• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bemunculan, salah satunya adalah jasa desain grafis. Dunia desain grafis menjadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bemunculan, salah satunya adalah jasa desain grafis. Dunia desain grafis menjadi"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran umum perusahaan

Dengan adanya ekonomi kreatif, banyak industri-industri kreatif yang bemunculan, salah satunya adalah jasa desain grafis. Dunia desain grafis menjadi salah satu penopang dalam memajukan sektor industri kreatif, dimana melalui kerja para desainer, produk-produk yang dihasilkan selain mempunyai nilai ekonomis tetapi juga mempunyai nilai estetika. Selain itu, peranan desainer juga dapat menjadi salah satu komponen dalam proses melahirkan ide-ide baru dalam strategi pemasaran melalui kampanye di berbagai media.

Ls Graphic Studio adalah sebagai perusahaan pembuat jasa desain grafis yang menangani semua kebutuhan material desain. Kapabilitas yang dimiliki dari LS Graphic Studio adalah mulai dari Branding Development, Web Design,

Packaging, 3D Modeling, Photography, Illustration, hingga percetakan. 4.1.1 Sejarah berdirinya LS Graphic Studio

Pada saat ini, peranan desain grafis dalam segala bidang usaha sangat dibutuhkan. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya bidang usaha yang memanfaatkan keahlian designer grafis. Kebutuhan desain promosi yang sekarang semakin marak di dunia usaha membuat desain grafis dituntut untuk bisa mengembangkan diri dalam membuat sebuah produk yang bisa menarik minat masyarakat. Kualitas desain yang baik menjadi penentu utama bagi terwujudnya

(2)

komunikasi yang tepat sasaran selain juga sebagai penentu citra perusahaan di mata masyarakat.

Jasa desain grafis dalam membuat desain brosur, desain flyer, desain

company profile, desain banner, leaflet, iklan pada majalah / tabloid selalu di

gunakan untuk membantu mengembangkan komunikasi dan promosi. Besarnya peluang usaha dalam industry kreatif, terutama di bidang desain desain grafis membuat bapak Awan Saputra mendirikan studio desain sendiri.

Ls Graphic Studio berdiri pada 5 Januari 2014, pendirinya adalah Bapak Awan Saputra. Dia memiliki background seorang desainer grafis yang sudah berpengalaman bekerja pada perusahaan desain ataupun advertising agency. Ls Graphic Studio adalah sebagai perusahaan pembuat jasa desain grafis yang menangani semua kebutuhan material desain. Kapabilitas yang dimiliki dari LS Graphic Studio adalah mulai dari Branding Development, Packaging, 3D

Modeling, Photography, Illustration, hingga percetakan. LS Graphic Studio

adalah suatu perusahaan berkonsep B2B atau Business to Business, dimana mencari client atau pelanggan dengan cara direct approach atau bertemu langsung dengan calon klien, cara ini digunakan supaya dapat menerima langsung pesan tanpa terjadi kesalahan, dan jika terjadi kesepakatan dapat diproses secara langsung.

Pada awal berdirinya Ls Graphic Studio, yang menjadi klien pertama adalah PT. Dasa Prima, sebuah perusahaan jasa percetakan digital printing yang berlokasi di Depok. Pada awalnya, PT. Dasa Prima adalah sebuah perusahaan penyedia layanan percetakan tanpa adanya layanan jasa pembuatan desain.

(3)

Sehingga dijalin kerja sama dengan Ls Graphic Studio sebagai jasa pembuatan desain, yang nantinya hasil final desain tersebut akan di cetak kepada PT. Dasa Prima.

