yang didesain menggunakan sistem gantung rel pada rel hordeng atau tirai dan dilapisi oleh kayu yang menempel di langit bidang badan. Disini perancang ingin mendesain komponen hanger ini karena akan sesuai dengan konsep dimana pengguna mengakses pakaian yang digantung dengan menarik keluar hanger slidernya.
Gambar 5.12. Sketsa pengembangan Revisi, Foto: Shindy, 2014
34 • Spesifikasi ukuran desain:
T: 175 cm, P: 1 m (terbuka: 190 cm), L: 60 cm T: 175 cm, P: 35 cm, L: 60 cm Pintu: T: 175 cm, P: 65 cm, L: 60 cm Badan: E. Sistem
• Sistem Slide (geser) dengan kunci gigi.
Sistem ini di desain dengan 2 bidang yang bertemu dan berpisah di gunakan sebagai penyanggah atau pilar. Desain di atas menggunakan Handle bar utuk membuka, agar bisa bergerak di tanam 4 roda di 2 alas bidang. Hambalan diantara badan dan pintu di kunci dengan kunci logam berbentuk oval. Menggunakan kerangka besi di dalam bidang pintu dan badan dengan kunci slider berbentuk gigi dan poros yang bisa di rotasi ke atas pada ujung hambalan.
Gambar 5.13. Sketsa pengembangan sistem slider(geser), Foto: Shindy, 2014
35 Perbedaan ukuran di kedua bidang, yang lebih kecil adalah pintu dan yang lebih panjang adalah badan, pintu dibuat lebih kecil untuk memudahkan dalam menggeser/ membuka Wardrobe (lemari pakaian).
Gambar 5.14. Sketsa pengembangan sistem slider(geser), Foto: Shindy, 2014
Gambar 5.15. Render 3 Dimensi, Sumber Shindy
Gambar 5.16. Render 3 Dimensi, Sumber Shindy
36 F. Sketsa Final & Sistem Geser Final
Setelah Perancang berdiskusi dengan pihak produksi, banyak dari desain sebelumnya yang tidak dimengerti kegunaannya dan termasuk dalam tipe yang susah dikoordinasikan dalam hal bahan dan pihak pembuat kerangka besi dengan pebuat kerangka casing serta pengaruh dalam efesiensi waktu dan harga yang di pertimbangkan, faktor ini yang membuat Perancang mengubah desainnya ke desain yang memungkinkan dan mudah dibuat. Sistem Slide (geser) final dibuat dengan mengganti bahan dan kerangka sistem geser untuk meringankan beban dan meminimaliskan bentuk Wardrobe (lemari pakaian) sesuai kebutuhan. Perancang menghilangkan hambalan dan diganti dengan laci slider (geser), Perancang juga menambahkan jendela rak pada kedua sisi depan dan belakang bidang pintu/ rak yang berfungsi sebagai rak penyimpanan terbuka.
• IDE: Wardrobe+ Rak/ Jendela + Hidden Compartment + slider sistem + menggunakan sistem laci sebagai desain
Gambar 5.17. Sketsa isometrik final skala 1: 10dekediBOX Wardrobe, Foto: Shindy, 2014
37 Perancang membuat gambar menggunakan teknik gambar isometrik untuk sketsa final berskala 1: 10 di kertas A2, untuk dijadikan blue print untuk memperjelas dimensi dan dipelajari oleh pihak produksi.
• Spesifikasi ukuran desain:
T: 150 cm, P: 85 m (terbuka : 123cm), L: 40 cm
T: 150 cm, P: 35 cm, L : 40 cm Pintu/ Rak
T: 150 cm, P: 50 cm, L : 40 cm Badan:
T : disesuaikan dengan ruang badan, P : 58 cm, L : disesuaikan. Hambalan = Laci
T : 20 cm, P : 29 cm, L : 40 cm Jendela/ Rak
ketebalan material 2 cm & 5 cm untuk atap bidang. Material
G. Mood Warna
Dibawah ini beberapa eksplorasi warna untuk mood Produk dekediBOX. Pallet warna di bawah ini menggunakan 3 warna pallet.
