• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menjaga Ketahanan Ekonomi Nasional :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menjaga Ketahanan Ekonomi Nasional :"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

Menjaga Ketahanan

Ekonomi Nasional :

Penguatan Entrepreneur Muda,

KUMKM, Lembaga Keuangan Mikro

dan Asuransi Mikro

BUNGKESMAS

SHARING AND

LEARNING

(2)

Latar Belakang

Lesunya perekonomian global yang terjadi belakangan ini berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada kuartal II 2015 ekonomi Indonesia tumbuh hanya sebesar 4,67% atau melambat dari realisasi kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,72%. Menghindari terjadinya krisis yang berkelanjutan, Indonesia perlu melakukan upaya strategis dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

Belajar dari pengalaman krisis 1998, ekonomi Indonesia cukup tertolong oleh adanya UMKM dan LKM. Karenanya, keberadaaan UMKM dan LKM perlu diperkuat dengan meningkatkan kapasitas serta menciptakan tunas-tunas baru wirausaha.

Sementara ini, jumlah wirausaha Indonesia belum signifikan dibanding rasio penduduk. Padahal sebagai syarat disebut negara maju, jumlah wirausaha harus mencapai 2% dari jumlah penduduk. Untuk mencapai itu, Indonesia harus menambah sekitar 4 juta wirausaha baru dimana saat ini tercatat hanya 570.339 orang atau 0,24% dari 237,64 juta penduduk.

Demikian ke semua itu, perlu dilengkapi dengan perlindungan sosial. Mengingat yang bekerja pada sektor UMKM umumnya merupakan pekerja informal yang belum mendapatkan jaminan perlindungan sosial. Padahal dari segi jumlah, penyerapan UMKM terhadap tenaga kerja sebesar 97,2% dari jumlah keseluruhan.

Karenanya kegiatan Bungkesmas Sharing and Learning Meeting akan mengangkat isu-isu tersebut dengan tema “Penguatan Entrepreneur Muda, KUMKM, Lembaga Keuangan Mikro dan Asuransi Mikro” untuk didiskusikan sebagai bagian dalam upaya menjaga ketahanan ekonomi nasional.

(3)

:

Tujuan dan Budget Kegiatan

Tujuan Kegiatan

• Mendorong Penguatan Ekonomi Mikro

• Memperkuat Peran Entrepreneur Muda, UMKM dan Lembaga Keuangan Mikro dalam Ketahanan Ekonomi Nasional

• Meningkatkan Kapasitas Para Pelaku Usaha Mikro dan Masyarakat dalam Pengelolaan Bisnis.

• Sebagai Ajang Partisipasi antar Pegiat Pelaku Usaha Mikro dan Masyarakat • Sarana Sharing and Learning Pegiat Program Bungkesmas

Budget Kegiatan

Anggaran Kegiatan

Jumlah

1. Penyelenggaraan Seminar dan Business Gathering Rp. 130.000.000,-2. Penyelenggaraan Serial Training Rp.

45.000.000,-TOTAL ANGGARAN Rp.

175.000.000,-Terbilang sebesar :

(4)

SOCIAL TRUST FUND (STF) UIN JAKARTA DALAM UPAYA MENDORONG PENGUATANAN KETAHANAN EKONOMI NASIONAL MENYELENGGARAKAN :

1. SEMINAR KETAHANAN EKONOMI NASIONAL 2. BUSINEES GATHERING

3. BSLM AWARD 4. SERIAL TRAINING

5. BUNGKESMAS ANNUAL SHARING AND LEARNING MEETING Pelaksanaan : Senin-Rabu, 16-18 November 2015

Tempat : 1. Theater Room Universitas Negeri Makasar (UNM) 2. Fave Hotel Panakkukang, Makasar

Dihadiri oleh :

1. Perwakilan Pemerintahan Daerah Sulawesi Selatan 2. Perwakilan Pemerintahan Dinas UMKM dan

Koperasi Sulawesi Selatan

3. Perwakilan KUMKM se Sulawesi Selatan 4. Perwakilan KUMKM se Sulawesi Tenggara 5. Perwakilan KUMKM se Kalimantan Selatan 6. Perwakilan KUMKM se Maluku