4.1.2 Produk / Jasa yang di Tawarkan

Jasa-jasa desain grafis yang disediakan meliputi kebutuhan material desain hingga proses produksi. Kapabilitas yang dimiliki dari LS Graphic Studio adalah mulai dari Branding Development, Web Design, Packaging, 3D Modeling,

Photography, Illustration, hingga percetakan. Beberapa contoh produk yang telah

di produksi antara lain : Acrylic, Billboard, Company Profile, Logo, Branding

Car, Brosur, Kartu Nama, Display System, Poster, Wallpaper Print dan lain lain. 4.1.3 Visi, Misi, dan Tagline

Setiap perusahaan pasti mempunyai visi dan misi yang akan membawa maju perusahaan jika dijalankan bersama mulai dari atasan hingga bawahan. Adapun visi, misi, dan tagline berikut yang diembangkan oleh Ls Graphic Studio:

1. Visi : menjadi sumber masa depan terbaik untuk produk-produk dan jasa kreatif.

2. Misi :mengambil selangkah lebih maju dari kompetisi-kompetisi kami untuk menyediakan sumber masa depan terbaik untuk jasa kreatif dengan melengkapkan pekerjaan kami secara cepat, tepat dan terpercaya.

a. Internal

1) Melakukan kegiatan kerja secara kekeluargaan antara pimpinan dan karyawaan.

(4)

2) Selalu bekerja sama dengan penuh semangat dan Mendorong perusahaan ke arah yang lebih baik.

3) Mengutakan kedisiplinan dan semangat kerja dalam mencapai tujuan.

4) Dapat menjembatani permasalahan yang terjadi antara internal perusahan.

b. Eksternal

1) Mampu membina hubungan baik secara kekeluargaan dengan Pihak Client.

2) Memberikan layanan kepuasan kepada Client

3) Mengutamakan pelayanan yang baik dan ramah secara kekeluargaan kepada Client.

(5)

KOMISARIS  

DIVISI  

DESIGN  

MARKETING  

DIVISI  

FINANCE  

DIVISI  

DIREKTUR  

UTAMA  

4.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan

4.1.5 Dekripsi Jabatan A. Komisaris Utama

Sebagai pimpinan tertinggi bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan semua kegiatan perusahaan secara umum, serta membawahi Direktur utama dan Unit Devisi. Menetapkan remunerasi dan pembagian laba perusahaan (deviden), Mendelegasikan kepada Direktur Utama tentang pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang Direktur serta Devisi Manager.

(6)

B. Direktur Utama

Memimpin para direksi, manager dan pelaku organisasi perusahaan lainnya sehingga Perseroan dipastikan dapat berjalan sesuai RJPP ( Rencana Jangka Panjang Perusahaan ) dan RKAP ( Rencana Kerja Dan Anggaran Perusahaan ) yang telah disyahkan oleh Komisaris/Pemilik Perusahaan. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan. Mewakili perseroan baik didalam maupun diluar pengadilan Bertanggungjawab penuh dalam menjalankan tugas untuk kepentingan perseroan sesuai ketentuan yang berlaku

C. Divisi Design

Membuat konsep perencanaan dan design yang diberikan devisi marketing atas brief yang didapat dari client kepada perusahaan untuk dikembang dan di aplikasikan kedalam media visual.

D. Divisi Finance

Mengkoordinasikan dan menyiapkan kebutuhan anggaran dan SDM sebagai supporting pelaksanaan pekerjaan perseroan yang mengacu pada RJPP ( Rencana Jangka Panjang Perusahaan ) dan RKAP ( Rencana Kerja Dan Anggaran Perusahaan ) yang telah disyahkan oleh Komisaris / Pemilik Perusahaan. Berkoordinasi dengan manager terkait untuk membuat pelaporan hasil pekerjaan dengan mengacu pada SOP yang telah ditetapkan.

E. Divisi Marketing

Mengkoordinasikan perencanaan perseroan mengacu pada RJPP dan RKAP yang telah disyahkan oleh Komisaris / Pemilik Perusahaan.

(7)

Memasarkan / mempromosikan produk dan jasa konsultasi kepada pelanggan dan calon pelanggan untuk mendapatkan order pekerjaan. Berkoordinasi dengan manager terkait untuk menindaklanjuti order yang diperoleh dari klient.