Gambar 5.18. Eksplorasi Mood Warna, Sumber Shindy
Gambar 5.19. Aplikasi Mood Warna, Sumber Shindy
38 H. Material
Material dasar yang dipilih perancang untuk pembuatan dekediBOX Wardrobe adalah Playwood atau yang sering dikenal dengan nama Multiplex, MDF (Medium Density Fibreboard), dan dilapisi dengan laminasi Taco sheet.
• Plywood atau Multiplex adalah material yang sering diguakan di industri furniture, karena kemudahan dalam pengeolaan dan lebih murah dibandingkan kayu solid dan blockboard, Plywood atau kayu lapis merupakam produk komposit yang terbuat dari lembaran- lembaran Vinir yang direkat bersama dengan susunan bersilangan tegak lurus.
• Medium-density fibreboard (MDF) adalah produk kayu buatan yang dibuat dari residu kayu keras atau kayu lunak menjadi serat kayu,
Gambar 5.20. Gambar Plywood, Sumber Google
Gambar 5.21. Gambar Medium-density fibreboard (MDF) ,Sumber Google
39 digabungkan dengan lilin dan pengikat resin, dan membentuk panel dengan menerapkan suhu tinggi dan tekanan. MDF umumnya lebih padat dari kayu lapis.
• Taco Sheet
Laminasi yang terpilih adalah Tacosheet, dari gambar diatas perancang akhirnya memilih 2 tipe warna solid untuk dijadikan warna aksen untuk dekediBOX Wadrobe, yang disepakati dengan sesama tim dekediBOX adalah taco sheet P-05 dan C-638. Perancang menginginkan warna yang fresh (segar) tetapi terlihat kalem, maka dari itu perancang memilih laminasi untuk ekstrior dan interior wardrobe dengan menggunakan warna yang pucat cerah dan berteksture kayu doff yang tidak terlalu mengganggu pengelihatan, mempunyai kesan fresh (segar) dan kalem seperti yang diinginkan. Untuk aksen warna laminasi solid doff berwarna baby yellow (kuning muda/ pucat).
Gambar 5.22. Laminasi Taco sheet yang dipilih, Foto: Destri Andesan, 2014
Gambar 5.23. Gambar aplikasi laminasi pada gambar skala, Sumber Shindy
40 Gambar 5.24. Gambar aplikasi laminasi,
Foto: Shindy, 2014
Foto diatas diambil saat proses produksi, dari kiri, foto lemari yang belum dilapisi oleh MDF dan laminasi, setelahnya bahan dasar Plywood, sebelum produksi sangat penting untuk mengspesifikasikan warna bagian sebelum pembuatan.
• Roda
Roda pada 4 sisi pada bidang pintu dan badan yang berukuran 10 cm , tujuannya bukan hanya untuk memudahkan dipindahkannya lemari tetapi juga termasuk dalam sistem geser bersama rel, dimana roda membantu bidang bergeser dengan poros dari rel slider.
Gambar 5.25. Roda Nylon taiwan, Sumber Google
41 • Black Ball Bearing Slides
Sistem slider menggunakan 2 black ball bearing slides yang ditempatkan di alas bidang badan dan di bawah alas laci. Slides ini sangat efektif untuk mendapatkan rasa geser yang mudah, tidak macet.
I. Ukuran Final dekediBOX Wardrobe
Perancang tidak membuat gambar render 3 Dimensi dikarenakan kemampuan terbatas dari perancang dalam mengolah gambar 3 Dimensi, maka dari itu perancang melakukan tracing terhadap sketsa di software pengelola
Gambar 5.27. Ukuran Final Tracing Skala 1: 10 dekedibox Wardrobe, Sumber Shindy
Gambar 5.26. Black Ball Bearing Slides, Sumber Google
42 gambar 2 Dimensi. Ukuran final mempunyai perubahan karena ada penyesuaian dari pihak produksi, tetapi hanya dalam skala kecil, seperti ketebalan material untuk atap bidang dan bentuk jendela rak yang seharusnya setiap ujungnya tumpul.