7. Perwakilan KUMKM se Banten 8. Perwakilan Asuransi Mikro Sulawesi

Selatan

9. Perusahaan Travel Haji dan Umrah

10. Perwakilan HIPMI, Youth Entrepreneur dan Para Pelaku Usaha

11. Perwakilan Koperasi - Koperasi seluruh Mahasiswa se Sulawesi Selatan

12. Perwakilan Dosen dan Staf Universitas Negeri Makasar (UNM)

13. Mahasiswa – Mahasiswa di Makassar ( seperti UNM, UIN Makasar, dll)

14. Masyarakat Umum dan Pemerhati lainnya. Acara

(5)

Acara

SEMINAR

JOINT INVESTMENT FOR THIS EVENT

Theater Room Universitas Negeri Makasar (UNM) Senin, 16 November 2015

Tema: “Menjaga Ketahanan Ekonomi Nasional : Penguatan Entrepreneur Muda, KUMKM, Lembaga Keuangan Mikro dan Asuransi Mikro”

Sambutan :

Prof.Dr.H. Aris Munandar M.Pd (Rektor UNM)

Keynote Speaker:

Prof. Dr. Azyumardi Azra (Cendikiawan Muslim)

Pembicara:

1. DR. Firdaus Djaelani MA (Komisionaris OJK) 2. Indra Cahya Uno (Pengusaha Muda) 3. Kementrian Koperasi dan UMKM 4. Bank Indonesia

Peserta: 500 orang

Berasal dari :

40% Dosen dan Mahasiswa.

50% BMT, Koperasi, Koperasi Mahasiswa, UMKM, Pelaku Usaha Kecil, Pemerhati Usaha Kecil, Asosiasi Pengusaha Kecil, Asosiasi Koperasi, 10 % Masyarakat Umum.

. Acara

(6)

o BUSINESS GATHERING

JOINT INVESTMENT FOR THIS EVENT

Theater Room Universitas Negeri Makasar (UNM) Senin, 16 November 2015

Business Gathering adalah sesi dimana instansi anda dapat

mempresentasikan produk dan jasa di hadapan 500 peserta seminar. Sekilas tentang Business Gathering :

1. Event Business Gathering dalam bentuk talkshow 2. Talkshow terdiri dari 4 panelis perwakilan instansi

3. Masing – masing panelis diberi kesempatan selama 20 menit 4. Instansi dapat mensosialisasikan produk dan jasanya

5. Event sebagai peluang kerjasama dan targeting market

6. Pendaftaran dan Info lebih lanjut dapat dilihat di bagian formulir sponsorship

Peserta : 500 orang

Berasal dari :

40% Dosen dan Mahasiswa.

50% BMT, Koperasi, Koperasi Mahasiswa, UMKM, Pelaku Usaha Kecil, Pemerhati Usaha Kecil, Asosiasi Pengusaha Kecil, Asosiasi Koperasi, 10 % Masyarakat Umum.

(7)

o SERIAL TRAINING

JOINT INVESTMENT FOR THIS EVENT

Fave Hotel Panakkukang, Selasa, 17 November 2015

Tema: “Mendorong Penguatan Ketahanan Ekonomi Nasional” Presentasi sesuai Topik:

1. Manajemen Resiko pada LKM

2. Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana bagi LKM

3. Financial Literacy (Manajemen Keuangan Keluarga)

4. Business Model Canvas (BMC)

5. Cara Mudah Akses Pembiayaan Perbankan

6. Pemanfaatan Sosial Media untuk Bisnis

7. Packaging dan Marketing Produk dan Jasa

8. Membangun Brand

Peserta sebanyak 120 orang

Berasal dari :

80% BMT, Koperasi, Koperasi Mahasiswa, UMKM, Pelaku Usaha Kecil. 20% Mahasiswa dan Masyarakat Umum.

Waktu Topik 1 Topik 2 Topik 3 Topik 4

Sesi Siang 13.00 – 17.00 Manajemen Resiko 1 Start Your Bussiness Financial Literacy (Manajemen Keuangan Keluarga) Brand Your Business

Waktu Topik 5 Topik 6 Topik 7 Topik 8

Sesi Malam 19.00 – 22.00 Manajemen Resiko 2 Business Model Canvas Asuransi Mikro Bungkesmas; Mengelola Media Social untuk Bisnis Anda Acara

(8)

Acara

BUNGKESMAS ANNUAL SHARING AND LEARNING MEETING (BSLM)

Fave Hotel Panakkukang, Selasa-Rabu, 17-18 November 2015 Bungkesmas Sharing and Learning Meeting

Tema : Mendorong Penguatan Ekonomi Nasional

Waktu : (08.00-12.00 WIT)

Peserta terdiri dari Perwakilan Lembaga yang berasal dari 6 propinsi Nama-nama Lembaga Peserta diantaranya :

1. BMT Kube 036 Makassar Sulawesi Selatan 2. BMT Al- Azhar Maros Sulawesi Selatan 3. BMT Sinergi Karya Sulawesi Selatan

4. Koperasi Agrimitra Mandiri Sulawesi Selatan 5. AKUEP Jeka Jeneponto Sulawesi Selatan 6. BMT APEX Muamalat Kendari Sulawesi Selatan 7. BMT Amanah Banjarmasin Kalimantan Selatan 8. BMT Azizil Hamid Tapin Kalimantan Selatan 9. BMT Agro Banua Banjarmasin Kalimantan Selatan 10. BMT Al- Falah Banjarmasin Kalimantan Selatan 11. UPK Salahutu Maluku

12. UPK Kairatu Maluku

13. BMT UMJ Tangerang Selatan 14. Koperasi SETARA Tangerang Selatan 15. KUD UNATISTA Maluku

16. LKM Kopi Bantaeng, Sulawesi Selatan

17. KSP Kanya Bersama Takalar, Sulawesi Selatan 18. BMT Insan Mandiri Makasar, Sulawesi Selatan 19. KOPWAN Wallag Sapana Maluku

(9)

SPONSORSHIP

Sponsorship

Benefit Sponsor:

1. Menjadi tempat sosialisasi dan komunikasi yang efektif antara

sponsor, pebisnis, pemerintah, dan aktifis pemberdayaan masyarakat

2. Membangun image positif masyarakat atas kerja sosial yang selama ini

sudah dilakukan.

3. Bentuk kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan serta sarana CSR yang

efektif.

A. Platinum

Sponsor berkontribusi 80% dari total anggaran sebesar Rp. 140.000.000. Benefit :

1.

Pemasangan logo di semua atribut acara

2.

Menjadi salah satu narasumber di event seminar

3.

Presentasi produk perusahaan dalam business gathering

4.

Mendapat akomodasi penginapan 1 kamar Luxury

5.

Nama perusahaan akan disebutkan setiap sesi selama 2 hari

(announcement) oleh MC

6.

Mendapatkan free stand (satu buah meja kursi dan satu buah standing

banner)

B. Gold

Sponsor berkontribusi 60% dari total anggaran sebesar Rp. 105.000.000 Benefit :

1.

Pemasangan logo di semua atribut acara yang ukurannya besar

2.

Presentasi produk perusahaan dalam Business Gathering

3.

Mendapat akomodasi penginapan 1 kamar Deluxe

4.

Nama perusahaan akan disebutkan setiap sesi selama 2 hari

(announcement) oleh MC

5.

Mendapatkan free stand (satu buah meja kursi dan satu buah standing

(10)

C. Silver

Sponsor berkontribusi 40% dari total anggaran sebesar Rp. 70.000.000 Benefit :

1.

Pemasangan logo di semua atribut acara yang ukurannya besar

2.

Presentasi produk perusahaan dalam Business Gathering

3.

Mendapat akomodasi penginapan 1 kamar Deluxe

4.

Nama perusahaan akan disebutkan setiap sesi selama 1 hari (announcement) oleh MC

5.

Mendapatkan free stand (satu buah meja kursi dan satu buah standing banner)

D. Business Gathering

Sponsor berkontribusi sebesar Rp. 30.000.000,-. Benefit :

1. Presentasi produk perusahaan dalam Business Gathering 2. Nama perusahaan akan disebutkan setiap sesi selama 1 hari

(announchement) oleh MC

3. Pemasangan logo pada backdrop acara

E. Others

Sponsor berkontribusi dibawah atau sama dengan sebesar Rp.

20.000.000,-Benefit :

1. Nama Perusahaan akan disebutkan setiap sesi selama 1 hari (announchement) oleh MC

2. Pemasangan logo pada backdrop acara

(11)

Data Sponsorship 1. Nama : ... 2. Jabatan : ... 3. Nama Instansi : ... 4. Alamat Perusahaan : ... ... 5. Telp / Hp : ... 6. Email : ...

Jenis Sponsorship Yang dipilh ( harap di isi √ )

Paket A. Platinum Rp. 140.000.000

Paket B. Gold Rp. 105.000.000

Paket C. Silver Rp. 70.000.000

Paket D. Business Gathering Rp. 30.000.000

Paket E. Others Rp. ...

Pembayaran paling lambat tanggal 10 November 2015, melalui tranfer: Rek. Bank Negara Indonesia (BNI)

an. Social Trust Fund UIN Jakarta No. 0265.536.255

Rek. Bank Syariah Mandiri (BSM) an. PUSKOPSYAH BMT INTI SULSEL No. 7054333344

Konfirmasi Keikutsertaan Sponsorship

JAKARTA

PIC : Gerhana Ika Saraswati Hp. : 0856 9130 4127

Email : gerhanaikasaraswati@yahoo.com

SULAWESI SELATAN PIC : Arman Lantong Hp. : 081354846900

Email : arman_uaki@yahoo.com

Kantor Social Trust Fund Telp. : 021 – 749 9531 Faks. : 021 – 749 9531

Email : socialtrustfund@uinjkt.ac.id

Kantor PUSKOPSYAH BMT INTI SULSEL Telp./ Faks : 0411 432714 Email : bmtintisulsel@gmail.com

FORMULIR

SPONSORSHIP

Jenis Sponsorship

(12)

Acara tahunan ini terselenggara atas Kerjasama STF UIN Jakarta dengan PUSKOPSYAH BMT INTI Sulawesi Selatan dan Jaringan Pegiat Program Bungkesmas Indonesia. Bungkesmas merupakan Program Advokasi pemberdayaan bagi masyarakat

miskin yang fokus pada peningkatan kesadaran melalui program tabungan kesehatan.

SOCIAL TRUST FUND

Lt. Dasar Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jl. Ir. H. Djuanda No.95 Ciputat Jakarta – Selatan

Telp. 021 749 9531 / 0813 8055 9914 www.socialtrustfund-uinjkt.org

PUSKOPSYAH BMT INTI SULAWESI SELATAN

Gd. ICMI Sulawesi Selatan

Jl. Sunu D.18 Kompleks UNHAS Baraya 90211. Telp. / Faks. 0411 432714

Referensi

Dokumen terkait

JOJANG bersama-sama dengan saksi Maurit Simanjuntak (dalam penuntutan terpisah), (Sdr.Talita Sirait, Sdr.Parto Saragih, Sdr.David, Sdr.Purba, Sdr.Sirait (1) dan

merupakan tindak pidana diselesaikan melalui dewan pers, namun pelanggaran kode etik yang merupakan tindak pidana diselesaikan melalui jalur hukum..

(ρ) = 0,005 < 0,05, dan r = -0,501, sehingga ditetapkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara gaya kepemimpinan otoriter dengan motivasi berprestasi atlet

Langkah terakhir untuk menguji pengaruh penggunaan media shuttlecock gantung terhadap hasil belajar materi lob bulutangkis dilakukan pengujian perbedaan rata-rata nilai posttest

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memperkaya kepustakaan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan khususnya Program Studi Pendidikan Agama Islam serta memberikan

Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga pada kesempatan kali ini penulis dapat

10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system). Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU

Serta pada pertemuan pertama siklus dua persentase aktivitas guru mendapat 79,16% dengan kategori Baik dan mengalami peningkatan 12,5 poin dikarenakan, pada proses