4.2. Hasil penelitian

Berdasarkan dari hasil pengumpulan data, LS Graphic Studio menjalankan strategi komunikasi pemasaran B2B dengan menggunakan Personal Selling,

Direct Marketing, Sales Promotion, solicitations dan Referrals. Personal Selling adalah presentasi pribadi oleh personal seller dengan tujuan melakukan penjualan dan membangun hubungan dengan klien.

Direct marketing yang dilakukan oleh LS Graphic Studio yaitu dengan

melakukan kegiatan pengiriman credential kepada target-target marketnya (calon klien). Credential merupakan bentuk penawaran kerja yang mencakup profil perusahaan secara tertulis (cetak) yang berisikan keterangan mengenai LS Graphic Studio, layanan yang diberikan, portofolio.

Sales Promotion yang dilakukan oleh LS Graphic Studio yaitu dengan memberikan informasi produk / jasa yang ditawarkan dengan memberikan penawaran - penawaran khusus melalui email email para pelanggan dan memberikan ucapan ucapan salam dalam mempererat hubungan dalam mitra bisnis yang sehat.

Selain itu, LS Graphic Studio menggunakan teknik referrals yang merupakan cara mendapatkan klien yang berasal dari rekomendasi pihak ketiga (klien yang pernah ditangani ataupun badan bisnis lainnya). Untuk dapat

(8)

menjalankan taktik referrals maka LS Graphic Studio selalu memberikan layanan yang terbaik untuk klien, seperti memberikan harga yang sesuai, bonus, serta client service yang baik.

4.2.1 Analisa Stategi SWOT A. Strength

Ls Graphic Studio adalah sebagai perusahaan pembuat jasa desain grafis yang menangani semua kebutuhan material desain, mulai dari Branding

Development, Web Design , Packaging, 3D Modeling, Photography, Illustration, hingga percetakan. Dengan terfokus pada client dan

berpegangan pada prinsip “Commitment, Competents, Trust” Ls Graphic Studio yakin dapat memberikan pelayanan dengan nilai tambah yang tinggi bagi para klien. Dalam hasil wawancara bersama Bp. Awan Saputra selaku komisaris utama LS Graphic Studio juga terus malakukan inovasi khususnya di bidang layanan konsultasi dengan menerapkan free talk for Design seperti Spesification, Project, dan trend desain terkini. Dimana khalayak umum bebas bertanya seputar desain dan spesifikasinya untuk membantu dan memberikan wawasan desain dalam kebutuhan konsumen dalam mengembangkan bisnis usahanya.

B. Weaknes

Merupakan situasi atau kondisi internal perusahaan dimana kompetensi/kapabilitas/sumberdaya yang dimiliki perusahaan sulit digunakan untuk menangani kesempatan dan ancaman. Dalam wawancara bersama Bp. Awan Saputra selaku komisaris utama, sebagai agency desain

(9)

yang baru berdiri, brand awareness perusahaan ini masih rendah sehingga perlu membangun identitas diri yang menjadi karakter serta pembeda yang unik untuk membedakan agensi desain tersebut dengan agensi desain yang lainnya.

C. Opportunity

Merupakan situasi eksternal perusahaan yang berpotensi menguntungkan. Perusahaan – perusahaan yang berada dalam satu industry yang sama secara umum akan merasa diuntungkan bila dihadapkan pada kondisi eksternal tersebut. Dalam hasil wawancara bersama Bp. Awan Saputra selaku komisaris utama peluang bisnis di bidang desain grafis mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan usahanya. Hal ini berarti lebih menekankan kepada kreativitas, ide dan inovasi dari Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri. Jadi dalam penjelasan yang telah disampaikan dalam wawancara bersama Bp. Adi Saputra peluang yang ada dalam industry desain grafis akan selalu terbuka lebar dengan mengandalkan arus informasi dan daya kreativitas yang dimiliki, sehingga optimis mampu untuk bersaing dengan perusahaan desain lainnya.

D. Threat

Merupakan situasi atau kondisi eksternal yang berpotensi menimbulkan kesulitan. Dari hasil wawancara bersama Bp. Afrin Sanjaya selaku kepala devisi marketing komunikasi, semakin kedepannya maka akan semakin

(10)

banyak pula pesaing - pesaing baru dalam industri desain grafis dengan harga yang lebih murah, ataupun dengan munculnya website website penyedia jasa desain melalui cara kontes – kontes yang diadakan secara online.

Kesimpulan dari SWOT Ls Graphic Studio adalah bahwa Ls Graphic Studio perlu membangun identitas diri yang menjadi karakter serta pembeda yang unik untuk membedakan agensi desain tersebut dengan agensi desain yang lainnya. Ls Graphic Studio melakukan hal tersebut dengan menciptakan positioning yang khas yang menjadi kekuatan layanannya.

4.2.2 Analisa Strategi STP ( Segmenting, Targeting, Positioning)

Berdasarkan komponen – komponen yang terdapat pada kegiatan strategi promosi adalah segmentation, targeting, dan positioning (STP), maka dalam penelitian ini di jelaskan STP dari strategi promosi seperti yang sudah dijelaskan oleh Bp. Awan Saputra selaku komisaris utama.

A. Segmentation

Bedasarkan wawancara dengan Bp. Awan Saputra, ketika ditanya mengenai segmentasi dari Ls Graphic Studio adalah sebagai berikut : “para stakeholders bagian promosi yang merupakan pengambil keputusan kegiatan promosi suatu brand, ataupun perusahaan – perusahaan yang membutuhkan jasa desain grafis dalam melakukan aktifitas promosinya.

B. Targeting

Bedasarkan hasil wawancara dengan Bp. Awan Saputra, ketika ditanya mengenai targeting yang dilakukan Ls Graphic Studio adalah sebagai

(11)

berikut : Target sasarannya adalah perusahaan perusahaan menengah keatas baik industrti maupun non industry yang membutuhkan jasa jasa desain grafis dalam kegiatan promosi yang dilakukan.

C. Positioning

Bedasarkan hasil wawancara dengan Bp. Awan Saputra, ketika ditanya mengenai positioning yaitu sebagai berikut : Ls Graphic Studio adalah sebagai perusahaan pembuat jasa desain grafis yang menangani semua kebutuhan material desain. Dengan memiliki kabilitas mulai dari Branding

Development, Web Design , Packaging, 3D Modeling, Photography, Illustration, hingga percetakan. Tujuan dipilihnya positioning ini adalah

untuk membangun dan memposisikan serta mengkomunikasikan mengenai produk dan jasa yang di berikan oleh LS Graphic Studio.

4.2.3 Strategi Bauran Pemasaran ( Analisis 4P )

Dalam strategi bauran pemasaran terhadap LS Graphic Studio, Bp. Afrin Sanjaya selaku kepala devisi marketing komunikasi dalam wawancara memberikan penjelasan yaitu :

“Ls Graphic Studio adalah sebagai perusahaan pembuat jasa desain grafis yang berkonsep B2B yang menangani semua kebutuhan material desain dan memiliki Kapabilitas mulai dari Branding Development, Web Design , Packaging,

3D Modeling, Photography, Illustration, hingga percetakan”

Sebelum melakukan sebuah strategi promosi hendaknya kita melakukan sebuah analisis mengenai bauran pemasaran produk yang ingin kita pasarkan, berikut analisis bauran pemasaran:

(12)

a. Produk (Product)

1. Graphic Design Service - Advertising Design - Corporate Identity - Visual Branding - Packaging - Illustration 2. Web Design Service

- Social media - Web portal

- User Interface Design - User Experience Design 3. Photography

4. 3D Modeling b. Harga (Price)

Untuk harga yang diterapkan dalam tiap produk berbeda beda tergantung spesifikasi yang dibutuhkan dan pengaplikasiannya. Graphic design service berkisar 15-400 juta, web design service 15- 350 juta, Photography 15-300 juta dan 3D modeling 15-400 juta.

c. Tempat (Place)

Tempat pendistribusian sendiri masi dalam kota besar untuk saat ini terutama di Jakarta.