• Spesifikasi ukuran desain:
T: 150 cm, P: 85 m (terbuka : 123cm), L: 40 cm T: 150 cm, P: 35 cm, L: 40 cm Pintu/ Rak T: 150 cm, P: 50 cm, L: 40 cm Badan: P : 58,5 cm, T : 30 cm, L: 38 cm Hambalan= Laci T : 20 cm, P : 29 cm, L : 40 cm Jendela/ Rak Ketebalan material 2 cm Material
43 J. Komponen Desain
Gambar 5.28. Komponen dekediBOX Wardrobe, Sumber Shindy
Gambar 5.29. dekediBOX Wardrobe, Foto: Shindy, 2014
44 • Jendela rak
Jendela pada dua sisi depan dan belakang, fungsi sebagai rak penyimpanan terbuka. Digunakan untuk menyimpan parfum, kunci, jam tangan, hal-hal yang kecil tersebut agar tidak hilang dan sembarangan di letakkan di meja, di desain menjadi tempat penyimpanan terbuka/ rak karena agar tidak usah membuka tutup lemari untuk meletakkan benda- benda tersebut.
• Laci
Laci slider, berfungsi sebagai penghubung kedua belah bidang menggunakan sistem slider di bawahnya dan sebagai tempat penyimpanan Hidden storage (Penyimpanan tersembunyi).
Gambar 5.31. dekediBOX Wardrobe laci, Foto: Shindy, 2014
Gambar 5.30. dekediBOX Wardrobe Jendela, Foto: Shindy, 2014
45 K. dekediBOX Wardrobe
Produk ukuran 1:1 di pajang saat di Pameran tugas akhir. Pada bidang gambar ditempelkan logo brand dekediBOX yang berbentuk cutting stiker.
Gambar 5.33. dekediBOX Wardrobe Interior, Foto: Shindy, 2014
Gambar 5.32. dekediBOX Wardrobe Eksterior, Foto: Shindy, 2014
46 L. Rincian Anggaran Biaya
• Karya Utama Tugas Akhir
Keperluan Rincian Harga Total
dekediBOX Wardobe
Install & supply Lemari • Terbuat dari rangka plywood
• Body terbuat dari plywood yang dilapisi bahan pabrikan lokalex: Tacosheet • Aksesoris sebagai bahan pendukung
memakai pabrikan lokal
Rp. 4.110.000,-
Roda Nylon Taiwan 8 roda Rp. 212.000,-
Servis antar produk Biaya pengantaran produk ke tempat pameran, Mercu Buana
Rp. 500.000,-
Total Rp. 4.822.000,-
• Keperluan Kelompok
Keperluan Rincian Harga Satuan Jumlah Total Harga Sewa Stand Sewa 2 stand Rp. 500.000,- 2 Rp. 1.000.000,-
Stiker Cetak cutting stiker
Rp. 60,-/cm X
2 warna 100 Lembar Rp. 224.000,- Kartu Nama
Cetak paket kartu Rp. 38.000,- 1 Box
Rp. 63.000,- Laminasi kartu
nama Rp. 25.000,- 1 Box
Buku Komentar
Cetak kertas HPL Rp. 350,- 10 Lembar
A3+ Rp. 3.500,- Jilid Ring+cover
belakang+mika Rp. 5.500,- 1 Rp. 4.500,- Cover kertas Art
Carton 210gr Rp. 1.000,- 1 lembar A3+ Rp. 1.000,- Biaya Print Rp. 2.500,- 10 lembar
(double print) Rp. 50.000,-
Flyer
Kertas Art Paper
100gr A3+ Rp. 350 26 lembar Rp. 9.100,- Biaya print Rp. 3.500,- 26 lembar
47 Booklet
Jilid Ring+cover
belakang+mika Rp. 5.500,- 4 Rp. 22.000,- Kertas Art Paper
150gr Rp. 500,- 6 lembar A3+ Rp. 3.000,- Cover Booklet
kertas Art Carton 210gr
Rp. 1.000,- 2 lembar A3+ Rp. 2.000,- Biaya print Rp. 3.500,- 6 lembar A3+ Rp. 21.000,-
Kaos dekediBOX
Bahan cotton Rp. 160.000,- 1/2 lusin Rp. 160.000,- Biaya Sablon Digital Rp. 20.000,- 3 cetak kaos warna cerah Rp. 60.000,- Rp. 45.000,- 3 cetak kaos warna gelap Rp. 135.000,- Panel Penjelasan karya
Kertas Art carton
A3+ 210 gr Rp. 1.000,- 15 lembar Rp. 15.000,- Biaya Print Rp. 2.500,- 15 lembar Rp. 37.500,- Double Tape foam Untuk melekatkan panel pada dinding stand Rp. 7.000,- 3 Rp. 21.000,- Double Tape biasa Untuk melekatkan panel pada styrofoam Rp. 5.000,- 1 Rp. 5.000,-
Styrofoam Alas poster 40 x
60 cm Rp. 7.000,- 17 Rp. 119.000,- Biaya tak terduga Cetak panel penjelasan tambahan kertas double injek A3 Rp. 10.000,- 3 lembar Rp. 30.000,- Cetak logo dekediBOX, nama kelompok dan nama dosen
pembimbing kertas gloosy A3 Rp. 8.000,- 3 lembar Rp. 24.000,- Spanduk Papan Nama Flexy China 300 x 30 cm Rp. 20.000,- 1 Rp. 20.000,- Sewa mobil pick up Pengantaran karya ke kampus dari workshop Rp. 500.000,- 1 mobil Rp. 500.000,- Pengantaran karya ke rumah dari Grand Indonesia Mall Rp. 1.500.000,- 1 mobil Rp. 1.500.000,- Jumlah Total Rp. 4.211.600,-
48 M. Branding
• Logo
Gambar box berbentuk kotak yang bisa mengartikan penerapan desain minimalis dalam produk dan menggunakan bentuk paling dasar dari sebuah desain. Box putih di dalamnya merepresentasikan desain dekediBOX yang mempunyai sistem slide, dan buka tutup, dimana produk kami bisa menghemat ruang dan juga dapat memberikan sebuah produk yang unik untuk kebutuhan kegiatan dalam ruangan.
dekediBOX adalah sebuah nama produk atau brand yang terbentuk dari Tim Desain Produk dekediBOX yang terdiri dari Destri Andesan, Shilke dan Shindy, nama dekediBOX sendiri diambil dari nama desainernya, de(Destri) ke(Shilke) di(Shindy
Spesifikasi logo :
) BOX dapat diartikan sebagai bentuk konsep desain pada setiap produk dekediBOX.
Font : Walkway Bold Warna :
Gambar 5.36. Warna Logo dekediBOX, Sumber Shindy
Gambar 5.35. dekediBOX Logo lengkap, Sumber Shindy
Gambar 5.34. dekediBOX Logo, Sumber Shindy
49 • Motto
Let's go, be simple and square
Let's Go: Mempunyai makna dimana dalam hal mendesain tidak usah terbelit- belit dalam pemikiran yang tidak perlu, jika ingin membuat, buatlah.
Be simple and square : Mempunyai makna bahwa desain dekediBOX mempunyai style dalam estetikanya, yaitu mengunakan desain simple dan mendasar.
Gambar 5.37. Gambar promosi dekediBOX Wardrobe, Sumber Shindy