• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN. Gambar L.1 User interface untuk bagian penjualan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN. Gambar L.1 User interface untuk bagian penjualan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Gambar L.1 User interface untuk bagian penjualan

Pada gambar L.1 terdapat tampilan antarmuka mengenai analisa untuk bagian penjualan. Dimana bisa dilihat terdapat diagram batang yang menunjukkan total penjualan dalam waktu 3 tahun yaitu pada tahun 2011, 2012, dan 2013. Selain itu ada juga pada sisi kanan atas terdapat diagram batang horizontal yang menggambarkan top 5 produk terlaris dalam penjualan selama 3 tahun. Kemudian pada table-tabel dibagian bawah dimulai dari sisi paling kiri terdapat table toko yang menampilkan nama toko beserta alamatnya. Selanjutnya ada tabel produk yang menampilkan nama produk, harga produk, dan jumlah produk yang terjual. Kemudian pada tabel pesaing menampilkan produk, nama pesaing serta harga pesaing untuk dibandingkan dengan harga produk pada perusahaan PT. Mega Perintis sehingga perusahaan dapat menganalisis harga agar dapat memberikan harga yang bersaing untuk para customer.

(2)

Gambar L.2 Bar Chart untuk menunjukkan presentase total penjualan

Pada gambar L.2 merupakan diagram batang yang diperbesar atau di-maximized agar lebih mudah untuk dilihat. Dalam diagram tersebut terdapat perkembangan total penjualan dari tahun 2011, 2012, dan 2013.

Gambar L.3 Bar Chart menunjukkan tren total penjualan pada tahun 2012

Pada gambar L.3 merupakan hasil drill-down dari gambar L.2 dimana pada diagram tersebut user mengklik tahun 2012, maka akan muncul diagram batang tahun 2012 namun dibagi dalam kuartal. Sehingga dapat dilihat bagaimana perkembangan penjualan dari kuartal pertama sampai terakhir pada tahun 2012.

(3)

Gambar L.4 Bar Chart menunjukkan tren total penjualan pada kuartal ke-3 tahun 2012

Pada gambar L.4 merupakan hasil drill-down dari gambar L.3 dimana pada diagram tersebut user mengklik kuartal-3, maka akan muncul diagram batang penjualan pada kuartal ke-3 yang memperlihatkan penjualan pada 3 kota yaitu Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Gambar L.5 Bar Chart menunjukkan tren penjualan di Jakarta Selatan pada kuartal ke-3 tahun 2012

Pada gambar L.5 merupakan hasil drill-down dari gambar L.4 dimana pada diagram tersebut user mengklik Jakarta_Selatan, maka akan muncul diagram batang penjualan pada kota Jakarta Selatan yang memperlihatkan penjualan pada 4 toko yang ada dikota tersebut.

(4)

Gambar L.6 Bar Chart menunjukkan jumlah penjualan pada toko ITC Kuningan

Pada gambar L.6 merupakan hasil drill-down dari gambar L.5 dimana pada diagram tersebut user mengklik ITC_Kuningan, maka akan muncul diagram batang penjualan pada toko ITC Kuningan.

Gambar L.7 Tampilan antarmuka penjualan setelah user telah melakukan analisis terhadap total penjualan.

Pada gambar L.7 menampilkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh user dimana user telah memilih penjualan pada tahun 2012, kuartal ke-3, Jakarta Selatan, dan toko Itc_Kuningan. Kemudian user dapat melihat detail pada tabel-tabel yang ada dibawah seperti pada tabel toko terdapat nama toko beserta alamat tokonya. Kemudian pada tabel produk

(5)

dapat dilihat produk apa saja yang dijual di toko tersebut. Kemudian pada tabel pesaing dapat user dapat membandingkan harga antara harga produk dengan harga pesaing. Dan user juga dapat melihat top 5 besar produk yang paling laris.

