• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERMS OF REFERENCE (TOR) PENATAAN KAWASAN SITU GINTUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TERMS OF REFERENCE (TOR) PENATAAN KAWASAN SITU GINTUNG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TERMS OF REFERENCE (TOR)

SAYEMBARA GAGASAN

PENATAAN KAWASAN SITU GINTUNG

NOVEMBER 2009

KERJASAMA ANTARA

DEPARTEMEN IKATAN ARSITEK INDONESIA PEKERJAAN UMUM

DALAM RANGKAIAN ACARA

PERINGATAN HARI TATA RUANG 2009 DAN

(3)

PROPOSAL SAYEMBARA PENATAAN KAWASAN SITU GINTUNG

TANGERANG SELATAN - BANTEN

I. LINGKUP SAYEMBARA

A. PENDAHULUAN

Situ Gintung adalah sebuah danau kecil buatan yang terletak di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten. Pada awalnya, danau ini dibuat oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1932-1933 dengan fungsi sebagai waduk untuk ladang dan pertanian. Pada saat awal dibangun, luas danau ini mencapai 31 hektar dan mampu menampung 2,1 juta meter kubik air.

Sejak tahun 1970-an, Situ Gintung berubah fungsi menjadi daerah resapan air dan tempat wisata. Di lokasi tersebut dibangun kolam renang, tempat outbond, dan restoran untuk mendukung fungsi wisata.

Pada tanggal 27 Maret 2009, tanggul yang menjadi penahan dana jebol selebar 30 meter dengan ketinggian 6 meter. Jutaan meter kubik air menerpa pemukiman penduduk yang ada di sebelah utara danau.

Bencana jebolnya tanggul penahan danau selebar 30 meter ini menyebabkan sedikitnya 99 orang meninggal dunia, ratusan rumah warga hanyut, dan ribuan lainnya terendam banjir.

Maksud dan Tujuan

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Departemen Pekerjaan Umum bermaksud menata ulang kawasan Situ Gintung khususnya pada zona terdampak bencana. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah melakukan penataan kawasan saluran pembuang air dari Situ Gintung menuju sungai Pesanggrahan (selanjutnya disebut saluran pembuang), pembangunan Monumen Situ Gintung dan Situ Center. Pelaksanaan gagasan kegiatan diatas dilakukan melalui sayembara dan bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

(4)

Sasaran

Tergalinya ide-ide kreatif dalam desain penataan kawasan saluran pembuang, Monumen Situ Gintung dan Situ Center.

B. LOKASI PERENCANAAN

Lokasi perencanaan sayembara adalah di daerah terdampak bencana Situ Gintung yang terletak di Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Propinsi Banten. Peserta sayembara merencanakan penataan kawasan saluran pembuang, Monumen Situ Gintung (warna kuning) dan Situ Center (warna merah). (peta lokasi dan informasi lainnya dalam bentuk CD)

(5)

C. ARAHAN RANCANGAN SAYEMBARA

1. PENATAAN KAWASAN SALURAN PEMBUANG.

Disepanjang saluran pembuang +/- 1 Km dengan lebar 26 M, di disain untuk menjadi kawasan / tempat rekreasi bagi masyarakat.

2. MONUMEN SITU GINTUNG,

Adalah suatu ‘Tanda’ yang dapat di lihat dari jarak yang cukup baik, bentuk yang di sajikan dapat menyatu dengan ‘Lingkungan’ disekitarnya dalam arti yang seluas-luasnya, sehingga dengan adanya Monumen tersebut akan memperkaya lingkungan itu sendiri.

Didalam salah satu konsep Monumen yang ingin disampaikan dan dapat dikembangkan adalah, sikap hati-hati terhadap bahaya bencana akibat tinggal di hilir tubuh bendungan.

Didalam bangunan Monumen itu disediakan tempat dari nama-nama yang menjadi korban bencana tersebut, serta tempat prasasti peresmian.

3. SITU CENTER,

Adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkan informasi tentang ‘situ-situ’ yang ada di Indonesia. Bangunan ini terdiri dari :

• Ruang Penerima Tamu dan Ruang Duduk. • Ruang Pamer Foto dan Literatur.

• Ruang Perpustakaan yang dilengkapi dengan peralatan computer. • Ruang Rapat.

• Fasilitas penjaga yang terdiri dari kamar tidur, kamar mandi, dapur, yang memiliki akses tersendiri.

Luas lantai bangunan seluas +/- 120 m2 (1 lantai).

Lokasi yang disediakan termasuk untuk dimanfaatkan sebagai sarana bersama [Ruang terbuka Hijau], yang dapat dilengkapi dengan fasilitas yang diperlukan.

