PRESENTASI PERUSAHAAN
1Q 2017
DISCLAIMER
PENTING: Lampiran berikut ini adalah bagian dari, dan harus dibaca dalam hubungannya dengan presentasi ini.
Laporan ini dipersiapkan oleh PT Bank BukopinTbk (selanjutnya disebut “Bank Bukopin” atau “Perseroan”) secara independen dan diedarkan untuk tujuan informasi umum saja. Hal ini tidak dimaksudkan untuk orang tertentu yang mungkin menerima laporan ini. Tidak ada jaminan (tersurat maupun tersirat) dibuat untuk keakuratan atau kelengkapan informasi. Beberapa pernyataan yang terkandung di dalam dokumen ini berisi “Pencapaian" laporan sehubungan dengan kondisi keuangan, hasil usaha dan bisnis, dan rencana terkait dan tujuan. Laporan ini tidak secara langsung atau eksklusif berhubungan dengan fakta-fakta di masa lalu. Laporan ini juga tidak secara langsung atau eksklusif mencerminkan baik itu rencana, harapan, asumsi maupun keyakinan tentang peristiwa yang akan terjadi di masa depan Perusahaan. Terdapat ketidakpastian, risiko yang diketahui maupun tidak diketahui dari laporan ini yang dapat menyebabkan hasil, kinerja atau peristiwa dapat berbeda secara material dari laporan aslinya. Ini bukan sekedar pernyataan, dan tidak harus ditafsirkan sebagai representasi untuk kinerja masa depan Perseroan. Pembaca disarankan untuk melihat semua pernyataan yang tercantum di sini dengan hati-hati.
Agenda
III. Informasi Bisnis
14
II. Informasi Keuangan
7
I. Industri Perbankan
4
IV. Strategi Bisnis
20
As
et
Bank Bukopin
(↑ 11,54%)
BUKU 3 (
↓
2,01%)
Bank Umum (
↑
10,21%)
KY
D
Bank Bukopin
(↑ 7,64%)
BUKU 3 (
↓
7,12%)
Bank Umum (
↑
8,62%)
De
po
si
to
Bank Bukopin
(↑ 15,37%)
BUKU 3 (
↓
4,05%)
Bank Umum (
↑
9,21%)
La
ba
Be
rs
ih
Bank Bukopin
(↑ 5,62%)
BUKU 3 (
↑
37,38%)
Bank Umum (
↑
12,23%)
Industri Perbankan
11,54%
Pencapaian per Maret 2017
Aset
Aset mencapai Rp111,4
Triliun, tumbuh 11,54%
dari Rp99,9 Triliun.
Rp111,4 Triliun
Kredit
Mikro
26,27%
Rp10,6 Trilliun
Kredit yang diberikan
untuk sektor mikro
tumbuh 26,27% dari
Rp8,4 Triliun menjadi
Informasi Keuangan
Mar -16
(Rp Triliun) (Rp Triliun)
Des -16*
(Rp Triliun)Mar -17
YoY (%)
Total Aset
99,9
105,4
111,4
11,54%
Kredit Yang
Diberikan (KYD)
67,1
72,5
72,3
7,64%
Dana Pihak Ketiga
(DPK)
81,3
83,9
93,8
15,37%
- CASA
24,9
28,6
27,5
10,45%
- Deposito
56,4
55,2
66,3
17,55%
Ekuitas
9,1
9,5
9,9
8,91%
Pendapatan Bunga
2,3
9,4
2,4
2,26%
Pendapatan
Operasional Lainnya
323**
1,4
346**
7,29%
Laba Sebelum Pajak
Penghasilan
344**
1,4
362**
5,03%
Laba Setelah Pajak
Penghasilan
275**
1,1
291**
5,62%
Mar-16
(%)
Des -16*
(%)
Mar -17
(%)
YoY
(%)
CAR
15,95
15,03
17,02
1,06%
ROE
14,31
13,19
13,27
(1,04%)
ROA
1,37
1,38
1,35
(0,02%)
NIM
3,22
3,88
3,05
(0,17%)
BOPO
87,60
86,97
86,73
(0,87%)
LDR
81,79
86,04
75,85
(5,94%)
NPL Gross
3,30
3,77
4,07
0,77%
NPL Net
2,63
2,79
3,05
0,42%
**) Rp Miliar
Konsolidasi
Bank Only
*) Audited
69,34%
65,85%
29,35%
30,66%
34,15%
Mar-16
Des-16*
Mar-17
Deposito
CASA
70,65%
81,3
83,9
93,8
Komposisi Dana Pihak Ketiga
Berdasarkan Produk (Rp Triliun)
Berdasarkan Segmen (Rp Triliun)
*Audited
DPK
Industri Perbankan
BUKU 3
YoY (%)
9,21%
(4,05%)
Dana Pihak Ketiga meningkat YoY 15,37% dari Rp81,3 Triliun menjadi
Rp93,8 Triliun. Pertumbuhan terbesar berasal dari deposito.
Mar-16
Des-16*
Mar-17
Mikro
UKM
Konsumer
Komersial
81,3
23,70%
32,93%
43,15%
0,22%
83,9
27,67%
0,10%
34,38%
0,08%
27,90%
31,60%
40,43%
37,85%
93,8
36,45%
33,03%
10,31%
10,56%
41,25%
41,72%
13,78%
Mar-16
Des-16*
Mar-17
Mikro
UKM
Konsumer
Komersial
72,3
12,52%
Komposisi Kredit
Outstanding (Rp Triliun)
20,23%
17,11%
17,56%
45,10%
Konstruksi
Jasa
Perdagangan
Lainnya
67,1
72,5
42,16%
10,26%
35,06%
Sektor Kredit
Kredit meningkat YoY 7,64% dari Rp67,1 Triliun menjadi
Rp72,3 Triliun yang didukung oleh pertumbuhan Segmen
Retail. Sementara itu, pasar terbesar kredit Bank Bukopin
adalah sektor konstruksi, jasa dan perdagangan.
Kredit
Industri Perbankan
BUKU 3
YoY (%)
8,62%
(7,12%)
14,68%
Kualitas Kredit
NPL Gross (%)
YoY (%)
NPL Gross
0,77
NPL Net
0,42
3,30
3,77
4,07
2,63
2,79
3,05
Mar-16
Des-16*
Mar-17
NPL Gross
NPL Net
Bank Only
NPL (%)
NPL Gross
Mar-16
Des-16*
Mar-17
Retail
3,43
3,91
4,28
- Mikro
1,81
1,73
1,75
- UKM
3,87
4,83
5,48
- Konsumer
3,93
3,53
3,53
Komersial
2,93
3,54
3,69
*AuditedRp323 Miliar
Rp1,4 Triliun
66,60%
Pendapatan Berbasis Fee
Pendapatan Berbasis Fee meningkat YoY
7,29% dari Rp323 Miliar menjadi Rp346
Miliar, terutama dari Kartu Kredit, transaksi
Treasury dan layanan publik.
Modal Inti dan Modal Pelengkap
13,09%
12,67%
2,86%
4,35%
Mar-16
Des-16*
Mar-17
Modal Pelengkap
Modal Inti
15,95%
15,03%
12,55%
2,48%
•
Bank Bukopin dikategorikan sebagai BUKU 3 dengan modal inti Rp8,64 Triliun.
•
Penerbitan Obligasi Subordinasi pada triwulan pertama tahun 2017 sebesar Rp1,405 Triliun.
17,02%
UKM
“Menjadi pemain utama
dalam perbankan UKM”
Kegiatan Usaha
Bank Bukopin menjalankan kegiatan usaha berupa penghimpunan dana dan penyaluran kredit yang fokus pada empat pilar utama yaitu
Bisnis Mikro, Usaha Kecil & Menengah (UKM), Bisnis Konsumer dan Bisnis Komersial.
Mikro
“
Menjadi pemimpin pasar
pada segmen Mikro,
khususnya untuk kegiatan
business to business dan
Perbankan Mikro”
Konsumer
“Menjadi mitra utama
untuk nasabah mass,
mass affluent dan para
pemilik bisnis”
Komersial
“Mempertahankan
posisi pasar saat ini”
PILAR BISNIS UTAMA
Didukung oleh Bisnis Treasury, Perbankan Internasional dan Layanan Berbasis Fee
RETAIL
KOMERSIAL
Obyektif:
Retail - Mikro
5,97%
10,99%
4,12%
19,65%
16,88%
15,65%
17,09%
12,43%
10,63%
57,30%
69,60%
59,69%
Mar-16
Des-16*
Mar-17
Pensiunan - Direct
Pensiunan - Channeling
Swamitra
Lainnya
8,4
10,6
10,0
Rincian Kredit (Rp Triliun)
10,0
Strategi dan kebijakan Bisnis Mikro adalah sebagai berikut:
•
Fokus pada Kredit Langsung kepada Pensiunan Pegawai
Pemerintah, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan
Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).
•
Fokus pada pengembangan Aliansi Strategis dengan
PT Taspen dan PT Asabri.
•
Optimalisasi kinerja reseller/partner.
•
Pengembangan produk perbankan mikro branchless.
•
Fokus pada fattening dan peningkatan kualitas Kredit
Swamitra.
•
Fokus meningkatkan jumlah meeting point untuk layanan
Kredit Pensiunan.
•
Fokus pada pengembangan bisnis koperasi dan pensiunan.
Mar-16
Des-16*
Mar-17
Deposito
CASA
26,2
66,95%
23,2
19,3
68,18%
31,82%
61,58%
38,42%
33,05%
6,61%
7,15%
5,44%
18,38%
17,84%
18,78%
23,75%
23,75%
29,18%
34,52%
34,84%
Mar-16
Des-16*
Mar-17
Perdagangan
Jasa
Konstruksi
Transportasi
Lainnya
16,71%
30,41%
18,12%
28,72%
33,61%29,9
28,3
30,1
Retail - UKM
Rincian Kredit (Rp Triliun)
Rincian DPK (Rp Triliun)
Bank Bukopin berkomitmen untuk memajukan Usaha Kecil & Menengah (UKM).
Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai produk dan layanan yang ditawarkan untuk entitas bisnis di sektor UKM.
Mar-16
Des-16
Mar-17
Kredit Mobil
Kartu Kredit
Kredit Rumah
Lainnya
7,5
4,98%47,69%
23,59%
23,74%
6,9
39,39%
25,33%
12,15%23,13%
45,81%
23,75%
8,23%22,21%
Mar-16
Des-16
Mar-17
Deposito
CASA
1,49%
2,53%
3,09%
26,8
42,58%
57,42%
45,87%
54,13%
28,8
7,6
29,7
45,74%
54,26%
Retail - Konsumer
Bank Bukopin menargetkan Bisnis Konsumer nasabah individu melalui berbagai produk untuk memenuhi berbagai
kebutuhan nasabah. Rangkaian lengkap produk yang ditawarkan meliputi tabungan, giro, deposito, kartu kredit dan kredit
konsumsi (rumah dan mobil). Bank Bukopin secara konsisten berupaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Rincian Kredit (Rp Triliun)
Rincian DPK (Rp Triliun)
Mar-16
Des-16*
Mar-17
Rincian DPK (Rp Triliun)
Deposito
CASA
92,79%
7,21%
Mar-16
Des-16*
Mar-17
Konstruksi & Properti
Perdagangan, Hotel &
Restoran
Energi & Pertambangan
Transportasi &
Telekomunikasi
Lainnya
23,9
39,69%
19,87%
18,41%
11,03%
11,01%
11,29%
Komersial
23,5
25,1
35,1
31,7
37,64%
19,37%
11,81%
19,89%
38,65%
18,23%
10,54%
21,36%
11,21%
9,26%
90,74%
87,28%
12,72%
37,9
Rincian Kredit (Rp Triliun)
1
2
3
Bisnis Baru
•
Start Up Business
•
Embrace New Generation (Millennials)
•
Financial Technology
Bisnis Inti
•
Fokus pada Nilai Perusahaan
•
Pertumbuhan fokus pada bisnis dengan capital charge rendah
Bisnis Proses & TI
•
Digitalisasi Proses Bisnis
•
Core banking yang lebih kokoh
•
Aliansi financial technology (fintech)
• Pertumbuhan customer
based
mass-mass affluent-affluent
• Optimalisasi High Net
Worth Individual (HNWI)
dan Ultra Customer
• Keseimbangan produk
marathon - sprint
• Penerbitan DPK non
konvensional
• Skala ekonomi berbasis
BOPO
• Sumber fee based baru
• Penajaman fokus segmen
• Fokus pada skala kecil dan
ATMR rendah
• Mendorong trade financing
• Perhatian penuh pada
kualitas kredit
• Penguatan fungsi first line :
Pemisahan fungsi analis
kredit
• Strategic investor
• Optimalisasi modal
Modal
KYD
DPK
Profit
Strategi Perusahaan
Segmentasi Bisnis Unggulan
Ø
Bank Bukopin berperan aktif dalam menjalankan program Pemerintah seperti penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan JARING
(Jangkau, Sinergi, Guideline).
Ø
Bank Bukopin menerapkan kebijakan segmentasi bisnis dalam bentuk 12 sektor Bisnis Unggulan untuk UKM.
Ø
Segmentasi untuk Komersial disesuaikan juga dengan segmentasi UKM supaya terjadi sinergi dan pembiayaan yang
berkesinambungan antara Komersial dan UKM.
Infrastruktur
Maritim
Energi
Pariwisata
AKSI PANGAN
Saluran Distribusi
Mar
2016
Mar
2017
Growth
Kantor Cabang
42
43
1
Kantor Cabang
Pembantu
132
171
39
Kantor Kas
145
122
(23)
Kantor
Fungsional
(Layanan Mikro)
75
74
(1)
Payment Point
36
23
(13)
Pickup Service
8
8
-Total Outlet
438
441
3
ATM
765
876
111
Gerai PPOB
Lampung Nanggroe Aceh Darussalam Riau Sumatera Barat Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Banten Sulawesi Utara Sulawesi SelatanBali Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur Jawa Timur
Jawa Barat D.I.Yogyakarta DKI
Jakarta Jawa Tengah Sumatera Utara Kepulauan Riau Kalimantan Timur Jambi Sumatera Selatan Sulawesi Tengah Papua Barat
• Jaringan Bank Bukopin tersebar di 23 dari 34 provinsi di Indonesia.
• Kartu ATM Bukopin memberikan akses kepada pemegangnya untuk jaringan ATM di Indonesia (seperti ATM BCA Prima, ATM Bersama dan ATM Plus)
• Sistem Teknologi Informasi Bank Bukopin dapat memonitor secara real-time online atas setiap transaksi dan posisi di setiap cabang.
• Bank Bukopin memiliki layanan Payment Point Online Banking (PPOB) yang mencapai lebih dari 28.500 outlet dan membangun kerjasama dengan koperasi-koperasi di Indonesia untuk memperkuat posisinya di segmen mikro dan UKM.
Struktur Kepemilikan
PT Bosowa
Corporindo
30,00%
Negara
Republik
Indonesia
11,43%
Publik
40,48%
PT Bukopin Finance
96,06%
PT Bank Syariah Bukopin
90,67%
Koperasi Pegawai Bulog
Seluruh Indonesia
(KOPELINDO)
Sejarah
1989
1993
2003
2006
2008
2009
2011
1970
2012
2013
2014
• Pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) I • Spin-off Unit Usaha
Syariah kepada Bank Syariah Bukopin dimana Bank Bukopin memiliki 65,4% Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I tahun 2012 Penawaran Umum Terbatas (PUT) III • Pelaksanaan
Penawaran Umum Terbatas (PUT) II • Peningkatan
kepemilikian di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 77,57% • Akuisisi saham PT Bank
Syariah Bukopin, menjadi 65,44%
• Pelunasan Obligasi Seri A, Obligasi Subordinasi Seri B dan Obligasi Syariah Mudharabah Penerbitan Obligasi Seri A, Obligasi Subordinasi Seri B, dan Obligasi Syariah Mudharabah • Perubahan nama Bukopin menjadi Bank Bukopin • Menerbitkan Obligasi pertama • Menjadi perusahaan terbuka melalui IPO • Akuisisi saham PT
Bank Syariah Bukopin (sebelumnya PT Bank Persyarikatan Indonesia) sebesar 24,73% • Akuisisi Saham PT Bukopin Finance (dahulu PT Indo Trans Buana Multi Finance) Perubahan status badan hukum menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Bukopin Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN) didirikan dengan badan hukum koperasi
2015
•PT Bosowa Corporindo menjadi Pemegang Saham Pengendali •Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I tahun 2015 •Peningkatan kepemilikan di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 89,07% Peningkatan kepemilikan di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 86,82%2016
• Peningkatan kepemilikan di PT Bukopin Finance menjadi 96,06% • Peningkatan kepemilikan di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 90,67%• Penerbitan Medium Term Notes I Bank Bukopin Tahun 2016
• Penerbitan Medium Term Notes I Bank Bukopin Tahun 2016 Seri B Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II tahun 2017