Gambar L.8 User interface untuk bagian pembelian

Pada gambar L.8 terdapat tampilan antarmuka mengenai analisa untuk bagian pembelian. Dimana bisa dilihat terdapat diagram batang yang menunjukkan total pembelian dalam waktu 3 tahun yaitu pada tahun 2011, 2012, dan 2013. Selain itu ada juga pada sisi kanan atas terdapat diagram batang horizontal yang menggambarkan top 5 bahan baku yang paling sering dibeli dalam pembelian selama 3 tahun. Kemudian pada tabel-tabel dibagian bawah dimulai dari sisi paling kiri terdapat tabel supplier yang menampilkan nama supplier, alamat perusahaan, bentuk perusahaan serta kota perusahaan. Selanjutnya ada tabel bahan baku yang menampilkan nama bahan baku, satuan, harga bahan baku, dan jumlah transaksi.

(6)

Gambar L.9 Bar Chart untuk menunjukkan presentase total pembelian

Pada gambar L.9 merupakan diagram batang yang diperbesar atau di-maximized agar lebih mudah untuk dilihat. Dalam diagram tersebut terdapat perkembangan total pembelian dari tahun 2011, 2012, dan 2013.

Gambar L.10 Bar Chart menunjukkan tren total pembelian pada tahun 2011

Pada gambar L.10 merupakan hasil drill-down dari gambar L.9 dimana pada diagram tersebut user mengklik tahun 2011, maka akan muncul diagram batang tahun 2011 namun dibagi dalam kuartal. Sehingga dapat dilihat bagaimana perkembangan penjualan dari kuartal pertama sampai terakhir pada tahun 2011.

(7)

Gambar L.11 Bar Chart menunjukkan tren total penjualan pada kuartal ke-4 tahun 2011

Pada gambar L.11 merupakan hasil drill-down dari gambar L.10 dimana pada diagram tersebut user mengklik kuartal-4, maka akan muncul diagram batang pembelian pada kuartal ke-4 yang memperlihatkan penjualan pada 4 kota yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Gambar L.12 Bar Chart menunjukkan tren penjualan di Jakarta Timur pada kuartal ke-4 tahun 2011

Pada gambar L.12 merupakan hasil drill-down dari gambar L.11 dimana pada diagram tersebut user mengklik Jakarta_Timur, maka akan muncul diagram batang pembelian pada kota Jakarta Timur yang memperlihatkan penjualan pada 3 supplier yang ada dikota tersebut.

(8)

Gambar L.13 Bar Chart menunjukkan jumlah pembelian pada supplier Sumber Terang Buana

Pada gambar L.13 merupakan hasil drill-down dari gambar L.12 dimana pada diagram tersebut user mengklik Sumber Terang Buana, maka akan muncul diagram batang pembelian bahan baku dari supplier Sumber Terang Buana.

Gambar L.14 Tampilan antarmuka penjualan setelah user telah melakukan analisis terhadap total pembelian.

Pada gambar L.14 menampilkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh user dimana user telah memilih pembelian pada tahun 2011, kuartal ke-4, Jakarta Timur, dan supplier Sumber

(9)

Terang Buana. Kemudian user dapat melihat detail pada tabel-tabel yang ada dibawah seperti pada tabel supplier terdapat nama supplier, alamat supplier, bentuk perusahaan, dan kota supplier. Kemudian pada tabel bahan baku dapat dilihat bahan baku apa saja yang dibeli dari supplier tersebut. Dan user juga dapat melihat top 5 besar bahan baku yang paling sering dibeli dari supplier tersebut.

Gambar L.15 User interface untuk bagian persediaan

Pada gambar L.15 terdapat tampilan antarmuka mengenai analisa untuk bagian persediaan. Dimana bisa dilihat terdapat diagram batang yang menunjukkan total produk masuk(batang berwarna biru) dan total produk keluar(batang berwarna merah) dalam waktu 3 tahun yaitu pada tahun 2011, 2012, dan 2013. Kemudian pada tabel-tabel dibagian bawah dimulai dari sisi paling kiri terdapat tabel took yang menampilkan nama toko, alamat toko, kota toko, serta kode pos toko. Selanjutnya ada tabel produk yang menampilkan nama produk, jumlah produk yang masuk serta jumlah produk keluar atau produk yang terjual.