(6)

II. TEKNIS PENYELENGGARAAN

A. SIFAT SAYEMBARA

1. Sayembara ini terbuka bagi WNI, perorangan/kelompok yang memiliki keahlian perancangan/design kawasan/arsitektur/landscape.

2. Peserta dapat perorangan maupun kelompok

3. Dilangsungkan dalam Satu Tahap yang langsung dipilih pemenangnya serta bersifat Rahasia,

4. Pemenang dan hasil karyanya akan menjadi tenaga ahli didalam pelaksanaan kontruksi selanjutnya.

5. Sayembara ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh para pihak-pihak yang terkait dengan dewan juri baik secara pribadi maupun profesional (saudara / rekan kerja satu biro) guna menghindari konflik kepentingan didalam proses penilaian. Apabila dapat diketahui hal tersebut, panitia penyelenggara dapat membatalkan kepesertaannya.

B. PENDAFTARAN / PENGAMBILAN BERKAS SAYEMBARA

1. Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan bagi peserta kelompok diwakili oleh ketua kelompoknya.

2. Nomor Pendaftaran Peserta, akan didapat apabila peserta telah mengirimkan email kepada panitia penyelenggara di alamat [email protected] dengan melengkapi identitas sebagai berikut,

a. Nama peserta sebagai perseorangan atau ketua dari kelompok.

b. Nomor anggota IAI, bila peserta merupakan anggota IAI dan KTP bila peserta non anggota IAI.

c. Alamat email. d. Nomor Handphone.

e. Bukti transfer biaya pendaftaran (yang telah di scan) ke Rekening, Bank Mandiri cab. JDC acc, nomor, 117.009 401 7407

(7)

Selanjutnya dalam waktu 1 - 2 hari peserta akan mendapatkan nomor peserta dari panitia melalui alamat email yang sama, yang akan digunakan menjadi satu-satunya persyaratan identitas untuk dicantumkan pada karya.

3. Peserta dikenakan biaya pendaftaran untuk,

• Anggota IAI / Mahasiswa (perseorangan/ketua team) Rp. 150.000,- (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)

• Non IAI (perseorangan/ketua team) Rp. 200.000,- (Dua Ratus Ribu Rupiah)

4. Pengambilan TOR/KAK dan form data identitas dapat mengunduh/download dari www.iai.or.id, www.pu.go.id dan www.penataanruang.net.id

5. Batas waktu Pendaftaran Nomor Peserta melalui email paling lambat adalah 23 November 2009 pukul 24.00 WIB.

6. Data gambar berupa CD dapat diambil di seketariat IAI Nasional (JDC)

7. Informasi tambahan akan disampaikan pada waktu Rapat penjelasan (aanwijzing). Seluruh peserta peserta akan diberikan risalah penjelasan melalui email

D. PENGUMPULAN KARYA

Materi sayembara dimasukkan tanpa identitas asli peserta, kecuali nomor pendaftaran yang diberikan panitia. Panitia sayembara berhak membatalkan kepesertaannya jika materi sayembara tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam penyelenggaraan sayembara.

Materi Karya,

1. Peserta sayembara diminta untuk memasukkan gambar-gambar maksimal 3 (tiga) lembar ukuran A2, dengan dilekatkan pada panel impra/board ringan. Pada lembar gambar hanya mencantumkan identitasnya peserta berupa Nomor Pendaftaran Peserta yang telah diberikan panitia, pada sudut kanan atas dan Judul Sayembara.

(8)

2. Materi gambar yang dimasukkan antara lain berisi :

a. Konsep rancangan . . . Tanpa skala

b. Site Plan . . . Skala menyesuaikan c. Denah , Tampak dan Potongan . . . 1 : 100

d. Tampilan 3 dimensi . . . .Tanpa Skala

3. Seluruh materi Gambar karya diminta juga untuk menyertakan data soft copy filenya untuk keperluan dokumentasi dan publikasi Penyelenggara serta Promotor, ke dalam CD-R maksimum sebesar 5 MB / per halaman gambar dengan bentuk format jpeg.

4. Format penamaan file adalah sbb: no. urut pendaftaran - inisial nama peserta – no. lembar. Contoh : 04-ABC-01 dst. (no. pendaftaran 04, inisial

ACB maks 3 digit, no. lembar 01)

5. Menyertakan Formulir Nama Peserta dan anggota Kelompoknya dengan lengkap, untuk keperluan identitas pada pembuatan Sertifikat.

Cara Pemasukkan,

Untuk menjaga kerahasiaan dalam proses penjurian, peserta harus memasukkan materi karya dan identitas didalam 2 amplop terpisah yang dibagian luar hanya tertulis Nomor Kepesertaan, dengan cara,

1. Amplop Besar dengan ukuran A2, untuk memasukkan seluruh materi Gambar Karya,

2. Amplop Coklat dengan ukuran A4 berisi,

ƒ Formulir identitas Peserta dan anggota Kelompok. ƒ CD-R rekaman karya.

Materi Karya dimasukkan paling lambat dimasukkan pada tanggal 16 Desember 2009, paling lambat pukul 15.00 WIB di,

IKATAN ARSITEK INDONESIA

Jakarta Design Center Lantai 7 - Jl. Gatot Subroto Kav.53 Jakarta 10260 – Telepon 021 – 530 4722 / 15

(9)

E. RAPAT PENJELASAN

Rapat penjelasan (aanwijzing) diadakan pada tanggal 1 Desember 2009, pkl. 14.00 WIB, bertempat di Ruang Rapat Ditjen Penataan Ruang-Departemen Pekerjaan Umum, Gedung G.II lantai 1, Jl. Pattimura No.20 Kebayoran Baru-Jakarta Selatan.

F. PENJURIAN & JURI

Karya-karya yang dimasukkan terlebih dahulu diperiksa oleh panitia penyelenggara, untuk memastikan bahwa materi yang di masukkan memenuhi persyaratan yang diminta.

Anggota Dewan Juri sayembara ini adalah,

1. Perwakilan profesi arsitek : Ir. Arya Abieta, IAI 2. Perwakilan praktisi arsitek : Ir. Yori Antar, IAI 3. Perwakilan Lansekap : Ir. Nirwono Yoga, IALI

4. Perwakilan Ditjen Penataan Ruang, DPU : Ir. Iman Sudradjat, MPM, IAP 5. Perwakilan Ditjen Cipta Karya, DPU : Ir Joessair Lubis, CES

Penetapan Pemenang bersifat multak dari Dewan Juri yang akan dipimpin oleh salah seorang ketua, yang akan mengeluarkan Surat Keputusan Pemenang berdasarkan mekanisme dan cara yang disepakati bersama.

Hasil Penetapan akan diumumkan oleh Panita Penyelenggara dengan, ƒ Diumumkan melalui Milis [email protected]. ƒ Mengirimkan langsung kepada email pribadi seluruh peserta. ƒ Dan media-media lain yang dianggap perlu.

G. HADIAH

Pemenang I 30 juta rupiah + sertifikat.

Pemenang II 15 juta rupiah + sertifikat.

Pemenang III 10 juta rupiah + sertifikat.

Bagi Pemenang pertama diminta untuk membuat maket hasil karyanya, untuk keperluan Publikasi yang diselesaikan tanggal 30 Desember 2009.

(10)

H. HAK CIPTA DAN STATUS PEMENANG

Hasil karya peserta merupakan hak milik Departemen Pekerjaan Umum dan Ikatan Arsitek Indonesia selaku penyelenggara sayembara, namun gagasan perancangan tetap merupakan hak milik peserta sayembara, dan akan digunakan sebagai publikasi.

I. JADWAL SAYEMBARA

Persiapan Sayembara 05 Oktober 2009

Pengumuman Sayembara 07 November 2009

Pendaftaran Sayembara 11 November-1 Desember 2009

Penjelasan Sayembara 1 Desember 2009

Pemasukan Karya 16 Desember 2009

Penjurian 17 Desember 2009

Pengumuman 21 Desember 2009

Penyerahan Hadiah Ditentukan kemudian

J. PANITIA PENYELENGGARA

Pemilik / Promotor : Ditjen Penataan Ruang DPU

Pengarah : - Ir. Imam S. Ernawi, MCM. MSc

- Ir. Sri Apriatini Soekardi, MM - Ir. Pitoyo Subandrio, Dipl.HE

Penyelenggara : Ikatan Arsitek Indonesia

Ketua Bidang Sayembara : Ery Jauhari, IAI

Wakil / Anggota : Rinandi Aditya

Anggota : Lukito

Anggota : Libradi Dwiputranto, IAI

Anggota : Tjahjo Widodo, IAI

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan, maka Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini H1 diterima yaitu Terdapat Hubungan yang signifikan

– Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut

Tahap post kontraktual adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah terbentuknya perjanjian pembiayaan konsumen, seperti Timbulnya hambatan dan atau masalah dalam

Dalam kedudukannya sebagai pengelola barang, dan dihubungkan dengan amanat pasal 6 ayat (2) Undang-undang nomor 17 tahun 2003, Gubernur juga berwenang mengajukan usul untuk

Dalam penelitian ini tujuan yang akan dicapai adalah:.. Untuk mendeskripsikan perencanaan kurikulum dalam membentuk karakter siswa di SD Ta’mirul Islam Surakarta. Untuk

Tampilan Antar Muka Halaman Tambah Data Jadwal Pelajaran 96 80.. Tampilan Antar Muka Halaman Jadwal Input Nilai