• Tidak ada hasil yang ditemukan

Entity Relationship Diagram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Entity Relationship Diagram"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

6/26/2011

Entity – Relationship

Diagram

6/26/2011

Tujuan Perkuliahan :

Agar mahasiswa memahami tahap-tahap perancangan basis data

Agar mahasiswa mampu merancang suatu basis data menggunakan ER-Diagram

Agar mahasiswa mampu menggunakan salah satu tools perancangan basis data yaitu Power Designer untuk merancang Conceptual Data Model dan mengubahnya menjadi suatu Physical Data Model.

Elements

Entity

Relationship

Attribute

6/26/2011

Tahap pembuatan ER-Diagram

Tahap pembuatan ER-Diagram Awal

(Preliminary Design)

Merancang diagram basis data yang dapat mengakomodasi kebutuhan penyimpanan data terhadap sistem.

Tahap Optimasi ER-Diagram (Final Design)

Melakukan koreksi terhadap hasil tahap pertama, seperti melakukan dekomposisi entitas,

penggabungan entitas, pengubahan derajat relasi, penambahan relasi baru, dan perubahan atribut.

6/26/2011

Tahap pembuatan Diagram ER awal

(preliminary design) :

Melakukan pengidentifikasian dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

Menentukan atribut-atribut dari masing-masing entitas beserta primary-key nya.

Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada.

Menentukan derajat/kardinalitas dan modalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut foreign-key beserta atribut-atribut deskriptif (non key).

Problem

Sebuah perusahaan memiliki beberapa

departemen.Setiap departemen dikepalai oleh

seorang manajer dan setidaknya memiliki satu

atau lebih pegawai. Satu pegawai bekerja hanya

di satu departemen. Setidaknya satu pegawai

mendapat tugas untuk mengerjakan proyek,

kecuali pegawai yang sedang cuti.Berarti ada

kemungkinan seorang pegawai tidak

mengerjakan satupun proyek,tetapi seorang

pegawai bisa mengerjakan beberapa proyek

sesuai dengan penugasan.

(2)

6/26/2011

Beberapa data penting yang dibutuhkan

adalah nama departemen, proyek, manajer

dan pegawai. Selain itu juga dibutuhkan data

unik untuk membedakan departemen,

manajer, pegawai dan proyek.

Data-data pendukung lainnya :

Untuk manajer : tgl lahir, alamat

Untuk pegawai : tgl lahir,alamat

Untuk proyek : lokasi

6/26/2011

Step 1 - Melakukan identifikasi entitas

yang akan terlibat

Entitas dalam sistem ini adalah :

Departemen, Pegawai, Manajer and Proyek.

Perusahaan tidak termasuk entity, karena hanya

memiliki satu instance dalam permasalahan ini.

Entitas harus memiliki lebih dari satu instance.

Proyek Pegawai

Departemen Manajer

6/26/2011

Step 2.a : Menentukan atribut-atribut

key dari masing-masing entitas

Atribut adalah karakteristik dari entity atau

relationship, yang menyediakan penjelasan

detail tentang entity atau relationship tersebut.

Key

Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu

entity secara unik.

6/26/2011

Nama File

(Entitas) Nama (Atribut) Field Keterangan

Departemen Kd_Dep Kode Departemen Nm_Dep Nama Departemen Manajer Kd_Mj Kode manajer

Nm_Mj Nama manajer Tgl_Lhr_Mj Tanggal lahir manajer Alm_Mj Alamat manajer Pegawai Kd_Peg Kode pegawai

Nm_Peg Nama Pegawai Tgl_Lhr_Peg Tanggal lahir pegawai Alm_Peg Alamat pegawai Proyek Kd_Pry Kode Proyek

Nm_Pry Jenis Barang Lks_Pry Lokasi proyek 

Atribut-atribut yang teridentifikasi

6/26/2011 Proyek Pegawai Departemen Manajer Kd_dep Nm_dep Alm_Mj Kd_Mj Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj

Kd_Pry Nm_Pry Lks_Pry Alm_Mj

Kd_Mj

Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj

6/26/2011

Step 2.b: Menentukan Primary Keys

Primary Key

Kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris/record data dalam sebuah tabel secara unik

Sebagai acuan/pengenal.

Primary keys yang bisa ditentukan :

Entitas Departemen :

Entitas Manajer :

Entitas Pegawai :

Entitas Proyek :

Kode Departemen (Kd_Dep), Kode Manajer (Kd_Mj), Kode Pegawai (Kd_Peg), Kode Proyek (Kd_Pry).

(3)

6/26/2011 Proyek Pegawai Departemen Manajer Kd_dep Nm_dep Alm_Mj Kd_Mj Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj

Kd_Pry Nm_Pry Lks_Pry Alm_Mj

Kd_Mj

Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj

6/26/2011

Step 3.a : Melakukan identifikasi Relasi

ER matrix

Department Pegawai Manajer Proyek Department Pegawai Manajer Proyek Memiliki Dikepalai Milik Mengerjakan Mengepalai Dikerjakan

Step 3.b : Menggambar ERD dengan

relasinya

Proyek Pegawai

Departemen Kepalai Manajer

Kerja Memiliki Kd_dep Nm_dep Alm_Mj Kd_Mj Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj Kd_Pry Nm_Pry Lks_Pry Alm_Mj Kd_Mj Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj 6/26/2011

Step 4.a : Menentukan kardinalitas

Kardinalitas relasi adalah sebuah bilangan

yang menunjukkan jumlah maksimum elemen

dari sebuah entitas yang dapat berelasi dengan

elemen dari entitas lain.

Angka yang menunjukkan banyaknya

kemunculan suatu obyek terkait dengan

kemunculan obyek lain pada suatu relasi

Kombinasi yang mungkin : (1:1, 1:N, M:N)

6/26/2011

 Dari permasalahan, bisa diperoleh beberapa informasi diantaranya:

Setiap departemen dikepalai satu manajer, tidak lebih dan tidak kurang.

Satu Manajer mengepalai satu departemen dan hanya satu.

Setiap departemen paling sedikit memiliki satu pegawai.

Satu pegawai hanya bekerja untuk satu departemen.

Pada setiap proyek paling sedikit terdapat satu pegawai yang mengerjakannya.

Pegawai bisa bekerja di 0 atau lebih proyek.

 Menetapkan Kardinalitas :

Satu departemen diKEPALAi oleh satu manajer

Satu departemen setidaknya meMILIKi satu atau lebih pegawai.

Satu pegawai bisa meNGERJAkan satu atau lebih proyek

Proyek Pegawai

Departemen kepala Manajer

Kerja Memiiliki

1 1

1

(4)

6/26/2011

Selanjutnya kalimat yang dibalik :

Satu manajer mengepalai satu departemen

Satu pegawai hanya diMILIKi oleh satu departemen

Satu proyek bisa diKERJAkan oleh satu atau lebih pegawai.

Proyek Pegawai

Departemen Kepala Manajer

Kerja Memiliki 1 1 1 n n 1 1 1 1 1 1 n 6/26/2011

Selanjutnya pilih yang terbesar dari

masing-masing sisi :

Proyek Pegawai

Departemen dikepalai Manajer

Kerja Memiliki 1 1 1 n n 1 1 1 1 1 1 n 1 1 1 n n n m 6/26/2011

Kini kita dapatkan “M” (many) di kedua sisinya

yang berarti derajat kardinalitas relasi tersebut

adalah “many to many.” Namun, karena dalam

matematika, nilai M akan selalu sama dengan

M, sedangkan belum tentu kalimat (jika nilai M di

atas = 5),atau “Lima PEGAWAI akan selalu

mengerjakan Lima PROYEK,” maka penulisan

M di salah satu sisinya diganti dengan N, tetapi

pembacaannya tetap many. Jadi, nilai M dan N

bisa jadi sama, dan bisa jadi tidak sama (M = N

atau M  N).

6/26/2011

Hasil Akhir penentuan kardinalitas :

Proyek Pegawai

Departemen Dikepalai Manajer

kerja Memiliki Kd_dep Nm_dep Alm_Mj Kd_Mj Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj Kd_Pry Nm_Pry Lks_Pry Alm_Mj Kd_Mj Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj 1 1 1 n n m 6/26/2011

Step 4.b : Menentukan modalitas

 Definisi :

Partisipasi sebuah entitas pada suatu relasi.

0 jika partisipasi bersifat optional / parsial

1 jika partisipasi bersifat wajib / total  Contoh :

Partisipasi total

Setiap anak memiliki ibu

Partisipasi parsial

Tidak setiap perempuan memiliki anak

6/26/2011

 Dari permasalahan, bisa diperoleh beberapa informasi diantaranya:

Setiap departemen dikepalai satu manajer, tidak lebih dan tidak kurang.

Manajer mengepalai satu departemen dan hanya satu.

Setiap departemen paling sedikit memiliki satu pegawai.

Satu pegawai hanya bekerja untuk satu departemen.

Pada setiap proyek paling sedikit terdapat satu pegawai yang mengerjakannya.

(5)

6/26/2011

 Menetapkan Modalitas :

Setiap departemen dikepalai satu manajer, tidak lebih dan tidak kurang. (min = 1, max = 1)

Satu departemen setidaknya meMILIKi satu atau lebih pegawai. (min = 1, max = n)

Satu pegawai bisa bekerja di 0 atau lebih proyek. (min = 0, max = n)

Proyek Pegawai

Departemen kepala Manajer

Kerja Memiliki 1 1 1 n n 1 (1,1) (1,n) (0,n) 6/26/2011

Selanjutnya kalimat yang dibalik :

Satu manajer mengepalai satu departemen. (min= 1, max = 1)

Satu pegawai hanya diMILIKi oleh satu departemen. (min = 1, max = 1)

Satu proyek bisa diKERJAkan oleh satu atau lebih pegawai. (min = 1, max = n)

Proyek Pegawai

Departemen Kepala Manajer

Kerja Memiliki 1 1 1 (1,1) (1,1) (1,n) (1,1) (1,n) (0,n)

Hasil Akhir penentuan modalitas :

Proyek Pegawai

Departemen Dikepalai Manajer

kerja memiliki Kd_dep Nm_dep Alm_Mj Kd_Mj Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj Kd_Pry Nm_Pry Lks_Pry Alm_Mj Kd_Mj Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj (1,1) (1,1) (1,1) (1,n) (1,n) (0,n) 6/26/2011

Menentukan Foreign-Key

Foreign-Key adalah kunci utama dari file

(master) lain yang digunakan di file (transaksi).

Kunci atribut tersebut digunakan sebagai

“jembatan” untuk mengambil nilai data dari

atribut-atribut lain atau dengan kata lain sebagai

kunci penghubung antara entitas child dengan

entitas parent.

Step 5 : Melengkapi entitas, relasi dan

atribut

6/26/2011

 Relasi one-to-one :

Foreign-key ditentukan dengan menambahkan atribut primary-key dari entitas yang memiliki derajat relasi paling besar ke entitas yang memiliki derajat relasi paling kecil.

Jika derajat relasinya sama, pilih tabel dengan jumlah baris (row) paling sedikit.

Contoh : Terdapat entitas Manajer dan Departemen dengan nama relasi dikepalai, dimana seorang manajer mengepalai di satu departemen. Primary-key dari manajer yang akan dimasukkan ke entitas Departmen sebagai foreign-key.

 Relasi one-to-many :

Foreign-key ditentukan dengan menambahkan atribut primary-key dari entitas yang memiliki derajat relasi 1 ke entitas yang memiliki derajat relasi N.

Contoh : Terdapat entitas Pegawai dan Departemen dengan nama relasi memiliki, dimana satu

departemen memiliki beberapa pegawai. Dengan memperhatikan bahwa “setiap departemen memiliki beberapa pegawai tetapi tidak sebaliknya”, maka primary-key dari Departemen yang akan dimasukkan ke entitas Pegawai sebagai foreign-key.

(6)

6/26/2011

 Relasi many-to-many :

Penentuan foreign-key dilakukan dengan membuat suatu entitas baru yang memiliki atribut (foreign-key) yang merupakan primary-key dari kedua entitas yang dihubungkan.

Contoh : Terdapat entitas Pegawai dan Proyek dengan nama relasi kerja. Dimana satu Pegawai dapat mengerjakan beberapa proyek,begitu juga sebaliknya. Relasi Kerja dijadikan sebuah entitas baru yang terdiri dari dua atribut foreign-key yang merupakan primary-key dari entitas Pegawai dan

Proyek, dan dapat ditambah satu primary-key baru

yaitu nomor kerja.

6/26/2011

Foreign-keys yang bisa ditentukan :

Entitas Departemen dengan Manajer

Entitas Departemen : Kode manajer (Kd_Mj),

Entitas Departemen dengan Pegawai

Entitas Pegawai : Kode Departemen (Kd_Dep),

Entitas Pegawai dan Proyek :

relasi kerja dijadikan entitas dengan atribut :

Primary key : Kd_Kerja (kode pekerjaan)

Foreign key : Kd_Peg (kode pegawai) Kd_Pry (kode proyek).

6/26/2011

 Pada gambar ERD yang dihasilkan, terdapat relasi many-to-many yaitu,

antara Pegawai dan Proyek.

 Relasi antara Pegawai dengan Proyek dapat dijadikan satu entitas (associative entities), dengan memakai primary key dari entitas Pegawai dan Proyek.  Primary key untuk Pegawai-Proyek bisa menggunakan

concatenated key yang merupakan gabungan dari Kode Pegawai dan Kode Proyek. Atau bisa membuat satu

atribut baru yang dijadikan sebagai primary-key.  Atau bisa juga tidak menggunakan primary key,

tergantung kebutuhan.

6/26/2011

Hasil Akhir ER-Diagram

Proyek Pegawai

Departemen Dikepalai Manajer

kerja memiliki Kd_dep Nm_dep Alm_Mj Kd_Mj Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj Kd_Pry Nm_Pry Lks_Pry Alm_Mj Kd_Mj Nm_Mj Tgl_Lhr_Mj (1,1) (1,1) (1,1) (1,n) (1,n) (0,n) Kd_kerja 6/26/2011

Conceptual Data Model menggunakan Power

Designer

6/26/2011

Physical Data Model menggunakan Power

Designer

(7)

6/26/2011

 Contoh lain Relasi many-to-many :

Terdapat entitas Mahasiswa dengan primary-key NIM dan entitas Kelas dengan primary-key kode_kelas. Dimana setiap mahasiswa dapat mengambil lebih dari satu kelas, dan setiap kelas dapat diambil oleh lebih dari satu mahasiswa kecuali tidak ada yang memilih (0). Data tersebut akan direkam dalam Kartu Studi Mahasiswa. Di dalam Kartu Studi Mahasiswa terdapat data tahun akademik dan nilai dari kelas yang diambil mahasiswa.

Didalam entitas kelas terdapat kode mata kuliah yang diambil dari entitas mata kuliah, dimana nantinya dapat ditampilkan di dalam Kartu Studi Mahasiswa.

6/26/2011

 Gambar ER-Diagram dari contoh :

Kelas Mahasiswa Kartu Studi

Kd_Kls Semester Nama_kls Alm_Mhs NIM Nm_Mhs TTL (0,n) (1,n) Thn_Akdm Mata Kuliah Kd_MK Nm_MK SKS dijadwalkan (1,1) (1,1) Nilai

Many to Many ERD

6/26/2011

References

 http://www.prenhall.com/divisions/bp/app/hoffer/oracle/tutorial/lesso n5/page1.html  http://www.cit.cornell.edu/atc/materials/old/dbdesign/erd.shtml  http://infocom.cqu.edu.au/Courses/spr2000/95169/Extra_Examples/ ERD.htm

Referensi

Dokumen terkait

Pengolahan data dimulai dengan mengalokasikan jumlah serta kode kendaraan mana yang akan digunakan untuk melakukan pendistribusian tabung gas ke konsumen dengan

3. Untuk jenis insulin yang keruh pasang kembali penutup jarum lalu gulung pena insulin keatas dan kebawah sebanyak 10x atau sampai cairan insulin tercampur merata. 5. Putar

Pada struma nodosa non toksik yang besar dapat dilakukan tindakan operasi bila pengobatan tidak berhasil, terjadi gangguan misalnya : penekanan pada organ sekitarnya,

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

SKOR = 3 Selalu berupaya bertindak santun dalam bersikap dan berbicara dengan guru/ pegawai dan siswa lain, sopan dalam berpakaian, serta berupaya melaksanakan budaya senyum, sapa

Adanya asas praduga tak bersalah tersebut sesuai dengan prinsip yang terkandung dalam pembentukkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana

(2) Pemberian pupuk P (SP-36) berbagai dosis memberikan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung kecuali bobot brangkasan kering tanaman

2.2 Gaji Pegawai Tidak Tetap 1.4 Kegiatan Pembelajaran dan Ektra Kulikuler Siswa.. 2.3 Belanja Barang dan Jasa 1.5 Langganan Daya dan