(10)

Gambar L.16 Bar Chart untuk menunjukkan presentase jumlah produk masuk dan jumlah produk keluar

Pada gambar L.16 merupakan diagram batang yang diperbesar atau di-maximized agar lebih mudah untuk dilihat. Dalam diagram tersebut menggambarkan jumlah produk yang masuk serta jumlah produk yang keluar dari tahun 2011, 2012, dan 2013.

Gambar L.17 Bar Chart menunjukkan tren jumlah produk masuk dan jumlah produk keluar pada tahun 2013

Pada gambar L.17 merupakan hasil drill-down dari gambar L.16 dimana pada diagram tersebut user mengklik tahun 2013, maka akan muncul diagram batang tahun 2013 namun

(11)

dibagi dalam kuartal. Sehingga dapat dilihat bagaimana perkembangan jumlah produk masuk dan jumlah produk keluar dari kuartal pertama sampai terakhir pada tahun 2013.

Gambar L.18 Bar Chart menunjukkan tren jumlah produk masuk dan keluar pada kuartal ke-2 tahun ke-2013

Pada gambar L.18 merupakan hasil drill-down dari gambar L.17 dimana pada diagram tersebut user mengklik kuartal-2, maka akan muncul diagram batang jumlah produk masuk dan jumlah produk keluar pada kuartal ke-2 yang memperlihatkan tren pada 3 kota yaitu Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara.

(12)

Gambar L.19 Bar Chart menunjukkan tren jumlah produk masuk dan keluar di Jakarta Selatan pada kuartal ke-2 tahun 2013

Pada gambar L.19 merupakan hasil drill-down dari gambar L.18 dimana pada diagram tersebut user mengklik Jakarta_Timur, maka akan muncul diagram batang jumlah produk masuk dan jumlah produk keluar pada kota Jakarta Selatan yang memperlihatkan penjualan pada 4 toko yang ada dikota tersebut.

Gambar L.20 Bar Chart menunjukkan jumlah penjualan pada toko Blok M Plaza

Pada gambar L.20 merupakan hasil drill-down dari gambar L.19 dimana pada diagram tersebut user mengklik blok_m_plaza, maka akan muncul diagram batang penjualan pada toko Blok M Plaza.

(13)

Gambar L.21 tampilan antarmuka penjualan setelah user telah melakukan analisis terhadap jumlah produk masuk dan jumlah produk keluar.

Pada gambar L.21 menampilkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh user dimana user telah memilih pembelian pada tahun 2013, kuartal ke-2, Jakarta Selatan, dan toko Blok M Plaza. Kemudian user dapat melihat detail pada tabel-tabel yang ada dibawah seperti pada tabel toko terdapat nama toko, alamat toko, kota took, dan kode pos. Kemudian pada tabel produk dapat dilihat berapa jumlah produk yang masuk dan berapa jumlah produk yang keluar.

(14)

HASIL WAWANCARA

1. Bagaimana sejarah singkat perusahaan?

PT. Mega Perintis adalah perusahaan yang bergerak dibidang Retail & Production kemeja, t-hirt dan celana. Selama lebih dari 17 tahun, PT. Mega Perintis mengawali jaringan bisnis retail fashion melalui Independent Store yang diberi nama “MANZONE & MENs TOP Store”. Seiring dengan perkembangannya, maka pada tahun 2004 PT. Mega Perintis memperluas jaringan pemasaran bisnisnya dengan ditandai dibangunnya brand baru yang diberi nama MOC (Men on Clothes), yang jaringan pemasarannya khusus melayani customers menengah di Department Store dan Mall diseluruh Indonesia.