(13)

d. Promosi (Promotion)

Dalam promosi yang dilakukan untuk saat ini cukup terbatas yaitu hanya dalam ruang lingkup promosi Below The Line (BTL) yang diantaranya dengan media cetak, sales promotion, direct message.

4.2.4 Pelaksanaan Strategi Komunikasi Pemasaran B2B

Berdasarkan dari hasil pengumpulan data, LS Graphic Studio menjalankan strategi – strategi agensi iklan / desain dalam mencari klien yang diungkapkan oleh George dan Michael Belch52 seperti referrals, solicitations, presentations , public

relations, dan juga image and reputations.

Taktik Referrals digunakan LS Graphic Studio, hasil dari penggunaan taktik

referrals ini adalah perpanjangan kontrak LS Graphic Studio dengan PT Dasa Prima.

Afrin Sanjaya menyatakan bahwa taktik referrals merupakan salah satu hasil dari bentuk kerja keras pelayanan yang diberikan LS Graphic Studio kepada klien, sehingga kemudian klien mengerti kualitas yang dijanjikan pada saat promosi. Afrin Sanjaya juga menyatakan bahwa untuk dapat menjalankan taktik referrals maka LS Graphic Studio selalu memberikan layanan yang terbaik untuk klien, seperti memberikan harga yang sesuai, bonus, serta client service yang baik. LS Graphic Studio memberlakukan jam kerja yang fleksibel kepada divisi account untuk selalu siap sedia melayani klien kapan pun.

Taktik solicitations merupakan taktik yang dilakukan LS Graphic Studio untuk berpromosi langsung kepada calon klien. Pada taktik solicitations, LS Graphic Studio melakukan kegiatan pengiriman credential kepada target-target marketnya

(14)

(calon klien). Credential merupakan bentuk penawaran kerja yang mencakup profil perusahaan secara tertulis (cetak) yang berisikan keterangan mengenai LS Graphic Studio, layanan yang diberikan, portofolio. Taktik solicitations ini digunakan LS Graphic Studio sebagai solusi untuk cara promosi LS Graphic Studio yang tidak beriklan. Afrin menilai bahwa cara penawaran langsung kepada target audience lebih efektif ketimbang beriklan yang biayanya jauh lebih besar.

Taktik presentations merupakan taktik yang sering digunakan oleh LS Graphic Studio dalam mendapatkan klien nasional. Taktik presentations seperti yang dikatakan oleh George dan Michael Belch adalah cara agensi mendapatkan klien dengan cara mempresentasikan rancangan program promosi yang mereka ajukan kepada klien sebagai jawaban akan kebutuhan promosi klien53. Di dalam dunia iklan, cara promosi akrab disebut dengan istilah pitching. Dari kelima jenis taktik yang dilakukan oleh LS Graphic Studio dalam mendapatkan klien, Afrin menjelaskan bahwa taktik presentations menjadi taktik utama bagi LS Graphic Studio Culture Lab untuk mendapatkan klien.

Taktik public relations juga dilakukan oleh LS Graphic Studio, tetapi taktik ini bersifat fakultatif. LS Graphic Studio tidak mewajibkan diri untuk membuat kegiatan kampanye publik secara terprogram. Kegiatan pengadaan kampanye publik yang dilakukan LS Graphic Studio merupakan bentuk spontanitas terhadap suatu fenomena. Terdapat dua faktor yang menjadi pemicu LS Graphic Studio membuat kampanye publik yang sifatnya pro-bono, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal internal dimaksudkan adalah situasi pada LS Graphic Studio sendiri yang memungkinkan untuk membuat kegiatan yang ditujukan kepada

(15)

kepentingan masyarakat luas, sedangtkan faktor eksternal merupakan situasi masyarakat yang sedang terjadi yang merangsang LS Graphic Studio membuat suatu kampanye publik. Taktik public relations akan membangun citra perusahaan dengan menunjukkan kredibilitas LS Graphic Studio dalam melakukan kampanye publik yang berhubungan juga dengan kegiatan komunikasi pemasaran, dan yang menjadi pihak penilai adalah masyarakat luas.

Taktik image and reputations menurut Afrin, merupakan hal mendasar yang harus dilakukan setiap agensi desain. Di dalam dunia periklanan, kreatifitas merupakan komoditas utama yang dijual oleh setiap agensi iklan dan setiap agensi iklan harus dapat menunjukan kreatifitasnya dengan parameter salah satunya penghargaan yang didapat dari festival desain. Selain dari penghargaan-penghargaan festival desain, pengalaman LS Graphic Studio dalam menangani klien yang tertuang pada portofolio LS Graphic Studio juga menjadi nilai tambah yang membangun reputasi LS Graphic Studio.

4.3 Pembahasan Strategi Komunikasi B2B

Setiap perusahaan ataupun organisasi pada masa sekarang ini harus mempunyai strategi komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan penjualan. Dengan strategi komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien tersebut, setiap pasar akan memiliki sebuah panduan yang jelas dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada calon pelanggan yang potensial.

Taktik Solicitations dan presentations merupakan taktik yang juga menggunakan sarana promosi direct marketing, personal selling dan juga sells

promotion. Penggunaan sarana-sarana promosi tersebut sesuai dengan definisi strategi

(16)

strategi dorong banyak menggunakan penjualan personal, direct marketing, dan juga

sells promotion.54

Taktik-taktik yang digunakan LS Graphic Studio tersebut mencerminkan elemen-elemen promosi yang digunakan LS Graphic Studio. Taktik solicitations yang digunakan mengandung cara promosi direct marketing yang menyasar langsung target audience secara spesifik. LS Graphic Studio harus melakukan pendataan target yang akan disasar oleh LS Graphic Studio. Pendataan target tersebut dapat berdasarkan networking yang dimiliki oleh setiap individu yang dimiliki oleh LS Graphic Studio. Setelah pendataan dilakukan, kemudian akan dilanjutkan dengan penyebaran credential yang dilakukan oleh LS Graphic Studio melalui beberapa account-account executive-nya.

Pelaksanaan cara promosi direct marketing yang teraplikasi pada taktik

solicitations ini menjadi solusi dari peniadaan promosi dengan cara beriklan.

Penjualan personal yang dilakukan LS Graphic Studio merupakan tindak lanjut dari pemasaran langsung. Setelah klien menanggapi penawaran yang dilakukan LS Graphic Studio melalui credential yang disebarkan ataupun melalui website, LS Graphic Studio akan melakukan pendekatan secara personal dengan menugaskan account service. Terkadang Board of Director LS Graphic Studio juga melakukan penjualan personal dalam mendapatkan klien baru dan juga sebagai pengembangan jejaring bisnis yang kemudian akan ditindak lanjuti oleh

account service.

(17)

Di dalam penjualan personal dilakukan kegiatan presentasi sebagai promosi lebih lanjut untuk membujuk klien agar mau menggunakan jasa LS Graphic Studio sebagai rekan promosi. Kegiatan promosi LS Graphic Studio kepada klien juga tidak terlepas dari promosi penjualan yang ditawarkan. Promosi penjualan yang ditawarkan LS Graphic Studio kepada klien berkisar pada potongan harga produksi media-media promosi yang dibutuhkan klien, yang disebut bulky. Promosi penjualan biasanya dicantumkan sebagai fitur pada presentasi yang dilakukan LS Graphic Studio pada pitching ke klien.

Website LS Graphic Studio digunakan untuk mengenalkan profil LS

Graphic Studio kepada target audience. Website yang dimiliki LS Graphic Studio merupakan satu-satunya media yang dapat diakses secara umum, menjadi media massa sebagai solusi untuk mengatasi cara beriklan yang minim. Web tersebut berisikan informasi-informasi yang menjelaskan tentang LS Graphic Studio.

Taktik public relations mencerminkan sarana promosi public relations. LS Graphic Studio tidak memiliki departemen khusus yang berfokus untuk menangani bidang public relations. Walaupun demikian tugas untuk membina relasi dengan masyarakat dan hubungan baik dengan badan bisnis lain menjadi tanggung jawab dari BOD LS Graphic Studio baik secara institusi maupun secara personal (terlepas dari predikat jabatan di LS Graphic Studio).

Selain menggunakan Strategi dorong, berdasarkan taktik yang digunakan oleh LS Graphic Studio dalam mendapatkan klien, LS Graphic Studio juga telah menjalankan Strategi tarik. Taktik image and reputations dan juga public

(18)

tarik menurut Kotler dan Armstrong55 adalah strategi promosi yang mengeluarkan pembelanjaan pada iklan dan promosi guna membujuk konsumen akhir membeli produk.

Melihat definisi tersebut, tampak strategi tarik yang diungkapkan Kotler dan Armstrong berbeda dengan strategi tarik yang terjadi pada LS Graphic Studio. Penggunaan iklan seperti yang diungkapkan Kotler dan Armstrong tidak terjadi di LS Graphic Studio, dikarenakan media promosi massal yang digunakan LS Graphic Studio hanyalah website. Pada dasarnya strategi tarik mengutamakan membangun positioning produk dibenak konsumen dengan cara berpromosi agar konsumen tertarik untuk membeli. Strategi tarik merupakan strategi promosi yang mengkomunikasikan brand kepada khalayak luas, dan berharap mereka aware dengan kehadiran brand tersebut dan tergugah untuk menggunakannya sebagai pemenuh kebutuhannya.

Strategi tarik identik dengan penggunaan promosi iklan, public relations, dan pemasaran internet. Pada LS Graphic Studio penggunaan promosi iklan tidak dilakukan, tetapi dua sarana promosi lainnya berupa public relations dan pemasaran internet digunakan oleh LS Graphic Studio.

Taktik image and reputations yang masuk dalam strategi tarik juga digolongkan bentuk aplikatif dari penggunaan strategi profil yang dikemukakan oleh Chris Fill56. Strategi profile LS Graphic Studio dibentuk dengan melakukan taktik image and reputations, public relations, serta taktik referrals. Taktik-taktik tersebut sudah menjalankan bauran promosi berupa pemasaran website, dan public

55  Kotler  dan  Armstrong,  2006:137       56

(19)

relations. Strategi profil yang digunakan LS Graphic Studio memiliki

karakteristik yang mirip dengan strategi dorong yang dikemukakan Kotler dan Armstrong. Berdasarkan hasil penelitian, penulis melihat setidaknya ada empat cara yang dilakukan LS Graphic Studio untuk membangun profilenya, yakni:

1. Membuat company profile dengan menciptakan corporate identity yang mampu mencerminkan citra dan positioning perusahaan. Pada kasus ini, LS Graphic Studio melakukannya dengan membuat website yang digunakan untuk mengenal lebih dekat. Dengan hal ini LS Graphic Studio menyampaikan premis dan klaim-klaim mengenai perusahaannya kepada klien.

2. Mengikuti festival-festival desain untuk mendapatkan penghargaan sebagai salah satu pembuktian kualitas mereka yang diukur dari penilaian juri pada festival ataupun lembaga tertentu. Penghargaan ini berfungsi untuk menguatkan dan membuktikan image yang disampaikan LS Graphic Studio.

3. Membuat beberapa kegiatan atau aktivasi yang berorientasikan kepada masyarakat luas. Kegiatan aktivasi yang sifatnya pro-bono ini menjadi sebuah contoh pekerjaan yang dapat menjadi penilaian masyarakat luas mengenai kualitas LS Graphic Studio. Keberhasilan kampanye sosial ini akan menguntungkan LS Graphic Studio dengan popularitas yang semakin dikenal masyarakat luas (yang di dalamnya juga terdapat target market LS Graphic Studio) melalui dampak yang dirasakan dari kampanye sosial tersebut.

4. Cara keempat adalah pembuktian image kepada klien yang merupakan konsumen utama dan sesungguhnya. Klien menilai kualitas LS Graphic Studio berdasarkan pengalamannya bekerjasama dengan LS Graphic Studio,

(20)

tingkat kepuasan yang dirasakan klien akan berdampak pada reputasi LS Graphic Studio. Pelayanan yang maksimal kepada klien akan menghasilkan peningkatan reputasi dan juga menjadi pengakuan atas image yang diklaim oleh LS Graphic Studio melalui company profile-nya. Penilaian baik yang dirasakan klien terhadap LS Graphic Studio akan menciptakan peluang bisnis yang lebih luas lagi bagi LS Graphic Studio, dan hal ini merupakan investasi jangka panjang LS Graphic Studio.

Strategi yang jitu akan banyak membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan ke depan. Sebagaimana diketahui belakangan ini, bahwa berbagai bisnis dengan berbagai sektor tumbuh pesat dan mulai banyak sekali tanpa terkecuali. Komunikasi pemasaran yang dijalankan perusahaan akan sangat membantu perusahaan untuk eksis dan dapat meningkatkan penjualan produk perusahaan. komunikasi pemasaran merupakan proses pengolahan, produksi, dan penyampaian pesan-pesan melalui satu atau lebih saluran kepada kelompok khalayak sasaran, yang dilakukan secara berkesinambungan dan bersifat dua arah dengan tujuan menunjang efektivitas dan efisiensi pemasaran suatu produk.

Gambar

Graphic  design  service  berkisar  15-400  juta,  web  design  service 15- 350 juta, Photography 15-300 juta dan 3D modeling  15-400 juta

Referensi

Dokumen terkait

Inflasi merupakan kenaikan tingkat harga secara umum dan terus menerus. Secara teori, inflasi berpengaruh terhadap dunia perbankan sebagai salah satu institusi

Scrapbook atau buku tempel adalah seni menempel foto di media kertas dan menghiasinya menjadi sebuah karya yang kreatif, tidak hanya foto yang ditempel tetapi dapat

“Solusi yang digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan membaca surat-surat pendek sesuai dengan makhraj dan tajwid melalui metode Qiroati salah satunya yaitu

Izzulkhaq mengatakan “Untuk fitur-fitur yang terdapat di Game Werewolf Party salah satunya couple ini dapat dijadikan untuk mencari jodoh tapi awalnya dimulai dari bermain di

“Berdasarkan jenis-jenis pola asuh orang tua salah satunya adalah pola asuh Authoritative (demokratis). Pola asuh demokratis ditandai dengan adanya pengakuan orang tua

persuasi dan ajakan, dimana posisi Medion sebagai salah satu perusahaan industri terbesar di Indonesia dengan segala atribut dan prestasinya menyediakan program yang dapat bermanfaat

Otomatisasi dalam menghidupkan sebuah generator di atas kapal dengan penerapan PLC merupakan salah satu realisasi dari perkembangan teknologi dan merupakan satu-satunya alternatif yang

Asia mempunyai karakteristik yang bervariasi dan berbeda dari populasi dunia, yang berdasarkan pada etnis dan kultur, derajat urbanisasi, sosial dan kondisi ekonomi, dan transisi