2. Berdasarkan struktur organisasi perusahaan, siapakah yang membutuhkan laporan yang dihasilkan oleh data warehouse dan siapa yang melakukan pengambilan keputusan?

Untuk orang yang membutuhkan laporan dan yang melakukan pengambilan keputusan pada perusahaan PT. Mega Perintis adalah Ibu Susy dengan jabatan sebagai Accounting dikarenakan beliau adalah tangan kanan dari direktur perusahaan PT. Mega Perintis.

3. Apa kendala pada perusahaan sehingga membutuhkan data warehouse?

Pertama adalah pihak top management membutuhkan informasi yang berasal dari berbagai dimensi agar dapat melakukan pengambilan keputusan secara tepat dan yang kedua adalah data-data yang belum terintegrasi sehingga belum dapat untuk melihat laporan secara historis.

4. Apa saja hal-hal yang dilihat pada laporan yang dihasilkan dari ruang lingkup perusahaan yaitu penjualan, pembelian dan persediaan?

Pada proses penjualan kami ingin melihat laporan per bulan, tahun dan kuartal serta dari laporan penjualan dapat disertakan informasi mengenai produk, waktu, toko, supplier, dan bahan baku. Dimana dari informasi tersebut kita bisa gunakan untuk mengetahui produk apa yang memiliki tingkat penjualan tertinggi, toko mana yang memiliki tingkat penjualan tertinggi dan di bulan apakah terjadinya peningkatan

(15)

transaksi penjualan. Untuk proses pembelian kita dapat mengetahui bahan baku apa yang sering kita pesan serta suppliernya sehingga kita dapat menjaga hubungan yang baik dengan para supplier. Sedangkan untuk proses persediaan kami ingin melihat tingkat jumlah barang masuk dan jumlah barang keluar agar kami dapat mencegah terjadinya hal stock yang kosong.

5. Berapa rata-rata jumlah transaksi perhari?

Dalam satu hari kurang lebih terjadi 20 transaksi di setiap toko, tetapi pada saat bulan Juli hingga September terjadi peningkatan transaksi yang sangat besar yang kita sebut biasanya “banjir order” dan saya tidak bisa memberitahu berapa kira-kira jumlah transaksi per hari pada bulan tersebut tetapi saya bisa mengatakan bahwa omset pada bulan tersebut bisa mencapai puluhan miliar.

Gambar

Gambar L.1 User interface untuk bagian penjualan
Gambar L.2 Bar Chart untuk menunjukkan presentase total penjualan
Gambar L.5 Bar Chart menunjukkan tren penjualan di Jakarta Selatan pada kuartal ke-3  tahun 2012
Gambar L.7 Tampilan antarmuka penjualan setelah user telah melakukan analisis terhadap  total penjualan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat kesalahan.. 37

Hasil Uji t dapat diketahui bahwa variabel yang berpengaruh dan tidak berpengaruh signifikan terhadap produk domestik regional bruto adalah sebagai berikut:; Jumlah

Langkah awal dalam pemodelan yang dilakukan pada software CAESAR II ini dengan memodelkan pipa lurus dengan titik awal pada node 10, dengan variasi sudut yang

Pemimpin di unit Anda tidak memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dengan bawahan.. Pemimpin di unit Anda memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi

membuat jadwal kunjungan rumah / penanganan T B PARU di desa manggungan , Jatimulya, rajasinga, cibereng, karangasem  u ntuk dimasukan ke dalam  penyusunan RUK 2017 53  pebruari

Maksud dari penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui karakteristik endapan paleotsunami di daerah pesisir pantai Lebak, Selatan Pulau Jawa dengan menggunakan

Surya atau Matahari pada penjabaran diatas memiliki arti bahwa pemimpin harus dapat menjadi sumber penerangan bagi masyarakatnya. Karakter pemimpin yang harus mampu menjadi

(2) Pemerintah desa dalam mewujudkan desa inklusi terhadap kelompok penganut agama minoritas dan/atau Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa,